Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pendekatan diri
Pihak sekolah telah menyewa sebuah gedung untuk bermalam dan melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar siswa mereka.
Setelah dari museum mereka di persilahkan istirahat disebuah gedung yang terbuka luas seperti aula,
Gedung tersebut berada di sebuah pegunungan yang sejuk dan nyaman serta terasa sangat dingin ketika malam hari.
Gedung hanya digunakan untuk anak perempuan,dan anak laki-laki membuat tenda diluar gedung.
Para guru telah mengumpulkan siswa kelas 3 untuk mengikuti kuis.
Setelah kuis selesai mereka menyalakan api unggun di halaman gedung yang luas,pak guru memberi motivasi kepada murid yang akan beranjak dari sekolah dalam beberapa bulan.
"baiklah...kalian pasti ingin menikmati waktu santai kalian bersama teman-teman kan ??
"mohon untuk tidak pergi terlalu jauh dan jangan berpencar,
"baik pak....
Anak laki-laki memainkan musik di sekitar tenda mereka dan ada pula yang membuat api unggun lagi untuk berkumpul dengan teman lainnya.
"hana kau mau ikut kami ??tanya seorang siswi
"kemana ??
"kita akan membakar sesuatu...ayo...
hana mengikuti mereka dan pergi bersama teman satu kelasnya.
"hei hana apa kamu berpacaran dengan sehun.??
"tidak...
"sepertinya kalian jadi sangat akrab ??
"tidak juga...
"begitu ya...
Mereka membakar olahan ikan bersama meskipun hana kurang ramah kepada teman-temannya.
"hana...kenapa kau tidak bergaul dengan teman sekelasmu ?apa kau membenci kami ?tanya seorang siswi.
"tidak...hanya saja aku tidak ada waktu untuk itu...
"kau pasti mengejar peringkat pertama ya ??
"benar..."kata hana sedikit tersenyum
"hah...ternyata kau bisa tersenyum juga..
"benar...ku pikir kau adalah orang yang suram..
"hahaha...
Mereka jadi sedikit lebih akrab.
Setelah waktu santai selesai pak guru mempersilahkan anak perempuan untuk masuk ke gedung dan beristirahat.
Sedangkan anak laki-laki masih asyik dengan obrolan mereka dan tidak menghiraukan pak guru.
"pak guru bagi rokok dong...
"dasar anak tidak tahu sopan santun ya ...kalian ingin aku hukum ??ejek pak guru.
"hei pak ....ini bukan disekolah lo...
"benar pak...
"bagi dong pak....
"astaga...kalian mau jadi apa sebenarnya...
"lihatlah sehun, belajarlah dari dia, tidak merokok dan anak teladan.. "sindir pak guru.
"haaaa.....pak guru sangat polos..
"iya ....mana mungkin laki-laki tidak merokok pak,itu mustahil...
"benarkah ???
"sudah sudah...cepat semuanya tidur,besok kita akan ke kebun strawberry sebelum pulang ke sekolah.
"baik pak....
Anak laki-laki memasuki tenda meskipun belum tertidur mereka masih saja membuat kegaduhan dan berisik.
Keesokan paginya hawa di pegunungan sangat dingin,mereka seperti membeku
"sepertinya ini study tour paling buruk di akhir sekolahku...
"hahaa benar...sialan para komite kenapa harus kesini....
"brrrrtt...aku tidak akan mandi....
"gila saja mandi sedingin ini kau akan langsung mati.
"hahaha....
"sehun..kau belum bangun ?apa kau mati ??
"huh..jangan bangunkan aku..!!
"hah..dasar pemalas...nanti kau tertinggal cepat bangun..!!temannya menendang sehun yang meringkuk kedinginan.
Setelah mereka mencuci muka dan gosok gigi mereka mengemasi semua barang bawaan dan pergi dari lokasi ke kebun strawbery yang tidak jauh dari penginapan.
"woo lihat...disana semuanya merah ..luas sekali...
Anak laki-laki selalu meributkan segala hal...mereka yang selalu antusias dalam segala hal.
Hana tidak lagi duduk bersama sehun,dia memilih menghindar untuk tidak menjadi bahan gosip.
Bus berhenti di parkiran,murid kelas 3 turun dan berpencar seperti anak TK ke kebun itu, mereka bisa memakan buah langsung di kebun dan bisa juga membeli untuk dibawa pulang.
"jangan makan dari pohonnya bodoh apa kau ulat ??
"haha...kau seperti ulat...
"hemm ini enak sekali...cobalah...
Para murid menikmati suasana di kebun dan sehun yang sedang bercanda dengan temannya melihat hana sepertinya juga menikmati bersama teman temannya.
"dia juga bisa tersenyum....syukurlah..."ucap dalam hati sehun yang merasa kasihan pada kehidupan hana.
