Thomas adalah seorang CEO juga ketua Mafia. Bersifat Arogant dan dingin terhadap semua wanita sampai suatu ketika Thomas bertemu dengan seseorang sekaligus sekretarisnya yang membuat jantungnya berdebar dan merasakan jatuh Cinta.
Gloria seorang gadis dijodohkan oleh orangtuanya. Selama pernikahan Gloria diperlakukan tidak manusiawi oleh suaminya hingga akhirnya Gloria bekerja sebagai sekretaris Thomas.
Hubungan antara bos dengan sekretaris lama - lama menimbulkan getaran cinta tapi Gloria berusaha untuk menahan perasaannya karena dirinya sudah menikah dan tidak mungkin bosnya mencintainya.
Thomas kecewa ketika mengetahui kalau Gloria sudah menikah dan berusaha untuk melupakan cinta pertamanya.
Akankah mereka bersatu ataukah Gloria tetap bertahan dalam pernikahan yang selalu membuatnya mengeluarkan air mata. Ataukah bersatu dengan Thomas? ikutin ceritaku.
Ikuti cerita novel terbaruku.
Perkenalkan karya novelku yang ke 5
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan dan Kebencian Gloria
Tampak sepengetahuan Gloria dan para karyawati yang menghina Gloria seseorang menelephone ke bosnya dan juga bukti rekamannya.
Thomas yang mendapatkan laporan anak buahnya meminta Markus untuk datang ke ruangan meating.
Thomas keluar dan berjalan ke ruangan aula. Di dalam ruangan aula sudah banyak orang berkumpul termasuk asisten setianya Markus.
Thomas duduk di kursi kebesarannya menatap satu persatu karyawannya yang sedang berdiri dengan kepala menunduk.
" Markus." panggil Thomas
Markus yang mengerti kemudian membuka sebuah amplop berwarna coklat dan mengeluarkan 20 amplop warna putih dan di atasnya berlogo perusahaan milik Thomas.
Markus memanggil satu persatu nama yang tertera di dalam amplop warna putih. Semua yang ada di situ terkejut termasuk yang menerima amplop putih.
" Semua yang menerima amplop putih mulai hari ini di pecat dan dipastikan tidak akan diterima dimanapun mereka bekerja selain itu tidak menerima uang pesangon ataupun gaji terakhir karena hari ini adalah orang - orang menerima gajian." ucap Markus dengan menggunakan mic karena ruangannya sangat luas.
" Tapi tuan salah kami apa?" tanya mereka serempak yang menerima amplop putih
" Salah kalian adalah telah menghina nona Gloria. Untuk kalian semua jika ada yang yang menghina nona Gloria lagi maka bersiaplah seperti nasib teman - teman kalian ini." ucap Markus tegas.
20 karyawati menangis dan memohon maaf tapi Thomas dan Markus menulikan pendengaran dan langsung meninggalkan ruangan aula. 20 orang karyawati mendekati Thomas tapi dihalangi oleh bodyguard sehingga mereka pasrah dan keluar dari perusahaan yang sangat besar dan tentunya dengan gaji yang sangat besar. Mereka sangat menyesal karena tidak bisa menjaga mulut mereka.
xxxx
Gloria melihat ada taksi dan Gloria pun menghentikan taksi tersebut dan masuk ke dalam mobil.
" Pak ke apartemen Alva." ucap Gloria tanpa sadar
" Baik." jawab sopir singkat
Sepanjang jalan Gloria hanya melamun memikirkan perasaan yang kacau balau. Gloria ingin jujur terhadap Thomas tapi Gloria takut kalau Thomas marah dan membencinya jika mengetahui dirinya sudah menikah dan sudah membohonginya selama ini karena Gloria sejujurnya sangat mencintai Thomas dan takut kehilangan dirinya.
" Nona sudah sampai." ucap sopir tiba - tiba.
hening
" Nona." panggil sopir taksi
hening
Karena tidak ada jawaban sopir itu memutar tubuhnya dan melambaikan tangannya.
" Nona." panggil sopir itu dengan nada agak keras
" Eh.. maaf pak, ada apa?" tanya Gloria terkejut
" Sudah sampai nona." jawab sopir taksi lagi
Gloria memperhatikan sekitarnya dan terkejut.
" Maaf pak, bukannya saya minta di antar ke apartemen Galaxy?" tanya Gloria
" Maaf nona, tadi nona meminta di antar ke apartemen Alva." ucap sopir taksi
" Benarkah?" tanya Gloria
" Benar nona." ucap sopir itu meyakinkan diri.
" Baiklah, maafkan saya pak dan ini uangnya." ucap Gloria sambil memberikan 2 lembar uang berwarna merah.
" Nona ini kebanyakan." ucap sopir taksi itu
" Tidak apa - apa pak, itu rejeki bapak dan terima kasih." ucap Gloria
" Terima kasih nona, semoga nona selalu diberikan kebahagiaan." ucap sopir taksi itu.
" Amin. Terima kasih." jawab Gloria
Gloria keluar dari taksi dan berjalan menuju ke apartemen.
( " Kenapa otakku tidak sejalan mulutku, aku sebenarnya ingin tidur di apartemenku tapi kenapa mulutku mengatakan apartemen Alex. Aish sangat menyebalkan." ucap Gloria dalam hati ).
Gloria membuka pintu apartemen dan menguncinya. Baru beberapa langkah Gloria mendengar suara Alex berbicara dengan seorang wanita di tengah tangga.
Gloria tidak memperdulikan mereka tapi ketika kakinya diangkat ke atas untuk melanjutkan langkahnya ke kamar Gloria, Gloria mendengar percakapan mereka yang membuatnya sangat marah.
" Sayang kapan kalian menghentikan sandiwara ini kalau kalian sebenarnya tidak menikah." ucap wanita itu manja
" Sabarlah sayang, tunggu satu bulan lagi sandiwara ini akan berakhir karena papaku berjanji akan memberikan semua perusahaan dan semua aset atas namaku." ucap Alex
" Kamu hebat sayang, bisa menyewa orang - orang dalam pernikahan palsumu dengan Gloria, surat - surat pernikahan yang tadi aku lihat sangat mirip dengan aslinya." puji wanita itu.
" Uang bisa melakukan apa saja sayang." ucap Alex
Gloria yang mendengar percakapan mereka membuatnya sudah tidak tahan lagi. Kebenaran yang dikatakan Alex membuat Gloria menjadi marah dan benci.
" Alex." bentak Gloria
Tampak muka kemarahan dan kebencian Gloria terhadap Alex menatap Alex dengan tajam
" Apa? sudah kubilang jangan suka membentakku apa kemarin belum cukup hah!" bentak Alex tidak mau kalah sambil menuruni tangga diiukuti kekasihnya.
" Kamu itu laki - laki breng**k yang kukenal, kamu tega membohongi orang tuaku dan juga aku kalau pernikahan kita ternyata palsu." bentak Gloria tidak mau kalah
" Oh kamu sudah tahu, ya benar pernikahan kita palsu dan kamu masih terikat dengan kontrak yang aku buat." ucap Alex sinis
" Aku tidak perduli, mulai sekarang aku akan pergi dari sini dan tidak mau jadi wanita bodoh." bentak Gloria dengan mata penuh amarah.
" Kau.." ucap Alex sambil tangan kanannya dilayangkan ke atas untuk menampar Gloria
Gloria yang tahu dirinya akan di tampar langsung menahannya dan memutar tangan Alex ke belakang
" Sial, sakit lepas." bentak Alex
bugh
Gloria mendorong Alex sambil tangan kirinya memukul. Alex berusaha untuk tidak terjatuh dan membalikkan badannya hendak menyerang Gloria.
bugh
duag
bugh
duag
( Anggap saja bunyi suara memukul dengan tangan dan kaki )
Gloria dengan lihai menghindar dan memukul Alex hingga babak belur. Gloria memutar lehernya ke samping dan menatap wanita itu dengan tatapan amarah yang memuncak selama ini dirinya diperlakukan seenaknya sebagai pembantu mendekati wanita itu dan wanita itu melangkah mundur karena ketakutan.
plak auch
plak auch
bugh akhh
duag akhh
Gloria menampar pipi kanan dan kiri kemudian memukul dan menendang. Gloria menulikan telinganya mendengar wanita itu berteriak kesakitan. Rasa amarah yang selama ini dipendam kini dikeluarkan semuanya.
" Gloria, apa yang kamu lakukan!" teriak dua pasang suami istri.
Gloria sangat terkejut mendengar suara yang sangat familiar di telinganya. Gloriapun menghentikan memukul wanita itu yang sudah tidak berdaya.
" Mommy, daddy, papa dan mama." lirih Gloria
Ternyata yang datang orang tua Gloria dan mertua Gloria.
" Sayang, kenapa kamu memukul mereka nak?" tanya Mommy Gloria sambil memeluk Gloria
Gloria membalas pelukannya dan menangis di dada mommynya.
" Mommy, Alex..." ucapan Gloria terpotong karena tiba - tiba Alex memotong pembicaraan mereka.
" Mommy dan daddy dan semuanya, inilah yang terjadi setiap hari Gloria selalu memukulku jika aku tidak memenuhi semua keinginannya." ucap Alex sambil mengeluarkan air mata buayanya.
" Mommy dan daddy ini tidak benar, Alex...." lagi - lagi ucapannya terpotong
" Mommy lihat wanita yang dipukul sampai babak belur itu, wanita itu dan istri yang sangat kucintai mereka berdua selingkuh." ucap Alex sambil menangis terisak
" Apa?" teriak mereka berempak
" Iya benar, Alex menasehati istriku dan wanita itu untuk berhenti berbuat dosa. Wanita itu akhirnya sadar tapi istri yang sangat kucintai malah marah - marah dan memukuli kami berdua." ucap Alex yang tak berhenti mengeluarkan air mata buayanya.
plak
Mommynya Gloria melepaskan pelukannya dan menampar Gloria karena merasa malu setelah mendengar ucapan Alex yang sangat meyakinkan.
" Gloria, mommy tidak mengira kamu seperti itu, siapa yang mengajari kamu berbuat yang sangat memalukan ini." bentak mommynya Gloria sambil menangis
Daddynya Gloria memegangi jantungnya yang terasa sangat nyeri karena tidak tahan merasakan sakit yang teramat sangat tubuhnya menjadi limbung.
bruk
" Mommy, aku... daddy..." teriak Gloria karena melihat daddynya jatuh dan tidak sadarkan diri.