NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25.

Ting... Tong...

"Ah.. Itu mungkin makanan yang di pesan kak Reynold." ucap Maya pada dirinya sendiri..

Maya langsung membuka pintu dan ternyata seorang wanita yang datang.

"Reynold ada kan?" tanya wanita itu dengan tatapan sinis dan langsung melangkah masuk ke dalam tanpa permisi.

Ceklek...

Reynold keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang membungkus setengah tubuh ke bawahnya. Ia sangat kaget melihat ada wanita lain di dalam kamarnya, kemudian ia langsung bergegas masuk kembali ke dalam kamar mandi.

"Kamu siapa? Main masuk ke kamar orang tanpa permisi! Gak punya sopan santun banget sih jadi orang! Geram Maya kepada wanita yang main nyelonong aja, ditambah wanita itu tadi sempat melihat pemandangan tubuh suaminya meskipun hanya setengah saja. Tapi itu cukup membuat Maya kesal bukan main. Maya merupakan tipe wanita yang tidak akan tinggal diam jika ada orang yang berniat berbuat jahat atau mengganggunya. Ia akan melawan orang itu selama ia merasa tidak salah.

"Kamu yang siapa! Kamu itu udah ngerebut Rey dari aku tahu! Dasar wanita ja***g." jawab wanita yang ternyata bernama Silvi. Wanita ini adalah wanita yang sempat di jodohkan oleh mami Desi yang beritanya sempat heboh sebelum Maya menikah dengan Reynold.

"Maksud kamu apa? Jaga mulut kamu kalau ngomong ya!" bentak Maya yang tidak terima dikatakan wanita ja***g. Ingin sekali tangannya melayan menampar wajah wanita gak jelas itu, tetapi ia urungkan karena Maya tidak ingin memukul orang lain terlebih dahulu. Kecuali jika ia dipukul duluan, jelas ia akan membalasnya.

Reynold keluar dari kamar mandi dan sempat mendengar pertengkaran istrinya dengan wanita yang dulu pernah maminya kenalkan tetapi Reynold menolak mentah-mentah karena Reynold tidak suka dengan sifat wanita itu yang suka berfoya-foya tidak jelas dan suka pergi ke club malam hingga tidur dengan beberapa pria yang berbeda-beda. Reynold tahu karena ia sudah menyuruh Jonathan untuk mencari semua informasi setiap wanita yang akan dekat dengannya. Begitu pula dengan Maya, setelah pertemuannya dengan Maya saat konser itu Reynold menyuruh Jonathan untuk mencari informasi sedetail apapun tentang Maya.

"Keluar dari kamar ini sekarang juga!" hardik Reynold yang tidak suka ada wanita lain memasuki kamar yang sedang di tempatinya. Apalagi tadi wanita itu sempat melihatnya bertelanjang dada.

"Rey... Aku tuh kangen sama kamu. Yukk kita jalan Rey, ke cafe atau ke restoran atau ke mall juga boleh." ucap Silvi dengan suara yang dibuat sehalus mungkin sambil menggandeng tangan Reynold dengan manja, sedangkan tangan satunya ingin mengelus dada Reynold.

Maya yang melihat tangan suaminya di gandeng wanita lain dan dada suaminya di grepek-grepek sangat marah dsn tidak terima. Bagaimana mungkin ada seorang wanita menggandeng tangan seorang lelaki sambil mengelus dadanya di depan istrinya sendiri.

Ingin sekali rasanya menampar wajah wanita g**a itu tetapi ia urungkan karena ia melihat suaminya sudah bertindak lebih dahulu. Coba saja jika suaminya diam saja di gandeng seperti itu, Maya pasti akan marah sekali dan mungkin Reynold tidak akan mendapatkan jatahnya lagi entah untuk berapa lama.

"Lepaskan! Keluar sekarang atau saya akan panggil petugas keamanan hotel ini untuk menyeret kamu keluar!" tegas Reynold sambil membanting tangan Silvi hingga ia hampir saja terjatuh jika tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya.

"Rey... Kenapa kamu tega sama aku? Harusnya aku Rey yang menikah denganmu, harusnya aku yang saat ini menjadi istrimu!" teriak Silvi tidak terima sambil menangis tersedu seakan ia adalah korban di sini.

"Cukup sandiwaramu Silvi! Aku tahu siapa kamu, aku tahu semua kelakuan burukmu. Apa kamu mau semua masyarakat melihat foto vulgar dari seorang Silvi anak dari pengusaha yang terpandang? Aku tidak menjamin apa yang akan terjadi padamu jika kedua orangtuamu tahu bagaimana kelakuanmu diluaran sana!" ancam Reynold membuat Silvi diam seribu bahasa dan memilih meninggalkan kamar hotel itu.

"Awas kamu ya! Ingat aku tidak akan tinggal diam atas penghinaan ini!" balas Silvi sambil menatap tajam ke arah Maya.

Setelah Silvi keluar Reynold langsung kembali masuk ke kamar mandi, sedangkan Maya yang ingin meminta penjelasan dari suaminya mau tidak mau harus ia tahan sejenak.

"Ngapain sih kak ke kamar mandi lagi?" tanya Maya saat melihat suaminya sudah keluar lagi dari kamar mandi.

"Aku habis mandi lagi sayang. Kotor sekali rasanya badanku dipegang sama wanita tadi."

"Kalau boleh tahu siapa dia kak?"

"Dia itu wanita yang dulu sempat di jodohkan mami kepadaku yang beritanya sempat viral itu, dia anak dari salah satu teman arisan mami." jelas Reynold.

"Ohh..." Maya hanya ber oh saja dengan wajah badmoodnya.

"Kok gitu sih wajahnya? Bikin gemes aja, jangan salahkan aku kalau aku terkam lagi loh." goda Reynold.

Ting... Tong...

Bunyi bel kamar Reynold dan Maya berbunyi kembali.

"Kamu aja yang buka kak, aku gak mau nanti kalau aku buka ternyata cewek gak jelas lagi yang datang." ucap Maya dengan bibir yang sudah maju lima centi.

"Siap sayang... Tenang kalau cewek gak jelas lagi yang datang nanti langsung aku usir." jawab Reynold sambil tersenyum. Tak lupa ia mengecup kening Maya sebelum beranjak membuka pintu. Ternyata yang datang adalah orang hotel yang mengantarkan pesanan makanan untuk mereka.

"Sayang... Makanannya sudah datang, makan dulu yuk." ajak Reynold.

"Iya kak."

"Makan yang banyak ya biar tenaga kamu kuat sayang... Nanti malam aku mau main beberapa ronde soalnya." ucap Reynold dengan enteng tanpa rasa bersalah.

"Apa kak? Aku gak salah denger nih? Sekarang aja masih sakit dan kakak mau main beberapa ronde lagi nanti malam?" tanya Maya bertubi-tubi yang bingung melihat suaminya itu tidak ada rasa lelah sama sekali.

"Tubuh kamu itu canduku sekarang. Jadi aku gak bisa kalau gak ada kamu sayang."

Akhirnya mereka menikmati sarapan yang sedikit terlambat karena insiden wanita yang tiba-tiba datang menjadi perusak mood Maya.

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!