NovelToon NovelToon
Gelombang Asmara Lautan Teduh

Gelombang Asmara Lautan Teduh

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Berkah

Betapa sakit hatinya Arman, setelah sekian lama berpacaran dengan Arsyta lalu bertunangan. Ketika saatnya mau melangsungkan kejenjang pernikahan, begitu pupus begitu saja, tanpa sebab, tanpa aral yang merintanginya.

Arman berpikir apakah penyebabnya yang sebenarnya. Apakah dari dirinya sendiri, ataukah dari Arsyta, atau memang dari pihak ketiga yang menjadi perusak hubungan mereka berdua.

Hal inilah yang masih menjadi tanda tanya Arman seorng pria tampan, kaya, namun tetap berpenampilan sederhana.

Bagaimanakah percintaan mereka selanjutnya? Hubungan asmaranya yang begitu indah dan mempesona penuh gairah. Cintanya hancur berkeping-keping, seperti asap yang bertebaran entah kemana hilangnya.

Tapi dengan keteduhan hatinya, Arman harus puas dengan perjuangan yang selama ini dikorbankan.

Akankah cinta Arman terbalaskan, ataukah hanya pasrah dan diam membisu?.

Lalu bagaimanakah Arman menyikapinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Berkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. XXIV. ARSYTA MULAI JENUH

Mendung siang itu kelihatan sedang tak bersahabat. Tampak sinar mentaripun tertutup dengan awan hitam yang sedang berlarian kesana kemari terhembus dengan angin.

Sementara Arsyta yang duduk merenung di depan rumahnya menatap kearah depan, sembari menikmati keindahan pohon cemara yang sedang melambai-lambai ditiup angin.

Tatapan matanya yang kosong seakan melamunkan sesuatu yang selama ini penuh dengan cerita indahnya membuat dia terkesima dibuatnya.

Ia pun terkagetkan dalam lamunannya saat Ibunya memanggilnya beberapa kali.

" ...Arsyta!.... Arsyta! .. Cepat bangkitkan jemuran pakaian harinya mau hujan." Teriak Ibunya dari dalam rumahnya.

Arsyta segera bergegas menuju tempat jemuran di belakang. " Iya Bu ..Ini Arsyta mau ke belakang."

Ibunya pun juga memperhatikannnya ketika Arsyta ke belakang.

Ia pun terus berpikiran juga apabila nanti ditinggalkan Arsyta apabila sudah menikah.Apakah mungkin mereka mau tinggal di rumah orng tuanya.Pikir Ibunya dalam hati.

Arsyta yang sudah mengambil pakaian dari jemuran tersebut segera masuk ke rumah setelah hujan mulai merintik.

Tampak suasana hujan mulai deras dan titisan airnya banyak membasahi bumi. Sementara angin deras pun juga bergemuruh

dan kencang seakan" bisa diartikan sebagai angin yang sedang bertiup dengan kuat dan bersemangat, seolah-olah sedang berjuang atau memiliki kekuatan yang luar biasa. Situasinya pun seakan" menambahkan nuansa dramatis dan sugesti bahwa angin itu memiliki kekuatan yang melebihi angin biasa.

Arsyta yang masih terasa galau segera masuk ke kamarnya. Hanphonenya pun sengaja dimatikan takutan kalau ada apa-apa.

Hujan deras yang sangat kencang tersebut membuat hatinya semakin galau, pikirannya masih menerawang kemana mana.

Ia pun segera menenangkan diri merebahkan diri dan tertidur karena tak sanggup memikirkan gejolak dalam hatinya.Walaupun ia resmi sudah bertunangan dan akan bersiap melangsungkan pernikahan dan resepsi perkawinan mereka dengan kekasihnya Arman.Namun masih ada Maslaah yang belum terselesaikan.

Kurang lebih sekitar pukul 17 sore suasana hujan yang deras tadi yang disertai dengan angin kencang mulai mereda hanya gerimis rintik yang masih tersisa. Walaupun di ujung sana masih terlihat beberapa kali kliauan kilat yang seakan mau menyambar sesuatu.

Arsyta pun segera bergegas keluar dari kamar dan langsung mandi. Ibunya pun sejak tadi sudah membersihkan teras dan halaman yang banyak air hujan masih membasahi di sekitar situ.

" Arsyta dimana kamu ! Bantuin Ibu." Teriak Ibunya dari luar rumah dengan mengharapkan bantuannya. Sementara Arsyta yang dibelakang hanya mendengar lirih suara Ibunya dari kamar mandinya.

Ya, Bu. Arsyta tadi mandi, nggak dengar suara Ibu." Jawab Arsyta dengan sesungguhnya, sembari menuju berjalan ke arah Ibunya.

" Nanti Arsyta yang bereskan Bu, bersihkan semuanya.Biar Ibu mandi-mandi dulu." Pinta Arsyta kemudian dengan membawakan alat pengering lantai.

" Ya.Ibu mandi dulu bersihkan semuanya keburu magrib nanti." Jelas Ibunya meminta Arsyta agar lebih cepat.

Lalu Ibu Arsyta segera menuju kebelakang untuk mandi.

Tak lama kemudian terdengar suara mengaji di musholla dekat rumahnya pertanda sebentar lagi suara azhan shalat magrib akan segera tiba.

Arsyta yang sudah selesai membersihkan teras dan halamannya segera masuk kerumah dengan membawa peralatan kebersihan tadi.

Ia pun merasa galau dan belum bisa memecahkan sendiri masalahnya. Dia pun takut menyampaikan kepada Arman calon suaminya. Hal ini kegaulauan yang dialaminya membuat Arsyta tak semangat dalam hari-hari. Kegiatan di luar pun banyak tidak dihadirinya. Padahal ia sebagai pengurus dalam setiap organisasi sosial yang diikutinya.

Ia pun berpikir terus kadang pikirannya jernih, kadang juga emosianal.Ia pun stabil sebenarnya dalam hal urusan rumah tangga nantinya. Karena ia merasa masih ingin senang-senang dan hiburan belaka.Percintaannya dengan Arman hal yang biasa sebagai seorang wanita yang normal.Namun buka berarti secepat ini untuk membina rumah tangga. Dalam hatinya ini seperti gelombang asmara lautan teduh . Cintanya juga bisa membuat nyaman, namun kadang juga seperti gelombang yang kadang bisa memecah ombak berkeping-keping hingga terdengar suara yang mendebarkan. Begitu pula bisa membuat keindahan seperti istana dalam mahligai cintanya yang membalut luka tang masih terasa perih, namun membuat kebahagiaan tiada terkira.

1
Anyelir
halo kak, aku mampir
Ahmad Berkah: apa khbar anyelir, karya ini udah kontrak lho penasaran ikuti terus perkembangannya EPS. selanjutnya
total 1 replies
Kuririn
love your story, thor! Keep it up ❤️
Ahmad Berkah
tks Faaabb
Faaabb
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!