NovelToon NovelToon
Pernikahan Terpaksa

Pernikahan Terpaksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elok Oren

Yura adalah gadis kecil yang terlahir dari keluarga berada. Bapak Yura bernama Alwi merupakan Kepala Polisi Angkatan Darat yang bertugas di Tanjung Batu-Kepulauan Riau. Dan Ibunya bernama Lili hanya bekerja sebagai IRT. Yura kecil hidup dalam keluarga yang harmonis dan bahagia. Tetapi setelah dewasa, kehidupannya berubah 180° tak seindah masa kecil nya. Semua bermula saat Bapak nya menjodohkannya dengan lelaki pilihan Bapak nya, yang sama sekali tidak ia cintai. Hingga mengakibatkan Yura hidup dalam penderitaan setelah ia menikah. Yura membesarkan keempat anaknya seorang diri dan hidup dalam kesederhanaan, sebab suami pilihan Bapaknya telah berani mengkhianatinya. Kini Yura hanya pasrah kepada takdir yang sudah Tuhan tetapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elok Oren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa Menikah

Yura pun akhirnya dibawa paksa ke Bukittinggi oleh anak buah Alwi. Selama di perjalanan tidak ada pembicaraan antara Yura dan polisi yang membawanya pulang.

Tidak terasa akhirnya Yura sampai di rumahnya. Alwi dan Lili sudah menunggu kedatangan putrinya. Begitu Yura turun dari mobil, Lili langsung menghambur memeluk putrinya.

"Kamu baik-baik saja kan nak?" Khawatir Lili.

"Iya," jawab Yura singkat.

"Yura masuk ke dalam dulu ya Bu." Pamit Yura.

Alwi hanya melihat Yura dengan pandangan yang sangat sulit diartikan.

Seperti biasa, Alwi tidak akan langsung menemui putrinya. Alwi mengucapkan terima kasih kepada anak buah yang sudah membawa putrinya pulang dengan keadaan selamat.

"Siap komandan, kalau begitu saya kembali bertugas." Sambil memberi tanda hormat kepada Alwi.

"Baiklah...." Ucap Alwi.

~3 hari kemudian~

Kini tibalah hari yang dinanti-nantikan oleh Pak Alwi. Biasanya calon pengantin yang sangat antusias menyambut hari bahagianya. Lain halnya dengan pernikahan Yura yang disambut bahagia oleh bapaknya.

Pernikahan Yura akan dilaksanakan 7 hari 7 malam. Di kampung Yura, pernikahan Yura adalah pernikahan termegah yang pertama kalinya.

Alwi benar-benar mempersiapkan pernikahan Yura dengan Rio sangat matang. Mulai dari pernikahan secara adat resepsi dan lain-lain.

Saat ini Yura yang berada di kamarnya sedang di make up in oleh salah seorang mua terkenal di kota Bukittinggi.

Biasanya calon pengantin wanita selalu tersenyum di hari bahagianya apalagi pernikahan termegah adalah impian semua wanita.

Tapi tidak dengan Yura, Yura bagaikan raga tak bernyawa. Pandangannya kosong, tidak ada senyum yang terbit dari bibirnya, meskipun mua sudah melukis wajahnya dengan sangat cantik.

"MasyaAllah dek Yura cantik sekali." Puji wanita yang mendandani Yura.

Yura membalasnya hanya dengan senyum simpul.

Tidak lama kemudian Lily datang menghampiri Yura di kamarnya.

"Masya Allah anak Ibu cantik sekali, sampai pangling ibu melihat kamu nak." Lili juga memuji kecantikan Yura.

Yura hanya diam membisu tanpa memberi balasan apapun.

Acara ijab kabul berlangsung dengan khidmat di masjid dekat dengan rumah Yura. Setelah acara ijab Kabul Mereka pun segera menuju rumah Yura.

Sesampai di rumah, barulah Rio dipertemukan dengan Yura.

"Ayo nak kita keluar, sepertinya Acara ijab kabul sudah selesai." Ajak Lili.

Yura sama sekali tidak mendengar ajakan ibunya, Yura masih hanyut dalam lamunannya.

"Nak Yura, ayo kita keluar menjumpai suamimu." Ajak Lili sekali lagi sambil menepuk pundak Yura.

Yura pun tersadar dari lamunannya. Kemudian Yura berdiri di samping ibunya dan keluar kamar menuju ruang keluarga yang sudah disulap menjadi mahligai singgasana raja dan ratu 7 hari 7 malam.

Yura keluar tanpa ekspresi apapun, baginya ini bukan pernikahan yang akan membawanya ke surga tapi ini bagaikan neraka.

Semua mata tertuju pada Yura mereka semua sangat memuji kecantikan mempelai wanita yang kini tengah memakai suntiang pakaian adat dari Bukittinggi.

Kini Yura sudah berada di samping Rio. Yura dipersilahkan untuk mencium tangan Rio. Kemudian Rio meletakkan tangannya di atas kepala Yura sambil memanjatkan doa-doa.

Setelah itu mereka dibawa ke singgasana yang telah menanti kehadiran raja dan ratu tersebut.

Semua keluarga dan tamu undangan yang hadir tampak berbahagia kecuali Yura sang pengantin mempelai wanita. Sedikitpun tidak ada rona kebahagiaan di wajah Yura.

“Ya Allah… apakah jalan yang ku ambil ini sudah benar?” adu Yura dalam hati.

“Bagaimana aku mengarungi bahtera rumah tangga ini dengan bang Rio, lelaki yang sama sekali tidak aku cintai.” Yura mulai berperang dengan pikirannya sendiri.

Tiba-tiba….

“Adek, MasyaAllah kamu cantik sekali, seperti bidadari. Abang sangat bersyukur mencintai bidadari secantik dirimu.” Puji Hamdan dengan senyum menawannya.

Yura tersenyum malu-malu mendengar pujian dari Hamdan, mereka berdua saat ini memancarkan tatapan saling mendamba. Sekarang rasanya dunia seakan milik mereka berdua. Mereka masih terhanyut dalam lautan cinta yang terpancar dari binar mata mereka berdua.

Namun Yura merasa ada yang aneh saat mendengar suara orang lain menyebut namanya.

“Selamat ya Yura, semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.” Ucap sanak saudara yang memberikan selamat kepada kedua mempelai yang sudah sah menjadi suami istri beberapa jam yang lalu.

Sontak Yura terkejut, dan kembali ke dunia nyatanya. Yura melihat disebelah kanan nya ternyata bukan sang pujaan hati yang menjadi pengantin pria nya, tetapi lelaki yang dijodohkan Bapaknya.

Yura sadar bahwa tadi hanyalah dunia halu nya saja bersanding dengan Hamdan, sementara kenyataannya dia bersanding dengan Rio.

"Cieee.... Yura lagi lamunin apa tuh? Pasti lagi lamunin malam pertama bersama bang Rio yang tampan ini ya?" Goda saudara Yura yang lainnya. Kemudian mereka tertawa bersama.

Yura yang digoda pun biasa aja tanpa ekspresi apa pun.

"Yura, aku tau kamu terpaksa menikah denganku. Tapi bisakah kamu tersenyum sedikit saja menyambut ucapan selamat dari keluarga dan teman-teman kita?" Bisik Rio yang sedari tadi memperhatikan wajah Yura tanpa senyum sedikit pun saat bersalaman dengan para tamu undangan.

Yura menatap Rio dengan sinis. Rio yang di tatap Yura pun mengurut dadanya.

"Sabar...." Lirih Rio sambil mengelus dada nya.

"Kalau seperti ini, apa aku bisa bertahan dengan istri yang raganya denganku, tapi hatinya dengan pria lain?" Batin Rio bergejolak.

"Apa kami bisa menjalani biduk rumah tangga tanpa ada cinta diantara kami?" Hati Rio bertanya-tanya.

"Aku sebenarnya juga tidak mau menikah dengan Yura kalau bukan karena paksaan dari Ibuku." Sendu Rio kala mengingat ibunya memaksa Rio untuk menerima perjodohan ini.

Flashback

Sebelum menjumpai Rio, ternyata Alwi sudah menelpon ibunya Rio terlebih dahulu untuk menyampaikan niatnya menjodohkan Rio dengan putrinya Yura.

"Bagaimana Bu Bayah? Apakah Ibu setuju dengan perjodohan ini?" Tanya Alwi diseberang telpon.

Bu Bayah yang mengetahui bahwa putranya yang tampan akan dijodohkan dengan anak bosnya, tanpa pikir panjang Bu Bayah menyetujui tentang perjodohan ini.

"Iya Pak Alwi, saya setuju dan merestuinya." Jawab Bu Bayah bersemangat, jangan lupakan senyumannya yang penuh arti.

"Baiklah Bu Bayah, besok saya akan langsung menjumpai nak Rio di kantor." Ucap Alwi sekaligus memutuskan sambungan telponnya dengan ibunya Rio.

"Akhirnya putra ku akan menikah dengan gadis kaya raya." Ucap Bu Bayah senang, seperti kedapatan durian runtuh.

Teringat akan putra nya, Bu Bayah langsung menelpon putra kesayangannya itu.

Drrrtttt....drrrttttt

Telpon Rio berbunyi, ternyata itu panggilan dari sang ibu tercinta. Rio langsung mengangkat telpon ibunya.

"Assalamu'alaikum wr.wb Ibu." Ucap Rio dengan santun.

"Wa'alaikumussalam wr.wb." Jawab Bu Bayah.

"Bagaimana kabar ibu?" Tanya Rio, pasalnya sudah beberapa hari ini, ia jarang menelpon ibunya karena banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan.

"Alhamdulillah kabar ibu baik, kabar kamu sendiri bagaimana nak?" Bu Bayah juga menanyakan kabar putra kesayangannya itu.

"Syukurlah, kabar Rio juga baik Bu." Jawab Rio.

"Nak, tadi bos kamu Pak Alwi menelpon ibu. Beliau ingin menjodohkan mu dengan anak sulungnya Yura." Bu Bayah langsung to the point.

Rio yang mendengar ucapan ibunya itu, sontak kaget. Wajar saja Rio kaget, sebab ia tidak pernah berkomunikasi dengan Yura, melihat Yura pun hanya sekilas saja saat ia berkunjung kerumah Pak Alwi membahas masalah pekerjaan.

"Rio tidak salah dengar Bu?" Tanya Rio untuk memastikan bahwa yang ia dengar dari mulut ibunya itu tidak benar.

"Tidaklah, kamu ini bagaimana sih. Bukannya senang mau menikah dengan anak bos, malah seperti orang kebingungan." Kesal Bu Bayah mendengar respon anaknya tersebut.

Belum sempat Rio menyanggah apa yang ibunya katakan, lagi-lagi ia kalah cepat kalau berbicara dengan ibunya itu.

"Pokoknya ibu tidak mau tau, kamu harus menerima perjodohan ini. Karena ibu ingin memiliki menantu kaya agar bisa membantu perekonomian kita. Ibu tidak mau hidup dalam kemiskinan terus. Ibu sudah capek nak." Cerocos Bu Bayah tanpa mau mendengar penolakan dari putranya.

Rio sejatinya anak yang selalu berbakti pada ibunya, demi melihat kebahagiaan ibunya dan tidak mau menyakiti perasaan ibunya, ia akhirnya terpaksa harus menerima perjodohan ini.

"Baiklah Bu, jika dengan menerima perjodohan ini bisa membuat ibu bahagia. Rio akan menerimanya." Ucap Rio dengan nada lembut.

"Terimakasih anak ibu yang paling tampan dan paling baik." Girang Bu Bayah langsung mematikan sambungan teleponnya.

Rio diseberang sana hanya mampu mengelus dada, lagi-lagi ia harus menuruti kemauan ibunya yang tidak masuk akal baginya.

Akankah kehidupan Yura setelah menikah seperti harapan bapaknya???

...Quotes...

..."Jika Kita Tidak Menikah Dengan Orang Yang Namanya Kita Sebut Dalam Do'a, Maka Kita Akan Menikah Dengan Orang Yang Selalu Menyebut Nama Kita Dalam Do'anya"...

1
Atha Diyuta
betul dari pada ngmong gak didengerin mending cubit
Atha Diyuta
jangan disingkat ka wr wbnya
Elok Oren 🤎: makasih kak, udah saya revisi 🥰
total 1 replies
Atha Diyuta
hmmm
Atha Diyuta
amiin.smngt yura
Elok Oren 🤎
hahaha iya, aku baru nyadar 🙈
Atha Diyuta
Kya artis aja namanya😂😂😂
Atha Diyuta
harusnya emang lngsung melayang
Elok Oren 🤎: waduhhhh jangan dong, sadis bener
total 1 replies
Atha Diyuta
semoga jadi lumpuh
Elok Oren 🤎: Aamiin 😇
total 1 replies
Elok Oren 🤎
Alhamdulillah
Mama Mia
akhirnya finish juga aku bc
5🌹buatmu Thor.
semoga bersinar di karya berikutnya
Elok Oren 🤎: Alhamdulillah, terimakasih kakak 🥰😘
total 1 replies
Mama Mia
istrinya sadis amat. suami sendiri di racun
Elok Oren 🤎: itu anaknya kak yang ngasih racun 🙈
total 1 replies
Mama Mia
iya ayah. ayah yg GK pernah tanggung jawab
Mama Mia
Alhamdulillah selamat
Mama Mia
ya udah, buruan kabur. nunggu apa lagi
Elok Oren 🤎
umur 5 tahun kak
Elok Oren 🤎
Hahahhaa hutang lunas, cuan juga banyak
Mama Mia
4🐠🐠🐠🐠buatmu
Elok Oren 🤎: makasih banyak kak🥰🥰🥰
total 1 replies
Mama Mia
wah , kalo aku punya anak yg kek gitu bisa auto lunas hutang
Mama Mia
umur berapa sih, sort emak lupa
emang bisa layani pembeli?
Mama Mia
dalam satu kalimat seperti ini jangan di spasi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!