NovelToon NovelToon
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH

JATUH CINTA SETELAH MENIKAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: evoy yoo

allea aulia ghassani gadis dewasa berusia 22 tahun.. yg di jodohkan dengan pria..dingin..cuek agak kasar yang bernama abraham bayu aji wijaya keduanya di jodohkan karena janji kedua orang tua mereka apakah kehidupan rumah tangga mereka akan harmonis,kisah cinta yg berawal dari benci karena suaminya telah memiliki kekasih sebelumnya bagaimana kah kisah allea apakah akan berakhir bahagia ataukah menyakitkan dan berujung perceraian... simak kisah nya.. check this out..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon evoy yoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

IGD

Bram dengan panik turun dari ambulance dan saat itu juga Allea mendapat kan pertolongan dan langsung masuk IGD Bram terlihat panik.

"Allea... maafin aku Allea.." air mata Bram tak terbendung, ia merasa ketakutan sekali akan kehilangan Allea.

"maaf pak, bapak sampai sini saja yaa" suster melarang Bram untuk masuk Bram terdiam, ia terisak dan duduk di lantai rumah sakit bajunya penuh dengan darah Allea yang mengalir dari kepala Allea sewaktu Bram membopongnya.

"maaf pak, bisa di urus data pasiennya dulu di bagian pendaftran" seorang suster menghampiri Bram, bram menghapus air matanya dan mengangguk, Bram ke meja pendaftran dan mengurus semuanya, lalu ia kembali ke IGD.

"kenapa gue setakut ini ternyata emang gue takut di tinggalin Allea." Bram memejamkan matanya ia ingat semua kebodohan yang sudah ia lakukan ke Allea.

"Bram...!!" suara mami dari kejauhan ternyata benar mami, papi dan rafael yang datang.

"Bram ada apa ini ...! mami tau dari salah satu security di apartemen kamu, Allea kenapa bram?" mami sangat panik dan mulai menangis, Bram bangun dari duduknya dan memeluk mami seraya menenangkan mami yang terlihat khawatir.

"Allea ga apa-apa ko mi, doain ajah supaya cepet sadar" Bram memeluk maminya.

"Bram sini kamu..!" papi menarik lengan Bram untuk menjauh dari maminya.

"kamu apain si Allea." tanya papi sedikit menginterogasi pada Bram.

"maksud papi apa sih" Bram masih mengelak

"papi tanya ke security itu mereka bilang kepala Allea terluka kalau memang ga bener, kenapa baju kamu banyak darah" papi menunjuk baju Bram, Bram hanya diam dan tertunduk.

"Bram bertengkar dengan Allea pi" Bram menundukkan wajahnya

"apaa ...! lalu kamu celakain Allea??" tanya papi

"Bram ga sengaja mendorong Allea pi" Bram menjawab pertanyaan papinya

"plaak...!!" papi menampar Bram dengan keras mami yg mendengar itu segera menghampiri Bram.

"papi apa-apaan sih" mami menenangkan papi dan rafael memegang Bram .

"awas kamu kalo sampai terjadi sesuatu dengan Allea, kamu pergi selamanya dari keluarga ini..!" emosi papi semakin memuncak.

"papi istighfar pi.." mami mencoba menenangkan papi

"ada apa sih pi.." tanya mami lagi

"kamu tanya dia, apa yang dia lakuin ke allea.." papi pergi meninggalkan Bram.

"mi, maafin Bram mi.. " Bram memeluk maminya..

"kamu celakain Allea??" tanya mami dengn suara parau menahan tangis

"yaa Allah nak mami ga pernah mengajarkan kamu untuk menyakiti dan kasar ke perempuan apalagi dia istrimu, pasti ini gara gara Celine??" tanya mami namun Bram hanya diam, tak menjawab

"mami ga akan kasih tau Lita dulu" mami pergi meninggalkan Bram

Bram masih tertunduk hatinya penuh penyesalan

"mas, ayoo pulang dulu ganti baju, lihat tuh baju mas banyak darahnya, ayoo mas.." Rafael mengajak Bram untuk pulang dan berganti pakaian.

Di perjalanan Rafael sangat penasaran dengan apa yg menimpa Allea.

"mas sebenernya ada apa sih?" tanya Rafael

"ini semua gara gara gue raf, gue yang bikin Allea kayak gini.." Bram menjawab dengan pandangan kosong

"ka Allea terluka karena elu mas,"

"iyaa raf, gue bertengkar hebat dan gue dorong dia dan gue gak tau kepala Allea bisa terluka kena apa sampe kepala belakangnya bocor, dan gue dapati Allea pingsan di dalam bathtub pas lagi mandi raf" Bram tak melanjutkan bicaranya dadanya sesak dan fikirannya kalut.

"kalo telat sedikit mungkin Allea ninggalin mas raf, mas takut dan mas ga mu Allea ninggalin mas." Bram terisak dan menyeka air matanya berkali kali.

"udahlah mas, ubah deh pandangan mas ke kak Lea, ka Lea itu baik mas, ngapain sih mas masih ngejar Celine yang notabene bukan perempuan baik baik" Rafael memberi kan pandangan nya ke Bram.

"mas bingung raf..."

"loh bingung kenapa? ka Lea istrinya mas, kalo Celine? siapa nya mas sekarang? selingkuhan kan?? ak tau mas, mungkin di mata mas Bram aku ini masih anak kecil tapi aku juga ga mau mas, lihat rumah tangga mas kayak gini kasian ka Lea, ka Lea itu suka,cinta..! sama mas" lanjut Rafael.

"kata siapa? aku udah nyakitin dia" Bram terdiam.

"mas sih ga perhatiin tatapan matanya ka Lea..." Rafael terlihat kesal.

Bram terdiam ia menyesali perbuatannya ia baru menyadari akan hadirnya Allea. Sesampainya di apartemen ia segera turun. dari mobil Rafael.

"Rafa, lo balik lagi yaa ke RS. nanti mas bwa mobil sendiri" Bram berlalu meninggalkan Rafael , Rafael hanya diam melihat punggung kakanya itu yang berjalan dengan sangat lemah.

sesampainya di apartemen Bram duduk lemas di ruang tamu ia teringat akan perbuatanya mendorongnya Allea hingga jatuh, ia segera mengecek kena benda apa hingga kepala Allea terluka parah.

"ya allah, ternyata terkena ini.." Bram memegang ujung meja kaca di ruang tamunya yang terlihat retak dan tajam ia juga melihat darah yang mengering berceceran, Bram bangun dan berlari ke kamar Allea, ia melihat bantal yang di tiduri Allea sebelum mandi banyak bercak darah.

"ya Allah berarti dia juga ga sadar kalo dia terluka padahal tadi aku ngecek ke kamar Allea kenapa aku juga gak sadar di bantal nya ada bercak darah" Bram terdiam, ia menutup matanya dengan tangannya sembari menarik nafas dalam-dalam.

Bram bergegas mandi untuk membersihkan diri di dalam toilet air di bathtub masih penuh berwarna kemerahan Bram menguras sembari menyikati bathtub ia terdiam badan nya terkulai lemas.

"haah.. heuh...heuh.. heuh.." Bram menangis sejadi-jadinya malam itu ia menangis menahan sesak ingat kejadian tadi yang menimpa Allea.

"maafin aku Lea.. maafin aku..." Bram masih terus menangis malam itu.

Setelah selesai mandi Bram bergegas pergi ke rumah sakit untuk menemani Allea.

Sesampainya di rumah sakit Bram menghampiri orang tua nya yang masih menuggu Allea di IGD.

"Pi, mi... pulang ajah, Bram yang disini tunggu Allea" mata Bram terlihat sembab.

"Allea belom sadar Bram" mami mulai menangis.

"bagaimana mami harus sampaikan ke mamanya".

"udah mi, sabar toh Allea sudah di tangani oleh dokter yang terbaik di rumah sakit ini" papi mencoba menenangkan mami,

tak lama kemudian terlihat kepanikan di ruang IGD suster terlihat panik.

"sus ada apa sus?" tanya Bram ke suster yang berlarian

"pasien dalam keadaan kritis pak karena kehilangan banyak darah dan harus di pindah ke ruang ICU" suster berlalu pergi tak lama kemudian para suster membawa Allea untuk ke ICU dengan peralatan lengkap.

"pi, gimana Allea gak apa-apa kan,pi?" mami mulai menangis.

"bismilah saja mi mudah-mudahan Allea ga apa-apa" papi memeluk mami dan menenangkan nya, Bram hanya terdiam.

"lea.. aku tau kamu pasti kuat, kamu wanita hebat, bangun Allea aku tunggu di sini" bisik hati Bram.

Didepan ruang ICU mami terlihat lelah, karena sudah jam 1 malam.

"pi.. mi.. pulang ajah Bram disini ko" Bram meminta orang tuanya untuk pulang.

"kamu yakin bisa jaga Allea" ketus papi.

"pi aku suaminya, aku harus disisi istri aku" Bram mencoba meyakinkan papinya.

"setelah seperti ini kamu anggap dia istri.." papi tetap terlihat kesal dengan Bram, Bram hanya terdiam.

"pi udah lah jangan ribut dulu, mami pusing, biarin bram yang jaga Allea karena itu sudah jadi tanggung jawab Bram, ayolah pi.." mami meminta kepada papi untuk melupakan sejenak semua masalah.

"hhheum.." papi menarik nafas panjang.

"yasudah ayoo mi kita pulang dan istirahat, Bram terus hubungi papi ya kabari selalu keadaan Allea, papi sama mami pulang dulu kasian juga rafael tidur di mobil." papi memeluk mami sembari berjalan.

"iyaa pi, bram akan jaga Allea setelah mengucapkan itu Bram terdiam, ia masih menanti Allea dan berharap Allea akan segera sadar, pukul 5 pagi dokter keluar dari ruang ICU.

"Keluarga nona Allea.." panggil dokter tersebut.

"saya dok." Bram menghampiri dokter yang menangani Allea.

"hubungan anda dengan pasien apa?" tanya dokter yang menangani Allea.

"saya suaminya dok."

"ohh anda suaminya.! masa kritis istri anda alhamdullilah sudah lewat, hanya menunggu istri anda siuman pak, maaf seandainya bapak telat sedikit saja saya tidak tau mungkin istri anda sudah tak tertolong, karena banyaknya darah yang keluar dari belakang kepala dan saya menemukan pecahan beling yang menancap kurang lebih 3 cm sedikit lagi akan terkena saraf batang otak karena posisi tepat dibawah kepala belakang." dokter menjelaskan kepada Bram. Bram terlihat syok, ia hanya diam dadanya sesak.

"lalu keadaan istri saya bagaimana dok" tanya Bram ke dokter.

"keadaan istri anda saat ini mulai stabil kemungkinan untuk siuman sekitar satu hari dan kemungkinan juga jam 8 atau jam 9 kita akan bawa ke ruang perawatan pak," dokter tersenyum ke Bram

"makasih untuk informasinya dok"

"jangan khawatir istri anda sangat kuat.." dokter menepuk bahu bramy dan Bram hanya tersenyum.

"apa saya sudah boleh jenguk dok?" pinta Bram.

"ohh tentu boleh, silahkan menggunakan pakain yang steril dan menggunakan cairan steril yaa pak" dokter mempersilahkan Bram untuk masuk Bram pun dibantu oleh suster untuk mempersiapkan sterilisasi untuk Bram

Bram masuk perlahan ke ruangan ICU menuju tempat dimana Allea terbaring lemah.

"Lea ... bangun Lea, ini aku maafin aku Lea" air mata Bram mulai mengalir di pipinya ia tak kuasa melihat keadaan Allea saat ini, ia menggenggam erat tangan Allea dan menciuminya, ia juga mencium kening dan pipi Allea sembari berbisik.

"aku sayang kamu Allea, aku butuh kamu di sisiku aku janji setelah ini aku kan menjdi suami yanv baik untukmu menjadi kepala keluarga yang baik untuk rumah tangga kita dan ayah yang baik untuk anak-anak kita nanti" Bram mencium kembali pipi Allea, hatinya penuh harap ia brharap Allea segera siuman hari itu.

1
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Bram....Bram....gak mau cerai dari Allea tapi kamu di cium Celine aja masih mau. Yg egois itu loe apa Allea. Sedangkan Allea jalan sama Mas Wisnu kakak angkatnya loe marah² sampe hampir mau ngebunuh Allea. Sadar diri dong
Osie
harusnya bram gak pelukan sm celine apapun judulnya gak ad adlm daftar suami meluk wanita lain yg bukan muhrimnya...apalagi celine n bram pernah punya kisah..istri mana sih yg kuat lht suami pelukan sm perempuan lain
nenk eqie
Kecewa
nenk eqie
Buruk
Siti Julaiha
cerita nya bagus bgt
Anonymous
Lama2 suka si bram
Kadek Bella
smangat thoor,,,ceritanya bagus tidak bertele-tele
tia
nyesek banget thor
Irni Yusnita
👍
Sularmi Gito
haduh aku mau ikut emosi aja, parah ni yg nulis cerita bikin org emosi aja
KING'Tozis - Fingerstyle Ndr
semangat KK author💪♥️♥️♥️
rathan_ajja
ku menangiiiiiisssss.... membayangkan.... 😢
rathan_ajja
tertarik judul... pas baca... pembawaan ceritanya bagus...cpt ngerti d otak aku...hehehe...
vi
karya mu bagus thor... mau lanjut karya mu yg lain.
Osie
ya elaahh bram napa emosi sm lea..toh pd dasarnya ente yg msh ttp nerhubungan sm celine..jd ya jgn salahin lea kalau pengen cerai..kan ente duluan yg bikin allea ambil keputusan cerai..makanya jd suami tuh jgn mentingin perempuan lain ketimbang bini sendiri...jd g usah sok emosi deh bram..loe yg nanam loe yg nuai
Osie
kalau aku lht sih si celine bakal g dot siapapun..bram lepas..si arya jg lepas..takin aku si arya cm manfaatin celine
Osie
ini mah lea nya yg bego..dah tau bram g bener mah aja mau bertahan..goblok mah jd veqek..bkn tingglain aja tuh si bram biar melek dia
.
Osie
bram otak loe msh sehat? ngatai lea selingkuh..apa loe g ngaca bram?
Mawar berduri
gk asik ah alea. hrsnya bram dishock terapy donk..tinggalkan menghilang biar dia stres kek🤦‍♀️
Mawar berduri
pura2 amnesia di bram. kesabaran itu ternyata ada batasnya bram. emang enak diperlakukan semaunya. kamu yg egois mrasa dianiyaya. bercermin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!