AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

Kericuhan sudah menghantui dipagi hari, pagi-pagi sekali Peter harus melakukan penerbangan menuju new york. Kepergiannya kesana untuk menemui salah satu rekan bisnis yang bekerja sama dengannya. Peter berangkat ke airport pukul tiga pagi disaat kota ini masih sangat sepi dan dingin.

Saat ini peter sudah berada didalam private jet miliknya. Ia duduk diruang kerja nya sembari membaca beberapa laporan yang dibawa oleh Jeniffer Ashton, sekretaris barunya setelah Rio keluar dari perusahaan.

"ini sir minumannya"seorang pramugari membawakan satu botol whiskey.Ia meminum whiskey yang sudah dituangkan oleh pramugarinya itu.

Perjanan dari Spanyol menuju New york dapat menempuh jarak delapan jam lebih.

Dua jam berkutat dengan perkerjaannya peter memutuskan untuk beristirahat di dalam kamarnya. Ia juga melakukan videocall bersama andriani, ia begitu merindukan alex padahal mereka belum satu hari berpisah.

Rencananya peter akan berada di new york selama tiga hari.

Beberapa jam melakukan videocall dengan andriani dan beristirahat sebentar. Jet milik nya telah tiba di international airport LaGuardia.Dengan kacamata hitamnya peter turun dari dalam jet membawa satu tas koper miliknya.

sebuah mobil sport hitam telah menunggu kedatangannya disana.

"silahkan sir"seorang supir membuka kan pintu untuknya. Mobil sedan hitam yang membawa Peter berjalan meninggalkan airport menuju Hotel untuk dirinya beristirahat.

Sesampainya dihotel peter langsung membersihkan tubuhnya, mengganti pakaiannya dengan pakaian yang telah ia bawa. setelah itu melanjutkan makan siang di restaurant hotel tersebut.

Saat sedang asik dengan acara makan siangnya, tiba tiba seorang wanita cantik menghampirinya.

"are you peter ?"tanya wanita itu dengan aksen americanya.

"Laura.."tanya Peter sedikit ragu ...

" Yaaa aku Laura " balasnya

Mereka berdua saling berpelukan dan makan siang bersama. Laura Zevanya adalah adik kelas peter saat dibangku kuliah. Dahulu hubungan mereka cukup akrab. Laura adalah gadis yang cantik dan berbakat. Mereka sudah lama tidak bertemu dikarenakan Laura harus pindah ke new york bersama orang tua nya.

"senang sekali bisa bertemu dengan mu lagi"ucap laura setelah mereka makan.

"aku juga senang,sedang apa kamu disini?"tanya peter, laura menjawab jika ia ada urusan dihotel tersebut dengan seseorang.

"Aku sedang bekerja.maaf aku tidak bisa berlama lama seseorang sudah menunggu ku"laura pergi meninggalkan peter setelah ia menerima pesan dari seseorang.

"Baiklah hati-hati"jawab peter sambil melambaikan tangan pada laura.

Setelah makan siang peter kembali lagi ke kamarnya untuk beristirahat. Malam hari pun tiba,peter sedang berjalan jalan diluar hotel melihat indahnya pemandangan kota new york dimalam hari.

New York merupakan kota yang pesat wajar saja begitu ramai.seperti sekarang ini sekeliling dipenuhi oleh orang-orang yang berlalu lalang. Peter berjalan menyusuri jalanan melihat-lihat berbagai toko yang berjejer disana. Peter berhenti disalah satu toko pakaian wanita dengan brand ternama. Matanya tertarik pada sebuah pakaian cantik yang ditampilkan di display. Peter masuk kedalam toko dan meminta pegawai toko untuk mengambilkan pakaian yang sama seperti di display.

Pegawai toko tersebut langsung memperlihatkan pakaian yang diminta kepada peter.pakaian itu berupa lingerie panjang berwarna putih transparan dengan detail bunga bunga kecil.

Selain lingerie,Peter juga memilih satu buah gaun panjang berwarna merah yang akan dia berikan kepada andriani sebagai oleh-oleh darinya.

Setelah puas berbelanja oleh-oleh untuk andriani. peter langsung membayar pakaian yang ia pilih tadi ke kasir.

"terima kasih tuan"kasir itu memberikan dua tas papperbag kepada peter.

Peter pun melanjutkan perjalanannya mengelilingi kota mew york hingga hari benar benar larut malam dan kembali kehotel pukul satu malam waktu new york.

Sesampainya dikamar peter langsung merebahkan dirinya ditempat tidur hingga akhirnya ia benar benar terlelap. Besok pagi peter sudah harus melakukan pertemuannya kembali dengan rekan kerjanya.

-------------------

Andriana sedang berada diruang tamu dengan Katherine di gendongannya. Ia berada diruang tamu menatap jendela apartemen yang langsung menuju keluar. Diluar sana terlihat cukup ramai. Banyak anak-anak yang bermain dibawah sana berlarian. Rachel datang dari lantai atas, menghampiri Andriana yang sedang menatap jendela.

"sayang dua hari lagi kita akan pindah dari sini"ucap rachel sambil mengambil Katherine kepelukannya.

"tapi kenapa mom kita pindah?"tanya andriana.

"kita akan pindah kerumah yang baru dibeli oleh daddy mu untuk katherine"rachel memainkan tangan mungil milik Katherine.

Disitu sisi Andriana merasa tidak enak. Tapi disatu sisi lagi dia bersyukur karena James memberikan hadiah rumah untuk cucu nya ini. Padahal Andriana tidak masalah jika harus tinggal di apartement ini. Walau sederhana semua merasakan kebahagiaannya.

"itu berlebihan mom aku lebih nyaman tinggal disini"ucap andriana menatap rachel.

"tidak apa apa sayang daddy mu membeli rumah itu untuk cucunya"andriana hanya pasrah dan menuruti perkataan dari rachel mereka berdua pun mengobrol santai bersama katherine karena kylie dan james sedang tidak ada di apartement itu.

Kylie tengah berada di kantin kampus bersama dua sahabat kesayangannya.mereka bertiga sedang membicarakan tentang lowongan perkerjaan dari agensi perusahaan terkenal. Kedua sahabatnya menyuruh kylie untuk mendaftar di perusahaan tersebut sebagai model.

Namun Kylie merasa tidak berminat dan berusaha keras menolak ajakan temannya.

"ayolah kylie tubuh mu itu indah seperti model kenapa kau mensia-siakannya"ucap Zehra Emine gadis asli keturunan turki yang merupakan sahabat dari kylie.

"benar kata zehra jika aku jadi dirimu aku sudah pasti akan mendaftarkan diriku sebagai model disana dan menjadi model terkenal"sambung chelsea Jia Li,dia adalah putri keturunan Tionghoa.

"baiklah baiklah aku akan mendaftar,kalian puas!"kedua temannya pun bersorak gembira.

Setelah bel pelajaran selesai mereka langsung menuju perusahaan wilbert untuk mengirimkan surat lamaran kerja disana.

mereka begitu kagum dengan perusahaan itu banyak para model model cantik bertubuh tinggi dan berbadan ideal yang berada disana.

tak hanya wanita disana juga terdapat pria pria tampan bertubuh tegap yang bekerja sebagai men's model.

"sepertinya aku tidak jadi melamar disini kalian lihat tinggi ku bahkan jauh dari model model itu"ucap kylie kesal ia merasa minder setelah melihat model model disana yang lebih cantik darinya.

"tidak kylie,ayo kita masuk saja"kedua sahabatnya itu memaksa kylie untuk tetap masuk kedalam.disana mereka menemui resepsionis untuk menanyakan tempat mengantar lamaran perkerjaan.

Resepsionis itu dengan ramah menunjukkan mereka bertiga tempatnya yang berada dilantai delapan. Mereka segera naik keatas dengan menggunakan lift yang berada disudut ruangan.

Bunyi lift menandakan mereka sudah tiba dilantai yang mereka tuju. Rupanya sudah banyak orang yang mengantri disana untuk mendapatkan kesempatan casting. kylie,zehra beserta chelsea duduk dibangku yang telah disediakan. Mereka menunggu sampai giliran nama kylie dipanggil.

Tiga jam menunggu giliran. nama kylie pun akhirnya dipanggil dan ia masuk kedalam sebuah ruangan yang sudah terdapat satu model wanita dan seorang photographer. mereka menyuruh kylie untuk segera berpose layaknya model terkenal, ia pun mulai menunjukkan bakatnya sejak kecil. Sejak kecil kylie memang benar benar ingin menjadi seorang model hanya saja dia tidak terlalu percaya diri.

"perfect"ucap photographer itu pada kylie setelah melihat hasil fotonya

"mulai besok kau bisa berkerja disini sebagai modelnya"sambung pria itu lagi

"tapi bisakah aku mendapatkan jadwal pemotretan sore karena pagi hari aku berkuliah"tanya kylie takut takut.

"tentu saja aku akan mengatakannya pada atasan ku" jawab photographer itu.

"kalo begitu aku pulang dulu"mereka pun bersalaman sebagai tanda bekerja sama mereka.

Kylie langsung bersorak bahagia didepan sahabatnya"aku diterimaaa...."

"whoaaa selamat kylie apa kami bilang kau pasti akan diterima"ucap miranda kylie hanya menganggukkan kepalanya.

Mereka bertiga memutuskan langsung pulang karena hari sudah malam.Kylie dan sahabatnya berpisah ditengah jalan karena arah rumah mereka berbeda. Dengan kecepatan tinggi kylie mengendarai mobilnya hingga tidak sampai satu jam ia telah sampai di apartementnya.

Saat ia masuk keadaan apartement sudah sepi tidak ada orang disana.pikirnya mungkin semua orang sudah tidur. Kylie menaiki tangga menuju kamarnya dilantai atas dan langsung merebahkan diri di tempat tidurnya hingga mimpi indah menjemputnya.

-----------------------

Seperti biasa aktivitas ibu satu anak itu hanya menonton serta bermain bersama putra pertamanya alex. Selain alex dia tidak memiliki teman lagi dirumah itu. Kadangkala ada rasa sedih saat menginggat kenangan bersama kakaknya dulu,tetapi ia juga manusia ia berhak mendapatkan cinta nya walau itu cinta dari suami kakaknya sendiri.

Setelah memberikan alex makan, andriani memandikanya dengan air hangat. Tangannya sangat berhati-hati membasahi tubuh alex dengan air hangat. memberikannya sampo dan juga sabun pada tubuhnya. Selesai mandi andriani memakaikan baju pada alex dan memberikannya asi kembali hingga alex tertidur.

Andriani meletakkan alex kedalam box bayi nya tak lupa menutup bagian atas agar tidak ada nyamuk yang datang.

Sudah tiga hari peter berada di new york. dan hari ini adalah hari terakhirnya berada disana. Setelah dua hari menemui Garry,rekan kerjanya. mereka membicarakan tentang pembangunan sekolah baru di London yang akan segera dimulai pembangunannya bulan depan.

Malam ini peter bisa bersantai didalam kamarnya menonton acara bola kesukaannya. Tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuk. peter membuka pintu tersebut dan begitu kaget saat Laura yang dalam keadaan mabuk tiba tiba saja menciumnya dan menyerang peter bagaikan singa yang sedang kelaparan.

"laura kau mabuk,ini aku peter teman mu"peter berusaha memberhentikan laura yang semakin panas menyelusuri tubuh peter.

"ayolah sir kau yang memanggilku ke hotel ini bukan"goda laura diatas tubuh peter membuatnya sesak nafas.

Laura membuka kancing kemeja yang peter pakai begitu juga dirinya membuka dress yang ia pakai meninggalkan pakaian dalamnya saja.

Peter sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan laura ia membalikkan tubuh laura menjadi dibawahnya.peter mengambil alih dalam permainan ini. Iblis sudah merasuki jiwa nya, membuatnya lupa diri dan ikut bermain dalam kegiatan panas bersama Laura.

"oh shit!!"umpat peter membuat seseorang disampingnya terbangun.Laura begitu kaget saat melihat bahwa peterlah yang telah tidur dengannya.

"peter maafkan aku..sungguh aku tidak tau jika semalam ini kamar mu"ucap laura menunduk dan bergemetar.

"sebenarnya apa perkerjaan mu laura? Kenapa kau mengatakan jika ada yang memanggilmu kehotel ini"tanya peter emosi sambil memakai pakaiannya kembali.

"aku...aku..aku adalah seorang wanita panggilan peter"jawab laura sambil menangis peter tak percaya mendengar perkataan temannya itu.bagaimana bisa ia menjadi seorang wanita panggilan sedangkan ia berasal dari keluarga yang mampu. Laura Zevanya memang seseorang wanita panggilan kelas atas ia tidak menerima sembarang panggilan dari pri hidung belang. ia hanya bermain pada orang orang yang menurutnya aman dan dapat dipercaya. Laura mengambil pekerjaan ini bukan karena ia kekurangan uang melainkan kebutuhannya akan hasrat dalam dirinya.

Peter memberitahukan kepada laura agar menjaga rahasia ini dari siapa pun. ia juga meminta laura untuk segera pergi meninggalkan kamarnya sebelum seseorang melihat mereka berdua didalam kamar tersebut. Peter menghubungi seseorang untuk segera mengantarkannya pulang ke spanyol. Setelah mandi peter bersiap dan mengemasi pakaian dan barang-barang yang telah ia beli sebagai oleh oleh untuk andriani dan juga alex. Tidak lupa pula peter turut membelikan hadiah untuk katherine putri pertamanya.

Pukul sepuluh pagi peter melakukan check out hotel dan menuju airport dan terlihat disana sudah ada jet pribadi miliknya. Peter masuk kedalam jet setelah semua nya siap dan tinggal take off.

Sesampainya di madrid,Peter dijemput oleh Theo dari kantornya. Peter meminta Theo untuk mengantarkannya langsung ke mansion.

"halo...papa pulang"peter memanggil orang didalam

"sayang..."teriak andriani langsung memeluk tubuh peter dan memberikannya ciuman bertubi tubi

"aku merindukan mu"peter mengecup kepala andriani. Mereka berdua masuk kedalam membawa dua tas koper milik peter dan membukannya bersama didalam kamar mereka.

"aku mempunyai hadiah untuk mu tapi tutup dulu mata mu"kata peter sambil mencari kado yang akan diberikannya kepada andriani.

Peter mengambil sebuah kota kecil berwarna biru

"bukalah sayang"andriani terharu saat melihat peter memberikannya sebuah kalung berlian.

"boleh kupasangkan?"andriani mengangguk peter mulai memasangkan kalung itu di leher andriani dari belakang.

"kamu sangat cantik sayang"peter memeluk andriani dari belakang.

"sayang kapan kita akan menikah?"tanya andriani sambil menatap peter.

"secepatnya jika perlu minggu besok kita akan menikah"ucap peter lalu memcium bibir andriani

Mereka berdua pun menghabiskan waktu berduaan didalam kamar.peter masih merahasiakan dua hadiah lagi kepada andriani.