Zoya Admaja, sosok perempuan berparas cantik, begitu sempurna, tegas, tajam dan hebat dalam segala hal, bahkan sangat kaya raya ! dan memiliki ilmu bela diri tingkat tinggi. Dan ia yang berasal di dunia modern yg serba canggih, terpaksa terlempar dan menjadi seorang tuan putri mahkota ! akan tetapi tuan putri tersebut memiliki paras wajah yang sangat jelek. dan di asingkan dari istana !
Akankah ia bertahan ? atau akankah nasib nya berubah ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bintangbercahaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEBUAH SYAL !
Di Kediaman Pangeran .
" Nona, ada apa nona memanggil Yuri ?" tanya yuri yang saat ini sudah masuk ke dalam ruangan.
" Yuri, aku ingin keluar dari sini, kau harus menemaniku "
" Ma..maksud nona kita akan keluar kabur atau keluar ke mana ?" ujar Yuri bingung
" Kau ini,, ! Maksudnya kita akan pergi ke perpustakaan yang berada di dalam kota . Bukankah kemarin aku sudah membicarakan ya bukan ? karena pernikahan ini, jadi semuanya tertunda" Azoya menghela nafasnya, saat membicarakan tentang pernikahan, pikirannya jadi ke mana mana, teringat sebuah adegan panas yang telah ia dan Pangeran Arthur lakukan tadi malam..
Blushh,,
Seketika saja wajahnya memerah
" Nona kau tidak apa apa ? kenapa wajah nona jadi memerah ?" tanya Yuri memperhatikan raut wajah Azoya
" Ti tidak.. kau salah lihat "
Azoya beranjak menyembunyikan wajahnya dan menghadap jendela kamar .
Angin Pagi yang begitu sejuk, benar benar menentramkan hati.
Syurrrr......
Terpaan angin yang saat ini sepoi sepoi, membuat rambut panjangnya berterbangan. dan menari nari ke sana kemari, akan tetapi, tak mempengaruhi penampilannya, yang begitu sempurna, cantik, anggun, dan elegant
Tiba tiba, Yuri tampak memperhatikan sesuatu yang ada di leher nona.nya itu sambil memicingkan matanya
ada banyak sekali tanda merah,
Seketika Yuri terkejut, dan membelalak kaget.
Jiwa polosnya pun berujar,
" Ohhh tidak nona !!! Penyakit kulit nona kembali lagi ? Ba bagaimana bisa seperti ini nona ?" ujarnya khawatir
Azoya yang merasa bingung pun, mengerutkan keningnya.
" Apa maksudmu ? dan Penyakit kulit ? dimana ?" tanya Azoya penasaran
" i itu nona, di leher nona, ba banyak sekali merah merah !" jelasnya ter bata bata,
" Di leher ? " gumam Azoya pelan..
" Oh My God !!!" Seketika saja Azoya terperanjat, ia pun langsung berlari menuju cermin yang ada di samping tempat tidurnya. dan Alangkah terkejutnya Azoya, tanda merah yang di maksud Yuri itu adalah sebuah Kiss Mark hasil karya Pangeran Satia Arthur, yang semalam saat mereka bergulat.
" Siall ! menyebalkan ! Sepertinya sengaja membuat aku jadi malu begini. Dan apa lagi ini ? " sambil menunjuk nunjuk arah kiss mark tersebut " Bagaiman caranya aku menutupinya ! Dasar Pangeran mesum " umpatnya dalam hati
" Ayo Azoya......" gumamnya, Azoya celingak celinguk seperti orang kebingungan
" Nona, kau tidak apa apa ? apa ada yang bisa Yuri bantu ? " ujarnya yang masih sedikit khawatir.
" Tidak !" jawabnya, " Huh, untung saja kau itu masih polos Yuri," Azoya menghela nafas lega.
Azoya masih sibuk mencari sesuatu untuk menutupi kondisi lehernya itu.
" Ah ketemu !" Azoya menggunakan sebuah syal panjang dan melingkarkannya ke leher .
ia pun berjalan menghampiri Yuri, yang saat ini sedang intens menatap dirinya.
" Dalam beberapa hari ini akan sembuh, jadi jangan khawatir. dan yang pasti tidak akan separah itu !" Azoya tau Yuri sangat khawatir atas dirinya, ia pun menyunggingkan senyumnya, dan Azoya berusaha menjelaskannya dengan hati hati. Beruntung Yuri sangat polos, jadi ia tidak akan tau kalau merah merah tersebut, di sebabkan oleh Pangeran.
" hem , ayo berangkat " Azoya melangkahkan kakinya ingin keluar,
" Ta tapi nona, bagaimana kalo yang mulia Pangeran Arthur tau, jika nona akan keluar tanpa seizinnya !" Ujar Yuri khawatir , dan berhasil membuat langkah Azoya terhenti.
Azoya pun berbalik, dan menyunggingkan senyumnya.
" Tidak akan , karena Pangeran sedang sangat sibuk sekarang !"
" Bagaimana nona tahu ?"
"Karena aku sempat mendengar percakapannya dengan sesesorang, saat hendak berkeliling di sekitar istana !" ujar Azoya, kembali melempar senyumnya.
" Oh ya ampun, nona kau manis sekali " gumam yuri dalam hati, yang terkesima melihat senyum seorang Irish Azoya.
tentu saja, Azoya tidak mendengar batinnya. karena ia telah berlalu pergi meninggalkan Yuri sendiri yang sedang melamun.
" Ehh ! No nona.. tunggu Yuri "
Yuri pun ter gopoh gopoh, mengejar nona.nya itu.
Saat ini, Permaisuri Azoya sedang melakukan perjalanan, bersama dengan pelayan setianya.
Saat ia mendengar bahwa Pangeran Arthur sedang mengadakan rapat di istana, ia pun bergegas untuk keluar kerajaan, tanpa sepengetahuan Pangeran.
" Di sini tempatnya nona " Tunjuk Yuri di sebuah bangunan coklat yang sangat besar tinggi menjulang.
" What...! Be besar juga ya Perpustakaan disini !" gumam Azoya dalam hati ,
" Nona .. nona ?" Yuri mengibas ngibaskan tangannya, dan Azoya pun tersadar dari lamumanya
"Ayo kita masuk nona. "
Azoya pun berjalan memasuki Perpustakaan tersebut. di ikuti dengan pelayan setianya.
.
#
Jangan lupa TINGGALKAN JEJAK >>> LIKE, COMEN, DAN VOTE SEBANYAK BANYAK ya !
TERIMAKASIH !
diriku menantiiiii😭😭😭😭
aku sampai ganti HP 4x