NovelToon NovelToon
Muridku Anak Dari Mantanku

Muridku Anak Dari Mantanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / CEO
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Pata hati terbesar seorang Ayana, ketika dirinya masih pertama kali mengenal cinta dengan seorang pria dewasa yang begitu membuatnya bahagia dan berasa menjadi wanita yang paling dicintai. Tapi sayang kisah cinta yang sudah berjalan lama harus berhenti karena sang kekasih yang merupakan anak dari keluarga berada, harus menerima perjodohan dengan wanita yang setara dengannya. Hal itulah yang membuat Ayana menjadi pata hati dan sulit membuka hati untuk pria lain. Tapi? Enam tahun setelah kejadian itu Ayana yang berprofesi sebagai seorang guru, harus dihadapkan dengan seorang murid yang pendiam dan murung tidak seperti murid lainnya, sejak saat itu pula Ayana mulai mendekati anak tersebut dan tanpa di sadari anak perempuan itu merupakan anak dari sang mantan. Apakah kisah cinta mereka akan bersemi kembali??? Temukan jawabannya hanya Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Andre segera mengikuti suara teriakan itu, hingga dirinya menemukan sebuah tempat yang memang cukup luas dan di penuhi oleh semak-semak sehingga tidak muda terlihat oleh siapapun jika hendak melakukan tindakan senonoh.

  pria itu langsung berlari kencang rahangnya sudah mengeras karena tidak terima calon istrinya di perlakukan seperti itu, hingga kakinya yang panjang menendang tubuh Dani dari belakang.

  "Buk ....," suara tendangan langsung melesat mengenai tulang belakang Dani, sehingga pria itu langsung tersungkur di tanah.

  "Kurang ngajar!" geram Andre sambil memberikan kembali tendangan, sampai-sampai Dani kesulitan untuk bernafas karena memang kaki Andre benar-benar menginjaknya.

   Para preman itu mulai hendak melayangkan pukulan di kepala Andre menggunakan kayu yang cukup besar, namun tangan kokoh itu segera menepisnya, tanpa melepaskan injakan di tubuh Dani yang sudah tersungkur.

  "Kau mau bermain secara curang!" desis Andre yang langsung menarik lengan preman tersebut hingga tubuhnya memutar dan jatuh ke tanah.

  "Auuuuh, sakit," rintih preman tersebut.

   "Rasakan ini!" desis Andre sambil menginjak perut preman tersebut.

  Dani pun mulai bangkit dan mencoba untuk kabur karena memang Andre masih memukuli temanya, namun sayang langkah Dani di cekal oleh kaki Andre sehingga membuatnya terjatuh kembali.

   "Jangan coba-coba untuk kabur bangsat!" geram Andre sambil membalikkan tubuh Dani lalu mencekik lehernya.

  "Kau apakan tadi wanitaku, sampai dia mengalami luka-luka seperti itu hah, kau apakan!" desis Andre sambil terus mencekik leher Dani hingga matanya melotot dan mengeluarkan lidah.

   "Sudah Tuan," cegah Jo yang sudah datang membawa polisi.

  "Jangan kau halangi biar saja si tua bangka ini mati di tanganku!" geram Andre lalu mulai menghempaskan tubuh Dani ke tanah.

  Melihat kedua temannya sudah tumbang akhirnya kedua preman itu memilih untuk kabur, namun sayang, aksinya itu gagal karena polisi sudah mengepung mereka.

  "Ah, sial! Ada polisi segala," ucap dari salah satu preman tersebut.

  "Jangan mencoba kabur keberadaan mu sudah kami kepung," ucap polisi tersebut dengan sigap.

  Saat ini ke empat orang tersebut sudah di ringkus oleh pihak kepolisian, sedang Ayana gadis itu mulai terlihat ketakutan, karena kondisi tubuhnya yang sudah remuk akibat di tampar dan juga di cambuk dengan sabuk pinggang.

  "Sayang, kau tidak apa-apa?" tanya Andre sambil memeluk erat wanitanya itu.

  "Sakit Mas," adu Aya, di terakhir sisa tenaganya.

  "Sayang kau bertahan ya," pinta Andre, yang di angguki oleh Aya dengan mata yang sudah terpejam.

  Andre pun langsung menggendong tubuh Ayana, dengan perasaan yang begitu khawatir, rasa kesal terhadap dirinya sendiri yang terlambat menolong Aya menjadi pelajaran tersendiri untuk Andre, beruntung ke empat pria itu belum mengobrak-abrik mahkota wanitanya ini, kalaupun itu terjadi pasti Andre tidak akan tinggal diam.

  "Sayang bertahanlah setelah ini aku tidak akan membiarkanmu lepas dari genggamanku," janji Andre.

  Tuan ayo segera masuk ke mobil," ucap Jo, yang di angguki oleh Andre.

  Mobil pun langsung melaju dengan kecepatan tinggi, saat ini kondisi Ayana memang sangat memperhatikan, seluruh tubuhnya mengalami luka memar akibat cambukan yang begitu keras menghantam tubuhnya berkali-kali.

  Tidak hanya tubuhnya yang memar wajahnya pun juga di penuhi oleh luka memar karena tangan Dani beberapa kali menampar wajah Aya bahkan sesekali wajah Ayana terkena sabetan ikat pinggang tadi.

  "Ayo Jo, cepetan!" perintah Andre yang sudah tidak tega melihat Ayana yang seperti ini.

  "Iya Tuan ini sudah cepat," sahutnya sambil fokus ke jalanan.

  Mobil pun kian melaju kencang hingga tidak lama kemudian sudah sampai di res area rumah sakit, Andre langsung menggendong tubuh Ayana lalu membawanya di ruang pendaftaran, setelah itu para perawat langsung gercep menangani pasiennya dan membawa tubuh Ayana ke ruang UGD.

   "Sayang, sabar ya kau pasti kuat," ucap Andre yang tidak tega melihat Ayana ketakutan karena menahan rasa sakit ketika lukanya di bersihkan oleh perawat.

  Saat ini luka Ayana sudah di bersihkan, lalu dokter pun menyarankan agar Ayana di rawat beberapa hari dulu untuk pemulihan lukanya itu.

   "Begini Pak Andre, sebaiknya pasien di rawat dulu untuk beberapa hari, karena khawatir kalau tidak segera di tangani dengan baik lukanya akan menjadi infeksi," saran dokter tersebut.

  "Baiklah apapun yang terbaik lakukanlah," sahut Andre, yang masih duduk di samping kekasihnya itu.

  Saat ini suster sudah meng infus pergelangan tangan Ayana, setelah semuanya sudah siap akhirnya tubuh Ayana di dorong menggunakan berangkas rumah sakit dan di bawa ke ruang VVIP.

  Saat ini perasaan Andre begitu harap-harap cemas, dia tidak bisa membiarkan Ayana seperti ini, jalan satu-satunya dia harus mempercepat akad nikahnya agar supaya Ayana berada di dalam genggamannya.

  "Jo, apa kau bisa mengurus surat-surat pernikahan secepatnya," ucap Andre.

  "Bisa Tuan, tapi ada jangka waktunya paling tidak satu mingguan," sahut Jo.

  "Ya sudah lakukan itu, karena secepatnya aku akan menikahi Ayana, aku tidak mau, kejadian seperti ini terulang kembali," pinta Andre dengan tegas.

  "Baiklah Tuan, kalau begitu," sahut Jo lalu memilih untuk pamit undur diri.

Setelah kepergian asisten pribadinya Andre pun langsung menghubungi orang tua Ayana dan juga Mamanya untuk memberi tahu kabar Ayana saat ini, setelah itu sekitar 30 menitan kedua orang tersebut datang dengan cara yang bersamaan.

"Nak, Andre gimana keadaan Ayana?" tanya Anjar sambil bercucuran air mata.

"Ayana sudah di tangani Bu, dan sekarang dirinya masih tertidur," sahut Andre.

"Astaga! Itu orang memang durjana, satu keluarga semuanya jahat terhadap anakku semoga saja kau membusuk selamanya di penjara!" geram Anjar.

"Itu pasti, Bu. Akan ku pastikan mereka ada di penjara," sahut Andre.

"Sayang, bagaimana keadaan Ayana," ucap suara itu tiba-tiba.

"Dia sudah di tangani Mam." Andre pun mulai mengajak mamanya untuk bergabung dengan Ibu-ibu Anjar.

"Ya Allah Nak, keadaanmu bisa seperti ini, Sayang, kau harus mempercepat pernikahan ini," titah Retno yang sependapat dengan anaknya.

"Aku sudah menyuruh Jo, untuk mengurusi semuanya," sahut Andre.

"Gimana ini apanya yang di urusi Nak Andre?" tanya Anjar yang merasa bingung dengan obrolan ibu dan anak itu.

"Eeemb, begini Bu, aku akan segera menikahi Ayana," ucap Andre dengan hati-hati.

"Menikah segera," gumam Anjar.

"Iya Bu," sahut Andre.

"Baiklah jika memang bagi Nak Andre itu yang terbaik, tapi Ibu punya permintaan untuk Nak Andre, jagalah dia dengan baik dan jangan pernah lukai hatinya, bahkan ibu sendiri saja sangat tahu kalau cinta Ayana begitu besar kepada Nak Andre," ucap Anjar yang membuat Retno merasa bersalah, karena dulu main menjodohkan anaknya tanpa peduli di balik semuanya ada seorang gadis yang sakit hati pada waktu itu.

"Iya Bu, aku pasti akan menjaga dan mencintai Ayana, karena aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk yang kedua kalinya," janji Andre.

Ketika semua sedang asyik mengobrol tiba-tiba saja Ayana mulai membuka matanya perlahan. "Hah, di sini rupanya ada Ibu dan juga Mama," ucap Ayana.

"Iya Sayang, kami berdua datang," sahut Retno.

"Iya Nak, Ibu ada di sini," timpal Anjar sambil berlinang air mata.

"Ibu jangan menangis, Aya tidak apa-apa kok, dokter sudah mengobati lukanya pasti sebentar lagi di ijinkan pulang," sahut Aya yang berusaha untuk tegar meskipun sakit di wajahnya sangat luar biasa.

******

Dewi begitu resah ketika mendengar kabar kalau suaminya di tangkap oleh polisi karena sudah menyiksa dan hampir melecehkan Ayana, sungguh hal ini membuatnya malu, kalaupun suaminya itu hanya menyiksa pasti dia tidak terlalu malu, namun kali ini melecehkan sungguh hal ini yang membuatnya sedikit malu untuk keluar rumah karena tidak tahan dengan omongan warga tentang dirinya.

"Pak, kenapa sih, kau lakukan itu, tahu nggak hatiku sakit ketika mendengar kau ingin melecehkan perempuan lain, bagaimana nanti jika tetangga ngomong yang tidak-tidak tentang keluarga kita," tangis Dewi pecah.

Ketika Dewi sedang meratapi nasibnya tiba-tiba saja para tetangga datang mengetuk pintunya.

"Tok ... Tok ... Tok." Pintu di ketuk Dewi pun segera membuka pintunya.

"Eh Bu RT, mari masuk," ajak Dewi.

"Bu Dewi kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga ibu, sebagai RT di kampung ini, kami tidak ada maksud apapun selain ingin menguatkan hati Ibu," ucap Bu RT yang di dampingi oleh dua warga yang ikut datang ke rumah Dewi.

"Kalian tidak usah pura-pura baik seperti itu, aku tahu kalian semua ingin menertawakan aku, karena keluargaku sekarang sudah hancur gara-gara Ayana!" sarkas Dewi yang salah faham.

"Kami tidak ada maksud untuk menertawakan siapa-siapa kedatanganku ke sini murni untuk memberi dukungan moril dan menguatkan hati ibu," timpal Bu RT.

"Aku tidak butuh itu! Lebih baik kalian semua keluar dari rumahku!" usir Dewi dengan membentak.

Catatan penulis:

Selamat pagi Kakak-kakak semoga suka ya dengan kelanjutan cerita ini.

Dan jangan lupa ya untuk mampir di karya terbaruku.

Jangan lupa mampir ya!

1
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan TOP👍👍👍
Ayumarhumah: terima kasih kakak.
total 1 replies
CintaAfya
Bu Retno lebih baik berterus terang sja mengenai apa yg berlaku pd Andreas..
Ayumarhumah: bener bgt Kak 😅😅
CintaAfya: iya thor takut nnti mereka mempergunakan bu Retno utk mengikis Wang nya...😅
total 3 replies
CintaAfya
lain tempat yg di cubit lain pula yg bangunnya 🤣🤣🤣
siapa ya yg coba memeras Bu Retno
Ayumarhumah: Iya kak Insya Allah gak lama kok😂😂😂
CintaAfya: semakin seru nih...jgn lama2 thor
total 4 replies
CintaAfya
Gista sudah pandai membaca berkah bimbingan dari Ayana ibu sambungnya..
Ayumarhumah: Bener bgt kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
4U2C
dimana orang suruhan JO yang disuruh menjaga AYANA yah????
4U2C: ooooo aku salah thor,,aku ingat AYANA ada yang jaga,,hurmmm kasihan ya AYANA..
Ayumarhumah: Mungkin maksud kakak di bab 22 yang di jaga itu Nadia kak, supaya tidak menggangu ketenangan ibu Retno dan juga Ayana.

Kalau Ayana memang tidak ada yang jaga. 🙏🙏🙏
total 2 replies
4U2C
kalau sudah pakai kata kamu,,jangan pakai kata kau,,rasanya enggak enak di dengar ya,,kalau kau-kau,,itu dalam masa marah oklah,,🤣🤣🤣🤣🤣 kalau kamu tuh halus saja didengar...
Ayumarhumah: Sudah ku revisi kak.
Ayumarhumah: baiklah 🥰🥰🥰
total 2 replies
CintaAfya
salute pd Ayana kerana berani membalas balik kata2 dari Jihan
CintaAfya: tepat sekali...
Ayumarhumah: Memang harus tegas kak kalau tidak pasti Jihan akan semakin menginjak harga diri Ayana👍
total 2 replies
CintaAfya
jihan ngak tau malu..
Morna Simanungkalit
lanjut lagi ya thor
Ayumarhumah: Besok ya
total 1 replies
Morna Simanungkalit
dekarang yang kampungan ?jihan kan jangan merasa orang kota padahal tingkahnya kampungan.
Ayumarhumah: Benar bgt itu Kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
tetap semangat ya thor nulis ceritanya.
Morna Simanungkalit
jihan hanya kau yang tak suka semua keluarga sudah senang dan sudah bahagia.
Ayumarhumah: bener bgt orang yang lainnya menerima dengan baik kok.😡
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut thor
Morna Simanungkalit
oh Nadia pikiranmu sungguh licik , apapun rencanamu untuk Andre Tuhan tidak akan mengabulkan niat jahatmu.
Ayumarhumah: Bener kak.🥰🥰🥰
total 1 replies
Morna Simanungkalit
semoga lancar semuanya sampai hari h nya tidak ada lagi pengganggu jadilah menjadi keluarga bahagia dan langgeng sampai hari tua.
Ayumarhumah: Amiiin 🤲🤲🤲
total 1 replies
Morna Simanungkalit
nadia pelakor ngak tahu diri ,anak kecil saja sudah tahu kelakuanmu .tunggu datang Sndre biar kau kena hajar.
Ayumarhumah: bener bgt itu Kak.
total 1 replies
Morna Simanungkalit
hati -hati datang lagi pengganggu ,Andre tetaplah pendirianmu .
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor
Ayumarhumah: Iya kak terima kasih banyak ya 🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
Morna Simanungkalit
lanjut
Morna Simanungkalit
lanjut terus ya thor.
Ayumarhumah: Terima kasih kakak🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!