NovelToon NovelToon
Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:105.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anna Anisa

"Umi, mau ngenalin kamu dengan anak teman Umi Zah.." . Jelas Umi dengan Lembut. Sungguh, bagai tertusuk peri di hatiku. Dari dulu Umi tak perna membicarakan soal perjodohan untukku. Dan begitu sedih hatiku karna Aku benar benar tak mampu menolak apapun keinginan Umi. Dan yang membuat aku dilema adalah aku sudah merimah sebuah ta'aruf dari santriwan juga di sini yang sudah bergelar seorang Ustadz.Meski aku belum menceritakan semua pada keluargaku.
Dan lebih mengejutkan lagi aku harus mau menerimah perjodohan ini, untuk menuntun calon suamiku yang Notabennya adalah anak Geng Motor. Lantas, dapatkah aku mencintainya..? dan menjadikan keluarga kecil kami sakinah mawaddah warrohmah..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Anisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persiapan Al

Suara kicauan burung di sahut oleh koko Ayam, suasana rumah yang asri. Tenang, damai dan penuh cinta. Itulah suasana rumah Azizah.

Rumah sederhana, namun sangat nyaman.

Al terlihat di depan rumah, menikmati udara pagi. Melihat tanaman hijau yang berjejer rapi, di pekarangan rumah Azizah. Membuatnya merasa sejuk dan betah di sana.

"Mas... " Suara Azizah terdengar sambil menghampiri Al.

Al menoleh ke arah suara itu, saat melihat Gadisnya datang. Ia beranjak.

"Ngapain mas di situ. "

"Ini lo, lihat tanaman Umi. Bagus-bagus dam subur . " jawab nya.

"Oh. Mas ayo sarapan dulu, katanya hari ini mau masuk kerja dari sini. " Ajaknya.

"Dik, "

"Hem... " sambil menghentikan langkahnya.

"Jangan kasih nasi aku ya. Masih pagi. " suaranya pelan.

Azizah terasa ingin tertawa, melihat wajah gemas suaminya.

"Iya, aku sudah buatin sandwich kok. Kesukaan mas. " jawab Azizah.

Keduanya kemudian masuk ke dalam dan menuju ruang makan.

Rumah Azizah memang tak semewah dan sebesar rumah Al. Tapi setidaknya rumahnya terasa nyaman dan minimalis.

Walau ruang makan dan dapur dalam satu ruangan. Tapi terlihat rapi dan sedap di pandang.

Al kemudian duduk dan Azizah menyiapkan sarapannya.

"Umi sama Abi gak sarapan dik..? " tanya Al sambil mengambil piring dari tangan Azizah.

"Sudah, Abi tadi sarapan di dalam . Tadi masih minta di buatin bubur. " jawabnya sambil menuangkan susu di gelas untuk Al.

"Ini mas." menyodorkan segelas susu ke Al.

"Kamu gak sarapan dik..? "

"Nanti saja mas."

Selesai sarapan Al beranjak ke kamar untuk berganti pakaian. Hari ini ia masuk kerja dan berangkat dari rumah Azizah.

"Mas ganti sana. Sudah aku siapin bajunya di kamar. Aku mau bersihkan ini dulu. "

Kemudian Al bersiap-siap, sedang Azizah mencuci piring dan peralatan dapur lainnya.

Selesai di dapur, ia keluar. Terlihat Abi di depan rumah di temani sama Umi.

Ia kemudian masuk ke kamar melihat suaminya, apakah sudah bersiap.

"Ceklek.. "

Al menatapnya.

"Mas, sudah siap..? "

"Sudah, ini mau keluar. " jawab Al sambil menyambar tas kecilnya.

"Aku berangkat kerja dulu ya. "

"Iya.. "

"Ah iya, jangan lupa. Nanti aku pulang, kamu sudah siap kita langsung pulang ya. " sambungnya.

"Siap mas.. " jawab Azizah dengan senyum mengembang.

"Assalamualaikum dik. "

"Waalaikum salam. " Azizah mencium punggung tangan suaminya.

"Bi, Mi, Al berangkat kerja dulu ya. " pamit Al pada Abi dan Umi nya.

"Iya nak Al. Hati-hati ya nak. " jawab Umi

"Assalamualaikum.. "

"Waalaikum salam.. "

Al masuk kemobil dan sejurus sudah menghilang dari pandangan Azizah.

"Gimana nduk, " pertanyaan Umi saat Azizah duduk di samping Abinya.

Azizah tersenyum.

"Apakah kamu bahagia nduk..? " Umi memengang tangan Azizah. Tidak luput dari pikiran Umi kekhawatirannya akan putri semata wayangnya.

"Tentu Mi. Azizah sangat bahagia, mas Al juga sayang sama Zizah mi.. " Jawab Azizah meyakinkan orang tuanya.

"Ya sudah, syukurlah kalau begitu . Umi bahagia juga rasanya nduk. " Lega terlihat di wajah Uminya.

**

Sang surya nampak keemasan di arah barat. Al melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Dia mengambil ponselnya dan terlihat menghibungi seseorang.

📲"Bagaimana persiapannya.? "

_____

📲"Jam Setengah 7 aku sampai sana, semua harus sesuai dengan keinginanku. "

____

"tuuutt.. "

Ia mengakhiri sambungannya. Dan menaruh kembali ponselnya. Tak selang waktu lama, ia berhenti tepat di depan sebuah butik.

Ia turun dari mobil dan masuk ke dalam.

"Mbk Icha. "

Sapa Al pada salah satu wanita yang bekerja di butik itu.

Kemudian wanita itu menoleh ke pemilik suara tadi.

"Oh mas Al sudah datang. " sapa nya dengan senyum.

"Gimana pesanan saya mbk. ? "

"Oh iya ini mas Al. " wanita itu menyodorkan sebuah paper bag ukuran besar.

Al kemudian menerimanya.

"Transaksinya sudah tadi mbk. "

"Iya mas , sudah masuk. " jawab wanita itu.

"Kalau begitu terima kasih mbk, saya permisi. "

Al keluar dan masuk ke mobilnya kembali. Dan kembali melaju untuk pulang.

Beberapa menit kemudian ia sampai di depan rumah. Ia bergegas turun .

"Tok.. tok.. Assalamualaikum.. "

"Waalaikum salam. " terlihat Umi membukakan pintu.

Al kemudian menyalami mertuanya.

"Sudah pulang nak Al. Istrimu di kamar, lagi mengaji. "

"Iya Umi. " Al langsung masuk ke kamar.

"Ceklek.. " Azizah menoleh ke arah pintu. Terlihat suaminya datang. Senyumnya sangat sumringah.

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam. " ia berhenti dan menutup mushafnya. Kemudian ia beranjak menaruh mushafnya di nakas dan menghampiri suaminya. Lalu mencium punggung tangan suaminya.

Al terlihat tersenyum dan menyodorkan paperbag tadi.

"Ini dik buat kamu. " Lalu ia duduk di ranjang.

"Apa ini mas.? " Azizah merasa penasaran dengan apa yang di berikan suaminya untuknya.

"Di buka saja dik.." jawab Al "Aku mau mandi dulu ya dik, rasanya badanku gerah. " sambungnya.

"Eh, iya mas. Aku sampai lupa. Itu sudah aku siapkan baju ganti. " Sambil menunjuk ke arah tempat tidur, ada handuk dan baju ganti untuk Al.

"Iya gak papa. " Al sambil mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi.

"Mas mandi dulu, aku buatin minum. Jangan lupa sholat dulu ya.. " Senyumnya sambil menaruh paper bag tadi dan mau keluar kamar.

"Gak jadi di buka dulu dik. " Ujar Al yang melihat Azizah hendak keluar kamar.

"Nanti saja Mas. Aku buatin Mas minum dulu. " Jawabnya.

"Ya sudah kalau gitu. "

Al pun menyusul Azizah keluar dan menuju kamar mandi.

Selesai mandi Al menunaikan sholat Ashar. Sedang Azizah duduk di ruang tengah dengan Umi dan Abi.

Sebenarnya Azizah masih kangen sama Abi dan Uminya. Dan ingin cepat-cepat kembali ke rumah mertuanya. Tapi mau bagaimana, sekarang ia sudah berstatus seorang istri dan menantu. Mau atau pun tidak ya harus patuh.

"Nduk, kamu mau balik sekarang.? " tanya Umi pelan.

"Iya Umi. " jawabnya lirih.

"Ya sudah gak papa. Toh rumah mertuamu dekat dari sini. Jadi kalian bisa sering-sering kesini . " Ujar Umi yang melihat kesedihan di wajah putrinya.

Azizah hanya mengangguk.

"Dan yang terpenting pesan Umi. Jaga diri baik-baik dan jadilah menantu dan istri yang terbaik untuk keluargamu di sana. Umi titip itu ke kamu nduk. Jaga baik-baik ya. " Sambung Umi.

"Iya Umi. Insya Allah Azizah akan selalu mengingatnya Umi. "

Sedangkan Al selesai sholat Ashar keluar dari kamarnya dan menghampiri Gadisnya di ruang tengah.

"Nak Al, sini nak .. " Ucap Umi saat melihat menantunya keluar dari kamarnya.

Al kemudian duduk di sofa samping Azizah.

"Makasih ya Nak Al. Dan tolong jaga Azizah ya .. " Ucap Umi pertama ke Al.

"Pasti Mi. Al akan selalu menjaga dan membahagiakan Azizah." Suara Al sangat jelas di telinga Azizah. Membuat aliran darahnya berdesir dan hatinya merasakan sebuah kebahagiaan.

Walau baginya, kehidupannya dengan Al belum lengkap rasanya. Karena sampai saat ini, Al belum menyentuhnya. Dan mahkotanya sampai detik ini masih utuh keperawanannya. Tapi setidaknya, hubungan ini ia rasakan sudah mulai berjalan.

_________

1
Isma Nuraiti
lama kali lanjutnya...
Alpin Santeng
lanjut kak plisss
Ramadhania Muhammad
lanjut,gpl thor,udh lama yg nunggu bab selanjut nya
Adhelia Iyya
knpa blum up lagi yaa,,..
Thanisha Zaara Mecca
Next.kk
Sukhet 'Alaz
lanjut kak..Baper deh a Al.
Nila Kiftiyah: mohon dukungannya kk🥰🙏
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Syawalia Tsania Ananda
next kak
Nurwadi Nihi
lanjut dg kak

semangat🥀
Nila Kiftiyah: siap kak🥰🙏
total 1 replies
Yaris
pasti Azizah keguguran nggak bisa punya anak aduh Thor jangan sampek
Nila Kiftiyah: dukung terus kaka biar tau kelanjutan Eps nya 🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Putri Auriell
godcop autur ayo semagat2
Ramadhania Muhammad
lanjur
Sukhet 'Alaz
Hua dah. baper!!!
Ramadhania Muhammad
lanjut
Nila Kiftiyah
makasih kak
dukung terus karya saya ya kak
tunggu part selanjutnya🥰🥰🙏🙏
Ilham
aku sk skali dgn crt y
Ilham
aku sk
Ramadhania Muhammad
lanjut
Ramadhania Muhammad
lanjit
Nila Kiftiyah
hhee iya kak sedikit lama kak soal e ngebayangin jadi Al ekpresinya kayaknya sulit buat aku untuk mengatur alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!