MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

MUSUH Tapi MENITIPKAN BENIH

KECELAKAAN

Jessica Adams, gadis berusia 21 tahun yang baru saja lulus kuliah beberapa bulan lalu, mendatangi apartemen sahabatnya, Natasha Linzky. Ia ingin menceritakan pengalaman interview-nya hari ini dan merayakannya karena ia telah diterima bekerja.

Jessica yang mengetahui password apartemen milik Natasha, langsung menekannya dan masuk. Ia sudah tak sabar untuk menceritakan keberhasilan interview-nya kali ini. Ia telah diterima bekerja di sebuah Lembaga studi bahasa.

Mata Jessica membulat ketika melihat sepatu serta pakaian bertebaran di lantai. Ia berjalan mendekati pintu kamar tidur yang tak tertutup sama sekali. Terdengar suara dessahan dari pria dan wanita di dalam.

“Cha?” sapaan Jessica membuat kedua pria dan wanita yang tengah berbagi peluh itu menoleh. Mereka kaget dengan kedatangan Jessica. Keduanya langsung menghentikan kegiatan mereka dan masuk ke dalam selimut.

“Kalian? Apa yang kalian berdua lakukan? Cha, kamu mengkhianati Kak Axel?” tanya Jessica.

“Itu bukan urusanmu, Jess!” teriak Natasha, yang merasa kesal karena mereka belum menyelesaikan kegiatan mereka.

“Berapa kali kamu akan mengkhianati Kak Axel, Cha? Aku sudah berusaha tutup mulut, tapi kamu terus mengulanginya. Kali ini aku harus mengatakannya pada Kak Axel,” kata Jessica.

“Jess!” Natasha langsung bergegas bangkit dan mengenakan pakaiannya. Ia harus mengejar Jessica karena ia tak mau kalau Axel sampai mengetahui apa yang telah ia lakukan.

Jessica yang masuk ke dalam lift, terkejar oleh Natasha yang juga ikut masuk ke dalam lift. Natasha langsung memegang pergelangan tangan Jessica.

“Kamu tak boleh mengatakan hal ini pada Axel, Jess!” teriak Natasha.

“Boleh! Kamu sudah keterlauan, Cha. Aku sudah berusaha menutupinya dan kamu berjanji tak akan mengulanginya lagi,” ujar Jessica.

Natasha tampak terus berpikir. Ia tak mau kehilangan Axel. Apa yang ia lakukan adalah karena Axel tak pernah mau jika ia mengajak pria itu melakukan penyatuan. Axel selalu berkata bahwa ia ingin memiliki malam pertama yang indah dan berkesan.

Saat lift sampai di lobby, Jessica langsung berlari ke arah parkiran. Natasha terus berusaha menahan Jessica dengan menggenggam pergelangan tangan Jessica.

“Lepaskan aku, Cha!” teriak Jessica.

“Aku tak akan melepaskanmu sebelum kamu berjanji tak akan mengatakan apapun pada Axel. Kamu sahabatku, Jess. Mengapa kamu ingin menghancurkanku? Atau jangan-jangan kamu mencintai Axel?” tanya Natasha.

Jessica yang mendengar ucapan Natasha pun menghentikan langkahnya, “Mencintai? Aku tidak mencintainya! Aku hanya kasihan padanya karena memiliki kekasih yang terus menerus mengkhianatinya, padahal ia sangat baik dan juga mencintaimu.”

“Justru karena dia mencintaiku, maka kamu tidak boleh menyakitinya dengan mengatakan apa yang kamu lihat. Aku hanya mencari sesuatu yang tak bisa ia berikan padaku!” ungkap Natasha.

“Tapi mengapa harus dia? Mengapa harus dengan pria itu? Apa tidak ada yang lain? Dengan kamu mengkhianatinya, ia sudah sakit hati, apalagi jika ia tahu dengan siapa kamu berselingkuh.”

Cessss

Jessica merasakan sedikit ngilu di bagian tengkuknya. Ia menoleh dan mendapati seorang pria tengah berdiri di sana dan menyuntikkan sesuatu padanya.

“Apa yang kamu berikan padanya?” tanya Natasha.

“Sesuatu yang akan membuat dia lepas kendali. Kita akan membuat video tentangnya dan ia tak akan berani menceritakan apapun tentang kita,” jawab pria itu.

Jessica memegang tengkuknya dan menatap sahabat serta pria itu, “Kalian gila!”

Jessica langsung berlari meninggalkan lobby menuju ke mobil yang ia parkir. Jessica membuka pintu mobilnya lalu masuk. Namun tanpa disangka, Natasha ikut masuk ke dalam mobil.

“Keluar kamu!” teriak Jessica.

“Aku tak akan keluar. Kamu yang harus ikut bersamaku. Kita akan bersenang-senang bersama, Jess. Kamu harus merasakan kenikmatan dunia,” kata Natasha.

Hal itu membuat Jessica meradang. Ia menginjak pedal gas dengan kuat dan mulai menjalankan mobilnya. Setelah beberapa menit, ia merasakan tubuhnya aneh. Ia yakin ini semua akibat suntikan yang tadi diberikan oleh selingkuhan Natasha.

Panas! Sialannn, tubuhku panas sekali. Berapa banyak ia menyuntikkannya ke dalam tubuhku? - batin Jessica.

Ia harus segera pergi ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan. Ia tak mau melakukan hal yang akan merusak masa depannya, apalagi ia baru saja diterima bekerja. Ia juga harus membuktikan pada keluarganya bahwa ia juga bisa dibanggakan, seperti kakak perempuannya.

“Jess! Hentikan mobil ini!” perintah Natasha yang berusaha mengambil alih kemudi, “Aku pastikan kamu akan menyesal karena telah mengancamku, Jess. Kamu bukan sahabatku lagi!!”

Jessica yang sudah tak tahan lagi dengan apa yang ia rasakan pada tubuhnya, justru semakin kuat menginjak pedal gas mobilnya.

Brakkk!!!

Pandangan Jessica yang kabur, membuatnya menabrak bahu jalan dengan kencang. Sebuah pagar pembatas yang begitu tajam pun menusuk ke arah mobil dan tepat mengenai perut Natasha.

Darah terlihat mengucur di dahi Jessica. Ia membuka matanya karena merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya. Darah yang keluar membuat efek obat yang berada dalam suntikan itu pun perlahan menghilang. Jessica menoleh ke arah Natasha.

“Cha …,” Jessica sangat kaget saat melihat kondisi Natasha yang tertusuk pagar pembatas.

“A-ku mem-ben-ci-mu, sa-ngat mem-ben-ci-mu,” kata Natasha sebelum akhirnya ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.

“Chaaa!!!” teriak Jessica sebelum akhirnya ia juga tak sadarkan diri.

**

Seorang pria dengan setelan jas, terlihat menuruni sebuah tangga pesawat. Ia langsung masuk ke dalam sebuah mobil sedan berwarna hitam bersama asisten pribadinya, Jimmy Armas.

Asisten pribadinya yang lain, Eric Brady, kini sudah berada di balik kemudi karena ia secara khusus menjemput atasannya yang baru kembali dari perjalanan bisnis.

Bukan tanpa sebab Eric menjemput Axel ke bandara tanpa supir, tapi karena ia harus segera membawa atasannya itu ke rumah sakit. Tadi siang ia mendapatkan kabar bahwa kekasih atasannya itu, Natasha Linzky, mendapatkan musibah kecelakaan dan meninggal di tempat. Eric sudah mencoba menghubungi Axel, namun tak tersambung. Eric yakin bahwa Axel sudah berada di dalam pesawat untuk kembali ke Kota London.

“Ric, ke mana kamu membawaku? Ini bukan arah ke rumah,” kata Axel. Jimmy yang sedari tadi berbicara dengan Axel pun baru tersadar.

“Kita akan ke rumah sakit, Tuan,” jawab Eric.

“Rumah sakit? Apa ada sesuatu terjadi pada keluargaku?” tanya Axel. Axel memang terbilang dekat dengan keluarganya, namun setahun belakangan ini agak menjauh karena kedua orang tuanya yang tak menyetujui hubungannya dengan Natasha.

“Tidak, Tuan. Ini tentang Nona Natasha.”

“Natasha? Ada apa dengannya?” tanya Axel sedikit kuatir.

Eric mulai sedikit ragu untuk mengatakannya. Namun jika ia tak mengatakannya, tentu karirnya juga akan hancur seketika.

“Nona Natasha mengalami kecelakaan, Tuan.”

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

astaga

2024-03-06

1

Ida Ida Saja

Ida Ida Saja

p

2024-03-06

0

Ida Ida Saja

Ida Ida Saja

p

2024-03-06

0

lihat semua
Episodes
1 KECELAKAAN
2 SALAH LANGKAH
3 MEMBALAS KEMATIAN
4 WAKTU BISA DIULANG
5 BUKAN PUTRIKU
6 AKU KUAT!
7 TATAPAN TAJAM
8 BERISTIRAHATLAH
9 PANTAS MENERIMA
10 KAMU TAKUT
11 PANTAS MENDAPATKANNYA!
12 PERGI DARIKU!
13 MENGAKUI SEMUANYA
14 HAMIL
15 TAK INGIN BERDEBAT
16 AKU DATANG, SAYANG
17 DIANCAM
18 TIDAK EMOSI
19 MENUSUK DARI BELAKANG
20 KAMU MEMBENCINYA
21 TAK CURIGA
22 JANGAN MENDIAMKANKU
23 HELLO, VANILLA!
24 SAAT WAKTUNYA TIBA
25 PROYEK BESAR
26 HANYA MILIKKU
27 HARUS KEMBALI
28 AKU LUPA
29 JIMMY DAN JESSICA
30 VANILLA KANGEN
31 JIKA AKU MATI
32 IA PERGI
33 VANILLA INGIN DADDY!
34 SATU-SATUNYA KELUARGA
35 KELUARGA BARU
36 BERTAHANLAH
37 HASIL PEMERIKSAAN
38 MEMPERHATIKAN
39 KITA TIDAK TERLAMBAT
40 TERIKAT
41 ORANG-ORANG BODOH
42 MENYERANG DARI BELAKANG
43 TAK ADA KECOCOKKAN
44 SEBUAH BENANG MERAH
45 SANG PENDONOR
46 JANJI
47 BICARA DENGANNYA
48 VANILLA, PUTRIMU
49 JANGAN MENAHANKU
50 SADAR
51 BELUM LENGKAP
52 TIDUR BERSAMAKU
53 INGIN BERTEMU DADDY
54 BERPELUKAN
55 MAU BERTEMAN
56 KEMBALI KE LONDON
57 MAU MENIKAH DENGANKU?
58 KAKIKU SAKIT
59 BERPRASANGKA BURUK
60 TERLIHAT PUCAT
61 PINGSAN
62 TAK AKAN MELEPASKANMU
63 IA PASTI MAU
64 YANG PALING DIINGINKAN
65 INI ADALAH KELUARGAKU
66 GELAP MATA
67 HATI KECILKU
68 MENGINGINKAN KELUARGAMU
69 BERSENANG-SENANG
70 VANILLA?!
71 KARMA UNTUKKU
72 MEMBATALKAN SEMUA
73 TAK BISA MENIKAH
74 PERGI UNTUK SELAMANYA
75 SESAK
76 MEMPERMALUKAN KELUARGA
77 BAWA DIA!
78 LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79 AKU MERINDUKANMU, DAD
80 MAKAN MALAM
81 RYU MEMBUTUHKAN KITA
82 MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83 MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84 MENGATAKAN SEMUA
85 SAKIT HATI
86 MELIHATNYA DI BANDARA
87 PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88 LONDON
89 SUNNY!
90 PERTEMUAN
91 AMNESIA PALSU
92 KITA PULANG, VANILLA!
93 IA BERBEDA
94 BERANGKAT BERSAMA
95 JANGAN DEKAT-DEKAT
96 SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97 INGATAN TELAH KEMBALI?
98 SATU GINJAL
99 BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100 KECEWA
101 MENJAGA SEUMUR HIDUP
102 KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103 RESTUI AKU
104 MENITIPKAN SESUATU
105 KE JEPANG
106 PEMINDAHAN ASET
107 APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108 PERNIKAHAN
109 RASA YANG SEBENARNYA
110 HADIAH DARI KAMI
111 HAMIL?
112 KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113 Extra Part (1)
114 Extra Part (2)
Episodes

Updated 114 Episodes

1
KECELAKAAN
2
SALAH LANGKAH
3
MEMBALAS KEMATIAN
4
WAKTU BISA DIULANG
5
BUKAN PUTRIKU
6
AKU KUAT!
7
TATAPAN TAJAM
8
BERISTIRAHATLAH
9
PANTAS MENERIMA
10
KAMU TAKUT
11
PANTAS MENDAPATKANNYA!
12
PERGI DARIKU!
13
MENGAKUI SEMUANYA
14
HAMIL
15
TAK INGIN BERDEBAT
16
AKU DATANG, SAYANG
17
DIANCAM
18
TIDAK EMOSI
19
MENUSUK DARI BELAKANG
20
KAMU MEMBENCINYA
21
TAK CURIGA
22
JANGAN MENDIAMKANKU
23
HELLO, VANILLA!
24
SAAT WAKTUNYA TIBA
25
PROYEK BESAR
26
HANYA MILIKKU
27
HARUS KEMBALI
28
AKU LUPA
29
JIMMY DAN JESSICA
30
VANILLA KANGEN
31
JIKA AKU MATI
32
IA PERGI
33
VANILLA INGIN DADDY!
34
SATU-SATUNYA KELUARGA
35
KELUARGA BARU
36
BERTAHANLAH
37
HASIL PEMERIKSAAN
38
MEMPERHATIKAN
39
KITA TIDAK TERLAMBAT
40
TERIKAT
41
ORANG-ORANG BODOH
42
MENYERANG DARI BELAKANG
43
TAK ADA KECOCOKKAN
44
SEBUAH BENANG MERAH
45
SANG PENDONOR
46
JANJI
47
BICARA DENGANNYA
48
VANILLA, PUTRIMU
49
JANGAN MENAHANKU
50
SADAR
51
BELUM LENGKAP
52
TIDUR BERSAMAKU
53
INGIN BERTEMU DADDY
54
BERPELUKAN
55
MAU BERTEMAN
56
KEMBALI KE LONDON
57
MAU MENIKAH DENGANKU?
58
KAKIKU SAKIT
59
BERPRASANGKA BURUK
60
TERLIHAT PUCAT
61
PINGSAN
62
TAK AKAN MELEPASKANMU
63
IA PASTI MAU
64
YANG PALING DIINGINKAN
65
INI ADALAH KELUARGAKU
66
GELAP MATA
67
HATI KECILKU
68
MENGINGINKAN KELUARGAMU
69
BERSENANG-SENANG
70
VANILLA?!
71
KARMA UNTUKKU
72
MEMBATALKAN SEMUA
73
TAK BISA MENIKAH
74
PERGI UNTUK SELAMANYA
75
SESAK
76
MEMPERMALUKAN KELUARGA
77
BAWA DIA!
78
LAGI LAGI AKU MEMBUAT KESALAHAN
79
AKU MERINDUKANMU, DAD
80
MAKAN MALAM
81
RYU MEMBUTUHKAN KITA
82
MELIHAT KEADAAN KELUARGA
83
MEMBENCIKU DAN MENINGGALKANKU
84
MENGATAKAN SEMUA
85
SAKIT HATI
86
MELIHATNYA DI BANDARA
87
PENGORBANANMU TERLALU BESAR
88
LONDON
89
SUNNY!
90
PERTEMUAN
91
AMNESIA PALSU
92
KITA PULANG, VANILLA!
93
IA BERBEDA
94
BERANGKAT BERSAMA
95
JANGAN DEKAT-DEKAT
96
SELAMAT PAGI, TERIMA KASIH
97
INGATAN TELAH KEMBALI?
98
SATU GINJAL
99
BAGAIMANA RASANYA BERHUTANG HIDUP?
100
KECEWA
101
MENJAGA SEUMUR HIDUP
102
KAMU DAN AKU ADALAH SATU
103
RESTUI AKU
104
MENITIPKAN SESUATU
105
KE JEPANG
106
PEMINDAHAN ASET
107
APA YANG KALIAN LAKUKAN?!
108
PERNIKAHAN
109
RASA YANG SEBENARNYA
110
HADIAH DARI KAMI
111
HAMIL?
112
KELUARGA SMITH ADALAH SEGALANYA
113
Extra Part (1)
114
Extra Part (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!