NovelToon NovelToon
KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

KESETIAAN YANG DI SIA-SIAKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / patahhati / Balas Dendam / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Kiki Purwanti

Ketika kesetiaan seorang istri tak berarti dimata suami. Bagaimana kah usaha Tari menghadapi pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya? ikuti terus kisah Tari yang ingin membalaskan rasa sakit hatinya terhadap Dimas.


"kau salah besar jika menganggapku lemah Mas, lihatlah nanti apa yang akan aku lakukan terhadapmu dan gundikmu itu! Tak ada kata maaf untuk sebuah pengkhianatan. Akan ku kembalikan kau ke tempat asalmu, dasar laki-laki tak tahu diri. Bersiaplah, kau harus merasakan rasa sakit hatiku ini berkali lipat. Ku pastiak kau akan memelas berharap kata maaf dariku. Kau telah memilih musuh yang Salah Mas!" - Mentari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiki Purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

POV MAYA

Perkenalkan namaku Maya Larasati, aku terlahir di keluarga sederhana. Dibilang kaya tidak, dibilang miskin juga tidak, ya pas lah. Aku asli orang Jawa Barat, tapi karena suatu hal akhirnya aku dan keluarga merantau ke Jakarta. Ayahku seorang guru agama di sebuah SD dan Ibuku hanya seorang Ibu Rumah Tangga biasa.

Walaupun Ayahku seorang guru agama, jangan salah aku tak berteman dengan orang-orang alim. Sebaliknya rata-rata temanku adalah orang-orang yang bisa dibilang cukup nakal. Kami sering mabuk dan main ke club malam, jangan tanya kenapa aku bisa masuk kesana. Ada uang semua akan beres, ya semenjak masuk SMA aku sudah menjadi simpanan om-om.

Persetan dengan status Ayahku yang seorang guru agama. Bagiku, berteman dengan orang-orang sok alim adalah sebuah hal yang sangat ketinggalan zaman, bahkan saat aku sudah memiliki seorang kekasih pun aku masih menjadi simpanan para om-om. Wajahku yang cantik, kulitku yang putih mulus membuatku mudah memikat para om-om tersebut.

Dimas adalah kekasih ku sekarang, namun tak ada cinta sama sekali untuknya. Aku menerima dia hanya untuk dijadikan sebuah alasan saja, Dimas adalah laki-laki yang baik dan juga alim, tentu saja itu membuat Ayah suka pada kepribadiannya, jadi, ku jadikan tameng saja dia jika aku ingin pergi dengan para om-om ku. Tentu saja Dimas akan ku jadikan sebuah dalih nantinya, aku tak butuh cinta yang ku butuhkan adalah uang! Aku sudah tak mau hidup seperti ini, aku ingin hidupku bergelimang harta.

Setelah selesai masa SMA ku, aku memutuskan untuk kuliah. Hubunganku dengan Dimas masih baik-baik saja, namun bedanya ia tak melanjutkan kuliah, melainkan bekerja sebagai OB. Cih! Memalukan bukan, jika saja aku tak butuh dirinya sudah ku buang dia jauh-jauh.

Namun nahas, pekerjaanku sebagai simpanan om-om terendus oleh salah satu istri sah dari om-om yamg aku kencani. Aku di labrak habis-habisan oleh para istri sah yang suaminya ku goda, dan hancurlah sudah semua yang aku dapatkan. Semua barang serta uang yang ku kumpulkan ludes diambil lagi oleh mereka. Tadinya aku tidak ingin mengembalikan semua itu, namun mereka mengancam akan memperkarakan ini ke polisi dan akan melaporkanku pada pihak kampus.

Arrggh!

Dasar sialan memang mereka, awas saja kalian semua. Akan ku buktikan tanpa suami mereka pun aku akan bisa hidup mewah. Setelah kejadian itu, akhirnya aku memutuskan untuk bekerja saja. Sebenarnya malas, tapi mau bagaimana lagi. Aku juga butuh uang untuk bersenang-senang.

Hari ke hari, perasaanku juga pada Dimas semakin muak, akhirnya aku putuskan saja untuk mengakhiri hubunganku dengannya. Lagian sekarang tak ada alasan lagi untuk aku mempertahankan Dimas. Aku ingin bebas, siapa tau nanti dapat om-om tajir melintir lagi. Jadi aku tak usah capek-capek kerja.

Dan sekarang disinilah aku berada, di dalam butik yang cukup terkenal. Bukan untuk berbelanja, tapi untuk bekerja. Aku disini bekerja sebagai kasir, ya lumayanlah dari pada aku jadi pelayannya. Karena kebetulan aku juga kuliah jurusan akuntansi, jadi aku mendapatkan posisi sebagai kasir.

Jangan kira aku senang bekerja disini, ya memang tak bisa dipungkiri pemilik butik ini orangnya sangat ramah dan dermawan, dia adalah Bu Laras. Seorang istri dari pemilik perusahaan yang lumayan cukup bonafit. Setelah lulus nanti aku ingin bekerja disana. Mudah-mudahan saja di permudahkan. Tapi, jika nanti aku menemukan om-om tajir lagi mungkin akan lain ceritanya. Aku tak akan bekerja, hanya perlu memuaskan na*f*u para om-om tersebut.

Jika hanya mengandalkan gaji, tak akan cukup untuk memenuhi gaya hedonku. Akhirnya aku memutuskan untuk menggelapkan uang butik. Biar saja aku tak peduli dengan kerugian Yang nanti akan ditanggung oleh butik. Apalagi setelah melihat anak dari Bu Laras yang ku ketahui bernama Mentari. Semakin menjadi saja rasa iriku padanya. Wajah cantik dan bergelimang harta, ah siapa juga yang tak ingin ada di posisinya.

Hari Demi hari, aku melakukan penggelapan dana butik. Untuk saat ini masih aman, namun sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Siang itu tanpa ba bi bu, Bu Laras menamparku dengan sangat keras, tak lupa ia lemparkan berkas laporan keuangan, dan sudah di pastikan aku ketahuan menggelapkan uang butik.

Aku di marahi habis-habisan oleh Bu Laras, betapa malunya aku. Aku di permalukan dihadapan semua orang, hatiku sakit, hatiku panas. Ingin sekali aku menghajar wanita sialan yang ada di depanku ini, tapi untuk saat ini aku memilih diam, membela diri pun percuma karena memang pada kenyataannya akulah disini yang Salah. Akhirnya, aku di pecat secara tidak hormat. Tak mendapatkan pesangon dan gaji terakhir, argh memasng sungguh sial nasibku! Tunggulah Bu Laras, akan ku hancurkan kau bersama anakmu. Kau telah membuatku malu di hadapan banyak orang, akan ku pastikan anak mu dan dirimu akan menderita!

Sebulan pasca pemecatanku, aku tak bisa lagi bergaya hedon. Aku hanya bisa mengandalkan uanh pemberian dari ayahku untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliah. Hari ini, sepulang kuliah aku sengaja ingin melihat butik milik Bu Laras, ingin melihat apakah butiknya sudah bangkrut? Apalagi uang yang aku gelapkan lumayan besar. Jika dihitung bisa mencapai 300 juta. Jika kalian bertanya digunakan untuk apa uang itu? Ya tentu saja ku gunakan untuk bersenang-senang bersama teman-temanku. Berbelanja, makan makanan mewah, dugem dan pesta miras.

Tapi siapa sangka, butik yang ku kira sudah bangkrut ternyata malah semakin ramai. Ah sia*l*n, tak bisa di biarkan, aku harus mencari cara agar butik itu bangkrut. Ku tinggalkan tempat itu dengan hati berkecamuk. Memikirkan bagaimana caranya agar butik itu tutup. Ah, pushing sekali memikirkan itu, akhirnya aku putuskan untuk pergi ke rumah temanku Bayu. Disana aku ingin menikmati minuma keras Yang mahal, agar otakku kembali tenang.

Sampai di depan kontrakan Bayu, kulihat Bayu sudah menungguku di depan pintu kamarnya.

"Hei beib, kok lesu banget sih. Yuk masuk, gue ada minuman baru nih" ucap Bayu padaku sambil memeluk pinggangku

"Kebetulan, mumet nih gue. Pengen ngefly" jawabku sambil melangkah bersama Bayu masuk ke dalam kamar

Disana, aku dan Bayu minum lumayan banyak, ku ceritakan masalahku pada Bayu. Semoga saja ia bisa membantuku

"Oh gitu ceritanya. Kenapa gak lu habisin aja tuh ibu pemilik butik" ucap Bayu sambil menyesap ganja. Ya bukan hanya minum miras, tapi kami juga sedang berpesta sabu

"Gila Lo, gua mana berani ngebunuh"

"Ya Lo lenyapin dengan cara sembunyi-sembunyilah bego. Biar gak ketauan" ucap Bayu lagi santai

"Gini deh, gimana kalau kita ruksak tuh mobil ibu-ibu. Biasanya butik bakalan Tutup jam berapa? Dan yang suka pulang terakhir siapa? Pastikan pemilik butik. Nanti setelah keadaan aman kita rusak mobilnya. Jadi nanti kesannya seperti kecelakaan. Tenang, nanti gua Yang bakalan bantu Lo"

Aku hanya mengangguk saja tanda setuju, tak ada salahnya juga melenyapakan wanita itu. Dengan begitu, jika pemiliknya sudah mati, bisa dipastikan butik akan terbengkalai dan di pastikan akan bangkrut. Aku pun memutuskan akan menjalankan rencana itu nanti malam, butik biasanya akan tutup pukul 21.00 dan memang benar Bu Laras akan pulang lebih akhir. Ku nikmati lagi minuman keras dan ganja ini, ah sungguh ini bisa membuatku terbang.

Karena kesadaran sudah menurun, akhirnya aku dan Bayu melakukan hubungan yang seharusnya hanya boleh dilakukan setelah menikah. Bodo amat, aku sudah tidak peduli berapa laki-laki Yang telah menjamah tubuhku. Yang penting, aku bisa merasakan kenikmatan.

◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

Malam harinya, aku dan Bayu sudah memantau keadaan di sekitar butik. Sudah sepi ternyata, para karyawan pun sepertinya sudah pulang ke rumah masing-masing. Segera aku dan Bayu menjalankan rencana kami, aku bertugas menjaga sekitar takut-takut nanti ada orang dan Bu Laras sudah keluar butik. Sedangkan Bayu bertugas untuk merusak mobil milik Bu Laras. Tak ku pedulikan bagaimana Bayu merusak mobil wanita itu, yang aku ingin agar dia cepat m*t*.

Setelah pekerjaan Bayu selesai, kami segera meninggalkan area butik. Tak sabar rasanya besok menunggu berita kecelakaan wanita s*a*an itu tersebar di berbagai media. Sudah di pastikan akan menjadi berita hangat, karena suami Bu Laras cukup terkenal di Indonesia karena memiliki perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Selamat tinggal wanita kurang aja. Selamat menikmati waktumu di neraka.

Senyum terus ku sunggingkan sepanjang perjalanan pulang. Betapa senangnya hatiku, bisa menyingkirkan orang yang telah berani menghinaku.

◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆◆

Author POV

Mungkin Maya berfikir rencana yang ia lakukan tak terendus oleh siapapun. Namun nahas, ia salah perkiraan, di balik bangunan butik. Anggun, salah satu karyawan memergoki aksinya dan merekam semua kejadian. Tak akan dia sia-siakan kesempatan ini, akan dia buat Maya lebih menderita, karena memang sejak awal Anggun tak pernah suka dengan Maya.

Niat Anggun untuk menyelamatkan Bu Laras sepertinya tak di dukung oleh semesta. Ia yang berusaha menunggu Bu Laras keluar dari butik malah tertidur di samping bangunan butik dan terhalang oleh mobil pemilik ruko lain.

Setelah hampir larut malam Bu Laras keluar dari butik. Memang ia pulang telat di karenakan banyak barang yang harus ia rekap untuk besok. Ia sama sekali tak menaruh curiga pada mobil yang di gunakan. Namun di pertengahan jalanan, saat akan berbelok ke kiri tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah truk pengangkut barang. Karena rem yang tak berfungsi, akhirnya kecelakaan itu tak dapat di elakkan lagi. Bu Laras meninggal langsung di tempat.

Anggun yang kaget karena mendengar suara sirine ambulance kemudian mengerjapkan mata. Ia sadar, ia ketiduran di samping butik. Gegas ia berdiri, melihat ke arah mobil Bu Laras. Dan disana sudah tak ia dapati lagi mobil milk bosnya tersebut.

Ia teringat mobil ambulance yang baru saja lewat. Seketika perasaannya amat gelisah, jangan-jangan telah terjadi sesuatu. Dengan berlari Anggun berusaha mengejar mobil ambulance tersebut. Tak peduli pada sakit di kaki Yang ia mulai rasakan, karena jarak antara butik dan tempat kejadian lumayan jauh. Namun tak ia hiraukan sakit itu. Karena ia yakin telah terjadi sesuatu pada Bu Laras.

Benar saja, jarak 100 meter Anggun sudah melihat banyak kerumunan orang-orang. Dengan langkah gontai, ia mendekati kerumunan orang tersebut. Dan ya, apa yang ia takutkab terjadi, bosnya itu sudah tergeletak tak bernyawa di samping mobilnya yang ringsek. Sakit hati Anggun melihat jenazah Bu Laras, bagi dia Bu Laras adalah sosok bos yang paling baik dan penyayang, tak ia dapatkan bos seperti Bu laras di tempat ia bekerja sebelum-sebelumnya.

Isak tangis terus keluar dari mulut Anggun, dan setelah kejadian itu Anggun menjadi seorang yang pendiam. Rasa bersalah selalu menghantuinya setiap waktu, hingga akhirnya Anggun depresi dan tak dapat mengungkapkan kejahatan Maya.

Bersambung....

Nanti, Anggun akan di munculkan kembali ya. Dia yang akan membongkar kejahatan Maya. Dan akan bekerja sama dengan Mentari. Jadi stay tune terus yaaaa.

And thank you so much buat semua yang masih Setia membaca cerbung author amatarin ini.

See you next bab ♥

1
Mariaangelina Yuliana
ini baru nama cinta yang menggunakan logika suka karakter cewek nya, semangat say Bukan cuma dia laki" di dunia ini 😤
Jue
Sebenarnya kalau dari awal Dimaz dan pelakor di masukkan ke penjara takdan lah bertemu dukun untuk menyantet , Si Tari aja lambat dalam pembalasan terhadap ketiga manusia tersebut .
christina paya wan
tari trlalu lama mngulur maktu
Arsuni Gustaf
sebenarnya nama teman Tari itu bukan Bayu..tpi Haris..mungkin author lupa.
Yuni Lestari
amin ya Allah semoga di ijabah doanya
Asih Prawawati
Ko lama bener sih thour...maya di tangkap ?.
Yuni Lestari
Luar biasa
senja
ya elah nglayani setan pake lingerie 🤣🤣🤣
senja
nanti pasti ada persaingan mentai si darto🤣
senja
rencananya terlalu panjang kali lebar
senja
darto rampan maco paket lengkap cuma sayang namanya kurang keren 🤣
Ariesta Ardiningsih
Luar biasa
Een Pujawati
Lumayan
lilis indri hastuti
dah nunggu nie thor
Lyn Lynn
Novel berunsur mistik begini mesti best d jadikan Filem atau drama kan
lilis indri hastuti
kok tari sitor yg bebel...maya kali/Proud/
Siti Masitah
tari botol..
Siti Masitah
mungkin..bayu yg lain mbak
Rinda
saya bacanya banyak yg di skip
Rinda
biar pjg ceritanya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!