NovelToon NovelToon
SERUNI

SERUNI

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: L-viie Ann

Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25 Salah Target

Hari yang ditunggu sudah tiba,acara ulang tahun itu dilaksanakan disebuah hotel berbintang.Dan dimulai sejak jam 07.00 malam.

Sherly sudah menyiapkan acara ini dengan sempurna.Termasuk rencananya untuk Roy pujaan hatinya.

Satu persatu tamu undangan yang rata-rata dari kalangan anak-anak konglomerat mulai berdatangan.Malam itu Sherly terlihat anggun dengan balutan busana berwarna pink baby.Senyuman manis dan ceria menghiasi wajah mungilnya.Ia begitu antusias menyambut teman-temannya,ciuman pipi kanan kiri Sherly dapatkan dari teman perempuannya.Serta ucapan selamat ulang tahun dan doa-doa terbaik untuknya.

Namun senyuman manis yang tersungging tiba-tiba lenyap begitu melihat Roy datang dengan menggandeng tangan Seruni yang tampil beda malam ini.Si babu itu sangat anggun dan cantik,melebihi kecantikannya mungkin.Dan parahnya lagi,sibabu terlihat natural sekali.Hanya riasan tipis dengan bagian rambut depan sedikit terkuncir ke belakang.Dan tersampul rapi menggunakan jepitan rambut berbentuk bunga cempaka putih.

"Selamat ulang tahun ya Sher"Ucap Roy sambil mengulurkan tangannya.Netra gadis belia itu mengembun,ingin sekali ia mengusir Seruni tapi ia sadar bahwa saat ini semua mata tertuju kepada si babu.

Dengan setengah hati Sherly menerima uluran tangan Pria idamannya itu.Dan disaat Seruni ingin menyalami,Sherly berpura-pura ingin ke toilet karena kebelet pipis.Ia meninggalkan tempat itu begitu saja.

Seruni mematung dengan tangan masih terhulur,Roy menggenggam tangan itu mesrah disertai senyuman yang menawan.

"Kita masuk yuk"Ajak Roy mencairkan suasana.Seruni mengangguk setuju meskipun hatinya kecewa.

___

"Elo gimana sih??Kok Roy malah ngajak si babu?"Sherly mengkomplain Andara dan Dimas.

"Mana gue tahu, kita-kita kan cuma ngajak si Roy"Dimas merasa tidak terima dengan komplain dari Sherly.

"Kenapa tadi Lo nggak berangkat sama dia?"

"Dia nolak,katanya mau berangkat sendiri aja"Jawab Andara.

"Ya jangan mau dong,Lo harus pastikan Roy cuma sendiri.Kalau dia sama si babu bakal susah buat melancarkan aksi gue"

"Ya terus gimana dong?"Ucap Dimas.

"Pokoknya gue nggak mau tahu,kalian harus bisa menjauhkan sibabu dari Roy"Tandas Sherly.Dimas dan Andara saling berpandangan.

"Gimana nih?"

"Gue juga nggak tahu"Andara mengedikkan bahunya.

"Ya udah deh Sher,kita malas mau ruwet.Kita balikin aja ya uangnya"Ucap Dimas kemudian.Andara mengangguk setuju.

"Ya nggak bisa gitu dong,kalian harus tetep menyelesaikan tugas kalian"Tolak Sherly.Ia nggak mau semua rencananya gagal total.

"Ya kita musti gimana?"

Sherly diam,ia menggigit ujung jarinya.Pikirannya fokus dengan rencana plant B.

"Ok,,,sini"Sherly meminta Dimas mendekat,ia membisikkan sesuatu kepada teman Roy itu.

"Ok"Jawab Dimas menyanggupi.Ia merangkul Andara dan mengajaknya pergi.Sherly juga meminta bantuan Dona dan Mona untuk melancarkan aksinya.Kedua sahabatnya itu setuju tanpa syarat.

___

"Kamu mau makan apa?"Tanya Roy mengajak kekasihnya yang saat ini menjadi pusat perhatian.

"Emmmmm,bingung Tuan...kelihatan enak-enak semua"Jawab Seruni sambil terus memperhatikan hidangan prasmanan yang disediakan.

"Ya udah makan aja semua"

"Iiihh malu ah"

"Nggak apa-apa,ini memang disediakan buat di makan para tamu undangan"

"Ya tetep aja malu Tuan, nanti mereka pikir Uni kelaparan"

Roy terkekeh mendengar jawaban polos Seruni.Tiba-tiba sebuah tepukan mendarat di pundak Roy,membuat pria tampan itu menoleh.

"Eh bro,kalian kemana aja"Sapa Roy kepada dua sahabatnya itu.

"Itu ngumpul-ngumpul sama teman-teman kita,yuk kesana"Jawab Andara.

"Ah nggak usah,gue bawa Seruni nih.Kan nggak enak kalau dia ikutan gabung"Tolak Roy.

"Biar Seruni sama kita aja Roy"Tiba-tiba Dona datang menimpali.Ia menggenggam tangan Seruni seperti sudah sangat akrab sekali.

"Noh tuh,cewek Lo sama Gank para ciwik ciwik,Lo ngumpul sama kita-kita.Ok!"Tambah Dimas.

"Emang nggak apa-apa?"Roy terlihat ragu.Ia menatap gadisnya yang tidak terlihat cemas sama sekali.

"Ya emang kenapa?Kan penampilan Seruni malam ini sangat cantik,mereka nggak bakalan berpikir kalau sebenarnya dia itu adalah babu"Seloroh Mona yang langsung mendapat sikutan dari Dona.

Roy masih tetap khawatir,sampai Seruni meyakinkan bahwa dia akan baik-baik saja.Dan mengijinkan Roy berkumpul dengan teman-temannya.

"Tapi gue nggak bisa lama ya"Ucap Roy kemudian.

"Iya dah beres"Dimas merangkul bahu Roy,diapitnya pria yang menjadi target dari Sherly itu berjalan menghampiri kerumunan para cowok-cowok.

Sedangkan Seruni dibawa ke kerumunan para ladies yang merupakan para anak-anak papi dan mami.

Semua berkumpul begitu ceria,mereka bercengkrama satu sama lain dengan bahagianya.Disaat itulah Sherly melancarkan aksinya,ia meminta kepada salah satu pelayan untuk memberikan minuman yang sudah ia campur dengan obat perangsang untuk diberikan kepada Roy.Tak lupa Sherly memberikan uang tip yang lumayan banyak.

Pelayan itu mematuhi perintah,ia segera memberikan minuman itu kepada orang yang dimaksud.Tanpa rasa curiga Roy menerimanya.Ia pikir karena memang hanya dia yang tidak memegang gelas minuman.Jadi dia ditawarkan oleh sang pelayan tanpa diminta.

Sambil bersenda gurau,Roy meminum minumannya sedikit demi sedikit sampai habis.Dimas memberi kode satu jempol kepada Sherly yang memperhatikan sedari tadi.

Tak lama kemudian,Roy merasa hawa panas menyerangnya.Ia gelisah,matanya memperhatikan sekeliling.Tapi ia lihat semua AC dalam keadaan ON.Roy merenggangkan kemejanya,agar menciptakan sedikit rasa adem.Namun itu tidak berhasil,tubuhnya malah semakin memanas.

"Kok panas banget yah"keluh Roy namun Dimas dan Andara buat tak mendengar.

___

"Tolong Roy..."Sebuah suara seperti hembusan angin mendesah dicuping telinga Seruni.Gadis itu tersentak kaget,ia menatap ke sekeliling.Tapi dibelakangnya sama sekali tidak ada orang.

Sampai ia melihat dalam keremangan cahaya lampu ruangan,sosok yang menuding ke satu titik.Seruni memperhatikan arah yang ditunjuk.Terlihat Roy tengah dirangkul oleh Sherly dan dipapah menuju ke suatu tempat.Seruni gegas pergi menyusul,kepergiannya tak disadari oleh Dona dan Mona.

"Tuan kenapa?"Sergah Seruni cepat menghalangi langkah Sherly.Gadis kaya itu tersentap,ia tak percaya Seruni akan menyusulnya.

"Di-dia mabuk"Sherly menjawab dengan gelagapan.

"Mabuk?"Seruni mencengkram tulang geraham anak majikannya.Ia membalik-balikkan wajah yang terlihat seperti orang mabuk itu.

"Seruni"Desah Roy,pria itu tersenyum lalu melepaskan diri dari rangkulan tangan Sherly.Roy menjatuhkan tubuhnya ke Seruni,gadis itu dengan sigap memeluk pria yang ia cintai.

"Seruniiii"Roy nampak girang,ia mencium pipi Seruni dengan gemas.

"Tuan...tuan...ayo kita pulang yuk"Seruni berusaha menyadarkan anak majikannya.

"He-em kita pulang yuk,aku kangen kamu sayang"Roy ingin melahap bibir Seruni,namun telapak tangan Seruni menutupi wajahnya si Roy.

"Ayok kita pulang"Dengan susah payah Seruni memapah tubuh Roy.

"Ahhh ribet"Roy melepaskan diri dari rengkuhan Seruni,aura panas membuat ia berani melakukan hal yang bergejolak dalam jiwanya.Ia mengangkat tubuh Seruni lalu dipanggulnya di bahunya yang bidang.

"Tuan lepasin"Seruni berjingkat-jingkat meminta dilepaskan.Namun Roy tak perduli,ia membawa gadisnya keluar dari tempat acara itu menuju mobil yang terparkir.

1
Victoria
seru
Victoria
ceritanya seru ga sabar buat baca lanjutannya lagi
Hariyati Hariyati
Luar biasa
Bhay angkara
woww
Bhay angkara
lanjut Thor...bagus ceritanya
Nur Lela
luar biasa
Bhay angkara
nah .makanya...buat para perempuan...layani suaminya dengan maksimal yaaa
Sweett SumMina
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Bhay angkara
baru kejepang...
kirain ke alam lain
Bhay angkara
disuruh minum komik
Bhay angkara
Luar biasa
Marlina Ujung
pasti anak nya MU
Bhay angkara
mantap
Bhay angkara
ngelawak /Facepalm/
Bhay angkara
pasti bukan polisi konoha
echa purin
👍🏻
Vino Al Azam
dicintai lebih baik dr pada mencintai livia
Endah SR
kisah bos leo terlupakan.. ga di ceritain lg..
Kembange Arum
knpa sih seruni gmpng nyosor aja jdi jjik lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!