NovelToon NovelToon
Aku Bukan Adikmu

Aku Bukan Adikmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dokter Genius / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Wanita Karir
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Yang satu punya banyak problematik, yang satunya lagi bocah bebas semaunya. Lalu mereka dipertemukan semesta dengan cara tak terduga.

Untuk tetap bertahan di dunia yang tidak terlalu ramah bagi mereka, Indy dan Rio beriringan melengkapi satu sama lain. Sampai ada hari dimana Rio tidak mau lagi dianggap sebagai adik.

Mampukah mereka menyatukan perasaan yang entah kenapa lebih sulit dilakukan ketimbang menyingkirkan prahara yang ada?

Yuk kita simak selengkapnya kisah Indy si wanita karir yang memiliki ibu tiri sahabatnya sendiri. Serta Rio anak SMA yang harus ditanggung jawabkan oleh Indy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Dulu, setelah Handi melimpahkan sebagian kekayaan kepada Juni, sesungguhnya sebagian lagi ia khususkan kepada anak semata wayangnya, Indy. Tetapi niat itu selalu mendapat tolakan terus-menerus dari sang anak, hingga puncaknya Indy meninggalkan rumah dan membangun bisnisnya sendiri.

Handi yang perasaannya diliputi kegelapan, senantiasa mendapat perhatian-perhatian lembut Junifer. Bukan tidak mungkin jika seluruh apa yang lelaki itu punya di limpahkan semuanya kepada Juni karena hanya perempuan itu yang selalu ada untuknya. Indy pernah tinggal bersama dengan Handi dan Juni dalam waktu yang singkat, dan waktu yang singkat itu hanya berisi percekcokan Indy dengan ayahnya.

Meskipun dalam keadaan demikian, Handi masih tidak terlalu gelap mata dengan mewariskan seluruh hartanya atas nama Juni. Dia hanya merubah yang tadinya di alokasikan atas nama Rhinzy, menjadi atas nama anak kandung. Handi akan mewariskan sisa hartanya tersebut kepada siapapun yang berstatus anak kandung nantinya. Hal itu membuat Juni tersenyum lebar karena ia bisa mendapatkan sisa itu dan menjadi utuh sepenuhnya, jika ia berhasil melahirkan anak Handi. Kesempatan yang bagus disaat Indy tidak mau menampung warisan.

Akan tetapi,

Niat tidak baik Juni sudah tercium oleh Handi hingga menyebabkan lelaki itu menjalani operasi Vasektomi. Baru sekarang-sekarang Handi bisa melakukan perubahan wasiat karena baru memiliki keberanian berkat dorongan Rio. Rio lah yang berhasil mengelabui Juni sampai sebegitunya. Handi dibuat merinding dengan keberanian Rio, mengingat Juni bukanlah selemah yang orang kira.

"Berkasnya sudah selesai Tuan. Sudah di aktakan notaris dan bersifat mutlak."

"Bagus." Handi melebarkan senyum. Akhirnya yang selama ini mengganjal di hati sudah terhempaskan. Tinggal dia menceraikan Juni saat perempuan itu sudah kembali ke rumah.

Tidak ada lagi kepura-puraan. Handi sudah muak dengannya dan ingin mengakhiri segera. Handi pun yakin Juni sudah mengetahui bahwa ia sedang dipermainkan. Untuk apa lagi berpura-pura?

Tiba-tiba karena merasa proses begitu mudah, Handi tidak merasa cukup. Ia kepikiran bagaimana kalau harta yang ia limpahkan kepada Juni di pulihkan menjadi miliknya lagi. Iya, itu ide bagus. Sisakan saja Juni seperingkil berlian, juga rumah yang tidak seberapa harganya. Itu masih terdengar baik mengingat Juni sudah merusak segalanya.

"Saya mau satu hal lagi yang kamu kerjakan. Alihkan kepemilikan harta atas nama Junifer menjadi atas nama saya."

"Kalau begitu saya butuh dokumen kepemilikannya Tuan."

"Baiklah, saya cari dulu. Tunggu sebentar."

Handi beserta beberapa pelayan menggeledah kamar tidurnya bersama Juni. Setiap sudut dan ceruk tidak pernah terlewat. Pencarian dilakukan dengan ketelitian yang tinggi.

Ber menit-menit berlalu, tidak ditemukannya dokumen yang dimaksud. Handi memerintahkan bawahannya menggeledah seluruh ruangan lain yang ada di rumah ini. Tetap sama. Hasilnya tidak menemukan yang dicari-cari.

Dahi Handi melipat. Dia seketika merasa dungu tidak menyadari akan sesuatu. Juni pastinya tidak menyimpan dokumem penting di dalam rumah ini.

Sial!

...****...

Kediaman Indy.

Kaget tiba-tiba ada yang memencet bel, Indy bangun gelagapan merapikan penampilannya yang agak sedikit berantakan. Rio juga sama. Yang pertama dilakukan cowok itu adalah mengusap jejak basah di bibir Indy menggunakan ibu jarinya. Sedangkan jejak merah di leher dia perempuan itu dibiarkan begitu saja.

"Aku mau bukain pintunya."

"Tidak usah." Cegah Indy, "biar aku saja yang buka." Indy membukakan pintu untuk Lukas tanpa berniat menutupi tanda merah di leher.

Lukas menyapa Indy, begitu pun sebaliknya. Perempuan itu mengajak Lukas duduk di ruang tengah. Indy sempat heran ketika tidak menemukan eksistensi Rio di sofa yang sempat membuat mereka hampir terbakar. Indy juga tidak melihat keberadaan tas dan jas nya di sana. Oh mungkin Rio sedang menaruhnya ke kamar, pikir wanita itu.

"Pak Lukas, saya tinggal dulu sebentar ya."

"Iya Nona Rhin."

Indy melangkahkan kaki ke dapur, mengambilkan gelas untuk sebuah anggur malam ini. Sampai di sana, Indy menemukan sang kekasih sedang menyiapkannya. Indy ingin memeluknya dari belakang, namun ia tahan-tahan.

"Sedang apa kamu?"

"Sedang menyiapkan suguhan untuk tamu Nona Rhin."

Mendengar Rio menyebutnya persis seperti Lukas, hati gadis itu menghangat. Rio terasa sedang cemburu.

"Siapa tamuku Rio?"

"Bapak Lukas."

Indy menyemburkan tawa. Rio sampai tahu panggilan di antara Indy dan Lukas artinya pemuda itu menguping pembicaraan. Rio meninggalkan Indy yang sedang terkekeh entah kenapa. Kemudian Indy mengekor dibelakang.

Melihat ada dedek imut bawa-bawa nampan berisi banyak bawaan, Lukas langsung berdiri menyambut.

"Aduh dek, saya jadi ngerepotin ini."

"Tidak apa-apa." Jawab Rio, pakai senyum yang kaku.

"Jarang sekali ada anak muda yang mau menjamu tamu kakaknya. Sekolah kelas berapa dek?" basa-basi Lukas menggelitik ubun-ubun Rio. Indy masih diam memperhatikan interaksi mereka.

"Kelas tiga SMA pak. Sebentar lagi mau lulus." Rio membuka, menuangkan anggur ke dalam gelas.

"Oh, di SMA mana? saya merasa tidak asing dengan wajah dek.. siapa namanya?"

"Rio."

"Ah iya, di SMA mana Rio sekolahnya?"

"SMA Langit pak."

"SMA Langit, iya iya, " Lukas terlihat manggut-manggut sambil berfikir. "Kenal sama yang namanya Dimas Alvian tidak?" tiba-tiba Lukas teringat akan Dimas Alvian, teman bocilnya, ketemu saat Lukas nongkrong di kafe.

"Kenal. Dia teman dekat saya."

"Sama, dia juga teman saya. Oh kamu Rio.. RIO! Rio Erlangga sahabatnya Dimas. Ah iya dia sering cerita tentang kamu."

"Cerita apa memangnya?"

"Wah banyak. Pokonya dia cerita tentang kamu yang hebat-hebat. Saya tidak menyangka ternyata kamu adiknya Nona Rhin." Kenapa aku merasa aneh sendiri dengan kalimatku? setahu ku adik Nona Rhin sudah meninggal.

"Pak Lukas maaf sebelumnya, Rio bukan adik saya. Dia kekasih saya Pak."

Rio memandang Indy dengan tatapan panjang. Sedangkan Lukas kaget bukan kepalang. Lukas rasanya ingin mencret di tempat.

.

.

.

Bersambung.

1
Dewi Payang
Semog cerita barunya cepet launching....👍👌
Dewi Payang: 👍👍👌👌🫰🫰
Zenun: 💪💪💪 🔥🔥🔥
total 2 replies
Dewi Payang
Gaya apaan tu?😄
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄😄
Zenun: gak tau kak, aku masih polos😁
total 4 replies
Dewi Payang
Ada teman kerjaku dulu kak, digugat cerai isterinya, pas ditanya dipengadilan apa buktinya, si isteri bilang dia mimpi, ambyarrr lah semuany😄😄
Dewi Payang: iya kak😄
Zenun: wah😄 mantep dah kalo gitu mah
total 6 replies
F.T Zira
ada ada aja sih Rio/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zenun: ehehehe
total 1 replies
F.T Zira
Yg bocah Rio atau Indy/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
F.T Zira: 😅😅😅😅😅
Zenun: Dua-duanya 😄
total 2 replies
F.T Zira
astaga... Indyy/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rere™Black Rose🖤
Cayoooo 💪🏻💪🏻💪🏻
Zenun: semangat 🔥🔥🔥
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Juni udh ketemu bapak Indy di akherat 😃
Zenun: 😄jangan atuh, Bapake udah ketemu mamake disana. Masa masih mau jadi orang ketiga lagi
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
katanya klo mau anak laki-laki, bininya harus keluar lebih dulu. Kalo mau perempuan, palsunya dlu baru bininya nyusul atau bininya nggak keluar sama sekali. Wwk, pengalaman aku sih 🤣
Zenun: iya, karena mahal jadi belom nyoba hihihi
Rere™Black Rose🖤: mahal dek
total 5 replies
Rere™Black Rose🖤
Gaya perahu bersandar itu bukannya kedua kaki ditaruh di bahu paksu ya? Atau punggung bininya nyender gitu ke bagian depan paksu?🤭

Heh, jd keinget gaya helikopter nya Gea sm Babang Satria🤣
Zenun: hehehe, aku masih polos kak jadi gak tau
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Avatar udah full, pengendali air, tanah, api, udara. Coba minta ke dukun pengendali mimpi mah 🤣
Zenun: eh iya ya😄
Rere™Black Rose🖤: wkwk dukun beranak jg ada dek 🤣
total 3 replies
Rere™Black Rose🖤
😭😭😭🤣🤣
Zenun: Ihihihi
total 1 replies
Teteh Lia
di tunggu cerita barunya kak
Zenun: siap kak
total 1 replies
Teteh Lia
para istri memantau 😎
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Teteh Lia
tapi memang iya sih. keselnya sampe kebawa pas bangun.
F.T Zira
hamidun lagi🤣🤣
Zenun: Kalau itu Indy senang sekali😄
total 1 replies
F.T Zira
eehhh dah punya anak😳😳😳
Zenun: iyaaa, waktu cepat berlalu hehehe
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Aku hamil lagi 🤣
Zenun: Aku---, aku...., coba kita liat besok pagi Indy kenapa😆
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
Oalah bukan dokter lagi, sayang banget pdhl bakat mengobati nya Yo 😌
Zenun: Masih jadi dokter kak, nyambi jalanin perusahaan Indy dengan dayang-dayang Indy, Lukas, Vena😆
total 1 replies
Rere™Black Rose🖤
jangan dulu, bau adonan 😬😅
Zenun: hihihi, bekas-bekas adonan buru-buru di bawa ke kamar mandi sama Mommy 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!