Adelia ( Msytery On Cruise Island )

💜💜💜💜

**Sedikit cerita mengenai Kenzi dan Dion**.

Dulu sebenarnya Kenzi , Eldrik dan Dion sering menghabiskan waktu bersama , entah itu dengan berlatih atau melakukan hal yang lain.

Dan bagi Dion Kenzi itu adalah sosok kakak kedua bagi Dion , hingga apapun yang Kenzi katakan maka Dion akan berusaha untuk melakukannya , meski terkadang itu sangat memberatkan bagi Dion , namun dengan senang hati Dion selalu mengikuti Kenzi.

Hingga dengan tiba tiba sang kakek menyuruh Dion untuk mengantikan posisi Eldrik yang tidak ingin meneruskan bisnis sang kakek , dan sejak saat itu Dion lebih intensif lagi berlatih dengan dibantu oleh Kenzi.

Hingga beberapa waktu kemudian , Kenzi datang ketempat mereka biasanya latihan dengan seorang gadis yang menemaninya , yang teryata itu adalah Laura , adik dari Kenzi.

Dan sejak saat itu , Dion terlihat sangat dekat dengan Laura , hingga puncaknya saat Kenzi lengah dan nyawa sang adik yang menjadi taruhannya , Dion datang untuk menyelamatkan Laura yang pada dasarnya dia sebenarnya kalah jumlah dengan para penculik Laura yang berjumlah lebih dari duapuluh orang.

"Siapa kalian , dan lepaskan Laura"ucap Dion yang menyembunyikan sedikit rasa takutnya dengan mengepalkan kedua tangannya di samping tubuhnya.

Meski Dion tahu dia kalah jumlah , namun dia juga tidak bisa membiarkan Laura pergi bersama dengan ilang orang yang tidak diketahui siapa mereka.

Karena itulah yang Dion bisa lakukan sekarang hanya berusaha , dan berharap jika Kenzi akan datang menyusul mereka nantinya.

"Hei .. bocah tengik , mending lo pergi dari sini kalau lo masih sayang nyawa lo"ucap dari salah satu preman itu.

"Jangan panggil gue bocah , dan lepaskan Laura sekarang brengsek"

"Ck .. keras kepala , dia akan kita lepaskan jika kakaknya bisa melunasi hutang yang di tinggalkan kedua orangtuanya"

"Berapa , biar gue yang bayar"

"Ha .. ha .. ha .. mau bayar pakai apa lo , sedangkan lo aja masih minta sama orangtua lo"ucap mereka sambil tertawa.

"Gue enggak perduli , yang jelas beritahu gue berapa yang kalian inginkan , lalu lepaskan Laura"

"Tidak semudah itu bocah"

"Hajar dia"ucapnya lagi yang kemudian para preman tadi secara bersamaan menghajar Dion tanpa ampun.

Sedangkan Laura terlihat menangis saat melihat Dion tidak bisa melakukan perlawanan apapun karena di kroyok oleh para preman itu.

Dan harapan Laura satu satunya saat itu hanya keberadaan Kenzi , yang dia harapkan untuk cepat menolong mereka.

Namun nyatanya Kenzi sendiri tengah berhadapan dengan beberapa preman yang memang di tugaskan untuk menahan Kenzi agar dia tidak bisa menolong Laura tepat waktu.

Dan saat Kenzi sudah kehabisan tenaga akhirnya membuat para preman itu pergi begitu saja dari tempat itu , meninggalkan Kenzi dengan kondisinya yang juga sudah babak belur.

Hingga disaat Kenzi sudah merasa bisa berdiri , Kenzi dengan cepat menuju kerumahnya , dan pemandangan pertama yang Kenzi lihat saat itu adalah Dion yang terluka parah dengan mengeluarkan banyak darah dari tubuhnya.

Dan tanpa menghiraukan lukanya sendiri , Kenzi langsung membawa Dion kerumahsakit agar Dion cepat mendapatkan pertolongan.

Meski dihatinya juga merasa khawatir dengan keselamatan sang adik , namun untuk sekarang dia lebih memilih menolong Dion lebih dulu , baru setelahnya dia akan mencari keberadaan sang adik.

Namun nyatanya sudah lebih dari tujuh tahun Kenzi mencari Laura , namun dia tidak bisa menemukan keberadaan sang adik yang tak tahu dimana , hingga rasa bersalah itupun selalu menghantuinya sampai sekarang.

♡♡♡

**Di tempat tinggal para pekerja , yang masih dalam kawasan kediaman Grisham**.

Kenzi terlihat melamun saat teringat pertemuannya dengan Dion beberapa waktu lalu.

Dan sekarang pikirannya terlihat bercabang dan tak tahu bagaimana harus bersikap pada Dion nantinya.

"Kau masih belum bicara dengan Dion"sahut Eldrik yang tiba tiba duduk di samping Kenzi yang sedang melamun duduk di kediamannya.

"Kupikir aku sudah mengunci pintunya"ucap Kenzi tanpa melihat kearah Eldrik yang ikut menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa.

"Kau lupa aku siapa?"

"Dan seharusnya anda memberikan privasi pada para pekerjanya"

"Tanpa terkecuali dirimu , karena kau bukan pekerja di keluarga ini"

Mendengar perkataan Eldrik membuat Kenzi sedikit tersenyum sebab keluarga Grisham yang begitu baik padanya dan masih mau menerimanya meski dia sudah membuat Dion hampir kehilangan nyawanya.

"Aku bahkan tidak tahu sejak kapan aku jadi bagian keluarga ini"ucap Kenzi sambil terkekeh.

"Bicaralah pada Dion"ucap Eldrik yang kemudian melihat kearah Kenzi.

"Aku merasa malu padanya , meski kekuatannya tidak seberapa , tetapi saat itu dialah yang berjuang mati matian untuk menyelamatkan Laura , sedangkan diriku tak bisa melakukan apapun"ucap Kenzi sambil tertunduk sedih.

"Jangan terus menyalahkan dirimu , kau tahu Dion juga menyesal karena tidak bisa menyelamatkan Laura waktu itu , jika ada yang harus di salahkan , mungkin akulah satu satunya orang yang patut di salahkan"ucap Eldrik yang teringat saat dia menolak untuk mengantikan posisi sang kakek , yang berujung Dion yang ditunjuk untuk menggantikannya.

Hingga karena keputusan itu , membuat Dion menjadi tertekan dan berakhir dia yang terluka karena memaksakan dirinya.

Karena hal itulah Eldrik merasa bersalah dan sejak saat itu dia selalu menjaga Dion dengan caranya sendiri dan juga melarangnya untuk terlibat dengan dunia bawah.

"Kenapa anda bisa berpikir seperti itu?"

"Kau tahu aku dulu tidak menyukai pekerjaan ini bukan , karena itulah aku menolak saat kakek memintaku untuk mengantikannya dan berpikir jika Dion bisa mengantikan kakek , namun yang terjadi malah hal itu sepertinya membuat Dion merasa tertekan"

"Dan sayangnya aku terlambat menyadarinya , hingga membuatnya berakhir terluka , karena hal itu bicaralah pada Dion , mungkin dengan begitu perasaan mu bisa menjadi lega"ucap Eldrik panjang lebar.

"Akan aku coba tuan"

"Ck .. berhentilah memanggilku tuan , lagipula jarak umur kita tidak terlalu jauh , dan jangan membuat dirimu asing di kediaman kami , karena dirimu juga menjadi bagian dari kami"sambil menepuk pundak Kenzi , lalu kemudian beranjak dari duduk nya dan berjalan menjauh pergi dari kediaman Kenzi.

Meninggalkan Kenzi yang masih merenung hingga sesat kemudian dia beranjak dari duduknya , pergi keluar untuk mencari angin agar membuat pikirannya jauh lebih tenang.

Karena yang di butuhkan Kenzi sekarang hanyalah ketenangan , dan mungkin setelah dia baru bisa bertemu dengan Dion nantinya.

♡♡♡◆◆♡♡♡