Sania terlahir dari keluarga sederhana, Ia merupaka anak ke 2 dari 3 bersaudara. kakaknya bernama rena dan adiknya bernama hani, perlakuan ibunya sangat buruk kepadanya. tidak seperti kepada saudara saudaranya.dinikahi oleh seseorang yang sangat tampan dan baik hati juga kaya harta itu bukanlah salah satu mimpinya, tapi tuhan berkendak lain......
ikuti perjalanan hidup sania..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy lila lalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kue tart yang indah
Waktu menunjukan sudah pukul 4 sore , kini di kediaman bu retno dan pak wibowo sudah disulap menjadi istana bunga yang sangat indah dan mewah. Jika hani kemarin sangat terpukul karena Alfa sang calon suami tidak bisa dihubungi, kini hani sudah kembali ceria lagi karena Alfa sudah menelfon hani. Dengan rasa gembira dan antusias hani pun menjawab telfon dari alfa..
"Sayang kemana aja kamu dari kemarin aku telfon tidak dijawab...?" tanya hani dengan sangat antusias.
"Sabar sayang tenang dulu yaaa. Kemarin aku ada masalah jadi aku nggak pegang hp sama sekali. Maafkan aku ya sayang." jawab alfa sambil menenangkan hani.
"Ada masalah apa sayang...? Kamu nggak papa kan, kamu sehat kan sayang. Terus kita besok jadi nikah kan...?" Tanya hani bertubi tubi
"Aku sehat sayang, kita tetap jadi nikah, tapi aku minta maaf sayang, karena hotel yang aku pesan untuk resepsi lagi ada teror. jadi sekarang lagi ngurus pembatalan pestanya sayang." tutur Alfa
"Ya ampun sayang, terus uang kamu gimana, undangan yang udah kesebar gimana...?" panik hani
"ya ini aku rencana buat pengumuman di majalah bisnis sayang, biar orang orang pada tahu kalau resepsi kita batal." terang Alfa
"Ya udah sayang, untung saja aku juga adain resepsi, jadi kita jadi satu aja yah resepsinya dirumahku, kalau untuk 5000 orang ya nggak muat sayang, gimana dong..?
"nggak usah khawatir sayang, kita batalin sementara aja, nanti kalau balik uang ganti rugi dari hotel Kita adain resepsi ulang. Gimana sayang kamu nggak keberatan kan..?" Bujuk Alfa
"Kalau gitu aku kasih tau ibuku dulu ya sayang biar masaknya dibanyakin lagi."
"sayang maafkan aku ya..Aku janji akan bahagiakan kamu dan anak anak kita nanti." janji Alfa pada hani
"iya sayang santai aja. Kalau gitu udah dulu ya aku mau cari ibu kedepan." pamit hani
"Iya sayang, sampaikan ucapan maafku kepada ibu mertua. Daaah sayang emmuach sampai ketemu besok di pelaminan.." ucap alfa
Setelah selesai telfon dengan alfa, hani pun langsung menemui sang ibu yang berada di ruang tengah dengan para keluarga dan tetangga yang membantu.
"Eeehhh calon manten mau kemana, hati hati kalau turun tangga jangan lari." ucap salah satu tetangga yang sedang kemas kue
"Iya mbak. Hehehe ibu dimana ya mbak..?" Ucap sopan hani ambil tersenyum
Karena memang hani harus menjaga sikap didepan semua orang, itupun karena bu retno yang menyuruhnya, jika tidak ya mana mau hani sopan kepada orang lain apalagi tetangga.
"Ibumu didepan lagi lihat lihat dekorasi" jawab ramah sang tetangga
"makasih bu."
Sesampainya di depan hani celingukan mencari ibu nya. ternyata sang ibu lagi memarahi salah satu pekerja WO, karena tengah memotong bunga yang ada di halaman rumahnya.
"Heee saya bayar kamu mahal mahal untuk membuat rumah saya jadi cantik dan mewah, terus kenapa malah bunga kesayangan saya kamu potong kayak gini. Ini mahal tauuu.." marah bu retno
"Maaf bu kalau ini nggak saya potong, dekorasinya nggak bisa bagus karena terhalang bunga ibu." jelas pekerja WO
"ya gimana caranya kamu harus bisa menghias tanpa merusak. Nyesel saya pesan Jasa kamu."
"Ibu apa apa an sih ini, ya biarin lah bu terserah mas.nya, malah jadi kacau ini nanti dekorasi.nya kalau ibu protes terussss. Udah mas lanjutin aja." ucap hani dengan kesal
"Ngapain kamu tiba tiba ada disini. Bikin kaget aja.?" tanya bu retno terkejut akan suara
hani
"Bu aku ada perlu sama ibu. Ini penting bu" ucap hani sambil menarik tangan bu retno
"Apa sih han kok kamu narik narik ibu." kesal bu retno karena hani mengganggu aktifitasnya
"Ayolah bu kita kekamar ibu.!"
Bu retno pun pasrah kepada sang anak, dan mengikuti langkah hani masuk ke kamar bu retno.
"Ada apa sih han.?"
"Bu ini gawat bu, Pesta Alfa batal karena hotel yang dipesan lagi ada masalah." jelas hani
"Kamu gila ya han. Terus gimana pestanya. Masak iya harus jadi satu disini. ya nggak muat dong hani." emosi bu retno
"Bu dengerin aku ngomong dulu dong." teriak hani pada ibunya yang bicara tiada henti
Saat hani akan melanjutkan ucapannya. Tiba tiba pintu di ketuk dari luar.
"Iya sebentar," ucap hani dengan membuka pintu kamar
"ada apa han kamu kok kayak orag berantem..?" tanya rena
"untung kamu datang ren, tutup pintunya lagi han.!" ucap bu retno
"Ini ada apa sih bu,han...?" tanya rena bingung
"Gini loh kak,bu. Alfa itu pestanya sedang ada masalah tapi nggak semua tamunya pindah kesini, pesta yang dibuat alfa batal sementara sampai urusan dengan pihak hotel dan catering selesai. Terus kita bakal lakuin pesta lagi nanti setelah nikah. Gitu kak tapi ibu marah marah duluan sebelum aku jelaskan"jelas hani panjang lebar.
"tapi kan tetap saja kita harus nambah jatah makan, kue dan lainnya han." ucap rena
"bener han apa kata rena. Kita itu harus nambah stok sajian makanan, kan sebagian teman dekat alfa kan kesini." sanggah bu retno
"terus kita dapat uang darimana lagi bu. Ini aja nipis banget bu, ini tinggal uang buat bayarin yang masak dibelakang." ucap rena dengan membayangkan kalau harus nambah menu makanan lagi.
"Ya hani itu suruh minta Alfa, masak iya cuma numpang, kan paling tidak kasih uang buat beli kue tambahan." timpal bu retno
Hani,rena dan bu retno terlibat perdebatan yang sangat panjang, karena alfa tidak menjawab telefon hani. Saat mereka bertiga berfikir cara mendapatkan uang. tiba-tiba saja salah satu anggota keluarga bu retno memanggil dari luar kamar guna memberi tahu kalau ada tamu di depan. Bu retno dan kedua anaknya pun pergi kedepan guna melihat siapa yang datang.
"Maaf siapa ya...?" ucap bu retno mendekati seorang pria yang duduk di ruang tamunya.
"Dengan ibu retno..?" ucap sang tamu
"Iya saya sendiri ada apa ya..?" tanya bingung bu retno
"perkenalkan saya karyawan dari noni bakery mau kirim kue untuk bu retno." jelas pegawai bakery
"lah mana kue nya...?" bingung bu retno karena tidak melihat kue disekitarnya
"masih di mobil bu, kalau gitu saya dan rekan saya akan turunkan dulu dari mobil, silahkan ibu tanda tangan disini sebagai tanda terima.!." ucap pegawai bakery dengan menunjukan surat tanda terima.
Bu retno pun langsung tanda tangan di kertas tersebut, setelah itu mereka semua mengkuti karyawan tersebut menuju mobil box yang ada di halaman rumah, dengan hati hati karyawan itu membuka pintu box belakang mobil, saat box mobil di buka, sungguh membuat semua orang terkejut. pasalnya ada banyak aneka kue modern, dan kue tart yang sangat besar dan indah dengan patung orang menikah di atasnya.
"ini kiriman dari siapa han..? kenapa bisa secantik dan semewah ini atau ini dari Alfa," bingung bu retno sambil menerka nerka siapa yang mengirim kue
"Aku juga nggak tau bu. coba tanyakan kepada mas.nya.!" usul hani
"Mas ini kiriman dari siapa..?" tanya bu retno kepada karyawan bakery
"Maaf bu, saya hanya ditugaskan untuk mengirim kesini, soal siapa yang kirim saya tidak tahu karena di surat jalan dan bukti tanda terima nggak ada nama yang memesan kue. Mari bu saya permisi dulu dan terima kasih." jelas sang petugas bakery lalu pamit ke bu retno.
"iya mas terima kasih." ucap bu retno dengan wajah sumringah
"wahhh hani mungkin ini dari Alfa, dia nggak bisa di hubungi karena sibuk pesan kue." ujar rena sambil melihat lihat aneka macam kue yang sangat banyak
"yaudah lah yang penting kita dapat kue , jadi nggak bingung lagi mikirin tambahan uang hahaha." ucap bu retno gembira
🔥siapa ya kira kira yang kirim kue ke nikahan hani...?
Apakah alfa
Apakah sania
Apakah miko
Apakah gilang
Author pun masih bingung🤣
