Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10 MENIKAH
Setelah beberapa hari ibuk nya Mila dirawat, hari ini sang berada di ruang ICU karena keadaan yang semakin lemah.
" mil, ibuk merasa sebentar ayah kamu akan datang menjemput ibuk " ucap ibuk dengan suara yang lemah.
" buk, jangan bicara seperti itu, Mila sama Adit masih butuh kasih sayang ibuk, ibuk harus untuk sembuh " kata Mila dengan air mata yang terus mengalir dari mata nya,
" mil, sebenar nya ibuk ingin melihat kamu menikah sebelum ibuk pergi dengan ayah kamu, ibuk ingin ada orang yang menjaga dan menyayangi kamu nak, " pinta sang ibuk.
" buk, bukannya Mila tak ingin tapi Mila juga tak ada kekasih saat ini buk ".
" ibuk harus segera sehat untuk bisa melihat Mila menikah " lanjut Mila.
" saya yang akan menikah dengan putri anda Bu " ucap seseorang yang berdiri di depan pintu.
Mila terlihat kaget melihat siapa orang yang berdiri di depan sana, apalagi mendengar hal yang di sebutkan orang tersebut.
Mila merasa tidak percaya mendengar ucapan sang bos yaitu Rafa, ya orang itu adalah Rafa,. Tadi nya Rafa ingin menjenguk ibu dari Mila tetapi setelah didepan pintu Rafa tidak sengaja mendengar percakapan antara Mila dan lbunya Mila di dalam.
flasback on....
Rasanya Rafa sudah tidak bisa menahan rasa rindu nya kepada Mila.
" ren, tolong kamu Carikan alamat rumah sakit tempat ibunya Mila di rawat, saya ingin kesana untuk melihat keadaan beliau " perintah Rafa kepada Rendi di tengah malam.
" baik tuan " jawab Rendi.
setelah mendapat kan alamat rumah sakit, Rendi pergi kesana hanya berdua bersama Bayu, sedang Rendi tetap berada di kantor untuk mengurus pekerjaan selama dirinya tidak berada di tempat.
Beberapa jam kemudian Rafa telah sampai disana, dia bergegas masuk kedalam dan menuju keruangan ibuk nya Mila di rawat dan disini lah sekarang dirinya berada.
flasback off...
suasana di dalam ruang rawa saat ini...
" siapa pria itu Mila " tanya ibuk sambil melihat ke arah Mila.
" perkenalkan nama saya Rafa, saya atasan Mila di kantor Bu " ucap Rafa tanpa memberikan kesempatan Mila untuk menjawab pertanyaan sang ibuk.
" saya selama ini sudah menyayangi dan mencintai anak ibu, maaf jika selama ini saya belum datang untuk menemui ibu selaku orang tua dari Mila, saya bersedia menikahi Mila Bu, apa ibu memberikan restu ibu untuk saya meminang Mila ? tanya Rafa tanpa meminta persetujuan dari Mila.
" ibuk akan memberikan restu, apabila Mila juga bersedia, Mila apa mau menikah dengan nak Rafa ?" tanya ibuk.
Mila hanya tersenyum dan menganggukkan kepala sebagai jawaban dari nya. sejatinya Mila masih terlalu syok untuk mencerna semua yang terjadi.
" Alhamdulillah, baik lah Bu saya akan segera mempersiapkan segala sesuatu nya " jawab Rafa.
Setelah 2 jam kemudian persiapan yang di lakukan Rafa telah siap, ada Adit selaku adik, penghulu , dan ada dokter juga suster yang hadir di sana, serta ada Bayu juga yang hadir.
Mila memakai kebaya berwarna putih yang terlihat cantik dan Rafa yang memakai setelan yang berwarna hitam miliknya. Rafa memberikan perhiasan dan sejumlah uang sebagai mahar pernikahan.
" bagaimana saksi sah "? tanya penghulu. tersebut.
" Sah.. "
" Sah... " jawab para saksi bersamaan.
" Alhamdulillah, sekarang pakaikan cincin di tangan masing - masing " ucap penghulu.
Rafa memasangkan cincin di tangan Mila dan begitu pun sebaliknya, lalu Mila mencium tangan Rafa serta Rafa juga mencium kening Mila.
" sekarang kalian telah menjadi sepasang suami istri , semoga kehidupan sakinah, mawadah, dan warahmah dan jangan lupa segera urus pernikahan kalian di KUA" ucap pak penghulu.
" terima kasih pak, saya akan daftar kan dengan segera " jawab Rafa seraya menjabat tangan pak penghulu.
Karena acara nya sudah selesai, orang - orang yang hadir pun perlahan mulai keluar, Bayu diminta Rafa untuk mengantar kan pak penghulu kembali.