Apa yang akan dilakukan Cassandra untuk mendekati Bosnya yang sangat Pemarah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desi Girsang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bosku yang super Tantrum
"Begini saja bang, mending jangan ganggu kami.kita cari Damai saja yah, Abang pulang dan tidur dengan nyenyak tanpa merasakan Apa-apa besok pagi. Begitupun kami sebaliknya bang." Ucap Cassandra masih berkacak pinggang.
Para Preman itu tertawa mendengar pendapat Cassandra yang tidak masuk akal bagai lelucon bagi mereka.
"Kalau tidak mau bagaimana?" Ucap preman itu masih sambil tertawa.
"Yah, abang tinggal minta Request an saja, Mau bermain secara halus atau kasar" jelas Cassandra.
Membuat para preman itu semakin membesarkan ketawanya.
"Udah Cas, kasih mobil ini aja, daripada kita diapa-apain" Teriak Aldo yang masih bersembunyi dibalik Zaskia.
"Tidak akan!!" Balas Cassandra.
Para preman itu terlihat emosi. Satu tangan hampir memukul Cassandra, untung Cassandra menyadari dan memberikan tinjuan.
Bugghh...
Mengenai wajah preman yang ingin melukai Cassandra. Preman itu langsung pingsan ditempat.
Empat Preman itu terheran-heran. Begitupun dengan Zaskia dan Aldo.
"itu pilihan yang lembut atau yang kasar Neng?" Ucap satu preman diantara mereka dengan polosnya.
"Itu sudah yang sangat lembut, Ayok siapa lagi yang mau bermain hm?" Ucap Cassandra.
Tiga preman tadi perlahan mundur membuat sang Ketua Preman marah.
"AWASSSSS! satu wanita saja tidak bisa kalian lawan." Ucapnya sambil bergerak mendekati Cassandra.
"Baiklah, kalau memang itu yang paling lembut. Tunjukkan samaku yang paling kasar." Preman itu memberikan tantangan ke Cassandra.
Bukannya melawan, Cassandra malah tertawa. Membuat Preman itu emosi seakan-akan menyindir dirinya.
Buggh..
Hampir saja tangan kekar si preman itu mengenai wajah Cassandra, langsung ditangkis tangan lain.
"Beraninya sama prempuan." Suara bariton dibelakang Cassandra.
"Alex." Lirihnya pelan
Buggh.. kiw.. Buggh..
Dua kali tinjuan dan satu kali tendangan Alex membuat Preman itu terlempar jauh keatas Mobil
Piuhhh...
Tangan Alex berbentuk pistol mengarah ke preman yang diatas Mobil Aldo itu.
"Ayok lawan lex, Cass.. Cahyooo." Ucap Aldo. sekarang dia sudah berani keluar dari balik Zaskia. awalnya mereka berdua kaget yang dan membuat Zaskia teriak.
Tiga preman itu lari terbirit-birit, dan ada juga yang kencing di celana.
Tidak berselang lama Preman diatas mobil itu terbangun, Aldo yang menyadari itu langsung memberikan tinjuan.
Bughhh..
Akhirnya Preman itu pingsan.
"Sayang lihat, Aku hebatkan." Ucapnya membuat Zaskia Geli sendiri.
Cassandra membeku didepan Alex yang jaraknya hanya beberapa Centimeter saja, Jantungnya berdegup sangat kuat.
Deg.. deg.. deg,
Zaskia dan Aldo yang baru saja sampai mendengar suara itu.
"Kia, itu suara apa?" tanya Aldo.
Zaskia juga penasaran dan mencoba mencari asal suara itu.
Deg.. deg.. deg..
Zaskia mendekatkan dirinya ke atas dada Cassandra yang masih diam membeku.
Bukannya menyadarkan Cassandra, Zaskia malah menarik tangan Aldo menuju mobil.
"Ayok kita pulang, biarkan Cassandra dibawa Alex. Hihih.." Ucapnya sambil Cengegesan.
Aldo tidak mengerti akhirnya dia mengikuti kemauan sang kekasih. Sebelumnya mereka sudah menurunkan preman yang berada diatas mobil Aldo, dan menyatukan ke preman yang pingsan tadi.
Aldo memberikan klakson ke Alex, tanda pamit.
"Masih mau disini?" Tanya Alex.
Cassandra masih bergeming ditempat itu.
"Hei! apa yang kamu pikirkan?" tanya Alex lagi.
Karna tidak ada jawaban, akhirnya Alex memegang tangan Cassandra.
Alex mengarahkan Cassandra menuju mobilnya. Wajah Cassandra sudah memerah.
"Kita kemana?" tanya nya polos.
"Ke rumahku meminta restu orangtuaku untuk meminang kamu" Jawab Alex asal.
"Hah! secepat itu?" tanya Cassandra sangat polos dengan mata melotot gemas membuat Alex terpaku.
Cassandra diam ditempat, pikirannya sudah kemana-mana. Mungkin inilah namanya pertama kali jatuh cinta, Blo'on nya minta Ampun.
Cassandra yang tidak pernah pacaran dibuat Ambigu oleh Alex.
Tidak ada pembicaraan lagi. Alex menyetir mobilnya sampai kerumah Cassandra.
"Cepat turun!"
Cassandra turun dari mobil, tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka, setelah turun Cassandra menuju pagar rumahnya.
Alex memperhatikan Cassandra sampai masuk rumah, Alex kembali kerumah orangtuanya.
.
.
Alina yang sudah berapa kali datang ke Apartemen Alex selalu mendapatkan kekecewaan.
Keesokan paginya, Alina sudah berada didepan pagar rumah orangtua Alex, Alina menunggu Mayang keluar. Sudah berapa kali Satpam menyuruhnya agar pulang. Namun Alina tetap kekeh ingin bertemu keluarga Aldo dan Mantan kekasih nya itu.
"Tanteeee!!" Teriak Alina. Mayang yang ingin bepergian kerumah Rini sahabat karibnya itu menghentikan langkahnya.
Mayang menyuruh satpam agar pintunya dibuka. Muka alina berbinar dan berlari kecil mendekati Mayang.
"Tante, Alina mau ngomong sama tante" Ucap Alina manja seperti dulu.
"Apa?" Tanya Mayang. tidak adalagi kedekatan seperti dulu.
Alina yang sangat manja dulu sudah menjadi kebiasaannya di kelurga Alex. Bahkan apapun yang diminta Alina langsung diberikan keluarga Alex karna sakin sayangnya ke Alina.
Sekarang semuanya sudah berbeda karna Alex dan keluarganya melihat perselingkuhan Alina didepan mereka sendiri.
"Tante, Alina minta Maaf. Alina benar-benar khilaf " Alina menangis didepan Mayang supaya dikasihani.
Namun nyatanya tidak ada respon dari Mayang.
"Alina, minta maaflah ke Alex. Dia sudah menjagamu hampir sepuluh tahun, Namun apa yang kamu kasih kedia, tidak ada kan. Hubungan kalian juga tidak ada kepastiankan,bahkan dengan percaya dirinya kamu selingkuh didepan umum. Kamu sadar gak sih Alina, kamu itu seorang Model, banyak para pasang mata menonton dan merekam kalian, dan sekarang videomu sudah tersebar luas di sosmed." Ucap Mayang yang memang benar adanya.
"Tante, Izinkan Alina bertemu dengan Alex." Pinta Alina sambil memegang lengan Mayang.
Mayang berpikir sebentar.
"Baiklah, Alina ikut tante masuk"
Alina masuk dengan wajah berbinar, setidaknya ada kesempatan untuk nya berbicara didepan Alex dan orangtua Alex.
Alex dan Pak Reza yang sedang mengobrol membahas perusahaan menghentikan obrolannya.
"Alex, biarkan Alina berbicara." Ucap Mayang sambil menyuruh Alina duduk.
"Bicaralah Alina,Papa dan Mama tidak usah pergi! " Ucap Alex datar.
Alina mendekat ke tempat duduk Alex.
"Alex, Maafin aku, aku Khilaf dan kemarin aku memang syuting dan tidak sengaja bertemu dengan Kevin. Sekarang aku setuju untuk nikah denganmu lex" Ucap Alina sambil menangis mendramatisir keadaan.
"Sudahlah Alina, sekarang aku memutuskan hubungan denganmu Alina, lagian aku juga tidak ingin menikah dengan mu. Lagian apa yang akan kamu kasih ke aku dimalam pertama kita nanti"
Tap...
Bagaikan tertusuk pisau, itulah yang Alina rasakan di hatinya. Dia tidak menyangka Alex akan berbicara sekejam itu Jangankan Alina, Mayang dan Hendra pun terkejut dengan omongan anaknya.
Setelah memutuskan hubungan dengan Alina, Alex diam-diam mencari tahu selak-beluk Alina, Awalnya Alex tidak percaya dengan apa yang dilakukan Alina dibelakangnya. Namun banyak bukti serta Video bahwa Alina sudah menginap beberapa kali dihotel Alexander dengan bergonta-ganti Pria dan yang terakhir adalah Kevin.
"Alex, aku.."
"APA HAH?" teriak Alex dengan Wajah memerah menahan sakit hati dan emosinya.
"SUDAH BERAPA PRIA YANG MENIDURIMU ALINA?" teriak Alex.
Orangtua Alex tersentak kaget atas pertanyaan anaknya ke Alina.
sabar n semangat