NovelToon NovelToon
Sekretaris Cantik Milik Ceo

Sekretaris Cantik Milik Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor
Popularitas:576.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: patrickgansuwu

Sahira Anastasia, seorang gadis berusia 22 tahun yang baru lulus kuliah harus bersusah payah mencari pekerjaan demi menuruti kemauan ibu tirinya yang terbilang kejam.

Setelah sempat bekerja di sebuah toko roti, Sahira akhirnya memutuskan keluar dan menaruh banyak berkas lamaran ke perusahaan-perusahaan di kotanya demi mendapat pekerjaan lebih layak.

Akhirnya ia diterima di sebuah perusahaan, tapi naas akibat phobia yang ia alami saat menaiki lift, ia harus ditolak oleh Alan Dwinanda sang CEO perusahaan tersebut.

Beruntung Sahira bertemu Saka Alfian, sang kakak dari Alan yang mau membantu untuk bekerja disana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon patrickgansuwu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Yoshi melabrak

Sahira hanya bisa pasrah sembari memutar bola matanya, sikap Alan yang pemaksa itu memang sulit dihindari. Namun, entah mengapa Sahira juga menyukai perlakuan Alan padanya saat ini. Tidak seperti sebelumnya saat pria itu selalu saja marah dan cuek padanya.

Mereka berjalan menuju rumah Sahira dengan tangan saling menggandeng, mereka pun berhenti saat sudah tiba tepat di depan pintu rumah gadis itu. Sahira langsung melepas tangannya dari genggaman Alan, yang tentunya mendapat protes dari pria itu karena ia belum ingin melepasnya.

"Kenapa dilepas? Kamu sudah berani mendahului saya ya?" tanya Alan dingin.

"Ma-maaf pak, tapi saya tidak mau kalau ibu saya melihat kita gandengan tangan. Jangan marah ya pak! Nanti kapan-kapan aja kita gandengan lagi deh," ucap Sahira.

"Dih kepedean banget kamu, emangnya siapa yang mau gandeng tangan kamu lagi?" elak Alan.

Sahira tersenyum lebar, "Yaudah, kalo gitu jangan marah dong pak pas saya lepas gandengannya tadi!" ucapnya sedikit menggoda.

"Saya gak marah, saya cuma kesal," ucap Alan.

"Iya deh, yaudah saya ketuk pintu dulu ya pak?" ucap Sahira.

"Ya sana!" singkat Alan.

Saat Sahira hendak mengetuk pintu, Fatimeh sudah lebih dulu keluar dan syok melihat Sahira bersama Alan alias bos juteknya.

"Sahira, kamu kok pulang sama dia sih?" ujar Fatimeh.

"Eee..." Sahira kebingungan dan menatap Alan meminta bantuan pria itu.

"Ah iya tante, saya yang minta Sahira buat bareng sama saya. Niat saya kesini itu mau minta maaf sama tante, atas sikap saya waktu itu yang mungkin kurang berkenan di hati tante," ucap Alan.

"Tumben kamu ramah begitu, biasanya kamu sombong dan angkuh sama orang miskin kayak saya. Ada apa nih tiba-tiba kamu jadi baik begini? Suka sama anak saya?" ujar Fatimeh.

"Bukan begitu tante, saya memang lagi berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik. Itu sebabnya saya datang kesini dan mau minta maaf sama tante," ucap Alan sambil tersenyum.

"Saya gak mau maafin, kecuali kamu beliin saya surabi di depan gang sana!" ucap Fatimeh.

Sahira melongok dibuatnya, "Ibu bicara apa sih? Jangan begitu dong sama pak Alan! Kan aku yang jadi gak enak tau," ujarnya.

"Kamu diam aja Sahira, ini urusan ibu sama dia! Kan dia mau dapat maaf dari ibu, jadi ya dia harus turutin kemauan ibu dong!" ucap Fatimeh.

"Ya tapi kan bu—"

"Udah gapapa Sahira, biar saya belikan surabi nya sesuai permintaan ibu kamu. Tempatnya si depan gang kan? Kalo gitu saya pergi dulu ya?" sela Alan.

"Iya pak, mau saya antar atau bapak bisa pergi sendiri?" tanya Sahira.

"Saya pergi sendiri aja, lagian kamu kan pasti capek, jadi kamu mending istirahat aja gih di dalam!" jawab Alan dengan ramah.

Sahira mengangguk pelan, lalu Alan pamit pada Fatimeh tapi wanita itu terlihat cuek dan tak perduli. Sahira pun merasa tidak enak pada Alan, ia khawatir Alan akan berubah kembali menjadi Alan yang dulu. Setelahnya, Alan pun berbalik dan langsung pergi dari sana untuk membeli surabi.

"Bu, kenapa ibu begitu sih ke pak Alan? Aku gak enak tau Bu sama pak Alan, harusnya ibu jangan kayak gitu dong!" tegur Sahira.

"Kamu diam aja deh Sahira! Kamu itu gak tahu gimana sakit hatinya ibu sama bos kamu yang galak itu!" tegas Fatimeh.

"Iya Bu iya.." Sahira hanya bisa pasrah karena tak mampu lagi membujuk ibunya itu.

"Sahira!" tiba-tiba saja Cat datang menyapa Sahira dan berhenti tepat di hadapannya.

Sementara itu, Alan yang hendak masuk ke mobilnya ditahan oleh Yoshi dari arah depan. Sontak Alan terkejut, ia menatap heran wajah Yoshi sebab ia belum pernah bertemu dengan lelaki itu sebelumnya. Alan pun mengurungkan niatnya untuk pergi saat ini.

"Anda siapa ya? Kenapa anda halangi saya? Apa kita saling kenal?" tanya Alan.

"Mungkin kita memang belum saling kenal, dan ini kali pertama kita bertemu. Tapi, saya tetap tidak suka dengan anda yang coba untuk mendekati Sahira," jawab Yoshi.

Alan mengernyit heran, "Maksud anda gimana? Anda ini siapanya Sahira? Pacar? Kok anda gak suka gitu saya dekati Sahira?" tanyanya.

"Belum, tapi sebentar lagi saya dan Sahira akan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Maka dari itu, saya mohon anda jangan lagi datang kesini atau coba-coba dekati Sahira!" ujar Yoshi.

"Hahaha, masih belum pacaran kok udah berani larang saya dekati Sahira? Lagian belum tentu juga kan Sahira mau terima kamu?" kekeh Alan.

"Lancang sekali ya anda bicara seperti itu di depan saya! Kamu pikir Sahira akan menolak saya gitu? Dengar ya, saya yakin pasti Sahira mau menerima saya jadi kekasihnya!" ucap Yoshi tegas.

"Teruslah berharap, tapi saya gak yakin Sahira mau terima anda. Kalau memang dia terima anda, sudah pasti saat itu dia sedang tidak sadar," ucap Alan sambil tersenyum.

"Kurang ajar! Anda benar-benar bikin saya emosi!" geram Yoshi.

"Sudahlah, saya gak punya waktu untuk meladeni anda. Saya harus pergi sekarang, sana pergi dan jangan halangi saya!" sentak Alan.

"Anda gak boleh pergi, saya belum selesai bicara dengan anda," ucap Yoshi.

"Apa lagi yang mau anda bicarakan dengan saya? Saya rasa semuanya sudah cukup ya, saya ini gak ada hubungan apa-apa dengan Sahira. Saya kesini hanya untuk antar dia pulang," ucap Alan.

"Ya kalau gak ada apa-apa, kenapa anda sampai harus antar Sahira pulang? Saya yakin, anda pasti suka kan sama Sahira!" ucap Yoshi.

"Hadeh, pemikiran anda pendek banget sih. Saya ini bosnya Sahira, buat apa saya suka sama anak buah saya sendiri? Kamu gausah ngada-ngada begitu deh," elak Alan.

"Mending anda ngaku aja sama saya, kelihatan kok dari ekspresi anda sewaktu dekat sama Sahira tadi," ucap Yoshi.

"Jangan sok tahu jadi orang! Emangnya situ peramal apa? Dengar ya, selera saya ini tinggi dan Sahira itu bukan selera saya. Jadi, udah ya anda gausah ketakutan gitu!" ucap Alan.

"Masih aja gak mau ngaku anda, terus sekarang anda mau apa?" tanya Yoshi.

"Saya mau beli surabi buat ibu Fatimeh, kamu jangan halangi saya!" jawab Alan.

Yoshi terdiam sejenak, kemudian tersenyum tipis sembari menatap wajah Alan. Hal itu membuat Alan terheran-heran, ia tak mengerti mengapa pria di hadapannya tersenyum seperti itu. Lalu, Yoshi juga tiba-tiba memegang pundak Alan dan mengusapnya perlahan tanpa alasan yang jelas.

"Anda ini kenapa? Kurang waras?" tanya Alan.

"Gak kok, saya cuma heran aja. Kok ada ya seorang bos yang rela nurutin kemauan ibu dari anak buahnya? Itu apa namanya kalau bukan cinta? Pasti anda mau ambil hati Bu Fatimeh buat dapetin anaknya kan?" kekeh Yoshi.

Alan menggeleng pelan, ia menyingkirkan tangan Yoshi dari pundaknya dan masuk ke dalam mobil tanpa perduli dengan ucapannya.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

1
Nyoman
ceritanya kok kta terulang gtu ya..
Nur Afwa
sbnrnya syera ibu kandung Alan apa ibu tiri ya,
Nur Afwa
apa sahira sama Alan itu saudara,dan seibu SM shra
Nur Afwa
Alan sok jual mahal pdhl suka ngaku nya enggk
Nur Afwa
Nawal pura2 apa beneran sedih ya
Nur Afwa
Alan takut sama papa nya hanya krna di ancam cabut fslitas alan2 knpa jdi laki2 bodoh sih
Nur Afwa
sahira itu emang polos apa dioplos polosin sih, ,geram banget deh
Nur Afwa
Nawal knp msh kjr2 Alan sih. .pdhl alnnyan kn GK mau lagi. . Nawal GK ad harga diri banget ya
Nur Afwa
apa ibu sahira itu wanita MLM.
Nur Afwa
ternyata Nawal jahat banget ya
Nur Afwa
crta bnyk yg diulang2. .
Nur Afwa
lanjt
Nur Afwa
lnjt
Nur Afwa
knpa tiba2 Alan baik ya. .
Nur Afwa
awas lhoh pak Alan marah2 nanti ktuh nya ke hati
Nur Afwa
knpa sahira trouma.
Nur Afwa
sialan ktrlaluan banget sama sahira
Nur Afwa
lanjut👍
Nur Afwa
saka sombong banget🙄
Waty Tarsa
kebanyakan ulangan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!