Pendekar Pedang Dewa Iblis

Bai Shan tampak mengerutkan kening saat mendengar perkataan Long Guan, dengan persiapan dan dukungan di belakangnya ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak peduli dengan pihak lain yang datang membantu.

"Walau kamu berasal dari Sekte Pedang Langit sekali pun aku tidak peduli, apa yang terjadi berikutnya adalah kematian yang nyata bagimu" Ucap Bai Shan sambil melirik ke arah para kultivator lepas yang tersisa empat orang.

Sementara Bai Shan dan beberapa orang Tetua Sekte Awan Berkabut memposisikan diri sebagai kekuatan inti yang menyesuaikan kekuatan Xu Liong dan tiga orang Tetua Cabang yang masih setia kepadanya.

"Anak muda, aku tidak menyangka jika Teknik Pedang Kilat yang kau miliki begitu mengesankan. Namun sehebat apapun dirimu, tidak akan bisa mengalahkan kami semua bukan?"

Seorang lelaki tua yang berjalan keluar dari barisan kultivator lepas yang dipersiapkan Sekte Awan Berkabut, bersamaan dengan itu ia meledakkan energi kultivator tingkat dewa tahap menengah. Ia bersikap angkuh sambil menggertakkan ruas jari-jarinya, dalam pandangannya Long Guan hanya berada di posisi beruntung saja.

"Hanya dengan kekuatan seperti itu? Apakah kamu kira tulangku begitu lembek sehingga mudah ditindas?" Balas Long Guan dengan tatapan dingin.

Suara Long Guan yang tenang bergema di telinga semua orang, membuat suasana yang semula diliputi ketenangan kini bergolak kembali dengan eskalasi permusuhan yang meningkat.

"Apakah kamu meremehkanku?" Tanya lelaki tua itu dengan tatapan tajam.

Menanggapi pertanyaan dari lelaki tua tersebut Long Guan mendengus, sikapnya ini jelas bagaikan menabuh genderang perang.

"Untuk sekedar melawan mu aku bahkan tidak akan menggunakan pedang, jika sampai aku menarik pedangku maka aku akan kalah" Ujar Long Guan sambil menyarungkan pedang hitam kembali.

"Hahaha... Sombong sekali! Aku akan membungkammu dalam dua serangan" Ucap lelaki tua itu sambil mengangkat dua jarinya ke udara.

Bersamaan dengan kata-katanya, senyum ceria penuh percaya diri terpampang di wajahnya. Kekuatan pendekar dewa tahap menengah kembali ia pamerkan dengan penuh kebanggaan.

Melihat sikap lelaki tua itu yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, orang-orang dari Sekte Awan Hitam kembali diselimuti kecemasan saat memandang ke arah Long Guan.

Namun berbeda halnya dengan perasaan Long Guan saat ini, dalam hatinya ia tersenyum senang sambil menatap ke arah pendekar ahli pukulan tangan kosong tersebut.

Pada detik berikutnya, lelaki tua itu menerjang langsung ke arah Long Guan. Dengan energi Qi yang terpancar dari seluruh tubuhnya, kekuatan yang dahsyat pun menyelimuti sebuah pukulan seperti badai datang menerjang.

"Badai Angin Selatan"

Udara di sekitar pegunungan berkabut tampak terkumpul di satu titik, sebagai pusat kekuatan tubuh lelaki tua itu mengedarkan energi yang tidak ada batasnya.

Menyaksikan setiap gerakan dan pola lintasan yang membentuk badai besar, Long Guan tampak tenang memperhatikan. Pada saat ini ia melihat gerakan sederhana yang mengembunkan energi Qi ke tingkat tertentu lalu diikuti teknik penyatuan energi.

Namun pada saat berikutnya tangan Long Guan terangkat, dengan gerakan yang tampaknya sederhana sebuah kekuatan besar seketika tercipta.

"Gerbang pertama, Langit Bergemuruh"

Langit seperti tampak mendung, sebuah kekuatan aneh terkumpul dan menimbulkan suara gemuruh seperti ombak besar yang menghantam batu karang.

"Boooommm"

Tinju lelaki tua yang sebelumnya terlihat luar biasa kini seperti terserap dalam kekuatan tinju Long Guan.

Dengan tatapan penuh kepanikan, sebuah kekuatan besar menghantam tubuh lelaki tua tersebut dengan rasa nyeri yang tidak bisa tergambarkan. Dalam satu kali pertukaran pukulan, perbedaan kekuatan diantara keduanya tampak jelas sekali terlihat.

"Siapa sebenarnya pemuda itu? Bagaimana ia bisa memiliki kekuatan melampaui seorang pendekar dewa?" Gumam Xu Liong dengan penuh keterkejutan.

Sebenarnya Long Guan juga berada pada tingkatan yang sama, namun ia menggunakan jurus ajaib 9 Gerbang Langit. Ada sembilan langkah yang mematikan, bahkan setiap jurusnya mampu meningkatkan kekuatan hingga berkali-kali lipat.

"Aku masih punya satu kesempatan lagi!" Ucap lelaki tua itu sambil menggertakkan giginya.

"Wooossh"

Angin kencang berhembus, tubuh lelaki tua yang sudah dilapisi energi Qi kembali membuat suasana pertempuran hidup kembali.

"Badai Angin Mengamuk"

Di tengah sinar matahari yang memancar, kekuatan badai penghancur kembali menerjang. Seperti angin topan yang berputar, kekuatan lelaki tua itu melesat tajam membawa energi kehancuran.

"Gerbang Kedua, Amarah Langit"

Long Guan pun mengeluarkan jurus kedua dari teknik pukulan 9 Gerbang Langit, dengan kekuatan yang mengerikan tinju Long Guan melesat keras seperti mata pisau yang mengamuk.

Di kelompok petinggi Sekte Awan Berkabut, Bai Shan menatap ke arah Long Guan dengan tatapan dalam. Kekuatan pemuda yang baru saja muncul itu membuatnya tercengang, terutama dengan jurus aneh yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

"Sejak kapan Sekte Pedang Langit memiliki jurus seperti itu?" Gumam Bai Shan dalam hati.

Hingga saat ini ia mengira jika Long Guan merupakan utusan khusus Sekte Pedang Langit, namun saat melihat kedua jurus yang diperagakan maka ia yakin jika Long Guan memang hanya memiliki sebatas hubungan dengan Sekte Pedang Langit.