Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe tiba tiba membuat seorang CEO jatuh hati pada nya.
Entah apa yang dia perbuat sehingga pria tampan dan kaya itu jatuh hati pada nya.
Bagaimana kah kisah mereka selanjutnya, yuk mampir di karya author.
Dan mohon dukungan nya semua yah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tantangan dari calon ayah mertua.
"Alisa, apa ayah bisa berbicara berdua dengan dia saja,"Ucap sang ayah lembut.
"Tapi ayah,"lirih Alisa.
"Hanya sebentar nak,ayah tidak akan melakukan apapun, setelah selesai baru kita bicara yah,"
Alisa pun mengangguk dan kembali masuk ke dalam.
Edward sampai tercengang melihat kelembutan pria itu kepada Alisa.
"Jika kau mencintai putri ku, datang lah besok dan bekerja di peternakan ku, bawa baju ini,"ucap tuan Gunawan.
Edward menerima pakaian itu, "bekerja di peternakan anda?,"ucap Edward.
"iya, kenapa?,"ucap tuan Gunawan.
"Saya tau kamu adalah seorang pengusaha sukses di kota jakarta, wajah mu tidak asing bagiku, tapi jika kamu benar benar mencintai putri ku yang Hanya seorang gadis desa, maka kamu juga harus belajar bekerja di sebuah desa,"ucap tuan Gunawan.
"Tapi tuan, apa tidak ada pekerjaan lain,"ucap Edward.
"Jika kau tidak suka maka pergilah, karena aku tidak akan menikah kan putri ku dengan pria sombong dan merasa jijik dengan pekerjaan ternak,"
"Ah tidak tuan, saya suka, saya akan datang,"ucap Edward.
"baiklah, silahkan pergi,"ucap tuan Gunawan.
"Apa saya bisa berbicara dengan Alisa lagi tuan, saya mohon,"ucap Edward.
Tuan Gunawan hanya mengangguk, setelah itu kembali masuk dan meminta Alisa menemui nya.
"Tuan lebih baik anda pulang saja, tidak perlu datang dan bekerja di peternakan ayah saya,"ucap Alisa.
"Aku akan datang, aku akan memperjuangkan cinta ku,"ucap Edward.
"Tuan, kita baru saja bertemu, bahkan belum genap seminggu, kena anda malah mengatakan cinta,"ucap Alisa.
"Ini adalah cinta pada pandangan pertama Alisa, aku tau aku belum ahli dalam hal cinta, tapi aku akan terus memperjuangkan mu,"ucap Edward.
"Tuan, kita tidak pantas bersama, kehidupan mu dan kehidupan ku sangat lah jauh beda,"ucap Alisa.
"Aku tak mempermasalahkan nya, yang intinya aku ingin menikah dengan mu, dan membangun rumah tangga yang bahagia bersama mu,"ucap Edward.
Alisa tak bisa berkata apapun lagi, dia benar benar di buat gila dengan sikap Edward yang keras kepala.
waktu pun terus berjalan dan kini jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.
satu persatu karyawan tuan Gunawan pun sudah pulang ke rumah masing-masing.
..
"Di mana adikmu,"ucap tuan Gunawan.
"Di kamar ayah, setelah sarapan pagi tadi dia tak pernah keluar dari kamar nya,"ucap Rafi.
tuan Gunawan mengangguk,pria paruh baya itu berjalan ke arah kamar putri nya.
Tok
Tok
Tok
"Sayang, ini ayah, apa boleh Masuk,"
"Silahkan ayah,"ucap gadis itu.
Tuan Gunawan melihat putri nya yang duduk termenung di atas ranjang, pria itu mendekati nya dan memegang tangan nya.
"Ada apa,"ucap tuan Gunawan.
"Tidak kenapa Napa kok ayah,"ucap.
"Bohong, pasti kamu menyembunyikannya sesuatu dari ayah,"ucap tuan Gunawan lagi.
"Kamu pasti memikirkan pria tadi kan, apa kamu mencintai nya?,"ucap tuan Gunawan.
Alisa menggeleng.
"Ayah, aku tidak mencintai nya, aku juga tidak pantas bersama nya, dia adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki berbagai anak cabang perusahaan di seluruh dunia,"ucap Alisa.
"Apa dia alasan mu berhenti bekerja,"ucap sang ayah.
Alisa terdiam.
"Ayah tidak akan marah sayang, apapun yang kamu lakukan tolong beri tahu ayah yah,"
"iya ayah, aku berhenti bekerja karena nya, dia selalu datang ke cafe dan meminta ku untuk terus mendampingi nya ketika rapat dan makan, aku merasa sangat risih,kami bahkan baru bertemu, tapi dia selalu saja seenaknya berbuat,"lirih Alisa.