NovelToon NovelToon
Pengantin Untuk Tuan Edward

Pengantin Untuk Tuan Edward

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pengantin Pengganti
Popularitas:416k
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Di pungut oleh Ayahnya untuk menggantikan adik tirinya menikahi anak haram dari keluarga ternama.

Dia di tolak mentah-mentah oleh anak haram keluarga ternama itu, tapi pada akhirnya dia tetap menikah.

Dia harus menjalani kehidupan rumah tangga yang tidak menyenangkan karena suaminya begitu membenci dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Amaya mencekam kain sprei yang ada di tempat tidur, tempat dia tengah duduk di atas tempat tidur dengan perasaan kacau balau, hatinya yang hancur itu benar-benar membuat kedua bola matanya tak lagi bisa menahan air matanya yang terus ingin melaju dengan cepat dan begitu banyak.

Semalaman, Amaya benar-benar bertingkah gila seperti orang yang tidak memiliki moral sama sekali.

Obat perangsang yang masuk ke dalam tubuhnya benar-benar mengubah segalanya, membuatnya menjadi seorang wanita yang tidak tahu malu dan tidak punya harga diri sama sekali. Amaya merengek, memohon seperti anjing kelaparan agar segera diberikan makanan, karena sampai melakukan hal-hal yang tidak pernah dilakukan olehnya sama sekali.

Amaya menggigit bibir bawahnya dengan perasaan kelu dan juga hancur. Begitu dia bangun dari tidurnya pagi ini, dia seolah-olah seperti dipukul berkali-kali dengan baja, dan dadanya juga terasa seperti ditusuk oleh belati hingga tembus ke punggungnya. Apa yang terjadi semalam itu benar-benar membuat Amaya begitu malu dan juga memakai dirinya sendiri yang begitu bodoh dan juga tidak tahu malu.

Untuk pertama kalinya, Amaya merangkak memohon kepada seorang pria untuk disentuh dan dipuaskan apa yang menjadi keinginannya. Amaya ingat benar bahwa dia sempat berpikir dan mencoba mencari cara agar bisa mengontrol tubuhnya, tapi semakin lama tubuhnya justru terasa sangat panas dan juga gatal di bagian sensitifnya.

Demi bisa mendapatkan sentuhan dari Edward, Ana bahkan sampai harus memohon, menjilat sepasang sepatu yang digunakan oleh Edward. Amaya juga mengingat dengan sangat jelas bagaimana dia melepaskan satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Edward, lalu mencoba menciumnya dengan cara yang bisa dia lakukan agar Edward mau memenuhi apa yang dia inginkan.

Amaya mengangkat kedua tangannya yang kini gemetar hebat mengingat, dengan kedua tangan itulah dia menyentuh bagian penting dari Edward dan memainkannya seolah-olah Dia sudah terbiasa dengan hal itu. Padahal, bahkan untuk menontonnya melalui video dewasa saja, Amaya tak pernah mau melakukannya atau tak pernah mau menontonnya karena dia tahu benar bagaimana resikonya. Tetapi, semalam dia benar-benar menjadi sangat mahir dan melakukan semua hal yang diperintahkan oleh Edward tidak perduli bahwa yang diperintahkan oleh Edward sangatlah mencoreng harga dirinya dan menyakiti egonya.

"Nona Amaya, turunlah untuk sarapan. sarapan untuk anda sudah disiapkan, dan Tolong jangan sampai sarapannya dingin karena itu pasti tidak enak untuk dimakan." ucap seorang pelayan rumah setelah mengetuk pintu, tapi dia tidak berani masuk ke dalam kamar yang sekarang ini ditinggali oleh Amaya.

Amaya tak menyebut sama sekali, dia terlalu malas untuk melakukan itu dan memilih diam saja. Bahkan, untuk sarapan pun mungkin tak akan Amaya lakukan karena dia benar-benar tidak berselera makan.

Amaya memutuskan untuk segera bangkit dari posisinya yang tengah duduk di atas tempat tidur, lalu berjalan mendekati pintu kamar mandi karena dia harus membersihkan dirinya sebersih mungkin.

Setelah beberapa saat, Amaya telah selesai mandi. Dia memang sudah berniat tidak ingin sarapan pagi itu, tapi ternyata sarapannya sudah diantarkan ke dalam kamarnya dan sudah tersedia di meja sofa yang berada di ujung ruangan tepatnya di sebelah jendela kamar.

Amaya hanya sejenak saja memandang makanan itu, dan dia mengabaikan makanan itu begitu saja.

Saat ini, bagaimana dia harus mencari cara untuk bisa keluar dari rumah itu.

Di sisi lain.

Edward kini tengah menatap seseorang yang sangat dia kenal dengan segala pemikirannya, namun dia sembunyikan apa yang ia pikirkan itu dengan senyum di bibirnya dan tatapan matanya yang seolah-olah menertawakan keberadaan orang tersebut.

"Berhentilah untuk terus tersenyum seolah-olah Kau sedang menghinaku, Edward."

pertanyaan itu muncul dari bibir seorang pria yang berusia sekitar 32 tahun, namanya adalah Jacob Steve Ludrent. Yah, Dia adalah anak kedua dari Damian Ludrent selaku ayah dari dua orang pria tersebut.

Edward sebentar membuang nafasnya. sebenarnya, dia sangat-sangat malas menemui adik tirinya itu. akan tetapi, Jika dia tidak menemui Jacob maka pada akhirnya dia harus mendengarkan ceramah dari ayahnya yang tidak lain adalah Damian Ludrent. Edward benar-benar paling malas mendengarkan ocehan ayahnya itu yang terus mengungkit dengan harta yang sudah diberikan dari keluarga Ludrent, soal harta itu adalah sesuatu yang digunakan untuk membungkam mulut Edward dan mengikat lehernya agar menurut semua yang diucapkan oleh Damian selaku ayahnya sendiri.

sayangnya, Edward sudah memperhitungkan semua itu sejak awal dengan sangat baik dan tepat. Walaupun memang kedepannya dia akan terus mendengarkan ancaman-ancaman dari keluarga Ludrent, Edward benar-benar cukup percaya diri dan yakin bahwa dia pasti akan bisa melawan keluarga Ludrent dan para sekutunya.

"Jadi, Apakah aku harus menyambut kedatanganmu dengan wajahku yang terlihat kesal dan juga dingin?" tanya Edward yang kembali menunjukkan senyum di wajahnya.

"Walaupun memang benar aku sangat tidak menyukai kedatanganmu, apalagi sampai aku harus menyambutmu seperti ini di tempat kerjaku, tapi aku juga tidak bisa memperlakukan seseorang selayaknya orang itu adalah binatang yang tidak pantas untuk dihargai kan?"

Edward menatap Jacob dengan tatapan matanya yang terlihat begitu serius seolah-olah dia ingin mengatakan kepada Jacob bahwa, jangan menguji kesabarannya dan Katakan saja apa yang ingin dikatakan agar selesai dengan cepat dan tidak perlu lagi untuk Edward berpura-pura ramah seperti itu.

Jacob terlihat tak merasa takut sama sekali kepada Edward, Walaupun memang benar sekarang katanya Edward memiliki koneksi yang cukup luas hingga dikenal oleh para pembisnis hebat di beberapa negara. Namun, Jacob juga mempercayai dirinya sendiri bahwa dia juga akan mendapatkan hal yang sama bahkan lebih dari apa yang didapatkan oleh Edward saat ini. Bukannya dia ingin memamerkan serta mengunggulkan namanya karena dia adalah pewaris utama dari keluarga Ludrent, hanya saja Jacob juga yakin dengan kemampuannya sendiri dan dia tahu sampai di mana dia boleh melangkah dan sampai di mana dia boleh berhenti untuk tidak melanjutkan serta mengambil jalan pulang jika itu adalah pilihan terbaik untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan situasi.

Jacob kini juga tersenyum menatap Edward dengan tatapan serius selalu berkata, "Aku dengar, beberapa waktu yang lalu kau datang ke rumah keluarga Dorent? Ada yang bilang juga bahwa, kau datang ke sana untuk melamar gadis yang sudah dijodohkan denganku."

Edward dengan jelas menunjukkan bahwa dia kesal di hadapan Jacob.

"Aku datang ke tempat kerjamu bukan hanya karena ingin mengobrol apalagi hanya menyapa dan memastikan keadaan. Aku datang ke tempat ini untuk mengatakan kepadamu bahwa, Berhentilah menginginkan sesuatu yang tidak bisa Kau gapai, dan cobalah untuk lebih sadar diri di mana posisimu dan siapa dirimu." ucap Jacob berani.

1
S.L
sadis thor ceritanya diberikan obat dan dibuat terhina.... sampai jilat sepatu....cerita apa ini.....nd ad lain sadis .....
S.L
sadis thor ceritanya diberikan obat dan dibuat terhina.... sampai jilat sepatu....cerita apa ini.....nd ad lain sadis .....
S.L
edward lakilaki sinting. amaya ....thor adalei penderitaan amaya yg lebih menjijikkan....
S.L
ada lei lakilaki model edward....
S.L
Edward kayak perempuan jadijadian masa kelakuan sama perempuan...
lamalama jadi malas baca.
Yudith Lahay
Sangat bagus
Nabilah Afifah
ada lanjutannya ga? kisah violet gitu
Aneke Laoh
Luar biasa
dreamy
/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
BGS Liking
ceritax berputar2 ngaktau kapan ada perlawanan dari amaya
BGS Liking
ceritax nga jelas berputar² begitu jadi ngak mood bacax
Dhilla Yulianingnong
typo nya parah
Reski Rezki
sampai di bab 20 critax msih gitu² aja
Merryatti
Luar biasa
Pasikah CwElosbes
bagus
syahira alifa
dasar gak tau malu,, setelah menolak habis²an sekarang mau mendekati lagi setelah tau kalo Edward kaya... dasar matre
Elisabeth Ratna Susanti
top markotop
Elisabeth Ratna Susanti
udah ada notif end dan aku baru sampai sini. like 😍👍
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
makasih banyak kak Dewi ,maaf AQ nabung babnya🙏🙏
Semoga sukses selalu n lancar rejekinya🤗🤗🤗 ❤️❤️❤️🤲🤲🤲👍👍👍💪💪💪😘😘😘
Naviah
ya ampun baru buka aplikasi novelnya udah tamat aja 😭 belum rela kalau tamat thor, ada boncaph gak thor 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!