[Karya Asli Penulis]
Additional Genre: Romance
Update Setiap Hari Pukul 08:00
Setiap 100 like/Hari = bonus +1 Chapter
Estimasi Total Chapter: 1000
___
Lior Rivendell, seorang pemuda biasa yang tiba-tiba menemukan dirinya bertransmigrasi di dunia kultivasi bersama dengan plug-in game yang dia unduh sebelumnya.
Menemukan bahwa dia dapat melakukan Gacha Tak Terbatas melalui plug-in tersebut, Lior segera mencapai puncak dunia kultivasi dalam waktu yang tak terbayangkan!
Pada hari pertama, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Ketampanan Immortal Tak Terukur' Tier Legendaris!]
Hari kedua, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Konstitusi 9 Pedang Surgawi' Tier Mitos!]
Hari ketiga, dia mendapatkan:
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Prajurit Elf Menawan' Tier Legendaris!]
Ketika dia mencapai puncak dunia kultivasi hanya ada satu hadiah yang menantinya:
[Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Pencipta Seluruh Alam Semesta']
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DimensionalEater, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Loot tingkat Legendaris! Cermin Bayangan Surga! Efek Liontin Giok Takdir Aktif!
Malam yang panjang segera diakhiri dengan tidurnya Lior.
Sebelumnya, dia berpikir akan kesulitan untuk tidur karena rasa bersemangat nya yang masih membara, tetapi nampaknya kelelahan lebih dominan kali ini.
Pagi hari.
Sebelumnya, Tuan Ayam telah diserang oleh Yanyan hingga menyebabkan dirinya mengalami trauma berat. Maka dari itu, Tuan Ayam telah kabur dari kandang Penatua An dan terbang sejauh ratusan kilometer hingga menemukan Kota Langhe.
Ingatan akan serangan Master Spiritual Yanyan membuat merinding sekali lagi, tetapi sebagai makhluk yang diberi tugas untuk membangunkan dunia, dia tidak dapat menyerah begitu saja!
Ekhem!
Kukuruyuk!!!
Suara kencang terdengar diatas tembok utara kota, ini adalah beberapa menit sebelum serangan spiritual berbagai arah oleh para Kultivator membuat Tuan Ayam mengalami trauma kembali.
................
[Apakah Anda ingin menggunakan satu kesempatan Gacha Tingkat Legendaris Keatas?]
Belajar dari pengalaman sebelumnya, kali ini Lior mematikan fitur gacha otomatis.
Dia tidak ingin sesuatu yang 'mengejutkan' terulang kembali.
"Ini semua salahmu, Irielle."
Meskipun secara biologis dia menyukainya, tapi secara moral dan etika hal itu sedikit memalukan. Tapi, sejak kapan dia berpegangan tangan pada moral dan etika?
"Itu hanya untuk membangun nama yang bersih dan tidak bersalah."
Murni, tidak bersalah, tidak berdosa.
Aku tidak ingin dipandang sebagai orang jahat dalam artian apapun.
Lior mengetuk layar sistem dan gacha terus berlanjut seperti yang terjadi dahulu.
Entah berapa banyak harta karun luar biasa yang terlewatkan, pada akhirnya penanda turun diatas Loot berwarna emas.
[DING! Selamat Host telah mendapatkan Loot, 'Cermin Bayangan Surga' Tier Legendaris!]
Lior tidak terlalu berharap dan membuka Loot tersebut segera setelah mendapatkannya.
Sebuah cermin bundar seukuran telapak tangan muncul ditangan Lior, terbuat dari logam hitam pekat yang memantulkan bayangannya dengan kilau perak samar.
Permukaan cermin sangat bersih dan tidak pernah kotor, ketika Lior menyentuhnya ada sedikit perasaan hangat.
Dibelakangnya, sebuah simbil kuno terukir dalam bentuk mata.
Lior membaca deskripsi dan sedikit terkejut.
"Artefak ini memiliki potensi setingkat Loot Mitos?!"
Energi spiritual menjelajahi artefak yang adalah miliknya sendiri.
Dua siluet manusia muncul dalam benaknya, yang satu dengan ranah tinggi dan yang satu lagi dengan ranah yang lebih rendah.
Tiba-tiba, siluet manusia dengan ranah yang lebih rendah ini menggunakan Cermin Bayangan Surga untuk menurunkan ranah lawannya!
"Tidak, artefak yang dapat menurunkan ranah lawan itu terlalu ilusif! Benda ini hanya dapat mengurangi output lawan agar setara dengan penggunanya."
Sama seperti yang dipikirkan Lior, output lawan hanya akan berkurang dan menyesuaikan dengan ranah penggunanya.
Itu adalah salah satu kemampuan artefak ini, yaitu Bayangan Kesetaraan.
Meskipun hanya berdurasi 3 menit dan hanya efektif dalam radius 30 langkah, tapi jika penggunaannya tepat, maka dia yakin dapat mengalahkan siapa saja!
Selanjutnya, adalah Pantulan Serangan Satu Kali.
Kemampuan ini memiliki berbagai macam penggunaan, seperti namanya yang terdengar sangat kuat, kemampuan ini bisa menangkis serangan apa saja selama tidak melebihi tingkat Loot nya.
Bukankah Loot ini berada di tingkat Legendaris?
Ya, artefak ini bisa menangkis serangan mulai dari ranah paling rendah hingga ranah Immortal!
Cabul! Kuat! Keren!
"Gila... akhirnya aku memiliki kartu truf yang pantas untuk dimainkan!"
Terakhir adalah Bayangan dari Masa Depan. Artefak ini memungkinkan penggunanya untuk melihat bayangan dirinya di masa depan dalam beberapa detik hingga jam.
Ini sangat bagus untuk dapat digunakan sebelum melakukan duel mematikan atau memasuki tempat-tempat yang berbahaya.
Siapa juga yang mau masuk ketika Cermin Bayangan Surga mengatakan dia akan mati dalam satu jam kedepan?
Lebih baik kabur dan mengencangkan resleting mu.
"Masih banyak kemampuan yang disegel karena kurangnya ranahku... sepertinya aku harus berkultivasi lebih cepat daripada ini."
Setiap ranah kultivasi dunia ini sangat istimewa, lebih dari yang pernah ia ketahui tentang komik kultivasi.
Visualisasi Potensi ialah sumber keistimewaan nya, apakah benda itu hanya ada untuk pamer dan pajangan?
Jawabannya adalah tidak, Visualisasi Potensi dapat digunakan untuk bertarung.
Bahkan salah satu kemampuan krusial dalam pertempuran adalah Visualisasi Potensi.
Jika kita membahasnya, maka Lior dengan 9 Bayangan Darah akan menjadi yang terkuat diantara para Kultivator di ranah yang sama.
Ranah selanjutnya adalah Qi Refining, Visualisasi Potensinya adalah Qi Halo.
Apa itu Qi Halo?
Qi Halo adalah manifestasi visual dari sirkulasi dan penyempurnaan qi dalam tubuh. Berbentuk lingkaran yang melayang vertikal dibelakang Kultivator, seolah menyatu dengan roh mereka.
Lalu, bagaimana dengan Qi Halo milik Lior?
"Qi Halo mengandung aksara kuno, dan pola-pola surgawi. Petir Malapetaka akan membantu Kultivator untuk membentuk Qi Halo yang sesuai dengan masing-masing dari mereka, tapi bagaimana jika Aku merumuskannya sesuai dengan keinginan ku sendiri?"
Mustahil, itulah yang ingin dikatakan oleh Lior.
Tapi, apakah dia akan menyerah?
"Tentu saja tidak, mungkin petunjuk akan datang dengan sendirinya suatu saat nanti."
"... Lior, kau menjadi sedikit gila hari ini."
"..."
Apakah bajingan Luo Ren itu mendengarkan ocehanku dari awal hingga akhir?
"Ah, Aku mendapatkan kemampuan baru dari dunia atas! Ayo segera menuju yang lain dan akan kuberi tahu juga dirimu."
"Ohhh! Cepat, Aku tidak sabar mendengarnya!"
Luo Ren dengan cepat keluar dari kamar dan mendobrak pintu kamar perempuan di sebelah.
Dari jauh, Lior sudah dapat melihat kekacauan yang terjadi atas ulah Luo Ren.
................
"Tuan, apakah para Immortal itu benar-benar baik hati hingga memberikan Anda kemampuan baru setiap harinya?" Yanyan bertanya dengan bingung, secangkir susu hangat di tangannya tertuang sedikit diatas meja.
Irielle mengeluarkan artefak sapu tangannya dan menyapu bersih susu yang ditumpahkan Yanyan, "Yanyan, lain kali jangan kehilangan fokusmu, oke?"
Yanyan mengangguk dan meminta maaf, Irielle membalas dengan mengusap kepalanya dengan senyuman manisnya itu.
Sungguh pemandangan kakak-adik yang sempurna.
"Tentu saja! Selama 10 hari kedepan, mereka akan memberikan hadiah kepadaku. Hadiah hari ini adalah Liontin Giok Takdir yang dapat membuat rekan-rekan yang kukenali untuk bertambah kuat bersamaku."
Lior merogoh naga mungil yang digantungkan di sabuk nya dilepas dan diletakkan diatas meja. Dalam pandangan mereka, liontin ini tidak memiliki perubahan signifikan apapun selain cahaya yang sesekali mengkilap dipermukaan nya.
"Hmm? Tadi, kau bilang benda ini dapat meningkatkan kekuatan kami?" Luo Ren mengetuk liontin dengan penasaran.
Lior menyentil jari Luo Ren dan berkata, "Ya, tapi efeknya akan aktif jika anggota kelima yang dipilih oleh takdir bergabung dengan kita."
Begitu Lior berkata seperti itu, liontin bergetar dengan keras.
!
Semburat cahaya merah berubah menjadi benang tipis yang terbang menuju kejauhan, kali ini Luo Ren, Mei Yanyan, dan Irielle dapat melihatnya secara langsung.
Mereka sedikit terkejut dan melihat masing-masing, lalu segera keluar dari restoran dengan cepat.
"Benang itu menuju kearah pinggiran kota!" Lior berteriak pada mereka bertiga.
"Huh? Bukankah itu wilayah kumuh? Apakah anggota kelima Squad Yanyan berasa disana?!" Yanyan menjawab dengan antusiasme dimatanya.