Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau gila
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Sheila membuka mata nya dengan cepat ,dia merasa sangat haus hingga akhirnya dia memilih untuk duduk lebih dulu. Ada sesuatu yang menghalangi perut nya dan dia pikir kalau yang menghalangi perut nya adalah selimut, dia hendak beranjak tapi selimut yang melingkari perut nya membuat nya terhenti hingga akhirnya dia terkejut dan menjerit .
"aaakkkhh...."
Suara Sheila membuat Raga terbangun,belum lagi Raga membuka mata nya. Kalo sheila sudah dengan cepat menendang tubuh Raga hingga tubuh Raga jatuh ke lantai dengan cukup keras,pinggang nya terasa sakit dan raga meringis.
Bruuuk
"Kenapa kau bisa disini ?" tanya Sheila dengan cukup keras,mata nya sudah menelisik tubuh nya sendiri dan merasa lega kalau ternyata dia tidak telanjang . Begitu juga dengan Raga,sheila juga memperhatikan tubuh pria itu.
"Maaf kan aku,aku datang hanya ingin minta maaf karena sudah berani menyentuh dan mencium mu tadi sore " ucap Raga dengan nada memohon,dia masih meringis dan memegangi pinggang nya yang terasa sakit .
"Aaaaawww" teriak raga tanpa sadar,pinggang nya memang sakit membuat Sheila terdiam dan bangkit dari duduk nya .
"Apa sakit ?Maaf,aku ngak sengaja " ucap Sheila dengan pelan,dia tidak menyangka kalau akan ada raga dikamar nya.
"Kau sedang apa disini ?" tanya Sheila dengan tatapan nya yang tajam sambil membantu raga untuk bangun dari lantai,dia merasa kesal karena raga bisa masuk kedalam sana.
"Apa seorang dokter juga bisa masuk kedalam kamar perawat seenak nya ? Apa disini seperti itu aturan nya ?" tanya Sheila sambil mengernyitkan dahi nya ,dia kesal melihat keberadaan raga didalam kamar nya .
"Ssshhhttt....pan tat ku sakit ,bisa ngak kau bantu olesi dengan salep" ucap Raga dengan pelan,dia mencoba mencari cara untuk membuat Sheila mengalihkan pembicaraan ke arah lain.
Sheila hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia ngak tau kalau tendangan nya bisa begitu keras nya . Dia membantu raga untuk duduk di pinggiran tempat tidur,dia masih kesal .
"kau mau apa ?" tanya Sheila yang terkejut melihat Raga ingin membuka celana nya dan menurun kan nya.
"Kau harus bertanggung jawab,pan tat ku sakit. Cepat oleskan salep" jawab Raga dengan santai nya ,dia membuka celana nya dan menyisakan underware berwarna hitam di dalam nya .
Bruuk
"Kau gila ya ?" teriak sheila dan langsung memalingkan tatapan nya ke arah lain ,membuat Raga tersenyum.
Wanita pertama yang tidak tertarik dengan dirinya yang sudah setengah telanjang,padahal banyak wanita yang ingin mencicipi milik nya ini. Raga masih terus memperhatikan wajah Sheila yang sudah memerah,dia yakin kalau sheila merasa malu .
"Anggap saja aku ini pasien,cepat lah. Pan tat ku sakit " ucap Raga dengan nada memohon,dia juga meringis agar sheila percaya dan memandang nya .
Raga berharap sheila tertarik dan meminta nya untuk bercinta, dia sudah sangat ingin mencium bibir manis sheila lagi tapi dia takut jika sheila akan marah dan berakhir menangis.
Sheila terus menerus menghela nafas nya ,dia pun mulai keluar tapi kemudian dia berhenti dan berpikir. Dia baru beberapa minggu disini dan belum menyiapkan kotak p3k makanya dia memilih untuk menatap ke arah Raga, kemudian berjalan mendekati raga yang sedang berdiri.
Sheila menaikan celana yang diturunkan oleh Raga,membuat raga merasa bingung tapi dia tetap memperhatikan apa yang dilakukan oleh Sheila.
"Disini ngak ada p3k,mendingan dokter Raga ke rumah sakit saja . Kan hanya di depan saja, anda bisa keluar sekarang " ucap Sheila dengan tegas dan tenang,dia pun mulai membantu raga untuk keluar dari kamar nya .
Raga belum mau menyerah,dia masih memikirkan sesuatu untuk tetap bersama dengan Sheila disana. Malam ini dia ingin menginap bersama sheila disini,tapi ngak mungkin sheila menerima nya.
"Kau kenal dengan ku? " tanya Raga yang baru sadar apa yang di ucapkan oleh Sheila.
Terlihat sheila menganggukan kepala nya, dia memang sangat mengenal raga. Apalagi dokter Mala menceritakan semua kebiasaan raga dan sikap nya yang suka mempermainkan wanita, begitu lah tanggapan nya mengenai raga selama ini .
Bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.