NovelToon NovelToon
Duren & Jantik

Duren & Jantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan
Popularitas:558.1k
Nilai: 5
Nama Author: sitidephantom

...Sudah Tamat...

Duren & Jantik
(Duda keren & Janda Cantik)




Kisah seorang Ceo bernama Oemar Emirat Ghurair,
pengusaha sukses yang mapan ,dia begitu tampan namun terdapat sosok dingin dan killer. Dia seorang Duda Keren yang memiliki satu putri yang imut dan lucu.



Apriliyani Samrotul Jannah, seorang Jantik janda cantik dan sexy yang memiliki satu putra. Dia harus berjuang keras demi memenuhi kebutuhannya dan sang buah hati.




Bagaimanakah kisah mereka??? Apakah akan bertemu dengan cinta dan kebahagiaan???




Warning...!!!!
area ***
Mohon bijak sebelum membaca, novel ini bersifat Santai dan penuh Romansa.



Ini karya pertama ku .. Mohon maaf apabila ada kesalahan... karena author masih pemula.


🍃Happy Reading...🍃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitidephantom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terasa Sesak di Hati

Selepas acara liburan di kantor yang menyibukan, kini mereka kembali pada aktivitas mereka masing-masing ,kini mereka kembali berkutat dengan tumpukan pekerjaan yang membutuhkan kekuatan exstra untuk menyelesaikannya.

Salsa yang tengah sibuk mengetik depan komputernya dia pun meregangkan otot supaya lentur seraya mengoceh pada teman-temannya

"ya ampun gaeeesss capek nya ya,kerjaan kapan kelarnya nih dah sore gini..." ujarnya sambil memanyunkan bibirnya itu

"Iya nih...pegel gue..."sahut Frans

"Udah...gak usah komplain mulu dech udah di kasih bonus banyak tuh ma kantor juga..." ucap Devan sambil terus mengetik di depan komputernya

"Eh..Pril loe gak capek apa.." tanya Salsa

"heem..." jawab April cuek sambil terus mengetik dan membolak balikan berkas di depannya

" Pril..." teriak Salsa dan Frans

"eh..a-apaan..." jawabnya terkejut di teriaki sahabat nya itu

"Lah ..elu di tanyain cuek amat Pril, iya kan Sal.."

"Hu'umz .. kagak ngerespon dah lu Pril .."

"Eh..maaf-maaf habis nya fokus nie ma kerjaan biar bisa cepet pulang dah capek tau..." ucapnya tanpa menoleh

"Sama..Pril .." ucap mereka bertiga

Mereka pun kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 8 malam, akhinya mereka pun meninggalkan kantor kembali ke rumah masing-masing

Setibanya April dirumah mertuanya itu dia pun bergegas mandi, setelah selesai melakuakn ritual mandinya dia pun memakai piyama tidur setelah itu dia mengelilingi kamar mencari keberaan Oemar

"Ehm..kayaknya belum pulang ya, kamar masih sepi gini .." gumamnya

April pun turun ke luar hendak menemui putrinya itu, ternyata sang putri sedang menonton televisi bersama baby sista dan kedua mertua April,

"Malam pah.. mah..." sapa nya ke pada ke dua mertuanya itu

"Malem nak,baru pulang..."tanya Diva kepada menantu nya itu

"Iya mah...maklum kerjaan menumpuk soalnya habis happy - happy an kan kemaren..." ucapnya sambil nyengir

"Pasti capek banget yaa.. langsung makan sana Pril.." titah ibu mertuanya itu

"Ehm..April sudah makan mah, oh ya pah mah Mas Oemar belum pulang ya, soalnya di kamar nggak ada..." tanya nya

"Iya katanya dia pulang larut, memang nya kalian gak saling tukar kabar apa ,masak kamu sampe nggak tau Pril..." tanya Diva lagi

"Ehm... lu-lupa mah tadi sibuk di kantor..."jawabnya canggung,dia pun lantas mengalihkan pertanyaan pada putrinya

"Hai..sayang lagi liat apa.." tanya April pada putri nya seraya duduk di sebelahnya

"Ini bunda liat kartun boboiboy..."

"Waah..seru ya.."

"Iya bunda seru banget..,tapi bunda Nia uda ngantuk.." ucapnya pelan sambil tangannya menggosokkan kedua matanya itu,

"Ya udah yuk kita bobo...ini uda malem sayang,besok kan sekolah..." ajaknya

"Yuk bunda tapi di kelonin bunda ya..." pinta nya sambil menatap ke arah bundanya itu

"Okey sayang...yuk pamit dulu sama oma dan kakek..."

Nia pun berjalan menghampiri kedua paruh baya itu dan menciumi keduanya bergantian

"Dah..oma dah..kakek..." ucapnya sambil kembali memeluk April

"Dah..sayang mimpi indah.." ucap kedua orang tua itu

April pun pergi meninggalkan mereka dan menuju kamar putri nya itu.

Sedangkan Hendro dan Diva yang masih di depan tv pun mereka merenung melihat sepasang suami istri super sibuk itu...

"Pah..liat deh..mereka sampe sekarang masih aja belum ada perubahan pada hubungannya, padahal ini udah 3 bulan pernikahan mereka lho pah...." ujar Diva yang khawatir

"Udah..tenang aja mah nanti kalau udah waktunya mereka juga pasti bakalan lengket-lengketan kayak kita gini..." jawab Hendro sambil bermanja-manja pada istrinya itu...

"Ih..papah kita kan lagi serius,malah mancing mamah nih ceritanya.." Diva pun sambil tersenyum-senyum dengan tingkah suaminya itu

"Udah yuk ah kita ke kamar.." ajak suaminya

Mereka pun bergegas ke kamar mereka sepertinya jiwa muda pada sepasang suami istri paruh baya itu masih melekat tinggi,,, 🤣🤣🤣

Waktu sudah menunjukan pukul 22.00 malam hari, Oemar yang baru saja pulang dia langsung menaiki tangga, begitu pun April yang tertidur di kamar putrinya itu pun dia terbanun melihat jam ternyata sudah jam 10 malam, dia pun bangkit dari kasur putrinya itu ,dia pun menatap sang putri yang sudah terlelap itu dan dia pun menciumnya , April pun keluar dari kamar Putrinya saat April hendak menutup pintu Oemar melihat istrinya itu dan mereka pun berpapasan

"Eh..mas baru pulang.."

"Heem.." jawabnya dingin sambil berjalan ke arah kamar yang di ikuti oleh April

"Malem banget mas, apa ada masalah..."

"Enggak, tadi habis ketemu sama Bella..." jawabnya masih dengan cuek

"Bella.." jawab April yang bingung, pasalnya dia tak pernah tau siapa itu Bella,namun setahu dia nama Bella itu adalah ibu kandung nya Aghnia

"Yaah... mantan istriku.." jawabnya enteng

Sontak saja April langsung menghentikan langkahnya,entah kenapa dia merasa panas saat Oemar mengucapkan kata "mantan istri itu" padahal di hanya menganggap pernikahan ini hanya pernikahan terpaksa.

Oemar yang menyadari itu pun langsung menoleh ke belakang dan bicara pada istrinya

"Yaa sebenarnya aku uda pulang dari tadi dari jam 8 tapi.. tadi gak sengaja ketemu sama Bella,setelah sekian lama kita dipertemukan kembali..." jelas Oemar menjelaskan dengan jujur

"Oh..." jawab April sambil melanjutkan langkahnya meninggalkan Oemar yang masih di luar kamar, Oemar pun masuk ke dalam kamar dan melihat April sudah berbaring di tempat tidur sambil memunggunginya, dia pun langsung membersihkan diri, di bawah pancuran shower dia pun sambil memikirkan ucapannya barusan

"Apa aku uda buat salah.. heem entah lah.." dia pun melanjutkan ritual mandinya saat sedang memakai sampo dia pun kembali teringat ucapannya sendiri

"Masak dia tersinggung gara-gara aku sebut nama bela .."

"Tapi kan pernikahan kita tak berdasar apa-apa masak dia baper.."

Oemar pun terus berbicara sendiri sambil mandi, hingga acara mandinya selesai dia pun langsung menuju ke tempat tidur,melihat April dari belakang dia pun merasa bersalah padanya, dia pun lantas berbasa-basi pada istrinya itu

"Suami baru pulang gak ditanyain kek udah makan apa belom gitu..." sindirnya

April pun terkejut dia langsung bangun dan membuka matanya karena memang dia belum tertidur

"Eh..maaf mas, emang nya mas belum makan.."

"Hehehee... uda sih tadi sama bella di caffe.."

"Teruss..." tanya April kembali merebahkan tubuhnya.

"shiit.. salah ngomong lagi.." ucapnya dalam hati

" Pril apa kamu marah.." kini Oemar bertanya serius padanya

April pun lantas menoleh dan membalikan badannya itu

"Ehm...enggak, ngapain juga aku marah, itu kan hak kamu..." jawabnya ketus

"Emang kamu gak tanya gitu kenapa aku ketemu sama dia ,ngapain aja aku sama dia gitu, biasanya kan perempuan suka nya nanya - nanya begitu.."

"Aku bukan orang yang suka kepoin hidup orang lain..." jawabnya malas

" Kan ini hidup suami kamu..."

April pun tak bisa menjawab perkataan suaminya itu, dia pun lantas menatap lekat wajah suaminya itu yang telah berbaring disampingnya, akhirmya mereka pun tatap - tatapan hingga Oemar mengeluarkan sebuah suara beratnya

"Bolehkah aku meluk kamu...aku butuh sandaran buat saat ini..." tanya Oemar dengan tatapan sayu

April pun mengagguk kan kepalanya dan Oemar pun memeluk April erat, April yang disentuh itu pun langsung bergetar seperti tersengat listrik dadanya pun langsung berdetak kencang,meski ini bukan lah hal pertama baginya namun setelah sekian lama dia tak mendaptkan pelukan dari seorang laki - laki kini dia merasa seperti anak perawan yang baru mengenal cinta,

"Kamu tau pril Bella tadi bicara apa..." Oemar pun memulai percakapannya kembali

"Emang nya dia bialng apa mas..." tanya April yang memang sudah penasaran sedari tadi namun dia merasa gengsi untuk bertanya

"Dia ingin kembali..."

deggg....

April terkejut sambil memelototkan matanya

"La-lalu..." jawabnya terbata

"Seperti dilema...dari perasaan yang paling aku benci namun saat dia memegang tanganku entah mengapa kenangan indah di masa lalu malah muncul kembali..." jawabnya masih dengan memeluk erat istrinya

"Apa kamu ingin kembali bersama nya mas..."

" Aku tak tahu, sedari tadi aku pulang aku terus terbayang dirinya di masa lalu,kenangan indah itu terus membentuk seperti puzzle yang berantakan, kenangan saat perlakuannya padaku,lekuk tubuhnya, perhatiannya, cintanya dan kemampuannya saat memuaskan ku dulu semua itu malah membuat ku menjadi dilema saat ini..."

April yang mendengar penuturan suaminya itu kaget dan sedetik kemudia dia pun merasa sesak di dadanya dan merasa terhina dengan dirinya, yah...dia hanyalah istri di atas kertas yang tak pernah saling berbagi kasih di atas ranjang maupun di luar kamar..

"Apa kamu masih mencintainya mas.."sebuah pertanyaan yang membuat tambah sesak di dadanya namun dia tetap melontarkan pertanyaan itu

"Entah lah... saat ini aku sudah mempunyai istri lagi dan aku pun tak bisa mengabaikan kebahagiaan Nia hanya untuk kebahagiaan ku ini..."

"Apakah aku menghalangi kebahgiaan mu mas..."

ucapnya dalam hati

"Lalu apa yang akan mas lakukan sekarang..." kini pertanyaan April malah tak mendapat jawaban dari suaminya ,dia pun menatap ke bawah dia mendengar suara dengkuran halus dari suami dan dia pun menyadari bahwa suaminya tengah tertidur.

Kini April tak bisa tidur lagi dia terus memikirkan ucapan suaminya itu, semakin dipikir entah mengapa membuat dadanya bergemuruh seperti ada rasa ingin marah dan kesal...

"apa yang aku rasakan ini ya Allah,kenapa terasa sesak sekali..." dia pun meteskan air matanya sambil mencoba memejamkan matanya itu

Pagi pun tiba, April yang tak bisa tidur pun lantas sudah bangun sebelum subuh tadi, dia memasak menyiapakna sarapan untuk seluruh keluarganya , dia melakukan rutinitasnya itu dengan pikiran masih kacau

Setelah sekian lama berkutat di dapur April pun langsung bergegas membangunkam putri dan suaminya, setelah itu dia bersiap sendiri hendak berangkat ke kantor.

April yang masih kacau pun terus terdiam selama sarapan, Diva dan Hendro yang menyaksikan menantunya itu pun saling pandang ,mereka menyadari ada sesuatu yang terjadi

"Nia... apa sudah selesai,,???,yuk kita berangkat.."ajaknya pada putrinya itu "salim dulu ya sama papah dan yang lainnya.."titah nya

"iya bunda..."

mereka pun berpamitan

"Mas aku duluan ya, pah..mah.. aku berangkat dulu"ucapnya smabil menyalami ketiga orang yang paling dia hormati itu

"heeem.."jawab Oemar

"Hati-hati ya nak..." ucap kedua orang tua paruh baya itu bersamaan

April pun meninggal kan meja makan dan bergegas ke arah parkiran, di ikuti ke tiga adik iparnya itu,

"Pril barengan yuk..." ajak Karin

"yuk Rin,,,, tapi kita mampir ke sekolahnya Nia dulu ya..."mereka pun berangkat memakai mobil Karin

Sedangkan di ruang makan tinggalah ketiga orang yang masih menghabiskan sarapannya itu

"Oemar..apa ada masalah, kamu lihat tadi April murung begitu..." tanya Hendro pada putra nya itu

"Ehm..nggak ada pah..." jawabnya menutupi masalah semalam

Dia pun berpamitan kepada kefua orang tuanya itu

Selama dalam perjalanan dia terus mengingat kejadian semalam

"apa dia masih tersinggung.." Oemar yang terus memikirkannya pun lantas mengingat perkataannya semalam tentang Bella

"astaghfirullah...kenapa aku tanpa sadar malah membahas Bella seperti itu padanya..."

Setelah selesai mengantarkan Aghnia meraka pun bergegas melanjutkan perjalanan mereka ke kantor

"Loe kenapa pril..." tanya Karin

April pun menoleh ke arah Karin bingung dengan pertanyaan sahabat sekaligus adik iparnya itu

"Maksudnya...."

"Gue perhatiin sedari pagi loe murung terus,apa ada masalah..cerita donk Pril..."

April pun terkejut tak menjawab pertanyaan sahabatnya itu yang selalu tau apa yang sedang dia rasakan

Dia hanya menunduk bingunga tak tau harus apa..

"Cerita aja Pril seperti dulu, aku tetap mendukung mu kok..." Karin pun menyemangati

"Ehm...se-semalam mas Oemar katanya habis ketemuan sama be-Bella, mantan istrinya..."

Karin yang terkejut pun langsung menghentikan mobilnya itu

"What... Bella si nenek sihir..." jawabnya penuh emosi.April hanya mengagukan kepalanya sambil menoleh

"Kok nenek sihir sich ..., dia juga kan pernah jadi kakak ipar mu rin..."

"Ogah gue mah Pril...."

"Emang bener ya Rin Bella itu cantik..." April pun bertanya pada Karin yang langsung kembali melajukan mobilnya itu

"Cantikan kamu kemana-mana Pril..." ucapnya malas

"Kenapa gitu..."

"Sebenrnya aku males Pril bahas Bella si nenek sihir itu, dia sudah terlalu menyakiti hati seluruh keluarga ku..."

Di saat karin menceritakan seperti apa Bella itu tibalah mereka di kantor pusat S.K.I group itu

"Ya udah dech bebz masuk sana, terus gak usah dipikirin lagi oke..." ucapnya menyemangati April

Karin pun kembali mengemudikan mobilnya menuju kantor kakaknya itu, sedangkan April dia langsung memasuki kantor .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Terima kasih buat para Readers setia Duren& Jantik

Jangan lupa Like dan Vote z kak....

1
Yanti86
Luar biasa
Lala Kusumah
Alhamdulillah ceritanya bagus seruuuu juga menarik menjadi inspirasi bagi kita semua, teruslah berkarya dengan karya-karyanya yang bagus lagi, semangat sehat ya 💪💪😍😍
Lala Kusumah
Alhamdulillah akhirnya mereka happy ending 😍😍😍
Idha Giatno
Luar biasa
Rea Sitta
kk, buat crrita kidah melly kevin donk...., 🥰🙏
Rea Sitta
Luar biasa
Tanti Umiyati
Autor ... tolong klo memberi gambaran wanita sholeha, tolong jangan di buat dia kelihatan bodynya seksi, sangat tidak cocok. Akan terlihat bukan wanita sholeha, klo wanita sholeha pasti bajunya longgar dan tidak akan terlihat lekuk2 tubuhnya
K. Z Ichimaru
Nah looh....
K. Z Ichimaru
Oemarrr... kesel deh ah ama elu...
K. Z Ichimaru
yaah... mengsedih tuh...
K. Z Ichimaru
keren bgt dah ah.... 🥰
K. Z Ichimaru
kapan deh... belah duren nya nih...
K. Z Ichimaru
omooo.... roti sobek😻
K. Z Ichimaru
wkwkwkwwk Oemar kena prank
K. Z Ichimaru
uuuwwuuww.... beauty...
bisa bisa nya visualnya sama kek hayalan ku😍🥰
K. Z Ichimaru
waooowwww.... is hoottt😍
K. Z Ichimaru
mulai menarik...
gk sabar gimana mereka tau kalo bunda nya itu karyawan nya dah🤣
K. Z Ichimaru
kerasnya hidup ya pril
K. Z Ichimaru
keren
K. Z Ichimaru
baru baca udah seruuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!