NovelToon NovelToon
Di Cerai Saat Hamil

Di Cerai Saat Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:285.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy R

Selama tiga tahun ini, Hilda Mahira selalu merasa tertekan oleh ibu mertuanya dengan desakan harus segera memiliki anak. Jika tidak segera hamil, maka ia harus menerima begitu saja suaminya untuk menikah lagi dan memiliki keturunan.

Dimas sebagai suami Hilda tentunya juga keberatan dengan saran sang ibu karena ia begitu mencintai istrinya.

Namun seiring berjalannya waktu, Ia dipertemukan lagi dengan seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya dulu. Dan kini wanita itu menjadi sekretaris pribadinya.

Cinta Lama Bersemi Kembali. Begitu lebih tepatnya. Karena diam diam, Dimas mulai menjalin hubungan lagi dengan Novia mantan kekasihnya. Bahkan hubungan mereka sudah melampaui batas.

Disaat semua permasalahan terjadi, rahim Hilda justru mulai tumbuh sebuah kehidupan. Bersamaan dengan itu juga, Novia juga tengah mengandung anak Dimas.

Senang bercampur sedih. Apa yang akan terjadi di kehidupan Hilda selanjutnya?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DICERAI SAAT HAMIL

Reyhan baru saja sampai di terminal. Ia memarkirkan kendaraannya secara asal kemudian berlari menelusuri satu persatu bus yang terparkir di sana. Bahkan semua bus yang sedang terparkir sudah ia cek satu persatu, namun ia tak menemukan keberadaan Hilda.

Tak lantas menyerah, Reyhan mendatangi salah satu sopir yang sedang bersantai menunggu penumpang.

"Permisi, Maaf mau tanya pak, apakah barusan ada bus yang sudah pergi dari sini?"

"Iya mas, ada. Bus jurusan kota S"

"Apa bapak tadi melihat wanita ini masuk ke bus itu?." Reyhan menunjukkan foto Hilda yang ada di ponselnya.

"Gak tau Mas. Saya gak terlalu memperhatikan orang yang lewat soalnya."

"Oh.."

"Tunggu tunggu! coba saya lihat" salah satu sopir bus lain yang baru saja datang langsung melihat foto yang di tunjukkan Reyhan di ponselnya.

"Oh ini sih wanita yang diantarkan sama si Arman tadi."

"Arman siapa?" Reyhan nampak bingung.

"Arman itu laki-laki paruh baya yang sering memberikan tumpangan pada wanita yang berjalan sendirian di malam hari. Dulu adiknya meninggal gara gara geng motor. Makanya dia tidak tega sama wanita yang sendirian di tengah malam. Dan kebetulan wanita yang kamu cari tadi juga diantarkan kesini sama dia."

"Anda yakin tidak salah orang kan?"

"Yakin banget lah. Gaya rambutnya juga sama seperti di foto ini kok. Tapi kalo di lihat, sepertinya wanita itu habis terjatuh. Karena tadi saya sempat lihat ada luka di kaki dan tangannya. Di wajahnya juga ada goresan yang masih baru".

Deg

Hilda, Apa tadi kamu juga akan di celakai peneror itu?

Anda aja aku bisa menangkap pelakunya. Aku tidak akan biarkan dia bebas. Aku akan buat dia lebih takut dari ketakutan yang kamu rasakan.

...****************...

Sementara itu, Hilda yang baru saja turun di bus sedikit kebingungan. Di kota S, ia tak mengenal siapapun. Ini hanya kota kelahiran yang tertulis dalam akte kelahirannya.

Ya Allah, lindungilah aku. Hindarkan aku dari segala macam keburukan. Pertemuanlah aku dengan orang orang yang baik. Amin.

Hilda juga tak tahu akan pergi kemana malam ini. Ia terus menyusuri jalan yang penuh keramaian lalu lalang kendaraan.

Hingga saat ia melihat sebuah pom bensin, ia lantas menuntun langkah kakinya memasuki SPBU tersebut.

Toilet adalah tujuan utamanya. Membersihkan wajah yang sangat kasut karena seharian tak mandi, dan juga ingin membasuh luka pada kaki dan tangannya agar tak terinfeksi bakteri.

Sepatu putih yang sudah kecoklatan itu ia lepaskan dari kakinya. Kemudian ia membuka tas dan mengambil sandal jepit yang ia bawa dari rumah.

"Loh! Sandal aku kemana?" Hilda membolak balikan isi dalam tas. Namun tak ketemu juga.

"Ah iya, aku lupa. Sepertinya sandalku memang tertinggal di masjid dekat kontrakan. Hh.."

Ya, setelah menyerahkan kunci kontrakan, Hilda memang menginap satu malam di masjid dekat kontrakan itu. Sambil memikirkan kemana ia akan pergi, menurutnya, di masjid itu akan lebih aman dari pada di kontrakan seorang diri malam itu. Mengingat banyak sekali teror yang datang kepadanya akhir akhir ini.

Hilda menghela nafas. Menatap isi dompet yang hanya tinggal dua lembar uang seratus ribuan.Satu lembar uang lima puluh ribuan. Satu lembar uang dua puluh ribu. Dan empat lembar uang dua ribu.

Hanya berjumlah Dua ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah. Untuk membeli sandal? Sayang sekali uangnya. Harusnya kan bisa buat satu kali makan besok. Tapi itu penting juga. Masak ia akan terus menggunakan sepatu untuk pergi kenana mana? Tidak mungkin kan?

Hilda pun memakai kembali sepatu lusuh itu. Menggendong ransel besar miliknya dan berjalan menuju toko yang ada di seberang jalan. Ia membeli sepasang sandal jepit di toko tersebut. Kemudian ia berjalan ke samping toko dimana ada sebuah warung makan kecil. Hilda lantas membeli roti serta es teh manis di warung itu.

"Maaf bu, saya numpang duduk sebentar ya."

"Oh iya neng silakan."

karena sejak tadi siang ia belum makan, Roti itu pun ia makan dengan sangat lahap. Bahkan ia hampir beberapa kali tersendak.

"Pelan-pelan Neng nanti tersendak. Diminum dulu airnya."

"Maaf bu. Saya sangat lapar. Dari tadi siang Saya belum makan apapun."

"Astaghfirullahaladzim. Neng masih lapar? makan nasi ya Neng? Ibu masih ada tuh sisa nasi jualan."

"Terima kasih Bu. Nasi itu kan untuk ibu jual? Saya ganjel perut pake roti saja."

"Eh, nggak papa neng. Sebentar lagi Ibu juga tutup kok. Tunggu sebentar, ibu ambilkan nasinya dulu."

Sang ibu warung segera mengambil sepiring nasi dengan oseng kangkung, orek tempe, dan telur dadar.

"Ayo neng di makan"

Hilda mengangguk. Perutnya memang sangat lapar. Tapi uangnya hanya tinggal sedikit. Itupun akan ia gunakan untuk uang muka mencari kontrakan atau kos kosan sebagai tempat tinggalnya nanti. Entah cukup atau tidak, Hilda juga tidak tahu.

Ibu warung terus menatap Hilda dan memperhatikan bentuk tubuh wanita yang sedang lahap makan di sampingnya.

"Neng sedang hamil?"

Hilda menghentikan makannya lalu menatap sendu ibu warung dan mengangguk pelan.

"Wanita hamil kenapa keluar malam malam sendirian? Memangnya dimana suami neng?"

"Saya memilih di cerai dari pada harus memiliki madu bu."

"Jadi neng ini DICERAI SAAT HAMIL?"

"Iya bu"

"Keterlaluan sekali suami Neng itu"

"Nggak apa-apa Bu, ini sudah menjadi pilihan saya, Lebih baik sendiri daripada harus berbagi suami."

"sepertinya neng bukan orang sini ya?"

"ya saya dari kota J. Kota S adalah tempat kelahiran saya. Lebih tepatnya di desa Sekarwangi. Dan Saya ingin sekali merasakan suasana desa kelahiran saya dulu. Meskipun saya tidak ingat apapun karena saya tinggal di Panti Asuhan sejak kecil."

"Desa Sekarwangi? Kebetulan Ibu juga tinggal di sana. Besok juga Ibu mau pulang ke sana, saudara lagi ada acara."

"jadi ibu bukan orang sini?"

"Ibu hanya mencari nafkah disini."

"Oh.."

"Memangnya setelah ini neng mau kemana?"

"Belum tahu bu"

"Gimana kalau neng ikut ibu pulang malam ini? Besok kita ke desa Sekarwangi sama sama."

"Beneran bu?"

"Iya."

"MasyaAllah. Terimakasih banyak ya bu."

"Iya. Ya sudah lanjutkan makannya. Ibu beres beres dulu."

Hilda merasa sangat senang. Orang pertama yang ia jumpa adalah orang yang baik. Ia bisa tenang, akhirnya malam ini tak kebingungan untuk tidur dimana."

.

.

.

1
Ma Em
Semoga Reyhan bisa datang tepat waktu sebelum Novia berbuat yg macam2 pada Hilda .
Suanti: novia sudah gila tak waras semoga cepat tertangkap jeblos kan ke penjara ank nya masuk kan panti asuhan 🤣🤣🤣
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
dasar si Novia sudah gila..
SUPRI YATMI
tolonggg...Reyhan kekasih tercintamu di sandera sm Novia,...lanjut thoor/Good/
Sunaryati
Jangan sampai terjadi sesuatu sama Hilda
Sunaryati
Syukurlah jika bukan Novis aku juga kawatir
Vivi Candrawati
kasian juga sama anaknya Novia, tumbuh besar lah dengan sehat nak semoga suatu saat dengan segala kekuranganmu kamu bisa membuat orang tuamu menjadi penjilat karena kamu masih punya kedua tangan yang normal yang akan kamu gunakan untuk kesuksesanmu kelak dewasa.
Mommy R: ini kondisinya dari kisah nyata kak. tapi anaknya sangat lapang dada. keren
total 1 replies
SUPRI YATMI
owalah,...malam hari selamat, siang harinya di culik, takdir mu hilda semoga setelah ini kebahagiaan menyertai kamu.
SUPRI YATMI: aamiin
total 2 replies
Retno Harningsih
lanjut
Mommy R: ok. di tunggu
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga Hilda baik² saja 🥺
Mommy R: kita doakan sama sama
total 1 replies
Ma Em
Semoga Hilda selamat dan tdk di apapain , dan ada orang yg melihat Hilda dan ada yg menolong nya emang Hilda ini hdp nya terlalu polos tdk pernah ada rasa curiga pada siapapun yg selalu percaya sama orang .
Mommy R: tapi dia wanita kuat..
total 1 replies
Ddek Aish
si Hilda nggak pernah curiga sama orang.si jalang ngapain lagi cari masalah
Mommy R: nah.. terlalu berprasangka baik
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Mommy R: oke.. di tunggu
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Mommy R: oke...
total 1 replies
Ma Em
Aku kira Hilda ada yg nyulik , author saja yg bikin kaget orang kirain beneran Hilda diculik mantan suaminya 😃😃😃
Mommy R: kan masih di penjara
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
dasar🤣🤣🤣🤣
Mommy R: dasar kau, keong racun... 🤸🤸🤸
total 1 replies
SUPRI YATMI
ooowalaah,...ibu kontrakan toh sama cucunya, kukiraaaa.../Chuckle/
SUPRI YATMI: kukira penjahat perempuan/Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Mommy R: makasih kakak... smoga rezeki nya lancar kak
total 1 replies
murni l.toruan
Hilda percaya bahwa Tuhan itu tidak tidur, tidak akan di biarkan umatNya di siksa oleh orang zolim
Ma Em
Lagian Hilda ada2 saja tamu tengah malam msh mau juga bukain pintu ga punya rasa curiga sama sekali , semoga saja Hilda baik2 saja .
murni l.toruan
Aku ngak nyangka maknya Sean lupa diri siapa yang nolong James saat kecelakaan. Demi kasta dia mampu membunuh cucunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!