Kultivasi Naga

Keesokan harinya, Li Feng dan Li Xiulan membuka mata mereka, lalu keduanya masuk ke dalam hutan mati, tidak berapa lama, Li Feng menemukan segerombolan serigala api yang berkekuatan pendekar suci, dan ada seekor yang berkekuatan pendekar dewa, tanpa basa basi, Li Feng dan Li Xiulan membunuh segerombolan serigala api itu.

selesai membunuh segerombolan serigala, Li Feng dan Li Xiulan terus masuk ke bagian tengah hutan mati, 2 jam kemudian, keduanya mendengar ada suara pertarungan dari kejauhan.

"tuan muda, sepertinya ada hewan buas tingkat tinggi yang sedang bertarung" ucap Li Xiulan menduga duga.

"kamu benar Xiulan, ayo kita periksa!!" balas Li Feng, lalu kedua nya semakin masuk kedalam hutan.

dan benar saja yang mereka duga, karena tidak lama kemudian, Li Feng dan Li Xiulan melihat seekor singa ekor api bertarung dengan ular kepala 5, kekuatan kedua hewan buas itu berada di ranah pejuang raja tahap puncak.

melihat kedua hewan buas tingkat tinggi yang sedang bertarung itu membuat Li Feng dan Li Xiulan bergidik, sebab kedua hewan buas itu bukan lah lawan yang bisa mereka hadapi.

"sebaiknya kita bersembunyi Xiulan, kita tunggu sampai mereka selesai bertarung, disitulah kesempatan kita untuk membunuh siapa pemenang nya" ucap Li Feng bergerak mundur beberapa puluh meter, lalu di ikuti oleh Li Xiulan.

Booooomm Booooomm Booooomm..

ledakan demi ledakan terus menggema di bagian tengah hutan, kedua hewan buas itu bertarung dengan sengit, hutan radius ratusan meter berubah menjadi tandus karena ledakan yang terjadi.

"kekuatan pejuang raja memang mengerikan" ucap Li Feng yang kagum dengan kekuatan kedua hewan buas tingkat tinggi itu.

"benar tuan muda, hanya bagian tengah hutan mati saja sudah ada hewan buas berkekuatan pejuang raja, bagaimana dengan wilayah inti hutan mati?" sahut Li Xiulan.

"jangan bertanya seperti itu Xiulan, aku jadi bergidik " ucap Li Feng yang memang bergidik membayangkan kekuatan wilayah tengah hutan mati.

Booooomm Booooomm Booooomm..

singa ekor api dan ular kepala 5 sama sama terpukul mundur kebelakang.

Goooooaaaarr...

singa ekor api mengaum keras karena terkena pukulan ekor ular kepala 5, lalu dia bangkit dan menyerang ular kepala 5 lagi.

Booooomm Booooomm Booooomm..

ledakan terus terjadi ketika serangan kedua hewan buas tingkat tinggi itu beradu, semakin lama pertarungan mereka semakin meningkat.

Li Feng dan Li Xiulan pun menjauh dari tempat terjadi nya pertarungan dua hewan buas tingkat tinggi itu, karena radius ledakan nya semakin jauh.

"tuan muda, sebaiknya kita pergi saja" ucap Li Xiulan yang tampak ketakutan, sebab pertarungan singa ekor api dan ular kepala 5 semakin sengit.

"kita tunggu saja Xiulan, aku ingin mengambil kristal jiwa mereka, aku harus tingkatkan kekuatan ku lagi, apa kamu tidak ingat dengan kekuatan dua ketua bunga darah itu? kekuatan mereka meningkat pesat" ucap Li Feng.

Li Xiulan tidak menjawab apa apa lagi, meski dia ketakutan, tapi dia juga tidak bisa meninggalkan Li Feng begitu saja.

"benar tuan muda, aku ingat salah satu dari mereka memiliki kekuatan jendral elite tahap puncak saat itu, mungkin sekarang dia sudah berada di pejuang raja tahap puncak, atau mungkin sudah berada di raja elite" balas Li Xiulan yang teringat dengan dewa api yang bertarung dengan Li Feng di kota besi.

Li Feng dan Li Xiulan terus menyaksikan pertarungan tingkat pejuang raja itu dengan mengobrol, meskipun Li Xiulan sudah bosan menunggu, tapi tetap saja dia tidak bisa berbuat apa apa selain menunggu.

5 hari kemudian, pertarungan singa ekor api dan ular kepala 5 sudah mulai menurun, kekuatan yang mereka keluarkan juga sudah sangat lemah.

dihari kedelapan, singa ekor api dan ular kepala 5 sudah sangat kelelahan, keduanya sudah tidak memiliki niat untuk bertarung, melihat itu, Li Feng tersenyum menyeringai.

"sudah saat nya" ucap Li Feng, lalu dia melesat dengan cepat ke arah dua hewan buas yang sangat kelelahan itu, kemudian Li Feng mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan nya, Li Feng pun membunuh kedua hewan buas tingkat tinggi itu tanpa ada perlawanan sama sekali.

lalu Li Feng berencana untuk melanjutkan perjalanan mereka ke wilayah inti hutan mati, tapi segera di hentikan oleh Li Xiulan.

"kenapa tuan muda tidak mengambil gading mereka? daging mereka juga membantu untuk meningkatkan kekuatan tuan muda" ucap Li Xiulan.

mendengar itu, Li Feng mengerutkan keningnya, sebab dia tidak pernah mendengar daging hewan buas itu dapat membantu kultivator untuk meningkatkan kekuatan mereka.

"apa kamu tidak bercanda Xiulan?" tanya Li Feng yang masih tidak percaya.

"aku tidak bercanda tuan muda, selain kristal jiwa, daging hewan buas tingkat tinggi juga sangat berguna untuk kultivator, jika daging kedua hewan buas ini tuan muda jual ke restoran atau rumah makan, aku perkirakan harga per ekor nya 3-5 juta koin emas" jawab Li Xiulan serius.

mata Li Feng berbinar binar dengan jawaban Li Xiulan, dia lalu buru buru menyimpan jasad kedua hewan buas itu ke dalam cincin penyimpanan.

dia mengambilnya bukan untuk dia makan, tapi Li Feng ingin memberikan pada klan Li dan juga pada Zhang Ling agar kekuatan mereka meningkat.

"terima kasih informasinya Xiulan" ucap Li Feng senang, tapi segera dia ingat dengan puluhan serigala yang dibunuh mereka beberapa hari yang lalu, karena daging segerombolan serigala itu tidak dia simpan.

"ya sudahlah, yang penting aku sudah tahu jika daging hewan buas berguna untuk kultivator " ucap Qin Fan pelan.

"ayo kita cari keberuntungan didalam lagi" ucap Li Feng, lalu dia berjalan masuk kedalam wilayah inti hutan mati.

******

Di sekte gagak hitam.

dewa api sudah tidak sabaran untuk membunuh Li Feng, sudah lebih dari 2 minggu mereka menunggu Li tdi sekte gagak hitam, tapi Li Feng tidak kunjung datang, hal itu membuat dewa api sangat ingin menyerang istana dan memancing Li Feng keluar.

"panglima, sampai kapan kita menunggu pemuda itu menyerang sekte? sudah lebih dari dua minggu kita menunggu nya, tapi dia belum juga datang" ucap dewa api, dia sudah mulai bosan berada di sekte gagak hitam.

"bersabar lah dewa api!! kita tunggu dia selama sebulan lagi, jika dalam waktu sebulan ini dia tidak datang, kota serang istana dan pancing dia keluar" ucap panglima Jichao.

"kenapa tidak segera saja kita menyerang istana? dengan kekuatan yang kita miliki, dengan sangat mudah kita kuasai istana" ucap dewa api bertanya.

"kita tidak boleh bertindak gegabah, apa kamu tidak mengambil pelajaran atas kegagalan mu menyerang kekaisaran ini? kamu dan ketiga saudara mu kalah oleh pemuda itu, bahkan pemuda itu berhasil membunuh tangan baja dan kaki gajah"

"artinya pemuda itu bukan orang sembarangan, dia memiliki kekuatan yang besar, kita harus menyiapkan rencana untuk menjebak nya, aku tahu kamu sangat kuat, tapi apa kamu yakin jika pemuda itu tidak bertambah kuat?" balas panglima Jichao yang sudah tampak marah, sebab dewa api sangat tidak sabaran.

dewa api sudah tidak bisa berkata apa apa lagi, sebab apa yang dikatakan panglima Jichao memang benar, sehingga mereka harus menyiapkan strategi untuk mengalahkan Li Feng.

"benar saudara dewa api, kita harus menyiapkan rencana untuk membunuh pemuda itu, karena aku yakin jika dia juga sudah meningkatkan kekuatan nya, karena jika tidak, tidak mungkin dia dapat membunuh saudara tangan baja dan kaki gajah dengan mudah" timpal dewa tombak yang juga setuju dengan panglima Jichao.

"baiklah, aku ikuti rencana kalian saja" balas dewa api.

******

Saat ini Li Feng dan Li Xiulan sudah berada di wilayah inti hutan mati, sudah banyak hewan buas berkekuatan pendekar dewa hingga jendral elite yang mereka bunuh, jika di jual, Li Feng akan menghasilkan milyaran koin emas.

karena hewan buas berkekuatan pendekar dewa dihargai 3 juta koin emas, sementara hewan buas berkekuatan pejuang jendral dan jendral elite belum pernah dijual oleh kultivator mana pun di seluruh kekaisaran Ming.

jadi sudah pasti Li Feng akan sangat kaya jika menjual puluhan hewan buas berkekuatan pejuang jendral hingga jendral elite, dan juga ratusan hewan buas yang berkekuatan pendekar dewa.

3 hari kemudian, Li Feng dan Li Xiulan sampai di sebuah mulut goa yang sangat besar, Li Feng lalu mengedarkan aura spiritual untuk memeriksa goa, dapat dia rasakan ada hewan buas yang menjadi penghuni goa itu.

kekuatan hewan buas itu tidak boleh sama sekali Li Feng hadapi, karena jika Li Feng menghadapi hewan buas itu, maka sudah pasti tubuh Li Feng akan dibuat seperti dodol.

Kekuatan penghuni goa itu bahkan Li Feng dan Li Xiulan tidak dapat mengetahui nya, tapi dapat mereka rasakan penghuni goa itu memiliki kekuatan yang tidak boleh di singgung oleh keduanya.

"tuan muda, sebaiknya kita pergi, aku khawatir penghuni goa itu akan menyadari kehadiran kita" ucap Li Xiulan khawatir.

"tenanglah Xiulan!! jangan terlalu panik seperti itu!!" balas Li Feng yang mencoba menenangkan Li Xiulan.

keduanya pun ingin melewati goa itu, tapi belum juga mereka jauh dari goa, penghuni goa sudah keluar, dia adalah seekor naga hitam berkepala dua.

"setelah sekian lama, akhirnya ada juga manusia yang menginjakkan kaki nya di hutan mati ini" ucap naga hitam berkepala dua sambil menatap Li Feng dan Li Xiulan.

Li Feng dan Li Xiulan tidak berkata apa apa, keduanya juga tidak bersikap siaga atau melarikan diri, Li Feng dan Li Xiulan tahu semua itu hanya sia sia, sehingga keduanya memilih untuk pasrah.

"maafkan kami tuan naga, kami tidak bermaksud untuk mengganggu istrahat anda tuan naga" ucap Li Feng dengan sangat ramah, sebab dia tidak ingin membuat sosok naga hitam berkepala dua itu marah.

"jangan takut anak muda, aku tahu kalian tidak memiliki niat jahat, karena itulah aku tertarik pada kalian" ucap naga hitam, lalu dia merubah wujud nya menjadi seorang pria sepuh.

"siapa nama mu anak muda?" tanya naga hitam.

"nama ku Li Feng tuan naga" jawab Li Feng.

"baiklah Li Feng, aku adalah Jiang Long, penguasa hutan mati ini" ucap Jiang Long memperkenalkan diri.

******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...