Pendekar Naga Putih

*Kita akan mulai mengobati kaisar" Mendengar itu , tampak Ming Jun gembira. Ia dengan cepat melakukan apa yang Long chen perintah kan, setelah mendudukkan tubuh kaisar. long chen memasukan obat penawar ke dalam mulut kaisar.

"Tolong salurkan energimu ke tubuh kaisar." ia juga ikut menyalurkan energinya, guna mempermudah penyerapan obat ke dalam tubuh kaisar. Tak lama kemudian. Tampaklah perubahan pada wajah kaisar. Yang tadi terlihat pucat. kini Berangsur angsur menjadi kemerahan.

Terlihat Kaisar mulai tampak siuman, ia membuka matanya. Tak lama kemudian memuntahkan darah hitam yang berbau busuk. Terlihat beberapa kali hingga semua racun habis keluar dari tubuhnya, kemudian long chen memberikan pil penyembuhan tingkat 7,

Baunya pil itu menyebar keseluruh ruangan ketika long chen membuka botol giok miliknya, membuat mereka semua merasa takjub merasakan kemanjuran pil obat itu, mereka merasakan tubuh mereka terasa segar, padahal hanya menghirup nya saja. setelah dicerna oleh tubuh kaisar dengan cepat meregenerasi tubuh ya memulihkan luka dalam yang terdapat di dalam tubuhnya hingga sembuh seperti sedia kala,

Kembali long Chen memberinya pil penambahan energi tingkat 7 sempurna. Melihat itu semua tabib. Tampak terkejut kembali, mereka tak menyangka kalau bocah lemah itu memiliki harta Karun itu, tapi dengan mudah memberikannya kepada kaisar, kalau dihargai dengan uang, bisa tak terhitung kekayaan bocah itu. Tapi ia malah memberinya bagai sepotong kue. Tampa pikir panjang. Begitu juga dengan tuan muda Ming Jun. Setelah menatap pil obat itu, ia kaget dalam hati. berpikir kalau bocah ini tak biasa. Tak lama kemudian kaisar tampak segar bugar. Penuh vitalitas, seolah tak pernah terjadi apa apa, melihat itu Ming Jun tampak gembira sekali.

"Saudara muda long chen , terimakasih." Ucapnya terharu bahagia tak sadar meneteskan air mata.

"Ayah .. kau sudah sembuh.. " ucap Ming Jun gembira memeluk pria paruh baya itu.

"Jun'er.. anak ku.. apa yang terjadi?" tampak ia bingung, ketika anaknya memeluknya.

"Ayah.. ayah terkena racun lembah hantu yang sangat langka, untung ayah bisa sembuh."

"Siapa yang telah menyembuhkan ayah, anakku ?" Tatapnya menyelidik.

"Dia ayah. Saudara muda long chen ," tunjuknya ke long chen.

"Terimakasih anda muda . Kau telah menyembuhkan paman. " Ucapnya dengan tulus dan terharu.

"Sama sama tuan kaisar . "

"Jangan panggil aku kaisar cukup paman saja . Kau telah berjasa menyembuhkan ku. Seperti memberi nyawa kedua untukku, Paman sangat berterima kasih kepada mu."

" Sama sama Paman, paman kira kira siapa yang telah meracuni paman?" Tanya long chen ingin tahu. Karna racun itu sama dengan yang di alami ayahnya.

"Entahlah. Paman juga tak tahu, Mungkin ada yang ingin mencelakai paman. tapi paman tak tau siapa?" Tampak bingung.

"Mungkin ada yang berkhianat di dalam kekaisaran ini paman. Lebih baik selidiki saja. Untuk sementara biar paman pura pura sakit saja.untuk para tabib yang ada disini. Tolong jangan sebarkan kejadian ini dahulu. Sebelum di ketahui siapa dalang yang ingin mencelakai kaisar, Tuan muda mohon penjagaan di perketat. kirim mata mata untuk menatai semua kegiatan yang ada di istana kekaisaran. Dan kau...em ehhh maaf aku telah lancang. Memerintahkan kalian semua. Emang siapa aku?" Ucap long Chen dengan malu sambil garuk garuk kepala yang tak gatal.

Sontak membuat mereka semua sadar dan tertawa. Setelah melihat kelakuan bocah itu. Padahal mereka semua telah terhipnotis dengan ucapan long Chen seperti mendengar ucapan seorang kaisar yang agung. Namun endingnya malah membuat mereka semua tertawa.

"Tak apa-apa Chen'er... Paman memakluminya. Idemu ternyata bagus juga. Untuk sekarang rahasiakan dulu kesembuhanku. Dan jangan lupa. Beri semua tabib disini hadiah. "

"Tapi tuan kaisar. kami tidak menyembuhkan Kaisar. Kenapa kami dapat hadiah." Ucapnya bingung.

"Itu ucapan terimakasihku kepada kalian semua. Sudah bersedia mencoba menyembuhkan ku. Itu membuat ku bahagia. Dan satu lagi tolong rahasiakan kejadian ini. Seperti yang nak long Chen katakan. Jangan ada yang memberitahukan kesembuhanku sementara waktu ini sebelum aman.

"Baik yang mulia. Kami bersedia. Biar nyawa kamu sebagai taruhannya kau kami berkhianat." Mendengar itu semuanya menyetujuinya.

Setelah mereka menyusun rencana. Sehari kemudian tampaklah para penghianat menampakan belangnya. Mereka mulai terlihat semena mena. Karena mereka sudah tau Kalau kaisar, sudah meregang nyawa. namun ternyata mereka salah mengira. Keterbukaan mereka malah mengiring mereka ke jurang kehancuran.

Setelah tertangkap dan interogasi. Ternyata biang masalah itu, berasal dari menteri keuangan kekaisaran, bersekongkol dengan sekte racun, mereka ingin menggulingkan kekaisaran, Dengan tertangkapnya mereka. Akhirnya kaisar menampakan dirinya. Tampak semua penghianat yang tertangkap itu terkejut dan tak percaya.mereka telah gagal.

Di tengah perkumpulan keluarga kekaisaran tampak seorang pemuda tampan duduk di samping putra kaisar. Ia adalah long chen. Mereka mengundangnya karna merasa bersukur berkat bantuannya, kaisar bisa sembuh,dan juga ide ide cemerlang yang di lakukan nya. Membuat mereka bangga.

"Ayah . Tak lama lagi benua tengah Akan mencari bibit bibit baru untuk di jadikan murid Sekte nomor satu di benua itu. Apakah kami boleh pergi. Ucap anak kaisar yang terlihat seumuran long Chen. Menatap kaisar dengan penuh tanda tanya.

"Hem... Benar ayah baru ingat. Kalau sekte pedang surgawi akan merekrut murid. Bukannya kalian sudah mempunyai kuota untuk menghadiri ujian perekrutan itu.

"Melihat wajah long chen sepertinya sangat tertarik. Ia menawarkan kuota undangan untuk bocah itu.

"Chen'er. Apa kamu mau ikut memasuki sekte itu juga.?" Tawar kaisar. Yang telah menganggapnya anak, terhadap pemuda itu.

"Lan'er. Bukankah ada satu kuota lagi yang tersisa, kamu berikan saja kepada chen'er."

"Ayah...tapi ." ucap Ming Lan adiknya mung Jun. Tampak gugup.

"Ada apa lan'er ?"

"Ayah . Kuota itu sudah ku beri sama anak tetua ke 2 ." Ucapnya tak enak hati." Tampak wajah kaisar muram, karna sudah menawarkan kepada long chen. Ia menatap pemuda itu tak enak hati.

"Chen'er, maafkan paman. Paman tak menyangka kalau kuota itu telah habis. "

"Tak apa apa paman. Chen'er akan memasuki jalur umum. Chen'er sebelumnya, ingin menjelajahi dunia tengah juga ."

"Maafkan paman," ucap kaisar sekali lagi. Ming Lan yang melihat ayahnya sedih , jadi sedih.

"Kalian tak usah sedih , sebagai murid inti sekte pedang surgawi . Aku mempunyai satu kuota .aku akan memberikan kuota itu untuk saudara muda long chen." Ucap Ming Jun sambil tersenyum. Ia memang berniat ingin memberikan kuota itu dari awal . Karena melihat talenta pemuda itu tak biasa.

"Benarkah itu Jun'er. Ayah gembira sekali." Tampak kaisar tersenyum cerah. Secerah mentari pagi.

"Benar ayah." ucap Ming Jun meyakinkan. Tampak Min Lan tersenyum senang setelah melihat ayah kaisarnya tampak bahagia.

" Chen'er. menjelang ke berangkatkan ke benua tengah.tinggal saja di istana, Berangkatnya nanti bersama rombongan kekaisaran saja." Pinta kaisar.

"Benar itu adik Chen. Berangkatlah bersama kami ?" Pinta Ming Jun.

"Em... baiklah. "

" jun 'er antar chen'er ke kamar nya. "

" Baik ayah." Ia membawa long chen ke kamarnya di ikuti Ming Lan dan saudara saudaranya yang lain, mereka mengikuti dari belakang seperti anak ayam. Yang Ingin mengakrabkan diri dengan long chen. Long chen dapat memahami itu. Ia pun mencoba berinteraksi dengan mereka. Tampak gelak tawa di tengah candaan mereka. Long chen tampak menikmati suasana baru itu hubungan mereka tampak lebih akrab yang tak pernah ia rasakan di sektenya sendiri .

*****

"Tetua .... Aku merasakan sesuatu yang spesial di dunia bawah. Sepertinya Harta Karun Artefak Pedang Naga Putih Surgawi. yang hilang ribuan tahun itu telah muncul kembali."

"Benarkah...?"

" benar tetua, aku merasakan auranya begitu jelas, sepertinya seseorang dialam bawah telah menemukannya ?"

"kalau ia ..perintahkan para bawahanmu, untuk pergi ke dunia bawah. cari sampai dapat Harta Karun itu. kalau perlu bunuh saja yang mendapatkan harta Karun itu, ingat Jangan sampai direbut oleh sekte naga api, Mereka juga mengincar artefak itu. Sebelum mereka mengetahuinya . Lebih baik kau bergerak duluan."