Istri Yang Hilang

Sementara masih di tempat yang sama di mana Zillan, Nelson Dan Kenzy bertemu saat masih berbicara tentang Dania,Ponsel Kenzy bunyi lalu ia menjawab panggilan telepon dari seseorang di seberang sana mengatakan bahwa jari tangan kelingking Bara yang Kiri dan kanan putus setelah bertemu dengan seorang wanita yang bernama Glenn.

"APAAA.... " Teriak Kenzy langsung berdiri dari tempat duduknya dan di ikuti oleh Zillan dan Nelson.

"Okey,, Saya akan segera ke rumah sakit. "

"Apa yang terjadi. " Tanyan Zillan.

"Bara masuk rumah sakit jari tangan kelingking kiri dan kananya putus setelah bertemu dengan ... Dengan Dania" Ucap Kenzy.

"APAA.. " Teriak Zillan bersamaan dengan Nelson.

"Lalu bagaimana dengan keadaan Dania. " Tanya Zillan dengan khawatir dan ini juga yang ingin di tanyakan oleh Nelson.

"Dania tidak apa-apa" Ucap Kenzy lalu menatap Nelson dan berkata lagi " Saya yakin Glenn adalah Dania jika tidak dia tidak mungkin mengenali Bara dan akan bertemu dengan Bara lalu berbicara dengan Bara berdua saja. "

Nelson hanya diam dan tidak menjawab.

"Apakah Dania sudah mau mengukapkan dirinya. " Batin Nelson

Tak berselang lama mereka bertiga pun sudah sampai di rumah sakit di mana Bara mengobati lukanya.Setelah bertemu dengan Bara ,sekarang mereka pun duduk di sebuah restorant dan memilih VIP room yang dekat dengan rumah sakit.

"Katakan kenapa kamu bertemu dengan Dania. " Tanya Zillan.

Sesuai dengan yang Bara katakan, Zillan tidak mungkin tidak mengenali istrinya dan ini pun sudah di duga olehnya Dan sekarang Bara pun sudah tidak bisa menutupi hal 5 tahun yang lalu hanya tentu saja dia tidak akan katakan siapa dalang dari semua itu.

"Karena saya mau memastikan apakah dia benar-benar adalah Bu Dania. " Ucap Bara.

"Terus.. "

"Saya rasa Tuan sudah tahu jawabanku. "

Lalu Zillan menatap Nelson dan berkata "Apakah kamu masih tidak mau jujur, Nelson. "

Nelson mengabaikannya lalu ia bertanya kepada Bara "Apa yang terjadi 5 tahun yang lalu. ? "

"Kenapa kamu bohong kepada saya waktu itu" Sambung Zillan ketika Nelson menanyakan Bara tentang 5 tahun yang lalu.

"Maaf Tuan. " Hanya itu yang bisa Bara katakan.

"Apakah kamu tidak tahu kalau Dania adalah istri saya beraninya kamu bermain di belakang saya, apa kamu tidak tahu akibatnya berani menyentuh keluarga saya. "Ucap Zillan penuh amarah.

" Maaf Tuan, saya akan menerima hukuman apapun dari Tuan. "Ucap Bara ia tahu ia sudah tidak bisa menutupi kesalahannya lagi.

" Ckk... Maaf,, kamu kira hanya kata maaf dan menerima hukuman apa pun maka semuanya di lupakan begitu saja, apa kamu tidak pikir yang kamu lakukan itu apa, beraninya kamu main nyawa istri Zillan. "Ucap Kenzy juga dengan nada amarah.

" Apakah tidak cukup kamu membuatnya lumpuh hingga ingin kematiannya juga. "Tanya Nelson.

Deggg

Lumpuhhh

Siapa...

" Apa kamu bilang,, Lumpuh.. Siapa.. "Tanya Zillan langsung berdiri dari tempat duduknya.

" Saya. "

Orang-orang yang ada di ruangan itu semuanya menoleh ke arah sumber suara dan mereka terkejut kecuali Nelson .

"Dania.. " Ucap Zillan.

Tadi di rumah sakit Nelson tidak percaya jika Dania bisa memotong dua jari tangan Bara lalu ia menelepon Dania menanyakan hal itu dan Nelson juga bilang Zillan sudah mengetahui bahwa dia adalah Dania. Oleh karena itu di sinilah Dania sekarang,muncul di hadapan mereka semua dan menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

"Bukankah itu yang kamu inginkan Pak Zillan.Lalu kenapa kamu kelihatannya seperti terkejut. " Ucap Dania ketika sudah berdiri di dekat mereka.

Deggg

Zillan merasa sangat sesak, Dania sudah mengaku dirinya adalah Dania tetapi Dania memanggilnya dengan sebutan Pak Zillan.Apalagi Dania tidak melupakan bahwa itu yang pernah di ucapkan oleh Zillan.

Kenzy pun ikut beranjak dari duduknya karena ia juga terkejut bahwa Dania pernah lumpuh.

"Dania.. Apakah kamu benar pernah lumpuh. "

"Iya.. Sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Pak Zillan. "

"Lan.. Kamu.. "

"Bukan Pak Zillan. " Ucap Bara memotong perkataan Kenzy Dan semua orang menoleh ke arahnya.

"Seseorang yang memerintah saya melakukannya, orang itu mengambil kesempatan saat Bu Dania di fitnah. " Ucap Bara.

"Siapa.. " Tanya Kenzy tetapi Bara menggelangkan kepalanya.

"Maaf, saya tidak bisa mengatakan siapa dia. " Ucap Bara

"Kenapa,, apa hubungannya orang itu denganmu. " Tanya Kenzy lagi.

"Berhati-hatilah orang itu akan mencoba mencelakai Bu Dania lagi . " Ucap Bara mengabaikan pertanyaan Kenzy.

"Apa..? " Teriak Kenzy

"Katakan siapa orang itu.. jika kamu berkata jujur saya akan melepaskanmu." Ucap Zillan.

"Pikir lah baik-baik jika kamu tidak mau mengatakan siapa orang itu dan sekarang jika terjadi sesuatu denganmu bagaimana dengan adikmu dan bukankah kamu juga bilang ingin melindungiku ini lah kesempatan mu untuk membuktikan kepada saya. " Ucap Dania.

"Saya boleh katakan siapa dia, tapi saya mohon jangan menyakitinya. " Ucap Bara setelah berpikir sejenak.

"Kamu kira kamu bisa tawar menawar dengan saya. " Ucap Zillan.

"Apa kamu lupa siapa yang dia sakiti. "Sambungnya lagi.

" Dia hanya karena terlalu terobsesi denganmu, Tuan. Jadi saya mohon beli lah dia kesempatan lagi. " Ucap Bara. Bagaimanapun Azelea adalah adik sepupunya dan orang tua Azelea pernah menyanyangi Bara dan adiknya oleh karena itu dia meminta Zillan memberikan satu kesempatan kepada Azelea

"Apa.. terobsesi..? Ucap Kenzy.

" Siapa.. "Tanya Zillan.

" Jangan-jangan Azelea. "Ucap Kenzy tepat Sasaran dan di angguk oleh Bara.