NovelToon NovelToon
Hasrat Cinta Pertama

Hasrat Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Titie Artyanti

Kisah dua insan yang telah melewati masa remaja akan tetapi tidak pernah merasakan jatuh cinta karena beberapa alasan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titie Artyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Camp

Faisal terlihat diam saat melihat Daniel dan Yuna datang bersama. Ia masih kesal karena Daniel memukulnya tanpa mempertimbangkan bahwa ia adalah sahabatnya. Yuna menyenggol lengan Daniel dan menyuruhnya meminta maaf kepada Faisal.

"Sal.. Maafin gue !! Gue tadi .." kata Daniel terpotong.

"iya.. Gue maafin !! Tapi jangan diulangi lagi karena maaf gue itu sangat mahal !! dan satu lagi gue minta kalian traktir gue sama Icha makan di restoran mahal" kata Faisal meminta pajak jadian.

"oke.." jawab Yuna sambil tersenyum senang.

Daniel meminta kepada Faisal dan Icha untuk merahasiakan hubungannya dengan Yuna dari semua orang. Faisal dan Icha pun bersedia menjaga rahasia Daniel dan Yuna. Dari Aula Fakultas terdengar suara alarm pemberangkatan berbunyi. Daniel, Yuna, Icha dan Faisal bergegas menuju ke Aula.

Semua mahasiswa sudah siap berbaris sesuai jurusan masing-masing. Daniel, Yuna, Icha dan Faisal segera merapat ke dalam barisan jurusan mereka. Saat berbaris, Yuna melihat banyak truk yang biasa digunakan untuk mengangkut tentara. Yuna syok saat semua mahasiswa diminta menaiki truk khusus tentara.

"apakah kita akan menaiki truk itu Cha?" bisik Yuna kepada Icha.

"sepertinya iya Na. Truknya besar sekali.." bisik Icha kepada Yuna. Icha sangat senang bisa menaiki kendaraan khusus tentara. Menurutnya menaiki kendaraan tentara adalah suatu hal yang keren.

Tibalah saat jurusan Yuna menaiki truk. Icha dan Faisal naik terlebih dahulu. Saat Yuna hendak naik ia ragu karena ia belum pernah menaiki truk sebelumnya. Akan tetapi Icha menguatkan Yuna hingga Yuna mau naik truk. Setelah Yuna naik, Daniel menyusul Yuna. Di dalam bak truk terdapat 30 mahasiswa yang duduk tanpa ada pemisah diantara mereka. Kebetulan Yuna berada di sebelah Icha dan Mahasiswa lain.

"Hai Yuna, gue Andre !!" kata cowok di sebelah Yuna.

"Hai Andre !!" kata Yuna sambil tersenyum akan tetapi tertutup masker.

"Lo tinggal dimana ?" tanya Andre penasaran.

"Dekat dari kampus kok !!" jawab Yuna dengan penuh hati-hati.

"Nanti akan dibentuk kelompok. Lo mau kan satu kelompok sama gue ?" tanya Andre penuh harap.

"Memangnya satu kelompok berapa orang Ndre ?" tanya Yuna yang tidak tahu karena tidak ikut pembekalan.

"sepertinya 10 orang Na. Mau ya ??" pinta Andre penuh harap.

Dari jarak 1 meter Daniel mendengar percakapan Yuna dan Andre. Matanya tak henti mengintai Yuna dan teman laki-laki sejurusannya. Icha yang mengetahui Yuna sedang berkenalan dengan teman satu jurusannya segera melihat Daniel. Ia penasaran dengan reaksi Daniel saat melihat Yuna mengobrol dengan cowok lain.

"Pawang Lo cemburu tuh !!" bisik Icha kepada Yuna. Yuna pun melihat Daniel yang nampak kesal.

"Cha gue tidur dulu ya !!" kata Yuna sambil menyandarkan kepalanya di pundak Icha. Yuna sengaja berkata demikian untuk menghentikan Andre yang tak ingin mengakhiri obrolannya. Selain itu ia juga ingin menjaga hati untuk Daniel.

Angin berhembus semakin dingin. Cahaya Matahari yang bersinar tertutupi oleh pepohonan yang tinggi dan rimbun membuat suasana semakin sejuk. Gunung yang menjulang tinggi seakan berada tepat di depan mata. Jalanan yang berkelok dengan jurang di satu sisinya memperlihatkan pemandangan dataran rendah yang sangat indah.

Setelah menempuh 4 jam perjalanan, rombongan mahasiswa tiba di lokasi Acara. Panitia mengumpulkan mahasiswa satu fakultas dan meminta mahasiswa berbaris sesuai jurusan masing-masing. Tasya melihat Daniel yang turut serta berbaur dengan mahasiswa lain pun merasa heran. Pasalnya dari dulu Daniel tidak suka berbaur dengan banyak orang.

Setelah semua berbaris. Roni, selaku rektor memberi sambutan sebelum acara dimulai. Panitia bertanya-tanya karena tidak biasanya rektor memberikan sambutan saat acara Fakultas. Biasanya Rektor hanya memberikan sambutan saat ada acara universitas. Setelah memberikan Sambutan, Roni menemui Daniel yang berada di barisan paling belakang.

"Tuan, saya baru tahu dari Nyonya Lydia bahwa anda ikut dalam acara ini. Jadi saya ikut kemari." kata Roni.

"Hhmmm." jawab Daniel dengan nada dinginnya.

Roni dan Daniel asyik berbincang tentang universitas. Sementara Panitia meminta kepada semua mahasiswa bekerja sama membangun tenda untuk ditempati nanti malam. Satu jurusan akan menjadi dua tenda, tenda putra dan putri.

Roni berpamitan kepada Daniel bahwa ia akan menemui sahabatnya. Ia pun bergegas meninggalkan Acara. Akan tetapi sebelum itu Roni menemui Yuna terlebih dahulu.

"Ay !!" panggil Roni sambil menepuk pundak Yuna.

"Eh..Om Roni !!" kata Yuna.

Roni menanyakan perasaan Yuna selama perjalanan dari Kota S ke Kota M. Yuna pun bercerita dengan semangat. Roni memberitahu Yuna bahwa kedua orang tuanya akan berkunjung di tempat ini.

"Aku sudah tahu kok Om !! Mama yang memberitahuku" kata Yuna.

"Oh, Oke !! Baiklah, kalau begitu Om akan menemui orang tua kamu dulu ya ? Kita mau berlibur !! Kalau ada apa-apa hubungi om saja. Oke ??" kata Roni sembari mengelus rambut Yuna. Yuna tersenyum dan mengangguk.

Dari kejauhan Daniel melihat Roni menyentuh Yuna. Perasaan kesal pun mulai muncul di benaknya. Ia menghampiri Yuna dan mengajaknya menjauh dari keramaian. Ia sandarkan Yuna di batang pohon besar kemudian ia kungkung Yuna dalam tubuh kekarnya.

"Sayang, nanti ketahuan orang loh !!" kata Yuna sembari menoleh ke kiri dan kanan kemudian memeluk pinggang Daniel.

"Kamu kenapa diam saja saat Roni menyentuh rambut kamu ?" kata Daniel sembil merapikan rambut Yuna yang tertiup angin sejuk.

"Om Roni itu sama seperti Papaku sayang. Jangan mulai deh !!" kata Yuna mengingatkan Daniel bahwa di dalam hubungan harus ada rasa saling percaya.

"Iya..iya.. Tadi waktu naik truk kamu juga bicara sama cowok lain kan !!" kata Daniel dengan bibir cemberut.

"iihh imutnyaaaa..." kata Yuna dengan gemas sembari mencubit kedua pipi Daniel.

"Sayaang, Jangan dicubit !!! Dicium aja lah !!" protes Daniel.

Mendengar protes Daniel, Yuna pun tersenyum kemudian memegang kedua pipi Daniel. Ia arahkan bibir manisnya ke bibir Daniel.

"Cuupp !!!" Yuna mencium bibir Daniel kemudian berlari karena malu. Daniel pun tersenyum melihat Yuna yang malu-malu setelah menciumnya.

Tanpa mereka sadari Tasya mengintip mereka di pohon lainnya. Air mata Tasya jatuh di pipi tanpa komando. Hatinya serasa teriris pisau yang sangat tajam. Ia merasa usahanya untuk mendapatkan cinta Daniel menjadi hal yang sia-sia. Ia pun menumpahkan tangisnya di balik batang pohon yang rindang.

Setelah tenda siap, Panitia acara meminta kepada Mahasiswa untuk beristirahat atau mandi sebelum malam tiba. Meskipun demikian, banyak mahasiswa yang memutuskan tidak mandi karena udara di tempat mereka camp sangat dingin. Meskipun demikian, tidak bagi Yuna dan Icha yang tetap mandi untuk menjaga kebersihan tubuh.

Oleh karena jumlah kamar mandi terbatas dan jumlah mahasiswa yang mengantri sangat banyak, Yuna dan Icha pun mandi bersama untuk menyingkat waktu.

...****************...

1
Herlina Bode
bgusss
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Ayu 💚💜
Raka pengganggu 🙄
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Haura Az Zahra
hadir Thor
Haura Az Zahra
lanjut 💪💪
Haura Az Zahra
🤭🤭🤭👍👍👍
Haura Az Zahra
lanjut Thor,,
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Haura Az Zahra
👍👍👍
Haura Az Zahra
lanjut Thor 💪
Haura Az Zahra
lanjut Thor
Ayu 💚💜
tuh ayangnya ngambek🤣
Ayu 💚💜
Luar biasa
Ayu 💚💜
Thor kenapa gak dibuat chat story vsoo
Ayu 💚💜
duh ayang ganteng banget🥰💜
Ayu 💚💜
vsookah
Cyndy henda
makin seru nih...lanjut dong
Haura Az Zahra
lanjut
Haura Az Zahra
lanjutkan Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!