NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Danau

Kedua nya kini tengah berjalan kaki menikmati angin sore.

Kata bi Minah, tidak jauh dari vila ada danau yang indah dan bagus buat di kunjungi, maka dari itu Aleta dan nagara ingin melihat nya.

"Capek gak ?" tanya gara dengan tangan yang saling menggenggam.

"Capek dikit" jawab Aleta menoleh sesaat.

Danau itu ada nya di sebelah Utara, dan mereka harus berjalan menanjak untuk sampai ke danau.

Nagara menuntun tangan Aleta, saat jalanan mulai turun.

"ITU DANAU NYA ?" tunjuk Aleta berbinar, membuat gara terkekeh.

"Ayo cepat" ucap Aleta menarik lengan gara.

"Pelan pelan" omel gara sewot saat Aleta hampir saja terpeleset.

Aleta hanya nyengir saat pria itu mendumel. Lalu kedua nya berjalan lagi Agar cepat sampai ke danau itu.

Saat sudah dekat dengan danau yang di tuju, Aleta begitu antusias.

"Waaaaawwwww" ucap Aleta berbinar,  "cantik banget"  tambah nya.

Nagara mengangguk sambil menoleh,  "hm cantik"  jawab nya.

Aleta menoleh saat gara masih betah memandangi nya.

"Danau nyaaaa" ketus Aleta mendorong wajah gara.

"Tapi elo lebih cantik" jawab gara menggombal.

Aleta hanya memutar bola mata nya malas, "dasar buaya" umpat nya.

Nagara terkekeh,  "Duduk sana aja"  ucap gara sambil menarik lengan Aleta.

Kedua nya pun berjalan untuk lebih dekat dengan danau nya, lalu mereka berdua duduk di atas rerumputan.

"Elo sengaja ngejauh dari gue ?" tanya gara tiba tiba membuat Aleta menoleh.

"Nggak juga" jawab Aleta berbohong,  "gue cuman lagi sibuk aja kemaren" tambah nya.

Gara tersenyum kecut mendengar nya,  "jelas jelas gue ngerasa elo ngejauh dari gue" batin Leo bergumam.

"Naik perahu yu" ajak Aleta sambil berdiri dari duduk nya.

"Nggak, elo aja sendiri" jawab gara acuh, sambil merebahkan tubuh nya.

Aleta menggeram kesal, dan langsung berjalan pergi.

"Ya udah, awas aja Lo nyariin gue" ketus Aleta sambil berjalan membuat gara membelalak.

"Ehhh" ucap gara menahan tangan Aleta,  "sama gue" tambah nya.

Aleta hanya memutar bola mata malas, sambil berjalan.

Mereka berdua pun berjalan ke dermaga untuk menaiki perahu.

"Pelan pelan naik nya" ucap gara sambil membantu Aleta untuk naik ke atas perahu.

Setelah memastikan Aleta sudah naik ke atas perahu nya, gara pun langsung melepaskan tali yang mengikat di pinggir.

Perahu pun mulai berjalan, dengan gara yang mendayung nya.

Aleta tersenyum mengembang saat perahu sudah berada di tengah tengah danau.

"Gillaaaaaaaa keren banget" puji Aleta melihat sekeliling dengan dia berdiri di atas perahu nya.

"Jangan berdiri, nanti jatuh" tegur gara karena perahu nya goyang goyang akibat Aleta yang tidak mau diam.

"Iyaa iyaaaa, bawel banget" jawab Aleta ketus, sedangkan tangan nya sibuk memotret.

"Gara lihat ke gue" suruh Aleta dengan kamera di tangan nya yang siap memotret.

Gara menoleh bersamaan dengan Aleta yang memencet tombol Shutter.

cekrek

"Ganteng bangettt" ucap Aleta melihat hasil jepretan nya.

Nagara tersenyum songong,  "gue emang ganteng" ucap nya.

Senyum Aleta langsung luntur, sadar bahwa ucapan nya salah.

Aleta melangkah pelan untuk duduk di samping gara, namun kaki nya justru terpeleset, lalu.

"AAAAA" teriak Aleta saat tubuh nya hilang keseimbangan

byurr

Aleta terjatuh ke dalam air, membuat gara membelalak panik dan langsung ikut lompat ke dalam air.

"Gara" panggil Aleta dengan kedua tangan yang mencoba menggapai nya.

Nagara langsung berenang mendekat dan langsung memeluk tubuh Aleta dengan mengangkat nya.

"Lihat gue" ucap gara menangkup kedua pipi Aleta,  "danau nya cetek" ucap gara tersenyum.

"Coba kaki Lo turunin" suruh gara membuat Aleta menggeleng cepat.

"Nggak mauuu" ucap Aleta melotot dengan kedua tangan nya yang melingkar di leher gara.

"Astagaaaaaa" gemas gara menggigit ujung hidung Aleta.

"Danau nya cuman sampe dengkul" ucap gara serius,  "coba turunin dulu kaki nya".

Aleta dengan takut takut mulai menurun kan satu persatu kaki nya.

Aleta mendongkak dengan cengiran khas nya, saat kedua kaki nya sudah menapak.

"Nggak percayaan banget sama aku" ucap gara membuat Aleta menguyel nguyel pipi nya gemas.

"Basah deh jadi nya" keluh Aleta dengan baju yang basah kuyup.

"Siapa suruh nggak hati hati" omel gara melotot kecil, "untung danau nya gak dalem" tambah nya.

"Iyaa iyaa" jawab Aleta mengalah.

Lalu gara tiba tiba menarik Aleta untuk lebih mendekat, dan langsung memeluk pinggang Aleta posesif.

"Mau ngapain ?" Tanya Aleta dengan memundurkan wajah nya, karna jarak kedua nya begitu dekat.

 . cup

Nagara mencium bibir Aleta tiba tiba membuat Aleta langsung mendorong wajah nya.

"Kenapa sih ?" tanya gara menurunkan tangan Aleta yang mendorong Wajah nya.

"Mesum banget" jawab Aleta sewot.

"Kamu nggak lagi sibuk ?" tanya Aleta,  "kenapa mesti nyusulin aku segala ?".

"Masih nanya kenapa ?" tanya balik gara, "setelah tiga hari kamu ngejauh dari aku, masih nanya kenapa aku nyusulin kamu ?".

Aleta tertawa kecil melihat pria tampan ini mendumel sewot.

"Kan aku udah bilang, aku lagi sibuk" jawab Aleta gemas.

"Iyaa, sibuk ngejauh dari aku" ucap gara malas.

"Apaa sih apaaa ?" ucap Aleta mencium gemas bibir gara dan menggigit nya.

Saat Aleta akan melepaskan ciuman nya, tangan gara justru menahan tengkuk aleta dan menarik nya untuk memperdalam ciuman hangat kedua nya.

Dengan posisi tubuh kedua nya yang masih berada di dalam air, kedua nya saling memeluk untuk saling memberi kehangatan.

Dengan bibir kedua nya yang masih saling menghisap, menggigit, juga lidah yang saling membelit.

Air danau yang seharus nya terasa dingin, justru lebih terasa hangat.

Nagara mengangkat tubuh Aleta dengan menggendong nya dari depan, tanpa melepaskan ciuman tersebut.

Gara berjalan untuk ke pinggir danau, disana juga terdapat gazebo tempat berkumpul nya keluarga.

Leo berjalan menghampiri gazebo, lalu dia menurunkan Aleta dan merebah kan tubuh nya.

Pria itu merangkak menciumi Aleta dari bawah sampai kembali ke bibir Aleta yang menjadi candu nya.

"Jangan aneh aneh" sewot Aleta menahan dada gara yang menghimpit tubuh nya.

"Nggak" jawab gara , "cuman pengen kaya gini aja" tambah nya.

Lalu gara mencium leher Aleta dan menghisap nya, membuat Aleta membelalak kaget.

"NAGARAAA" jerit Aleta mendorong kasar gara hingga terjengkang.

"APAAN SIHHH ?" umpat aleta menyentak membuat gara tersenyum puas.

"Apa ?" tanya balik gara dengan wajah tanpa dosa nya.

Aleta buru buru mengambil hp nya, dan langsung melihat leher nya yang barusan di hisap kuat oleh gara.

Aleta membelalak karna bekas nya sangat terlihat jelas,  warna merah di leher nya yang putih sangat terlihat.

Aleta menggeram dan langsung melompat menerjang gara dan langsung memukuli nya dengan penuh nafsu.

"NGGAK MAUUUU" teriak Aleta memukul dan menjambak rambut gara yang meringis.

"Ngapain kaya gini sihh ?" sewot Aleta dengan tangan yang menjambak rambut gara kuat.

"Iyaaaa maaf" ucap gara mohon ampun,

"Sakitttt astagaa" ringis gara menahan lengan Aleta yang masih menjambak nya.

"Bodo amat gara, bodo amat" ketus aleta dengan tangan yang masih berusaha untuk menghajar nya.

Nagara menahan tangan Aleta dan langsung di genggam nya.

"Iyaa maaf, kelepasan tadi" dusta gara membuat Aleta membuang muka masam.

Aleta memicingkan mata nya menatap gara.

"Jangan jangan elo sering kaya gini sama cewek cewek Lo ? Iyaa ?" tuduh Aleta membuat gara membelalak protes.

"Enakk aja" jawab gara sewot,  "gue gak pernah kaya gitu ya".

"Terus kenapa sekarang kaya gini ?" tanya Aleta masih Gedeg.

"Habis nya kamu cantik banget, gak kuat" erang gara memeluk lengan Aleta.

Aleta melengos malas menanggapi nya, membuat gara mengerang.

"Sorry" ucap gara memelas,  "janji gak gitu lagi" tambah nya.

Tangan gara memegang sesuatu di bawah nya yang menegang sedari tadi, dan itu rasa nya sakit sekali.

"Kenapa ?" tanya Aleta melihat wajah gara yang seperti menahan sakit.

"Nggakk" jawab gara menggeleng cepat.

Sumpah, jika tadi Aleta tidak mendorong nya, mungkin dirinya akan bertindak lebih jauh.

Suasana yang mendukung membuat gairah kelelakian nya terbangkit kan. Untung saja Aleta bisa menggali kesadaran nya, dan langsung mendorong nya.

Dan sekarang, gara harus menahan sakit sesuatu di bawah sana.

"tidur dong, belum saat nya elo bangun astaga" batin Leo merasa frustasi dengan keadaan nya saat ini.

Malu juga kalau sampai Aleta melihat nya.

"Gue mau balik ajja" ucap Aleta sambil berdiri, membuat gara ikut berdiri.

"Jangan marah dong" ucap gara menarik baju Aleta,

"Apaa sihhh ?" Ucap Aleta menepis tangan gara membuat pria itu manyun.

Kedua nya pun berjalan untuk kembali ke vila, dengan baju yang sama sama basah.

"untung gue masih selamat" batin Aleta mengelus dada nya.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!