NovelToon NovelToon
Bohong! Kalau Enggak Cinta

Bohong! Kalau Enggak Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Daegal

Jenny terpaksa menjadi pacar bohongan Shena karena dirinya harus menyelamatkan sahabatnya Dave agar tak kembali ke sisi gelapnya menyukai sesama jenis. namun ternyata Shena punya maksud lain yaitu memperalat jenny agar bisa merebut kembali asetnya dari sepupu jenny. namun tak bisa dipungkiri Shena semakin lama semakin mencintai Jenny

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pusat perhatian

Tak ingin memikirkan omongan jenny yang melantur kemana-mana , Arka memilih mengisi waktu istirahatnya keluar dari cafe.

Karena letak Cafe dekat dengan lapangan basket , Arka memilih untuk duduk di tribun penonton.

"Loh pak Arka kok disini?"tanya Shela yang juga masuk ke tribun.

"Iya "jawab Arka dingin

"Ih, begitu banget sih"gumam Shela.

Shela duduk di belakang tempat duduk Arka dengan temannya sambil menikmati beberapa Snack

Sedangkan Arka duduk santai menikmati pertandingan basket yang sedang berlangsung .saat pergantian pemain,terlihat Shena masuk menggantikan pemain itu.

Sontak pandangan Arka langsung melotot, bagaimana bisa Shena yang tengah proses penyembuhan dari gagar otak bisa ikut basket.

Dengan cepat Arka menelpon jenny ,

Tuuuut....

"Apa woy"ucap jenny

"Ke lapangan basket depan cafe sekarang , buruan!"ucap Arka.

Tak sampai 10 menit ,jenny datang dengan tentengan Plastik berisi snacak masuk ke area tribun

"Kalau ngajakin nonton basket tuh modal! Masak gue yang beli camilan"ucap jenny tiba-tiba duduk di sebelah Arka.

"Berisik ! Lo liat kaos nomor 17"ucap Arka

Jenny langsung berdiri menyapu pandangannya. Satu persatu pemain dilihat dengan teliti. Ketika pandangannya menangkap pemain nomor 17 bersamaan dengan itu Shela menepuk bahu Jenny

"Woy datang-datang menghalangi pandangan orang lain ,ganggu tau gak!"ucap Shela sinis.

"Eh sorry, gak liat ada Lo "ucap jenny enteng.

"Lo ngapain gatel banget sama pak Arka?"tanya Shela.

"Gatel? Lo mau sama pak Arka,nih ambil. Gue cabut dulu. Arka ! Thanks" ucap jenny mendorong Arka mengarahkan ke Shela lalu beranjak pergi .

"Cewek sinting!"gumam Arka , berjalan keluar tribun

Sementara Shela menatap marah kepada jenny yang terlihat begitu kurang ajar kepada supervisornya itu . Benar-benar tidak bisa dipercaya oleh Shela.

Jenny langsung masuk ke lapangan itu. Dan menggeret Shena keluar lapangan . Sontak aksi jenny jadi pusat perhatian seluruh pasang mata yang berada di lapangan itu.

Tak ada yang mampu menghalangi jenny, karena cewek itu terlihat cukup nekat. Terbukti ia menonjol wajah seseorang yang berusaha menghalangi langkah jenny.

Beruntunglah pertandingan ini hanya sesi latihan biasa bagi klub itu. Bukan pertandingan resmi yang ada penjagaan ketat

Sesampainya di pinggir lapangan, jenny langsung menampar pipi Shena,

"Shena Lo tu sakit! Sadar enggak Lo"ucap jenny matanya mulai berkaca-kaca.

"Jenny..."ucap Shena

"Diem! Gue bisa sabar tapi gue juga bisa marah. Lo enggak mikir seberapa khawatirnya gue ha?"tanya jenny akhirnya air mata itu lolos.

"Jen...."ucap Shena berusaha menghapus air mata jenny

"Diem!Lo pulang sekarang"perintah jenny menghempaskan tangan Shena.

"Jenny..."ucap Shena.

"Lo pulang, nanti gue ke apartemen Lo. Gue gak denger penolakan"ucap jenny berjalan meninggalkan Shena

Dengan cepat Shena mencekal tangan jenny lalu memeluknya , mengusap lembut rambutnya. Jenny semakin menangis di dekapan Shena. Air matanya bercucuran khawatir dengan keadaan Shena.

"Gue gak mau Lo kenapa-kenapa ngapain ikut basket hu.....hu...."ucap jenny

"Sorry ya udah bikin Lo khawatir "ucap Shena sekali-kali mencium kening jenny.

"Hu......huuuu.... Sweet.......sweet....."teriakan beberapa orang di lapangan itu.

Pemandangan itu memang dapat disaksikan seluruh pengunjung lapangan basket itu. Termasuk Shela yang begitu tidak menyukai sosok jenny

"Pakek pelet apa sih si jenny, dia dapet cowok ganteng...ganteng semuanya"cerca Shela, yang marah akhirnya memilih pergi dari lapangan itu

Sementara itu Shena kini sudah bersiap pulang dengan motor sportnya. Ia melambaikan tangannya kepada jenny. Begitu pula jenny yang membalasnya.

Druuumm.....motor itu melaju meninggalkan jenny. Jenny pun bisa bernafas lega dan tersenyum. Lalu ia kembali ke cafe untuk melanjutkan pekerjaannya.

Saat memasuki cafe bersamaan Dave keluar dari sana.

"Jenny, darimana? Udah makan? Gue traktir yuk"tanya Dave

"Bungkus aja ya heheh.... Gue gak bisa ninggalin job desk gue di jam ramai sebentar lagi ."ucap jenny meringis menampakkan deret giginya

"Beres ,tapi makan bareng gue ya?"ucap Dave

"Siap bos"sahut jenny memberi hormat

Dave pun berlalu ,keluar cafe mencari makanan kesukaannya dan jenny.

"Enak ya dikerumuni cowok ganteng? Pekek pelet apa Lo?"tanya Shela

"Makanya sekolah, biar tau cara dapat cowok ganteng, dan pergaulan Lo bisa berkelas"ucap jenny berlalu

"Hiiih nyebelin "sengit Shela.

Jenny pun menyelesaikan pekerjaan yang tadi ia tinggal karena mendapat telepon dari Arka.

Mengantar makanan,minuman clean up, mempersiapkan cutleries, semua Jenny kerjakab dengan cekatan

Arka yang memperhatikan kinerja jenny tersenyum bangga,

"Pinter juga kak Shena cari cewek. Udah pinter,humoris, cantik, care ,cekatan lagi kerjaan semua rapi"puji Arka.

"Pak Arka suka sama jenny?"tanya Nadia tiba-tiba berdiri di belakang Arka

Arka yang mendengar suara Nadia langsung berbalik badan. Ia menatap lekat-lekat wajah cantik Nadia.

"Enggak, saya suka kamu"ucap Arka to the point

"Ha? Saya"ucap Nadia nampak syok

"Iya saya suka kamu, kamu suka enggak sama saya?"tanya Arka.

"Tinggal jawab aja, di area kasir cuma ada kita berdua "sambung Arka

Dengan malu-malu Nadia menganggukan kepalanya. Reflek Arka memeluk gadis di depannya itu.

Nadia langsung kaget, matanya membulat dipeluk oleh supervisor yang lama mencuri hatinya itu.

"Eh lepas pak nanti diliatin orang"ucap Nadia mendorong dada bidang Arka.

"Eh maaf"ucap Arka kikuk.

"Eh chie udah jadian. Selamat ya. Gue seneng baget akhirnya hati enad berlabuh juga ke pelukan cowok macam ini heheh"ucap jenny yang ternyata dari tadi sembunyi di bilik meja kasir.

"Jenny......"teriak Nadia geram

"Udah biarin aja, jangan gitu sama dia, dia calon Kakak ipar kamu kok"ucap Arka.

"Ha ? Maksudnya gimana?"tanya Nadia

"Dia pacaran sama Kakak aku."jawab Arka

"Loh, jadi...."ucap Nadia terputus

"Ssstttt!"kode Arka menempelkan jari telunjuknya di mulut Nadia.

Sementara itu di tempat lain, Shena sedang mengunjungi sebuah perumahan untuk ia beli. Rencananya rumah itu nantinya sebagai simpanan ketika ia memerlukan modal. Sekaligus bisa untuk tempat tinggal ibu jenny.

Namun siapa yang mengira jika sales pemasarannya adalah Siska.

"Loh kok kamu?"tanya Shena

"Iya Shena. Aku dipecat dari rumah sakit karena melanggar kode etik kedokteran dengan berbuat yang tidak senonoh di rumah sakit. Kamu inget kan waktu aku peluk kamu. Ada orang yang dengan sengaja memotretnya. Jadi untuk saat ini aku bekerja di sini sambil menunggu jika ada rumah sakit yang mau menerimaku lagi untuk berkerja sebagai dokter"ucap Siska sendu.

Shena berusaha mengingat kejadian kapan dokter Siska memeluknya. Ia sama sekali tak ingat. Dan kini justru kepalanya terasa sangat sakit. Ia meringis meremas rambutnya menahan sakit kepalanya.

"Shena... Kamu kenapa?"tanya dokter siska

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Halo ka salam kenal saya Pocipan dari GC CBM
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih
Dyah Meritha: oke , sama"
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Thank you ka
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!