NovelToon NovelToon
Kemana Takdir Membawaku

Kemana Takdir Membawaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Irfansyah

Lidya dinda adalah seorang wanita yang mandiri, sedari kecil dia sudah banyak merasakan kepahitan hidup. Di usia yg baru menginjak remaja, dia mulai merasakan beban berat dalam hidupnya, dimulai dari bapak dan ibunya yang meninggal dunia karena kecelakaan, kemudian dia yang harus menghidupi kedua adiknya, kini dia tak melanjutkan lagi sekolahnya, dia pun harus membanting tulang untuk meneruskan hidupnya dan kedua adiknya, dia mencari nafkah untuk bisa menyekolahkan adik - adiknya. Bagaimana kisah hidup Lidya selanjutnya? di baca terus update bab terbarunya ya guys. Selamat membaca, tolong kasih like dan beri saran maupun kritik yang membangun ya, saya akan menerima semuanya dengan senang hati. Semoga sehat selalu, terima kasih🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Irfansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24.

"Hai sayang..." Ujar Alex mencium kening Lidya karena dia akan bersandiwara untuk beberapa saat.

Tentu saja Lidya kaget, karena yang dia harapkan datang adalah sang suami, tapi ternyata yang datang adalah ayah dari anak yang di kandungnya.

"Ngapain kamu datang ke sini?" Tanya Lidya.

"Aku akan menggantikan suamimu untuk sementara, jadi tenanglah." Ucap Alex berbisik di telinga Lidya.

"Lahirkan lah bayi mu itu dengan tenang, dan nggak usah pedulikan aku, aku hanya menggantikan posisi suamimu saja untuk sementara, biar lah dokter dan para perawat menganggap bahwa aku adalah suamimu." Ujar Alex lagi yang masih berbisik di telinga Lidya.

"Setelah aku lahiran, tolong kamu pergi dari sini, aahhh..." Ujar Lidya menahan kesakitan dan tanpa sengaja meremas jemari Alex saat dia kesakitan.

Dan akhirnya tibalah saatnya Lidya melahirkan, dia berusaha sekuat tenaganya untuk mengejan, tangan Alex sudah menerima beberapa cakaran dari Lidya.

Dan akhirnya, lahir lah bayi yang berjenis kelamin laki - laki itu, setelah di bersihkan, Alex pun mengadzani bayi laki - laki itu.

Entah mengapa Alex terharu saat melihat wajah bayi laki - laki itu.

Dia juga sempat meneteskan air mata saat melihat Lidya melahirkan, karena dia baru sekali dan untuk pertama kalinya melihat seorang wanita melahirkan bayi tepat di depan mata kepalanya sendiri.

Dia teringat oleh mama nya yang sudah lebih dulu di panggil oleh yang maha kuasa, dia membayangkan mama nya yang mungkin saat melahirkannya, seperti yang di alami oleh Lidya juga.

"Kasihan juga para wanita itu, mereka sampai bertarung nyawa demi buah hati mereka, ternyata mereka lebih kuat dari seorang pria." Batin Alex.

Saat itu lah Alex mulai di sadarkan dengan semua kesalahannya saat memperlakukan wanita bagaikan sampah, setelah di pakai, kemudian dia akan membuangnya.

Setelah ini, dia berjanji tak akan lagi memperlakukan wanita seperti sampah, dia akan lebih menghargai para wanita.

Dan wanita pertama yang akan dia hargai adalah Lidya. Karena, dia bisa sadar dengan semua kesalahannya setelah dia melihat Lidya bertaruh nyawa saat melahirkan buah hatinya.

Andaikan Lidya belum menikah, dia yang akan menikahinya.Tapi, dia terlambat, Lidya telah memiliki seorang suami, walaupun suami nya sedang tidak ada di dekat Lidya saat ini.

Alex merasa lebih beruntung dari pada suami Lidya, karena dia lah yang melihat Lidya melahirkan bayi nya dan dia pula yang sudah mengadzani bayi Lidya.

******

"Gimana sayang? Apa kamu sudah memberi surat pengunduran dirimu?" Tanya Arthur saat Susan baru saja sampai di apartment mereka.

"Udah sayang, dua Minggu lagi ya kita ke Jakarta." Ujar Susan.

"Apa nggak bisa di percepat sayang?" Tanya Arthur.

"Sebelum kita ke Jakarta, aku mau kita honeymoon dulu, aku mau ke Swiss sayang, aku pengen liburan dulu ke Swiss, setelah itu barulah kita kembali ke Jakarta, gimana? Mau ya sayang?" Tanya Susan sedikit memelas.

"Ya udah, kita ke Swiss, kapan?" Tanya Arthur.

"Lusa sayang, besok aku mau berkemas dulu, aku mau merapikan semua barang - barang di apartment ku ini dulu, setelah itu baru lah kita ke Swiss." Jawab Susan

*

*

*

"Lidya, selamat ya, bayi mu lahir dengan sehat dan selamat, dia sangat tampan, seandainya dia adalah putraku, akan ku buat dia bagaikan seorang pangeran, tapi sayang nya dia bukan putraku." Ujar Alex saat Lidya sudah berada di dalam kamar perawatan.

Lidya hanya terdiam, karena dia tau betul, bahwa bayi yang dia lahirkan adalah putra dari Alex, tapi dia tak mau sampai Alex mengetahuinya.

Dia akan menyembunyikan hal itu rapat - rapat.

Tiba - tiba sang bayi menangis.

"Lidya, bayi mu menangis, aku bawa ke kamu ya, mungkin dia sedang haus." Ucap Alex lembut. Yang selama ini, dia belum pernah memperlakukan wanita seperti itu.

Lidya pun heran dengan sikap Alex yang semula arogan dan kini berubah menjadi lembut dan perhatian itu.

Alex pun membawa sang bayi ke dalam dekapan Lidya agar wanita cantik itu bisa menyusui bayinya.

Kemudian Alex kembali duduk ke sofa yang ada di ruangan itu.

"Pak...apakah anda melihat adik - adik saya?" Tanya Lidya

"Ooh ya, tadi adikmu Lutfi keluar untuk menjemput adikmu yang perempuan, katanya kasihan kalau harus ke sini sendirian." Jawab Alex dan Lidya pun mengangguk.

Setelah beberapa saat menyusui, bayi nya pun tertidur. Alex melihatnya, kemudian mendekati Lidya.

"Sini bayinya aku letakkan lagi di box bayi, kamu pasti lelah, kamu istirahat aja, biar aku yang menjaga nya." Ucap Alex.

Hati Lidya sempat terharu melihat sikap Alex yang seperti itu, Alex juga terlihat piawai menggendong bayi nya.

Setelah meletakkan sang bayi ke dalam box bayi.

Alex duduk di kursi yang terletak di samping ranjang Lidya.

Dia kemudian menatap lembut ke wajah Lidya.

"Ehm...Lidya, aku mau meminta maaf dengan semua yang sudah aku lakukan kepadamu, aku tau aku salah, aku memang bejat, aku memang sangat pantas di sebut sebagai penjahat banyak wanita, sudah puluhan wanita yang aku tiduri, tapi sekarang aku sadar saat melihat perjuangan seorang wanita ketika melahirkan bayi nya, dia bertaruh nyawa saat itu. Dan aku melihatmu seperti itu, aku bisa melihat betapa sakit nya dan tersiksa nya kamu saat melahirkan bayimu. Tapi, kamu terus berjuang agar bayi mu bisa lahir ke dunia dengan sehat dan selamat. Aku bangga dan salut kepadamu, karena tanpa suami mu di sisimu, kamu bisa tegar dan kuat melewati semuanya. Jika seandainya suami mu berulah, tolong katakan padaku, aku dengan rela dan ikhlas akan menggantikan dirinya untuk menikahimu dan menjaga kalian. Dan aku janji, kalian akan bahagia hidup bersamaku." Ujar Alex panjang lebar.

Lagi - lagi Lidya hanya bisa terdiam mendengar perkataan Alex. Sungguh dia terharu mendengar Alex bicara seperti itu, sehingga tanpa di sadarinya, air matanya pun menetes, dan cepat - cepat dia menyeka air matanya yang sudah terlanjur terjatuh di pipi.

"Kamu mau kan memaafkanku, aku janji mulai sekarang akan memperlakukan wanita dengan baik, aku rasa aku mulai jatuh cinta kepadamu Lidya" Ucap Alex.

Lidya pun terkejut mendengar pengakuan dari Alex.

"Kenapa kamu hanya diam saja?" Tanya Alex.

"A-aku...aku...ehm...ya aku sudah memaafkan mu, tapi jika tak ada lagi keperluan anda disini, anda bisa pergi dari sini, biarkan aku tenang bersama putraku." Ujar Lidya.

"Kenapa Lidya? Apakah aku mengatakan sesuatu yang menyakiti hatimu lagi?" Tanya Alex.

"Nggak...nggak ada, aku hanya butuh sendiri." Jawab Lidya.

"Ya udah, kalau memang itu kemauanmu." Ujar Alex, Alex pun menuruti kemauan Lidya.

Saat Alex hendak keluar dari kamar, Lutfi dan Laras pun datang.

"Eh...pak, mau kemana?" Tanya Lutfi.

"Aku mau pulang dulu, ooh iya, aku bisa minta nomor ponselmu?" Tanya Alex.

"Bisa pak." Sahut Lutfi yang kemudian menyebutkan nomor ponselnya.

Alex pun melakukan Miss call.

"Itu nomorku, tolong di save, apabila kalian membutuhkan sesuatu, telepon aku, oke...jaga kakak kalian baik - baik ya." Ucap Alex.

"Baik pak... terimakasih atas bantuannya." Sahut Lutfi.

"Oh ya, kenalin ini adik saya, namanya Laras." Ucap Lutfi.

Laras pun bersalaman dengan Alex. Laras sangat kagum melihat sosok Alex, karena Alex begitu tampan dan tinggi.

Laras walaupun masih ABG, tapi dia memang suka sosok seperti Alex.

1
Liem Raliem
cinta seturu hanya untuk Lidya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!