Sepasang suami istri paruh baya sedang berboncengan motor yang baru saja pulang dari pasar menemukan keranjang bayi didekat jembatan yang tidak jauh dari rumah mereka berdua.
bayi mungil sangat cantik tubuhnya yang masih merah baru lahir hanya dibungkus dengan kain bedong dan selimut bayi.
disampingnya ada secarik kertas bertuliskan " tolong rawat bayi ini dengan baik, suatu saat nanti ada orang yang akan menjemputnya " isi pesan didalam kertas tersebut.
dan didalam amplop surat tersebut terdapat Kalung emas putih terdapat liontin berinisial "A.S ".
karena adanya inisiatif huruf tersebut pak Angga dan istrinya Ajeng memberi nama bayi cantik tersebut " Amira Saraswati".
nama itu yang terbesit dipikiran mereka berdua.
mereka berdua merawat Amira penuh kasih sayang kayaknya seorang anak kandung mereka.
pak Angga dan istrinya memiliki seorang putra tunggal yang bernama Rahmad Darmawan berusia 25 tahun yang sudah menikah dan memilih tinggal dirumah istrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ersy 07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mantan Tidak Tau Malu
Saat ini Kinan dan Amira sedang berada ditaman kota.
Mereka berdua sedang duduk lesehan dibawa pohon besar yang cukup rindang.
" Mira , di restoran ibu negara ( mama Kinan) ada lowongan pekerjaan sebagai koki , apa kamu mau mir ?
Kalau kamu mau aku akan bilang sama mama untuk mempekerjakan kamu saja sebagai koki di restoran mama.
Maaf Mira bukan aku menyepelekan pekerjaan kamu sebagai kasir toko buku , tapi coba kamu bayangkan adik adik di rumah pelangi semakin besar dan biaya untuk mereka dan sekolah mereka butuh uang sangat banyak, sedangkan di toko gajimu perbulan menerima 2,5 juta .
Kalau kamu mau bekerja di restoran mama perbulan gajimu 7-8 juta.
Kamu tau restoran milik mama setara dengan restoran bintang lima dan untuk gaji koki yang bisa memiliki ide menu masakan baru dan para pengunjung menyukai menu tersebut makan akan dapat bonus satu kali gaji .
Bayangkan kamu dalam 1 bulan bisa menerima gaji 14 sampai 15 jutaan jika kamu bisa memberikan ide menu baru yang bisa diterima di lidah pengunjung restoran.
Gaji pokok 7 juta itu untuk karyawan baru sebagai koki.
Dan para pengunjungnya hampir rata rata kelas menengah ke atas.
Bukan aku memamerkan usaha nyokap, tapi aku ingin membantu kamu agar kamu bisa mencapai cita-cita kamu yang ingin memiliki rumah makan .
Belajarlah dulu di restoran mama , anggap saja kamu bekerja juga belajar mencari pengalaman baru.
Belum lagi ada bonus kusus jika restoran sedang rame untuk jatah makan sehari 2x .
Gaji segitu bisa untuk biaya hidup mereka dan kamu bisa sisihkan untuk ditabung.
Amira kerja di restoran apalagi sebagai koki justru bisa jadi kesempatan kamu untuk belajar memasak berbagai menu masakan.
Kamu bisa mengasah kemampuan kamu agar semakin berkembang.
Siapa tau nanti kamu bisa memiliki restoran sendiri " ujar Kinan .
Amira yang sejak tadi diam akhirnya menjawab " iya Kinan aku mau kerja di restoran Tante " jawab Amira dengan yakin.
" Oke nanti aku kasih kabar ke mama " jawab Kinan merasa senang karena sahabatnya setuju dengan tawarannya.
" eh Kinan, kayaknya duduk bersantai gini paling enak kalau makan cilok atau telur gulung deh , cobak kamu lihat arah penjual cilok sama telur gulung rame banget bikin aku pingin deh " ucap Amira sambil menunjuk penjual cilok dan penjual telur gulung dengan mata berbinar senang.
" iya betul mir, enak kali makan cilok sama telur gulung " jawab Kinan ikut antusias melihat dua penjual jajan tersebut.
" kamu tugu sini saja nan, biar aku yang beli cilok dan telur gulungnya, kamu sambalnya pedes apa nggak nan ?" tanya Amira sudah tidak sabar ingin segera membeli.
" pedesnya sedengan aja mir " Jawab Kinan.
Tanpa menunggu lama lagi Amira bergegas berdiri dari duduknya berjalan menuju penjual cilok dan telur gulung.
Dari jauh Kinan melihat tingkah Amira hanya terkekeh geli betapa tidak sabarnya Amira ingin ikut mengantri dibelakang anak anak yang juga membeli cilok dan telur gulung.
Saat Kinan sedang fokus melihat Amira dari jauh , tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama Kinan dari arah belakang.
" Kinan...kamu Kinan kan ?" tanya seseorang yang suaranya sangat Kinan kenali.
Deg..
Jantung Kinan berdetak kencang saat mendengar suara seseorang yang sudah lama tidak ia temui sekaligus orang yang amat Kinan benci.
Dika adalah mantan pacar Kinan, Kinan memutuskan Dika karena Dika berselingkuh.
Kinan dan Dika sudah menjalin hubungan sekitar 2 tahun lebih namun orang tua Kinan tidak menyukai Dika , entah apa alasannya Kinan juga tidak tau , namun saat Kinan memergoki Dika sedang berciuman dengan wanita lain hari itu juga Kinan memutuskan hubungan mereka berdua.
Saat Kinan tanya alasan apa yang membuat Dika berpaling adalah karena Kinan tidak mau diajak berhubungan sex dengan Dika.
Sedangkan Dika sebelum menjalin hubungan dengan Kinan, Dika pria liar yang haus sex.
Setiap perempuan yang ia kencani pasti diajak naik ke atas ranjangnya.
Kinan bersyukur selama berpacaran dengan Dika bersentuhan fisik hanya sebatas pegangan tangan dan cium kening.
Padahal sudah berulang kali Dika merayu dengan kata kata manisnya agar Kinan bersedia naik keatas ranjangnya.
Namun Kinan adalah tipe perempuan no sex sebelum nikah.
Selama 2 tahun Dika menahan hasratnya saat bersama Kinan, namun siapa sangka dibelakang Kinan, Dika sering pergi ke club untuk bersenang senang dengan para wanita penghibur.
Namun sebaik baiknya menyimpan bangkai suatu saat pasti akan tercium juga bau bangkainya.
Begitupun Dika sepandai-pandainya ia berselingkuh maka Kinan akan mengetahui juga kelakuannya selama ini.
Saat Kinan masih sibuk dengan lamunannya, Dika sibuk menilai penampilan Kinan saat ini.
Sialan Kinan makin cantik dan sexy , beeh selain tambah cantik bodynya makin oke aja nih cewek batin Dika dengan pandangan lapar .
" eh tuh mata tolong dikondisikan ya , jangan kurang ajar dong lihat kayak gitu " ucap Kinan dengan mata mendelik marah.
" atuh tuh sayangku Kinan, kamu kalau marah gitu makin cantik deh " ujar Dika dengan gaya tengilnya.
" sayang sayang kepala lu peyang, dasar buaya kampret " geram Kinan.
" hahahah biar buaya gini , jangan lupa gue cowok yang bikin lo bucin banget " sahut Dika tengil.
" Idiiiihhh... amit amit jabang monyet , sumpah gue nyesel pernah jadi pacar lo " ucap Kinan seolah jijik.
" cih sialan Lo, jangan mentang mentang cantik gayamu selangit, ingat Kinan tidak lama lagi pasti kamu cari aku ingin balikan sama aku , camkan itu " geram dika marah dan tersinggung dengan ucapan Kinan.
Tanpa berkata lagi Dika langsung pergi dari hadapan Kinan dengan menahan emosi.
Tidak lama setelah kepergian Dika , Amira datang dengan membawa beberapa kantong kresek yang berisi cilok dan telur gulung.
Tidak lupa Amira sempat membeli air mineral di minimarket.
Dari jauh Amira melihat Kinan sedang berdebat dengan seorang laki-laki namun Amira tidak tau karena posisi Dika membelakangi Amira.
" Kinan, kamu ngomong sama siapa tadi ?" tanya Amira penasaran.
Namun Kinan tidak menjawab pertanyaan Amira , Kinan duduk menundukkan kepalanya sesekali tangannya mengusap pipinya.
" Kinan kamu kenapa, kamu nangis ?" tanya Amira lagi.
" Tadi Dika tiba tiba dia ada disini terus kita berdua sempat cekcok saling memaki, sumpah aku benci banget sama dia mir, kenapa aku dulu enggak menyadari sifat menyebalkannya Dika " ucap Kinan sambil menangis dengan mata berkaca-kaca.
" kamu nyesel putus dari Dika atau nyesel pernah pacaran sama Dika ?" tanya Amira dengan nada menggoda.
" Amira kamu kok gitu sih , enggak lucu tau " rengek Kinan dengan bibir mengerucut.
" sorry aku enggak maksud gitu , yaudah mending kita makan cilok sama telur gulung aja nih punyamu , ini punyaku pakek sambal pedas " ucap Amira sambil menyerahkan kantong kresek didepan Kinan.
Dan siang itu Amira dan Kinan menikmati makan cilok dan telur gulung sambil ngobrol santai.