NovelToon NovelToon
Loco

Loco

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:361.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Harsie Alive

Loco, sebutan halus untuk orang gila. Dita Audrey Sihombing, gadis Batak yang keras kepala dan berkemauan keras yang memiliki kehidupan ganda. Di muka publik dia adalah seorang gadis biasa yang tomboy dan tidak punya apa-apa, tetapi di sisi lain dia adalah putri seorang konglomerat dari tanah Batak. Identitasnya disembunyikan, dia menjalani hidup biasa sampai dia jatuh hati pada seorang pria berengsek yang mengkhianati dirinya dan berselingkuh dengan sahabatnya. Seluruh alur hidupnya berubah.

"Mama!" satu kata yang tidak pernah dia bayangkan akan dia dengar dari mulut bayi kecil yang dia temukan di depan apartmentnya. Hidupnya mengalami porak-poranda, berubah total setelah bertemu dengan bayi laki-laki itu! akankah dia merawat bayi malang itu? atau justru membuangnya?

ikuti kisahnya dan orang-orang di sekitarnya, petualangan menarik Dita akan menghibur hari harimu yang membosankan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25 Loco: Dark Web

Benny menatap kedua benda itu dengan mata berbinar-binar saking senangnya karena dia menemukan kembali flashdisk itu, kunci dari semua rencana jahat yang sedang dia lakukan saat ini.

Benny mengambil kedua benda itu dan menatapnya dengan senyuman menyeringai di wajahnya yang seram.

“ bagaimana sayang, apa sudah ketemu?” tanya Caca dengan mata berbinar binar. Benny mengangguk,” sudah, sekarang bakar saja rumah ini dan jangan biarkan apa pun tersisa!!” ucap Benny.

“ Baik tuan!” balas mereka.

Caca tersenyum puas, dia menatap rumah Aruna, tempat yang paling dia benci di dunia ini. Dia sangat jijik walau hanya menginjakkan kaki di rumah itu. Bahkan dia menganggap remeh Aruna yang cacat dan tak bisa bicara seperti orang normal pada umumnya.

Preman -preman bayaran itu melepaskan tabung gas dan menyalakan lilin di bagian ruang depan rumah. Dengan cara ini mereka akan punya waktu untuk pergi sebelum benda itu meledak.

“ Sudah bos, saatnya kita pergi, rumah ini akan segera kebakaran!” ucap preman itu dengan serius.

“ Bagus, semuanya pergi, jangan tinggalkan satu barang bukti apa pun!” ucap Benny.

Mereka semua pergi dari rumah itu. Bau gas yang bocor sudah mulai tercium ke hidung. Mereka semua pergi dari sana tanpa menyadari kalau sejak tadi ada sepasang mata yang mengamati mereka dari atas atap rumah milik Dita yang berada tepat di samping rumah Aruna.

Pria itu menggenggam flashdisk dan pulpen emas yang dia simpan sembari menatap kepergian mobil Benny dan anak buahnya dari rumah itu.

Dia menatap datar dan dingin ke arah mereka, duduk dengan tenang di atap rumah yang sangat gelap dan tak terlihat sama sekali kalau dia sejak tadi ada di atas atap itu.

Pria itu berdiri lalu melompat dengan sekuat tenaga dari atas atap itu dan..

Hap!!

Dia mendarat di atas tanah dengan baik. Lalu berjalan dengan cepat memasuki rumah Aruna. Pria itu berlari ke dalam rumah lalu memadamkan Lilin dan menutup kompor gas yang bocor dengan kain basah untuk menghindari ledakan.

Dia menatap rumah kecil yang sangat sederhana itu. Terbuat dari papan dan lantai depannya hanya semen biasa dengan lantai tanah di bagian dapur. Sederhana tetapi bersih.

Dia menatap rumah itu, berkeliling sebentar dan memeriksa bagian dalam rumah itu.

Dia membuka pintu, memasuki kamar Aruna, kamar di mana biasanya gadis itu tidur bersama sang nenek.

“ Rumah ini bahkan tak lebih besar dari kamar mandi di rumah, bagaimana seseorang bisa tinggal ditempat seperti ini? Dan kenapa juga aku malah lari ke tempat ini? Arrhkkk Asher ini semua karena ulahmu. “ gerutu pria yang tak lain dan tak bukan adalah Samuel.

Pria misterius yang tak seorang pun tahu siapa dia yang sebenarnya kecuali ketiga pria yang dekat dengannya.

Samuel yang tak bisa tidur karena tangannya dibasahi lahar panas si kecil Regard malah melarikan diri keluar dari rumah itu dan berkeliling di komplek perumahan di mana Asher, Dita dan Aruna karyawannya tinggal sekomplek.

Dia berjalan jalan untuk menenangkan pikirannya dari bayi beracun yang dia sebut sebagai monster kecil penghasil lahar panas.

Saat asyik menikmati dinginnya malam dan gelapnya suasana, dia melihat beberapa mobil parkir tak jauh dari kediaman Aruna, dan jelas dia melihat beberapa orang masuk ke rumah itu.

Karena penasaran, dia memanjat ke atap rumah miliki Dita dan mengamati mereka dari sana, dia telah mengganti flashdisk dan pulpen emas itu sesaat setelah pihak kepolisian selesai melakukan pemeriksaan di rumah Aruna.

Dia yakin kalau pelakunya akan mencari flashdisk dan pulpen itu, itu sebabnya Samuel ingin mengetahui siapa pelakunya dan bermain main dengan mereka.

Tak disangka berkat si bayi beracun dia malah bertemu dengan pelaku sebenarnya dari perusakan dan meninggalnya nenek Aruna.

“ Hehehe... sepertinya akan asyik jika bermain main sedikit dengan mereka!!” batin Samuel sambil tersenyum menyeringai. Pria dingin yang selalu menunjukkan wajah datar itu adalah seorang psikopat yang bersembunyi di bali sosok Samuel pemilik kafe misterius yang sangat digemari para wanita di grup Carat karena pesona dinginnya yang keren.

Tapi sayang, tak banyak yang tahu kalau dia memiliki kepribadian yang jauh berbeda dengan apa yang orang kenal. Psikopat gila yang bisa melakukan apa pun untuk menyiksa targetnya.

Di sisi lain kota itu, Benny dan Caca serta para preman itu tertawa bahagia karena misi mereka berhasil hingga tiba tiba..

“ Uhhhgghh aku tiba tiba merinding, apa ada seseorang yang sedang berpikir untuk membunuhku? Arrhh ini menyeramkan!!” ketua preman itu sambil menggidikkan bahunya, Benny dan Caca juga merasa aneh, tapi tak peduli karena dua benda penting sudah jatuh ke tangan mereka.

" Selanjutnya, aku akan benar benar membuatmu hancur Dita, Aruna, hah... dan kau Dita, foto foto itu sudah tersebar di dark web, akan banyak yang mengenalimu hihihi...." batin Benny.

"Setelahnya ka akan datang ke pelukanku lagi Dita hihihi.... Betapa bodohnya kau masih menyimpan bunga itu di kamarmu, aku jadi bisa mendapatkan foto foto itu ahhahah.... "

...****************...

Pagi yang cerah kembali menyambut kehidupan para umat manusia yang beragam. Semuanya kembali ke lembaran baru di hidup mereka, episode baru yang ditentukan sendiri entah kah alurnya akan tetap mengalir seperti itu saja tahu mengalami alur lain yang lebih menantang.

Dita membuka kedua matnya, meregangkan tubuhnya sambil menarik nafas dalam dalam jelas sekali badannya pegal seperti sehabis berperang. Gadis itu menyerngitkan keningnya, rasanya sangat sakit di kepalanya seolah semalam ada yang memukulinya.

Tangannya bergerak ke sana ke mari sampai dia merasakan seseorang berbaring di sampingnya.

“umm? Siapa ini?” gumam Dita yang hanay memakai tanktop .

Dia menjamah benda di depannya itu sampai dia tersadar kalau itu wajah seseorang.

“ Tanganmu mak lampir!!” suara berat Simon terdengar di telinga gadi situ, sontak Dita terperanjat dari atas tempat tidur tetapi belum sempat dia melompat dia melihat si kecil Regard duduk anteng di depannya sambil tertawa melihat wajah dan rambut ibunya yang acak acakan seperti sarang burung.

“ eahahahahhahaa... bubububububbbb.. brababababaa.... arrhhsshhahahahah..” bayi kecil itu tertawa terbahak bahak sambil menatap Dita dengan tawa ceria yang keluar dari bibirnya yang mungil.

Dita terperangah, matanya yang tadinya mengantuk dan terasa sangat berat, kembali segar setelah melihat bayi kecil nan menggemaskan itu ada di sana menatapnya sambil tertawa.

“ Owwhhh anak Mama yang ganteng selamat pagi tayang tayangnya Mama uluh uluhh hahaha... senang ya kamu ya!” celetuk gadis itu langsung mengangkat Regard dan mengecup pipi bayi mungil itu dengan gemas tanpa sadar sejak tadi dia sudah diperhatikan oleh Asher yang masih berbaring dengan mata berat.

“ ahahahhaa.. blubububububu.... abababababababa... abbabababaa” celetuk Regard kecil seolah dia membalas sambutan sang ibu angkat dengan ceria.

Dita tertawa bahagia, rasanya sangat menyegarkan saat bangun pagi dan disambut oleh bayi kecil menggemaskan yang pipinya seperti tahu bulat yang siap untuk di makan.

“ ahahha anak Mama, gemes banget kamu sayang.. uhhh anak Mama Dita!!!” seru gadis itu sambil mengecup si kecil Regard berkali kali hingga..

Hap!!!

“ Jangan cium cium Regard, mama bau alkohol, sana mandi!!!” ketus Asher yang langsung merebut Regard dari pangkuan Dita.

Seketika Dita tersadar dengan di mana dia sekarang, sedang apa dia dan bagaimana kacaunya penampilan gadis itu.

Degh!!

Kepala Dita menunduk perlahan menatap dadanya yang terpampang nyata di antara kacamata kuda dan tank top hitam itu.

“ arrkhhhh dasar Asher mesum, kau apakan aku!!!” pekik Dita sambil melompat dari atas tempat tidur dan menatap Asher yang juga tak memakai kaos sama seperti dia, padahal jelas semua itu karena ulah Dita yang muntah karena mabuk berat dan mengotori semuanya.

“ Asher apa yang kau lakukan!!” pekik Dita.

“ tidur denganmu, dengan mamanya Regard,” celetuk Asher dengan santai sambil menggendong si kecil Regard dan menyambar handuk.

Ciuuutttt.....

Seketika wajah gadis itu bersemu merah, dia menatap dirinya yang tak memakai kaos,” Ya Tuhan ampuni aku, aku bersalah dan berdosa, ampuni aku.. bagaimana bisa aku yang suci dan masih perawan ini satu kamar dengan pria yang bukan suamiku arrkhhh betapa berdosanya aku ya Tuhan, bisa mati aku digaplok Bapake arrkhhh help Me!!!!!”

.

.

.

Like, vote dan komen

1
maya ummu ihsan
Masyaallah aku bingung mendiskripsikan wajah nya
Nara's Mom
ceritanya simpel ga bertele tele, bagus
Fornellia Regina
Luar biasa
Nadira ST
kenapa gak dari kemaren buat si beny lumpuh,kan gak kelamaan bacanya ada yang gampang eh dibikin ribet
Nadira ST
pasti adiknya Asher adalah aruna
Nadira ST
dasar ,semua kena tipu dita
Nadira ST
kakaknya Dita atau bapaknya
Nadira ST
sumpah ngakak sampai nangis gue
Nadira ST
sukuuuuurrrrrrrrrriiiiiiiin smoga jadi cacat biar tau rasa jadi aruna
Pipit Aprilianti
Luar biasa
Pipit Aprilianti
Lumayan
Rubi Yati
y allah ngakak aku😂😂😂😂
difaq aisyah
Lumayan
Anonymous
Bertele tele ceritanya…kurang kerjaan
Nurwana
Aruna jga terlalu bodoh... dah tau Caca dan Benny jahat, masih juga ketemu sama mereka. pake ngambek segala sama Dita. pergi ketemu orang jahat jalannya sendiri, kayak merasa dirinya jago saja.bdah tau dirinya tidak bisa apa apa, masih juga ambil keputusan sendiri. sekarang rasakan itu. disini Dita juga korban, knp mesti Dita terus yg disalahkan. Arunanya saja yg bego.
Naliska
top
Ade Puspita
menarik.. meski msh ada bbrp typo, tp over all ceritanya seru.
#ayu.kurniaa_
.
anggy tabitha
lucifer knpa ga di pateni ae. dr pada jd bisul ntar
anggy tabitha
dita koplak, lg serius bahas ikan asin, spt artis ikan asin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!