Rasa nya seperti di tikam dari belakang,saat mengetahui alasan dari suami nya menjatuhkan talak kepada nya,hanya karena demi bisa bersama selingkuhan,yang tidak lain adalah sahabat dekat dari Shakira sendiri.
Padahal selama ini hubungan mereka baik-baik saja tidak ada yang mencurigakan sedikit pun
Tak hanya sampai di situ saja,ketika pernikahan mereka belum sepenuhnya usai,Rafka tanpa belas kasih dengan secara sadar membawa Zahra selingkuhan nya masuk ke dalam rumah mereka bahkan sampai bercumbu panas di rumah tersebut.
Sakit hati tentu saja di rasakan oleh Shakira Saila Adzania namun ia tak mau terlihat lemah di mata para pengkhianat.
Shakira sangat tidak menyangka jika Rafka begitu tega mengkhianati pernikahan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit Perut
Setelah menghabiskan beberapa potong martabak kacang dengan coklat yang melimpah, Shakira lalu mengajak Sandy untuk segera pulang karena langit yang sudah semakin gelap.
Baru satu langkah turun dari mobil.Shakira memegangi perut nya yang tiba-tiba terasa tidak nyaman.kantong plastik hitam di tangan yang berisi martabak untuk ibu nya terjatuh menghantam teras depan.
" Perut ku kenapa kayak di tusuk-tusuk ya."Shakira segera berlari masuk ke dalam rumah karena sudah tidak tahan lagi ingin ke kamar mandi,suara Sandy yang memperingatkan dia agar tidak berlari pun tidak di hiraukan nya .
Sandy yang khawatir karena sikap Shakira tadi bergegas menyusul Shakira, melihat pintu kamar yang tertutup rapat,Sandy terlebih dahulu mengetuk pintu tersebut,akan tetapi sudah lebih dari lima kali dia memanggil Shakira sambil mengetuk pintu .belum juga ada tanda-tanda Shakira keluar dari kamar nya,Sandy langsung saja menerobos masuk tanpa peduli dengan kemarahan Shakira,ia memiliki alasan yang jelas melakukan ini.
Ceklek...
Ceklek...
Antara pintu kamar dan pintu kamar mandi terbuka secara bersamaan.Shakira yang tidak tahan lagi dengan rasa sakit di perut nya langsung berjongkok dengan mata yang sengaja di pejamkan.
" Kira! Buka mata mu... Apa yang terjadi?" tanya Sandy cemas.terlebih lagi wajah Shakira sudah penuh dengan keringat.
" Perut Aku sakit banget Mas,tadi sudah ke kamar mandi tapi tetap saja sakit." keluh Shakira tidak kuat lagi menahan rasa sakit ini.
Karena takut terjadi sesuatu kepada Shakira dan calon anak nya,Sandy tanpa berpikir panjang langsung menggendong Shakira masuk kembali ke dalam mobil nya dengan tujuan ke rumah sakit terdekat.
" Ada apa Nak?" tanya Bu Laila yang baru pulang dari mesjid.
" Shakira kata nya sakit perut Bu.ini kami mau ke rumah sakit dulu." jelas Sandy memasang kan sabuk pengaman untuk Shakira supaya aman selama di perjalanan.
" Ibu ikut ya." ujar Bu Laila masuk ke dalam mobil bagian belakang.
Dua puluh menit kemudian,mobil Sandy sudah terparkir sempurna di depan lobby rumah sakit.Shakira di bawa ke dalam sebuah ruang pemeriksaan oleh dua orang perawat yang sejak tadi membantu Sandy memindah kan Shakira.
" Keadaan pasien cukup stabil,sakit perut yang pasien rasakan di sebabkan oleh makanan pedas yang terlalu berlebihan.jadi lain kali jangan mengonsumsi sambal atau cabe terlalu berlebihan ya."ucap dokter menjelaskan.
" Apa berpengaruh terhadap kehamilan nya Dok?" tanya Sandy yang tidak bisa diam jika sudah menyangkut buah hati nya.
" Tentu saja tidak Pak,boleh memakan makanan yang pedas tapi jangan terlalu berlebihan, jadi nya si ibu akan bolak-balik ke kamar mandi dan itu bisa membuat ibu nya lelah dan kekurangan cairan." Sandy mengangguk paham.
Sedetik kemudian pria ini langsung mengalihkan pandangannya ke arah Shakira yang juga sedang menatap ke arah nya.
" Keras kepala banget jadi orang, sudah aku bilang jangan kebanyakan pakai sambel nya tapi tetap saja tidak di dengar,alasan nya anak mu yang minta, sekarang malah sakit begini apa karena anak ku juga? Setelah ini tidak boleh makan bakso lagi." batin Sandy menahan diri untuk tidak memarahi Shakira di tempat ramai.
" Bisa kah Dokter melakukan pemeriksaan nya sekali lagi. Saya takut terjadi sesuatu kepada anak kami." Dokter wanita ini sangat paham dengan apa yang calon ayah ini rasakan sekarang.
Untuk memuaskan hati Sandy,dokter pun kembali melakukan pemeriksaan secara teliti dan pelan sambil menjelaskan kepada Sandy.
"Terimakasih Dokter." ucap Sandy begitu juga Bu Laila.
Di saat Dokter sedang sibuk menuliskan resep obat untuk Shakira,Bu Laila lalu mengajukan beberapa pertanyaan kepada dokter itu, karena beliau pun takut terjadi sesuatu kepada Shakira yang sering tidak makan nasi beserta sayur dengan alasan mual, padahal beliau dulu tidak pernah seperti ini bahkan semenjak hamil makan dengan sangat lahap sekali.
" Ayok pulang." ajak Shakira sambil nyengir kuda.
" Seminggu ke depan Kamu nginap di rumah sakit." ucap Sandy dengan wajah datar nya.
" Lagi? Serius jangan bohong Kamu.Aku udah nggak sakit lagi loh." tolak Shakira sangat tidak suka kalau harus kembali menginap di sini.
Sandy mengangguk kan mengiyakan ucapan shakira.salah sendiri siapa suruh bandel dan tidak mau mendengar kan ucapan nya giliran sakit begini dia adalah orang pertama yang tidak bisa tenang.
" Lagian kamu kenapa sih nak makan sambal banyak banget." tutur Bu Laila yang sudah mendengar dari Sandy kalau tadi Shakira makan bakso dengan 4 sendok sambal yang di campur ke kuah bakso nya.
Padahal Sandy sudah melarang nya tetapi Shakira selalu punya cara untuk mendapatkan keinginannya.
" Shakira cuman lagi ke pengen aja Bu,lain kali janji deh nggak kayak gitu lagi,tapi sekarang bantu Kira untuk bujuk Sandy biar pulang saja ya Bu, Shakira sudah sembuh.obat nya bekerja dengan baik sekali."mohon Shakira sambil menggoyang kan tangan ibu nya.
" Tidak boleh,ini hukuman untuk Kamu yang sudah bandel dan mengerjai Aku dengan alasan anak kita minta pakai sambal banyak, padahal itu cuman alasan kamu saja kan." Sandy sengaja keluar dari ruangan ini bukan untuk menghindari Shakira melainkan untuk mengambil obat di bagian apotik depan.
" Sandy....Aku mau pulang." kata Shakira memberontak.
Bu Laila yang melihat itu hanya bisa mengelus dada nya, setiap hari ada saja kelakuan Shakira yang sangat aneh menurut nya.akan seperti apa cucu nya nanti Jika saat hamil saja ibu nya berubah menjadi sangat ngeselin.
Sementara di dalam rumah Rafka. Sudah tidak ada lagi ketenangan yang selama ini ia rasakan saat Shakira masih berada di rumah ini.setiap hari ada saja yang ibu nya katakan dengan nada tinggi.sarapan sering lupa karena telat bangun, pernah sekali bangun lebih awal namun sayang nya sang ibu malah tidak sempat memasak karena bangun kesiangan.
Sangat berbeda sekali ketika Shakira masih berada di rumah ini.dengan demikian Rafka menjadi teringat terus kepada mantan istri nya itu.
" Halo Mas,Kamu lagi ada di mana?" tanya Zahra begitu sambungan telpon nya telah terhubung kepada Rafka.karena sejak tadi nomer ponsel Rafka sangat susah untuk di hubungi.
" Aku lagi sibuk Zahra,ada apa Kamu menelpon ku?" tanya Rafka balik dengan nada suara yang tidak bersemangat.
" Kamu beneran lagi sibuk atau gagal move on dari mantan istri mu yang mandul itu, Aku menghubungi Kamu karena mau mengajak Kamu mencari cincin untuk pernikahan kita."ujar Zahra sedikit curiga jika Rafka kembali mencari keberadaan Shakira.
Rafka meremas kuat rambut yang tidak bersalah,duit dari mana lagi untuk mencari cincin pernikahan, pasti nanti Zahra akan membeli cincin dengan harga yang tinggi.gaya hidup Zahra sangat berbeda sekali dengan Shakira yang tidak pernah menuntut kemewahan kepada nya.
" Aku masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan, besok-besok saja cari cincin nya.kan nikah nya juga masih lama." tolak Rafka karena belum punya uang untuk membeli cincin.
" Terus kapan dong Mas,gaun pengantinnya juga harus kita cek ulang,pokok nya hari pernikahan kita harus menjadi hari yang paling indah dan berkesan."kata Zahra yang ingin menunjukkan kepada Shakira kalau dia lebih segala nya di banding kan mantan sahabat nya itu.
" Nanti Aku kabari Kamu lagi, sudah dulu ya." Rafka langsung saja memutuskan sambungan telpon karena malas mendengar rengekan memuakkan dari Zahra.
Duit...Duit...Rafka berteriak kesal karena Zahra yang selalu menuntut kemewahan kepada nya.
"Nyesal banget Aku menukar Shakira dengan wanita seperti Zahra."ucap nya sambil menatap langit-langit kamar.
Haruskah dia mengikuti saran dari ibu nya untuk menjual kontrakan itu, sekarang dia lagi butuh uang yang banyak,kalau sampai pesta mereka di selenggarakan secara kecil-kecilan yang ada Zahra dan Ibu nya akan mencak-mencak di depan nya.
"Apa kita bisa bertemu pagi besok?"
Bersambung.
Jangan lupa untuk like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys.satu kata saja sudah cukup bagi author.
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
one night stand bikin tekdung 🤰
main pergi aja