arini si gadis kampung yang merantau kejarta , dia bekerja sebagai seoranh pembantu di sebuah keluarga marcel atmawijaya . namun nahas dia di perkosa oleh tuan muda nya sendiri karena keseksian dan kecantikannya membuat tuan muda nya itu kecanduan oleh nya .
mereka pun akhirnya menikah sirih
namun pada akhirnya mereka menjadi sepasang suami istri yang bahagia walaupun awalnya tidak mendapatkan restu namun akhirnya semuanya merestui hubungan mereka . banyak konflik di dalam cerita ini , mafia , kebohongan , penggelapan , perselingkuhan dan ada komedi nya juga .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhaway, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Siapa pria itu ??
" Mah Apakah keputusan Papah Ini benar untuk menikahkan Haris dengan Arini ?? Bagaimana dengan kerabat-kerabat kita yang lainnya , apa kata mereka ?? . masa anak pengusaha seperti kita menikah dengan seorang pembantu . "
" Pah kita tidak boleh memandang status sosial seseorang , buat apa dia cantik kalau attitude nya jelek . mama suka dengan Arini dia itu baik , cantik , pintar dan attitude nya juga bagus . Pah ingat kita harus menjaga perasaan haris dan kita juga harus memikirkan apa yang harus diinginkan haris . dari kecil dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kita dan selalu memaksaan kehendak kita , kini waktunya kita membiarkan dia memilih dengan siapa dia akan hidup berumah tangga nanti nya , karena berumah tangga itu kan seumur hidup jadi nya kita tidak boleh memaksakan apalagi merebut kebahagiaannya "
" tapi mah papah masih belum rela kalau dia menikahi pembantu itu , bagaimanapun papah mau yang terbaik untuk anak kita satu satu nya "
" sudah ya pah jangan difikirkan lagi , mamah yakin haris tau mana yang benar dan mana yang buruk untuk nya "
******
Tolong
Toloong
Tolooooooong
Teriakan arini didengar oleh dion dan haris yang sedang mengobrol di ruang tamu , mereka langsung menghampiri arini di kamar ayah nya .
" kak bapak kenapa kaa ?? "
" sudah tidak usah banyak tanya cepat bawa bapak ke klinik .. bapak sudah sangat lemas dion "
Mereka bertiga pun membopong tubuh pak ridwan untuk di bawa ke klinik 24 jam , begitu sampai depan rumah nya masih ada beberapa orang yang sedang berbincang bincang disana .
" arini ada apa dengan pak ridwan ?? "
" saya juga tidak tau pakle ,ini mau saya bawa ke klinik "
" oh yasudah cepat cepat , sebelum terlambat . Biar ini semua kami yang membereskan "
" iya pakle terima kasih yaa , arini titip rumah sebentar "
Mereka pun meneruskan membopong pak ridwan ke dalam mobil yang di bantu oleh bapak bapak disana , arini yang memegang tubuh bapak nya di kursi belakang hanya bisa menguatkan bapak nya agar tetap bertahan .
" mas ayu mas cepat. Aku tidak mau kalau sampai bapak kenapa kenapa "
" iya sayang ini aku bakalan cepet koo , tapi aku gak tau jalan ke klinik nya "
" yaudah abang nyetir ajah nanti dion arahin jalannya "
Haris pun melajukan mobil nya yang di beri arahan oleh dion , sekitar dua puluh lima menit akhirnya mereka sampai juga ke klinik 24 jam tersebut . Tanpa berbasa basi lagi arini langsung turun dan meminta perawat untuk membawa brangkar untuk membawa ayah nya kedalam . Suster itu pun langsung bersigap membantu arini dengan membawa pak ridwan kedalam .
Arini ,dion dan haris mengikuti nya dari belakang .
" mas dan mba nya tolong tunggu diluar ya , biar dokter yang menangani pasien "
" baik sus ,tolong lakukan yang terbaik untuk bapak saya ya sus "
" iya pasti itu "
Diluar arini tidak henti henti nya menangis , dia sedih karena baru saja dia ditinggal oleh ibu nya , sekarang dia harus melihat ayah nya terbaring lemas . Disaat arini sedang menangis di depan pintu ada sosok haris yang sedari tadi memegang pundak arini dan mengelus nya dengan lembut sebagai tanda penguatan untuk arini .
" sabar ya sayang , aku yakin bapak tidak kenapa kenapa . Kita berdoa saja untuk kesembuhan bapak " ucap haris
" makasih ya mas , aku tidak akan memaafkan diriku sendiri kalau bapak samlai kenapa kenapa . Ya allah selamatkan lah bapak hamba ya allah " ucap arini sambil berdoa
" maaf kan dion ya kak , dion tidak tau kalau bapak bisa sampai seperti ini . Dion minta maaf "
" ga apa apa dion , ini bukan salah mu . Kamu jangan berbicara seperti itu yaa " ucap arini yang langsung menghampiri dan memeluk dion
Kurang lebih 30 menit dokter memeriksa pak ridwan dan dia pun keluar menemui arini .
" bagaimana dok keadaan bapak saya ? " tanya arini dengan cemas
" pak ridwan mengalami dehidrasi , beruntung pasien cepat dibawa kemari kalau tidak bisa bahaya akibat nya " ucap dokter
" alhamdulih ya allah , terus sekarang bapak saya bisa saya besuk ?? "
" boleh silahkan mba , jangan lupa pak ridwan harus diberi makanan yang banyak supaya badannya kembali fit "
" iya dok pasti saya akan melakukan yang terbaik untuk bapak saya , kalau begitu terima kasih ya dok atas bantuannya "
" sama sama mba , semoga cepat sembuh untuk pak ridwan . Nanti saya akan mengecek kembali setelah 24 jam "
" iya dok ,"
Mereka bertiga pun ke dalam ruangan dimana pak ridwan di rawat ,perlahan dia membuka pintu nya . Arini yang melihat ayah nya memakai selang infus dan diberikan selang oksigen langsung menghamburkan pelukannya ke pak ridwan .
" pak , maafkan arini pak . Bapak harus sembuh ,arini berjanji akan tetap dirumah untuk menemani bapak . Kita harus ikhlas dengan kepergian ibu pak , kalau ibu melihat nya pasti ibu akan merasa sedih kalau bapak seperti ini " ucap arini yang memeluk bapak nya
" iya pak , maaf kan dion juga ya pak . Dion janji akan menjadi anak yanb lebih penurut dari sebelum nya tapi bapak sembuh dulu ya , dion sayang bapak " ucap dion yang juga menghamburkan pelukannya di tubuh bapak nya
" maaf mba dan mas nya biarkan bapak beristirahat duluu , nanti kalau sudah siuman bisa di jenguk kembali " ucap suster yang menjaga
" arini , dion sudah jangan seperti ini . Kasihan pak ridwan biarkan dia istirahat duluu . Nanti kalau sudah lebih baik baru kita kembali lagi , sebaiknya kalian berdua makan duluu supaya kalian juga engga sakit nanti nya " ucap haris
Arini dan dion pun melepaskan pelukannya , dia pun membenarkan perkataan haris . Kalau dia seperti ini kasihan nanti bapak nya , dia tidak boleh egois dia juga harus mementingkan kesehatan bapak nya .
Mereka pun lalu meninggalkan pak ridwan sendiri dan pergi keluar , mereka duduk di ruang tunggu klinik tersebut dengan perasaan yang bersedih .
" aku mau mencari makan dulu yaa , apa kamu may ikut arini ?? " tanya haris
" iya boleh mas , lagipula Mas haris kan tidak tau daerah sini .. dion , kakak sama bang haris pergi sebentar dulu ya . Kamu disini saja jaga bapak , kalau ada apa apa cepat hubungi kakak ya "
" iya kak , jangan lama lama ya ka dion takut soalnya "
Haris dan arini pun pergi mencari makanan yang masih buka untuk mereka makan . Mereka berdua tidak menggunakan mobil karena kata arini disana tempat utuk membeli makanan tidak jauh dari klinik tersebut . Dia menyusuri jalan perkomplekan yang lumayan ramai dilaluli para pemuda pemudi ,akhirnya mereka pun menuju ke tempat lesehan yang menjual pecel lele .
" kamu mau makan apa sayang ,?? " tanya haris
" aku engga makan , mas ajah yang makan . Aku udah kenyang " jawab arini
" jangan seperti itu dong sayang. Dari tadi kamu belom makan loh . Biar aku pesan kan kamu ayam bakar ya sama dion , aku gak mau tau nanti kamu makan yaah " ucap haris
" yasudah terserah mas ajah "
******
" will masa sih gua harus patah hati dan ngalah sama haris . Kan engga adil yaa , harus nya kita bersaing dulu baru gua disebut kalah dari si haris "
" emang nya elu bener bener cinta sama arini ?? ,apa cuma buat maen maen doang ? . Kalo itu bener mending gak usah deh " tanya william
" masih samar samar sih will " jawab jake
" bener tuh kata william mending lu cari cwe lain ajah siih , ngapain juga lu perebutin pembantu . Yaampuuun jake kaya engga ada cwe laen ajah luu " ucap ghea
" Berisik lu ghe , oh iya elu udah dapet belom apa yang gua suruh ??? "
" udah lah semuanya gua udag kasih ke william . Dan setelah ini jangann pernah ikut campuri gua sama urusan yang satu ini karena gua engga mau berurusan sama ayumi dan temannya itu . Gua takut " ucap ghea
" emang kenapa lu mesti takut ??? Emang dia sampe makan orang ??? " tanya jake
" lu liyat ajah sendiri lah semua nya sama si jake "
William pun memperlihatkan hasil chat ayumi dengan pria itu kepada jake . Ketika jake membaca itu semua jake pun tidak percaya kalau ayumi tega melakukan itu semua kepada haris .
Jake yang tadi nya kesak dengan haris karena mengambik arini dari nya kini berubah menjadi kasihan dengan apa yang ayumi perbuat .
" trus rencana kita apa lagi setelah ini ?? " tanya william
" gimana kalau kita makan duluu ?? Gua laper " ucap jake
William dan ghea langsung melotot ke arah jake bersamaaan , dia tidak menyangka kalau mempunyai sahabat modelan karung beras begini .
" yah kan emang gua beneran laper ini " ucap jake
" lu liyat dong jake ini udah jam berapa ?? " tanya ghea
" tau ko gue ini jam ½ 12 malem , emang kenapa ?? "
" udah udah , mending lu pesen online ajah jake biar gampang . Untuk urusan ini gimna kalau kita tunggu haris pulang , dan kita tanyain apa dia mengenal nomer telp ini ? " ucap william
*******
" gimna si kamu kenapa bisa sampe ketahuan sama haris ?? . Pokonya aku gak mau tau kamu harus menyelesaikan rencana kita ini , kalau engga aku akan menghancurkan keluarga mu ayumi . Dan ingat kamu berhutang banyak kepada ku " ucap pria itu
" iya sayang aku tau koo , tapi kamu engga usah galak gitu dong . Nanti biar aku fikirka. Lagi masalahnya , sekarang kita bersenang senang dulu ajah yuu " ucap ayumi yang langsung menarik kerah baju pria itu dan melumat bibir nya dengan sensual dan pada akhirnya dia pun memadu kasih di tengah guyuran hujan .
Namun ketika sedang asyik memadu kasih tiba tiba notif masuk ke ponsel pria itu , dia pun menghentikan sebentar aktifitas nya itu dan mengambil ponsel yang berada di nakas lalu membaca nya . Setelah membaca pesan tersebut tanpa di diduga dia membanting ponsel nya , karena merasa kesal dengan apa yang dia bacaaaa .
" cweee s*alaaan mau bermain main dengan ku rupanya "
Selanjutnya ...
tidak bertele tele