NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Itu Putriku

Dokter Cantik Itu Putriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Wanita Karir / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Romansa / Dokter Genius
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: yance 2631

Arin adalah perempuan sederhana, manis tapi cerdas. Arin saat ini adalah salah satu mahasiswi jurusan tehnik kimia di fakultas tehnik negeri di Bandung. Orang tua Arin hanyalah seorang petani sayuran di lembang.

Gilang adalah anak orang terpandang di kotanya di Bogor, ia juga seorang mahasiswa di tempat yang sama dimana Arin kuliah, hanya Gilang di jurusan elektro fakultas tehnik negeri Bandung.
Mereka berdua berpacaran sampai akhirnya mereka kebablasan.
Arin meminta pertanggung jawaban dari Gilang namun hanya bertepuk sebelah tangan.

Apakah keputusan Arin menjadi single mom sudah tepat? dan seperti apakah sikap Gilang ketika bertemu putrinya nanti?

Yuuk kita ikuti alur ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yance 2631, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gangguan Jiwa

Pagi ini Gilang bertugas mengantar Alina ke sekolah, sedangkan Arin langsung pergi ke kampus karena ada meeting pagi.

Terlihat Arin sudah memasuki area parkir kampusnya, karena area parkir tehnik kimia penuh pak satpam membantu Arin..

"Bu di sini aja, parkir mundur.." ujar pak security kampus. Lalu Arin memundurkan mobilnya perlahan.. sesuai arahan tukang parkir.

"Mang, haturnuhun.." ujar Arin, kemudian memberikan sedikit tips kepada tukang parkir tersebut.

Arin pun lalu berjalan menuju ruang dosen, tanpa diketahui Arin .. tampak Devi mengikutinya dari arah bersamaan, yang sudah menunggunya sejak pagi pagi sekali..

"Rin, Ariiin.. "panggil Devi dengan cara yang tidak sopan, yang juga membuat Arin kaget karena tidak ada satupun yang memanggil dirinya langsung dengan sebutan namanya.. seperti Devi di lingkungan akademis kampus, Arin pun membalikkan badan dan memandang asing Devi di hadapannya..

"Keren ya Lo sekarang, gue juga bisa kayak Lo kalau nggak jual diri mah!" ujar Devi tiba tiba, yang kata-katanya sangat menyinggung hati Arin.

"Maksud Lo apa hah, Lo siapa sebenarnya?" ujar Arin mendadak emosi.

"Masa Lo nggak inget gue.. ,gue istrinya Gilang yang menghamili Lo, kasian ya Lo ditinggalin Gilang waktu Lo hamil besar, Gilangnya malah married sama gue.. gimana udah inget Lo sekarang siapa gue?" ujar Devi, yang langsung membuat Arin emosi.

"Gue nggak ada urusan sama Lo, dan gue juga nggak kenal sama Lo.. Gue nggak ada waktu meladeni orang-orang seperti Lo yang omongannya nggak bermutu, jelas?" ujar Arin yang sudah keluar tanduknya, lalu berjalan ke arah ruangan dosen.

Devi pun bergegas mengejar langkah Arin sampai dekat ruang dosen..

"Arin!!, sok sok an Lo ye pake gamis jilbab syar'i segala padahal Lo jablay!" ujar Devi berteriak-teriak dan sudah masuk ke ruangan dosen.

Tampak beberapa dosen terkejut dengan kehadiran Devi yang terkesan arogan, tidak ada etika, "Siapa bu Arin?" tanya seorang dosen wanita.

"Nggak tahu bu, nggak jelas saya nggak kenal dengan dia, mungkin 'ODGJ'.. kita abaikan saja!" ujar Arin dengan tenang, tapi tetap waspada.

Mendengar ocehan Arin.. Devi pun langsung naik pitam, lalu masuk ke tengah ruangan dosen dan bicaranya keras..

"Bapak, ibu asal tahu aja yang namanya Arin ini dia hamil duluan dan tidak dinikahi oleh suami saya, kasian yaa!?" teriak Devi di ruangan.

Dosen dosen yang ada di ruangan tentu dengan level mereka tidak begitu saja menanggapi ocehan Devi yang mengandung fitnah, membabi buta menyerang Arin, tanpa di sadari Devi dua orang security berhasil menarik tangan Devi dan mengamankannya di pos security.

"Sabar bu Arin.. "ujar salah seorang dosen yang berdekatan dengan Arin, yang juga mengenal Arin sejak awal menjadi asisten dosen dulu.

"Iya bu, nggak apa apa.. saya aneh saja ada orang sengaja datang hanya untuk memaki-maki saya di sini, seperti nggak ada pekerjaan lain" ujar Arin.

Sementara itu security fakultas datang, "Bu Arin sudah saya amankan perempuan tadi" ujarnya.

"Baik pak, terima kasih.. tapi saya belum merasa nyaman, tolong antar saya ke gedung B pak" ujar Arin masih sedikit trauma.

Di tempat lain, di pos satpam security masih menahannya agar tidak berulah kembali dan menyerang Arin.

Devi pun uring uringan, dia menyadari betapa Arin sangat disegani di lingkungan kampus ini,

"Hmm, awas saja si Arin.. gue harus nikahin Gilang lagi apapun caranya, gue nggak rela.." gumam Devi dalam hati.

Tak berapa lama pun pihak security kampus melepaskan Devi yang sudah tidak begitu meresahkan lagi.. terutama bagi Arin.

Saat ini Devi pun berencana untuk membuntuti Gilang sepulang kerja nanti, Devi tampak sudah berada di kantor Gilang dan sedang menunggu jam pulang karyawan sore itu.

"Itu mobilnya Aa Gilang,.. aku harus siap-siap" gumamnya dalam hati, sambil menghidupkan kendaraannya.

Mobil Gilang terlihat mulai bergerak keluar dari area parkir kantornya, dan langsung mengarah ke layang pasopati, tiba-tiba...

Gilang melihat dari kaca spion seperti mobil yang sangat dikenalnya, "Mm.. Itu mah mobil si Devi, mau coba-coba ngikutin gue, boleh.." gumam Gilang, sambil kemudian mengarahkan mobilnya turun ke sekitaran dago yang lalu lintasnya cukup padat sore ini.

Gilang membelokkan mobilnya berusaha mengecoh kejaran Devi yang mengikutinya dari belakang, setelah berputar putar dengan kecepatan sedang.. Devi pun tidak terlihat lagi di kaca spion SUV sportnya, mobil Devi tertinggal jauh di belakang.

Gilang pun tersenyum dan melanjutkan perjalanannya ke arah Ciwalk.

Sebelum pulang Gilang teringat akan senyum putrinya, "Mm.. beli jajanan apa ya buat si eneng?, kangen terus rasanya sama dia" gumam Gilang sambil memarkir mobilnya di sebuah resto cemilan Korea halal.

Setelah membayar untuk pesanan take away Gilang pun meluncur ke arah bandung timur dengan kecepatan sedang.

Tiba di rumah Arin, Gilang pun segera memarkir mobilnya di depan gerbang pagar, "Alhamdulillah sampai juga.." gumam Gilang, pikirannya juga lelah lalu turun dan menjumpai putri kecilnya.

Alina pun menyambut kedatangan ayahnya dengan sukacita, kerinduan yang Gilang rasakan juga Alina rasakan..

Mereka pun menikmati bersama cemilan Korea halal dan sesekali mereka berbincang hangat, "Ayah mah gitu iih ke Ciwalk nggak ajak ajak eneng, nggak asik ahh.." ujar Alina.

"Bukan gitu neng, tadi juga karena ada teman kantor ayah ngajak kesana.. nih buktinya ayah nggak lupa sama kamu kan?", karena ayah sayang sama eneng..." ujar Gilang, lalu mencubit pipi Alina yang chubby.

Alina pun tertawa lepas, riang sekali.. dicandai oleh ayahnya, Gilang pun merasakan getaran kasih sayang pada Alina semakin besar.

"Eh iya ayah, beneran mau kasih adik ke eneng nanti?, kapan?, mm.. adik aku nanti anak kandung juga kan dari ambu sama ayah?" tanya Alina dengan pertanyaan yang menggemaskan sekaligus membingungkan Gilang.

"Mmm iya.. beneran, tapi ayah sama ambu harus nikah dulu dong?" ujar Gilang.

"Yup!, betul.. 100 buat ayah!" ujar Alina.

"Neng,.. kalau ayah sih mau nikah sama ambu, tapi ambunya mau nikah nggak ya sama ayah?" tanya Gilang memancing jawaban putrinya.

Alina pun hanya tertawa.

"Ribet juga ya jadi orang dewasa.. haha.." ujarnya dengan polos tapi lucu.

"Bantu ayah dong neng, meyakinkan ambu.." ujar Gilang seperti serius. "Meyakinkan?, mm meyakinkan gimana ayah?" ujar Alina seperti berpikir keras.

"Oh iya eneng ngerti.. ,eneng coba merajuk sama ambu bilang eneng mau cepet-cepet punya adik baru buat temen eneng main, gitu kan ayah?" ujarnya dengan mata berbinar.

"That's my girl, good! itu maksud ayah.. pinter juga kamu ya.." ujar Gilang sambil mengacungkan jempolnya.

Alina pun senang di puji ayahnya, dan tersenyum manis sekali.

Terdengar suara mobil berhenti, rupanya Arin datang.. setelah parkir, lalu berjalan masuk ke rumahnya, "Eh.. Ambu pulang" ujar Alina, lalu mencium punggung tangannya.

"Assalamualaikum... "sapa Arin.

"Waalaikumsalam... "balas Gilang dan Alina.

Arin langsung masuk ke ruang tengah, sambil berkata.. "Lang, aku mau bicara sebentar" ujar Arin. "Boleh Rin.. "ujar Gilang.

"Eneng, ke kamar dulu ya.. ambu mau bicara penting sama ayah" ujar Arin tegas memberi perintah. Alina pun mengangguk.

"Ada apa Rin?" tanya Gilang yang sedikit kuatir melihat raut muka Arin yang berbeda.

"Lang, tadi pagi ada insiden.. tiba-tiba di kampus Devi muncul, dia menginterogasi aku!, dan dia juga maki-maki aku di depan orang banyak" ujar Arin sambil memperlihatkan video Devi yang sempat di rekam teman Arin.

Gilang pun wajahnya berubah menjadi merah akibat marah.

"Ini nggak bener Rin, biar aku jelaskan mohon kamu dengar.. aku udah ceraikan dia, ini dia bilang aku masih suaminya, SINTING apa dia? Aku bisa kirim akte cerainya agar kamu bisa lihat, dan satu hal lagi aku sendiri yang akan hadapi dia nanti karena sudah menghina kamu.." ujar Gilang semakin emosi.

"Aku bukannya mengadu ke kamu Lang, tapi.. dia kok sebegitunya sama aku sikapnya yang nggak tahu menahu permasalahan kalian" ujar Arin.

"Aku pribadi minta maaf ya Rin dengan apa yang harus kamu alami tadi pagi, tapi aku tetap akan buat perhitungan sama Devi!!, supaya dia nggak ganggu kamu lagi.. "ujar Gilang.

"Aku selama ini udah hidup tenang Lang, aku nggak mau hadapi urusan yang nggak jelas dan nggak penting kayak tadi.. "ujar Arin sambil tertunduk.

Gilang pun hanya mengangguk, lama terdiam.. apa yang menimpa Arin pagi tadi juga menyinggung perasaannya.

"Aku nggak akan pernah biarkan Devi menyakiti perasaan Arin sekali lagi.." gumam Gilang.

*****

1
panjul man09
jangan beri peluang gilang untuk kembali ، arin harus carikan ayah baru untuk alina .
yance 2631: siap kakak terima kasih..
total 1 replies
panjul man09
orang yg tidak baik akan di pertemukan dgn orang yg tidak baik juga , devi pernah katain anak arin ,anak setan makanya dia mandul , rasain !!
panjul man09
karakter gilang gak bagus , pengecut dan tidak bertanggung jawab
panjul man09
arin gak boleh dekat lagi sama gilang , arin harusnya membuka hati lagi dan menerima pria lain
panjul man09
thor mestinya arin di pertemukan dengan jodohnya biar ada yg melindungi , kasian
dechi71
double up tor..
dechi71
mantap kak autor lanjut..
yance 2631: Siap kakak, terima kasih.
total 1 replies
dechi71
mantap tor💪
dechi71
keren tor..
dechi71
mantap tor
dechi71
walaupun baru 2 bab.. tapi maknyus, ceritanya oke dan seperti nyata.. semangat tor..
dechi71
semangat tor
dechi71
semangat tor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!