Sudah satu tahun berlalu Yuna menjanda, setelah dicampakkan Wawan sang mantan suami dengan alasan telah jatuh cinta pada gadis lain yang lebih cantik dan terawat..
huh.. alasan seperti apa itu..
Yuna mendengus kesal..
tunggu lah pembalasanku.. akan ku lakukan hal yang sama padamu..
kan kubuat kau jatuh cinta lagi kepada ku bukan untuk mencintai mu sekali lagi..
tapi untuk mencampakkan mu..
agar kau tahu seberapa sakit dan hancur nya diriku saat kau tinggalkan..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fennira 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Tak Bersambut
Sulastri melangkah kan kaki nya menuju sebuah kafe yang bernuansa tahun 90-an,
Beberapa benda-benda antik sengaja di pajang dibeberapa sudut, untuk membuat para pengunjung merasa sedang berada diera itu...
Seseorang menyambut kedatangannya,,..
Dan segera menggeser kursi agar Sulastri bisa langsung duduk..
Sony, pria yang menyambut Sulastri itu merasa sedikit cemas karena tidak biasa nya mama dari wanita idaman nya itu mengajak bertemu disebuah kafe, karena biasanya hanya menghubungi via telpon saja..
Sulastri duduk dan melepas kacamata hitam nya, wanita paruh baya itu meminta Sony untuk memesan secangkir kopi hitam untuk nya...
Sony memesan kopi hitam untuk Sulastri dan cappucino untuk nya..
Jujur..Sulastri bingung ingin memulai dari mana, ia tak ingin Sony kecewa karena Sony sudah berbuat begitu banyak pada Yuna
Sulastri menyadari Sony adalah calon mantu idaman tapi Yuna lebih memilih kembali pada Wawan,, sangat disayangkan namun cinta memang tak bisa memilih dan tak bisa dipaksakan...
"Ehem.. ehem..! "
Batuk kecil Sony membuyarkan lamunan Sulastri..
"Tante.. ada masalah apa, kok kayak melamun gitu..? "
Sulastri tersenyum ragu,Sulastri menghela nafas panjang dan berat...
"Sebelum nya tante sangat berterima kasih sekali pada nak Sony, selama ini sudah begitu banyak membantu tante dan Yuna... kalau gak ada nak Sony saat itu entah bagaimana dengan Yuna sekarang...
" Sudah lah tante, saya ikhlas membantu sebaiknya kita gak usah bahas persoalan yang ini, ok..? "
"Bagaimana khabar Yuna..? Dia sehat-sehat saja kan..? "Sebenarnya Sony hanya ingin membahas Yuna saja, soal yang lain sudah tak penting lagi baginya..
" Sedikit kejutan, ternyata sudah satu bulan ini Yuna sudah pulih dari amnesia nya.., tapi dia sengaja merahasiakan nya karena dia menunggu momen yang tepat untuk mengatakan nya sama tante.. "
Sengaja Sulastri berhenti sejenak untuk melihat reaksi Sony, sementara Sony serius menunggu kalimat selanjutnya dari mulut Sulastri..
"Sebaiknya kamu lupakan Yuna, karena dia ingin memberikan Wawan satu kesempatan lagi untuk memperbaiki kesalahan nya yang dulu..! "
"Kok bisa tante, Yuna kan benci banget sama Wawan saat dia belum kecelakaan dulu,..? "
Sony meringis, khabar Yuna kembali pada Wawan sungguh diluar dugaan nya...
"Yuna anak ku itu wanita yang sangat baik dan polos, dia mudah memaafkan dan menerima kembali Wawan karena selama tiga bulan ini Wawan sudah berubah jauh lebih baik dari sebelumnya... hatinya lantas luluh dan berpikir untuk memberi Wawan satu kesempatan lagi..! "
"Apakah tante mengizinkan Yuna untuk kembali pada Wawan, tante kan tahu Wawan itu pria seperti apa.. Yuna nanti akan terluka dan menderita lagi..
Sulastri mengangkat tangan nya memberikan isyarat agar Sony berhenti bicara..
" Hanya satu kesempatan tidak lebih, sedikit saja Wawan menyakiti anakku, dia akan langsung berhadapan dengan ku...! "
Suara Sulastri lirih namun terdengar sangat tegas... Sony tak dapat berkata apa-apa lagi..
Lama mereka berdua terdiam..
Seolah masing-masing pikiran mereka sedang berkelana mencari pembenaran atas apa yang sudah diputuskan..
Sony merasa sangat tidak puas atas keputusan Sulastri yang membiarkan Yuna kembali pada pria yang telah mencampakkan putri nya itu.. namun ia juga tak ingin berdebat dengan Sulastri..
Sulastri bangkit dari duduk nya ingin pamit untuk pulang..
Tapi Sony dengan sigap memegang tangan nya..
"Tante.. aku akan tetap menunggu Yuna! "
Sulastri tersenyum..
"Sebaiknya kau lupa kan saja dia, masih banyak gadis lain yang bersedia mendampingi mu Sony..! "
"Tidak tante aku hanya menginginkan Yuna"
"Kamu hanya akan membuang-buang waktu mu..! "
"Aku akan bertahan...! "
Sulastri menggeleng-gelengkan kepala nya..
seolah tak dapat lagi berkata apa pun untuk menasehati Sony yang begitu keras kepala...