NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Paksa
Popularitas:368k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Calvin Carroll adalah sosok yang paling ditakuti didunia karena kiprahnya sebagai pimpinan sebuah organisasi.

Tiba-tiba kabar tentang dirinya pensiun dari segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan organisasi bawa tanah maupun organisasi pembunuh menghebohkan dunia internasional.

Calvin dijuluki sebagai Dewa pembantai oleh musuh-musuhnya karena caranya mengeksekusi setiap musuh yang menjadi target pembunuhannya sangat sadis dan brutal

saat ini dia hanya menjalani kesehariannya dengan menjadi menantu mitra lokal dan melayani istrinya yang super cantik dari sebuah keluarga yang berpengaruh dikota Astana.

sang istri yang bernama Stella Valentino dari keluarga Valentino salah satu keluarga teratas dikota Astana.

Shella selalu berusaha untuk mencari cara agar calvin meninggalkannya, namun walaupun berbagai cacian dan hinaan yang dia terima dari Stella, Calvin sebisa mungkin bersabar menghadapi perlakuan istrinya yang semena-mena.

Ikuti terus Kisahnya dan jangan lupa di vote ya?👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akibat Dari Mengabaikan Peringatan Calvin

Dia sangat membenci Stella semenjak dirinya dipermalukan sewaktu SMA dulu. Seandainya hari ini dia lebih cepat dan tidak bertele-tele membuat Stella ketakutan, mungkin dirinya sudah menikmati tubuh indah Stella malam ini.

Wuuiss

Saat dirinya larut dalam pemikiran dendam kesumatnya kepada Stella, tiba-tiba saja embusan angin kencang bertiup dari jendela.

Setelah bersentuhan dengan angin, Addie merasakan hawa dingin di bagian belakang punggungnya.

Tiba-tiba saja ruangan menjadi gelap, setelah lampu padam.

Addie memfokuskan pandangannya pada bayangan yang muncul disudut kamarnya. Kamar yang gelap membuat dia tidak bisa melihat rupa bayangan itu.

"Siapa kamu?" tanya Addie dengan hati-hati.

"Tuan Ginza, anda akan tuai apa yang kamu tabur dengan kedengkian di hatimu itu. Ini peringatan untuk anda ..."

"Buang jauh-jauh pikiran jahatmu itu pada Valentines corporation dan Stella." Setelah ucapan si penyusup itu selesai, ada aura dingin yang mencekam didalam kamar itu.

"Hentikan sandiwaramu, siapa kamu sampai bisa memaksaku?" seru Addie dengan suara dingin.

Dengan status dan kekuatan ayahnya diluar negri dia hampir tak tersentuh. Tidak terganggu oleh ancaman sang penyusup, Addie melirik bayangan itu dan berkata, "Kau bukan tandinganku dan bahkan marco takut padaku!"

Bagaimana mungkin Addie bisa takut? Bahkan jika perusahaan Valentines corporation mendominasi di Astana, dan Marco hampir seperti raja dikota ini, bagaimana juga Masih dalam lingkup spirit Land.

Ditambah lagi Blessed Capital yang didirikan oleh Addie dan ayahnya sudah terkenal didunia internasional. Valentines corporation bahkan tidak bisa mendekati level mereka.

Duo ayah dan anak itu memiliki hubungan yang baik dengan banyak konglomerat internasional berskala besar.

Inilah alasan mengapa Stella sangat sopan kepada Addie. Apa yang dikatakan Addie memang benar, Marco telah bergelut didunia bisnis selama beberapa dekade, tapi dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Blessed Capital yang terkenal secara global.

Saat Addie melirik siluet itu, senyum mengejek muncul di bibirnya, "Pergilah dari sini sekarang juga, dan mungkin aku akan mempertimbangkan untuk membiarkanmu hidup. Jika tidak, kau bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi diakhir hidupmu!"

Butuh waktu sepuluh menit untuk polisi bisa sampai disini. Lima menit sudah lewat, dan kau telah menelpon polisi lima menit yang lalu. Ini semua adalah permintaanmu." ketika sosok itu perlahan muncul dari kegelapan, Addie tercengang. Dibawah penerangan cahaya bulan memancar lewat kaca jendela, Addie melihat wajah Calvin. Dia kemudian tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Aku bertanya-tanya, siapa gerangan? Ternyata itu kamu bajingan!"

Wajah Calvin tetap acuh. Tetapi hanya mereka yang mengenalnya dengan baik yang akan tahu bahwa ini adalah keadaan yang menakutkan.

"Ya, aku pelakunya! Lalu kenapa? Apakah kamu pikir bisa mengubah pikiranku?"

Addie dengan ganas meludahi wajah Calvin. "Siapa kamu? berani datang dan mencariku? Suami Pecundang Stella? Atau menantu tidak berguna keluarga Valentino?"

"Aku memberimu pilihan disini, jadilah anak baik dan bekerja samalah dengan istriku, atau kamu dapat melihatku memasukan Blessed Capital milikmu masuk kedalam daftar hitam komunitas bisnis internasional." Calvin menghembuskan asap cincin dan dia seolah-olah sedang membicarakan hal biasa.

Ekspresi Addie membeku, kemudian seulas senyum sinis muncul disudut bibirnya.

Apakah dia baru saja mengatakan akan memasukan Blessed Capital masuk kedalam daftar hitam komunitas bisnis internasional? Addie berpikir bahwa dia seperti sedang mendengarkan lelucon terbesar dalam hidupnya. Memangnya dia siapa?

tanpa Blessed Capital, pasar global akan runtuh.

"Dunia fantasi mana yang sedang kamu panggil? memasukan Blessed Capital kedalam daftar hitam komunitas bisnis internasional? Woy ... Bangunlah bodoh!" Addie mengolok-oloknya.

"Yah, aku sudah memberimu pilihan, aku harap kamu tidak menyesali keputusanmu." Calvin memberi Addie pandangan terakhir dengan penuh makna sebelum berbalik dan berjalan keluar dari kamar pribadi itu.

"Berhenti!"

Kemudian Addie tidak lagi tertawa, kilatan kekejaman terpancar dari matanya. "Jangan pernah berpikir untuk datang dan pergi sesuka hatimu, atau kamu tidak akan melihat matahari terbit esok hari!"

Addie mengambil dan mengarahkan pistolnya kearah Calvin.

Begitu kata-kata itu keluar, suara memekakkan telinga terdengar.

Wuss!

Sinar gelap melesat keluar dari tangan Calvin dan menembus Addie dengan kecepatan kilat.

Kecepatan sinar gelap itu sangat menakutkan.

Sinar gelap itu memotong dan menyebabkan riak di udara. Sebelum Addie menyadari, jarinya terpotong oleh sinar gelap dan terus terbang tepat kearah dinding! Itu Semua terjadi dalam sekejap mata.

Krak!

Dinding mulai terbelah dan Addie merasakan tangannya sakit yang luar biasa.

Dengan mata yang hampir melotot keluar, Addie menjerit histeris karena kesakitan. Jari tangannya terpotong rapi dan pistol ditangannya pun terjatuh dan tangannya sekarang terlihat seperti benjolan yang merembes darah segar keluar.

Saat dia masih berjuang untuk bangkit berdiri, Calvin sudah lama pergi.

Tak berselang lama seorang bawahan berlarian dengan panik, wajahnya pucat kemudian berseru, "Tuan Ginza, berita buruk!"

"Bicaralah!" Addie mengeram. Dia menggertakkan giginya mencoba menahan rasa sakit. Tatapannya penuh dengan kebencian dan kejam.

Bawahan itu menceritakan, "Barusan saja kantor pusat diluar negri menelpon mengatakan, sebuah perusahaan keuangan misterius berusaha keras untuk menekan Blessed Capital."

"Apa yang harus ditakuti? Cuma satu perusahaan keuangan." ejek Addie.

"Tuan anda tidak mengerti, semua eksekutif senior telah mengundurkan diri, seolah-olah mereka diancam! Semua jadi berantakan selepas para eksekutif pergi."

"Apa?" wajah Addie memucat. Jika semua senior eksklusif mengundurkan diri dan meninggalkan markas besar, maka mereka tidak akan mampu menahan tekanan dari perusahaan misterius itu.

Ancaman macam apa yang dapat membuat mereka semua harus lari meninggalkan perusahaan?

tepat pada saat itu, ponsel Addie mulai berdering.

Mengabaikan rasa sakit yang menyiksanya, dia menjawab panggilan itu, hanya untuk mendengar suara ketakutan ayahnya dan berteriak dari ujung telepon, "Siapa yang sudah kamu singgung bajingan tengik? apakah kau tahu markas besar sudah terbakar sekarang?"

"Apa yang sedang terjadi?" tanya Addie

Kau telah memprovokasi seseorang, Masih bertanya apa yang sedang terjadi? dan sekarang semua orang ingin keluar! Kantor pusat sudah tamat. Apa yang telah kamu lakukan?"

Saat ini, Addie merasakan hawa dingin menjalar ditilang punggungnya. Matanya melebar tidak percaya. Dia tidak bisa percaya dengan apa yang dia dengar.

Dia bertanya-tanya, apakah ini karena Calvin? Tapi bagaimana bisa?

Baru saja dua menit setelah dia pergi, dan langsung ada kabar buruk seperti ini?

Addie adalah pria yang cerdas. Hanya segelintir orang yang memiliki kekuatan semacam itu di skala internasional.

"Jika ini benar-benar karena dia ..."

Tubuh Addie gemetar hanya dengan memikirkannya. Dia ketakutan dan mulai berkeringat dingin.

Selama ini, dia adalah seorang pria yang pantang bergeming. Namun sekarang, dengan memikirkan identitasnya saja sudah membuat bulu kuduknya berdiri.

Setelah mengakhiri panggilan, Addie segera menatap bawahannya dan berkata, "Cepat bawa semua hadiah termahal, aku ingin mengunjungi keluarga Valentino sekarang juga."

"tapi tuan Ginza, hadiah itu dimaksudkan untuk para pemimpin spirit Land ..."

"Persetan dengan para pemimpin spirit Land!" Addie jelas sedang putus asa, dan bawahannya bingung dia belum pernah melihat Addie dalam keadaan panik seperti ini sebelumnya, sampai-sampai dia benar-benar mengunakan hadiah itu.

Hadiah itu seharusnya didedikasikan untuk beberapa pimpinan spirit Land yang merupakan tokoh yang sangat menonjol di spirit Land. tapi sekarang Addie akan memberikannya kepada orang lain.

...

Diparkiran hotel ...

Setelah mendatangi Addie, Calvin pergi ke parkiran hotel untuk kembali mengambil sepeda tuanya dan pergi meninggalkan hotel itu.

Tiga puluh menit kemudian, dia sampai didepan pintu masuk rumah besar milik Stella.

Dia membuka pintu dan diam-diam masuk. Dia mendapati Stella sedang tertidur lelap diatas sofa kulit yang mewah.

Bibir Calvin melengkungkan senyum manisnya saat melihat sosok cantik yang terlelap dalam tidurnya.

Dia berjalan kedapur dan mengambil baskom dan mengisinya air lalu menghampiri Stella.

Calvin melepaskan sepatu hak tinggi berwarna merah yang dikenakan Stella. Setelah itu, tangan Calvin perlahan menyusuri stoking hitam yang membalut kaki ramping Stella.

Stoking hitam itu terlepas dari kaki indah Stella tanpa halangan. Calvin kemudian memegang kaki mulus itu dengan perasaan senang karena bisa menyentuh kulit mulus Stella.

**********

1
Agus
di tunggu updete nya
Agus
thor up di tambah donk
Agus
mantap
Ade Asfa
kemana nih author dah lama ga update² semoga saja sehat dan baik² saja
MARDIAS YAS
di bawah pulang. 🤣🤣🤔
Yono Hariyono
lanjutkan
Moertini
Calvin seorang suami yang sabarnya minta ampun kepada istrinya Stella kapan thor Stella mengetahui Calvin yang sebenarnya pasti seru dilanjutin thor jangan lama penasaran niiii semangat ditunggu
Cahaya Sidrap
semangat thor
Sanjaya
👍👍👍👍👍👍👍
Sanjaya
👍👍
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak, gua kasih kopi nih sampe lumer
DPras
terlalu banyak bucinnya... ayo donk thor sedikit pengungkapan diri... harga diri laki2nya kok ga keluar...
Kholis Majid
bakal di libas tuh peterson sm calvin
Swing dick
thor..
usul saja 1 hari 3 atau 4 Bab...
bisa ya...🙏🙏
Drs. Mardelis Mardelis
terlalu pendek Thor, yang panjanglah
rama
lanjutkan
Ummi Hafiyya
ga bisa tiap hari ya thor
Drs. Mardelis Mardelis
lanjutkan thor
Drs. Mardelis Mardelis
wah putus lagi,
Cahaya Sidrap
up lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!