NovelToon NovelToon
MANTAN JADI BESAN

MANTAN JADI BESAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

sekuel dari SELEPAS TALAK TIGA

Dirga Wijaya, seorang pebisnis sukses.Memiliki keluarga yang bahagia dari pernikahannya yang kedua. hingga sebuah kecelakaan menewaskan istri dan kedua mertuanya.

Hanya sang putri yang selamat, tetapi mengalami trauma yang sangat hebat sehingga memaksa Dirga untuk melakukan hipnoterapi agar putrinya tetap bisa hidup dengan normal.

setelah kecelakaan Dirga yang mengetahui bahwa ternyata Sang Putri berada dalam bahaya akibat incaran dari musuh, terpaksa menyembunyikan putrinya dan membuat sang putri hidup dalam penyamaran.

Tiga tahun kemudian, Dirga bertemu kembali dengan mantan istrinya yang juga sudah menjadi seorang janda. benih-benih Cinta dalam hati Dirga kembali berbunga.

tetapi sayangnya, bunga yang semakin berkembang harus dicabut paksa, saat Dirga mengetahui bahwa sang putri dan putra dari mantan istrinya saling mencintai.

lalu jalan apa yang akan ditempuh Dirga? apakah dia akan dengan egois meraih kembali cintanya, atau mundur demi Putrinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Brak

Ega melempar begitu saja tas yang sedari tadi berada di punggungnya keatas ranjang. Lalu dia menghempaskan tubuh keatas kasur empuk itu dengan posisi tengkurap. diraihnya bantal yang ada didekat kepalanya lalu dia gunakan untuk menyembunyikan wajahnya.

"Ega, jawab Mama ada apa..?!" Mila yang tadi berpapasan dengannya di lantai bawah dan merasa heran dengan putranya yang pulang sekolah dalam keadaan wajah yang kusut, sudah bertanya sejak tadi. tetapi Ega tak juga menjawabnya.

Ega hanya terus melanjutkan langkahnya dalam diam hingga sampai ke kamar. hingga Mila mengejarnya. Mila yang melihat putranya tidak seperti biasanya merasa heran.

Apakah ada sesuatu yang terjadi sehingga putranya seperti itu? sebab tidak biasanya putranya pulang dengan kondisi rambut dan seragam yang acak acakan. bahkan sekarang Jameela melihat putranya itu tengkurap di atas tempat tidur dengan sepatu masih terpasang utuh di kakinya.

Mila tidak tahu apa yang terjadi karena putranya tak juga berbicara. tetapi dia tahu pasti. putranya sedang tidak baik-baik saja

diambilnya tas putranya yang tergeletak di atas tempat tidur, Kemudian diletakkannya di meja belajar yang berada tepat lurus di depan tempat tidur. kemudian dilepas juga sepatu yang masih terpasang rapi itu dan disimpannya di rak sepatu yang berada di pojok kamar.

"Ega jawab Mama nak! Ada apa? Jangan membuat mama takut?!" Mila duduk di tepi ranjang sambil mengusap punggung Ega, Masih mencoba untuk berbicara dengan putranya. tetapi sayang Ega masih juga bergeming.

"Ada apa dengan putra kita mas?" Tiba tiba saja Jameela menjadi mellow, dulu ketika sang suami masih ada, dia yang selalu bisa menenangkan putranya. Ega kecil selalu luluh jika Agung yang berbicara. bahkan sejak masih bayi, hanya Agung yang bisa menenangkan jika Ega rewel

"Tolong awasi putra kita dari sana mas, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada putra kita!" Jameela mengusap setitik air yang tiba-tiba meluncur tanpa permisi.

" Baiklah istirahat saja dulu nanti bicara sama Mama kalau kamu sudah siap oke?!" Mila keluar dari kamar setelah mengusap kepala Ega dan melabuhkan kecupan kecil di sana. mungkin Ega butuh waktu untuk bicara. Dia akan membiarkan putranya tenang lebih dulu.

Ega membalikkan badannya menjadi terlentang setelah mamanya tak lagi berada di kamarnya. dengan dua tangan diletakkan di bawah kepala ditatapnya langit-langit kamar. Lalu dipejamkannya matanya yang terasa panas. dan dadanya juga terasa sesak.

 Setelah dari beberapa waktu yang lalu Bintang terlihat begitu menghindarinya, Akhirnya hari ini Ega tahu apa alasan Bintang yang seolah ingin menghindar jauh darinya.

*

flasback on

Jam pulang sekolah tiba. bell tanda pelajaran usai telah berbunyi. siswa siswi berhamburan untuk segera meninggalkan bangku yang telah membuat mereka penat.

"Aku yang akan mengantarmu pulang..!" Ega mencekal tangan bintang ketika Gadis itu hendak berlalu.

"Maaf Kak, tapi Bintang pulang dijemput dengan sopir, dan sopir sudah menunggu di depan!" Bintang mencoba memberi alasan sambil berusaha melepaskan tangannya yang berada di dalam cekalan Ega.

"Berikan aku alasan yang jelas Bin, kenapa Kamu seolah selalu menghindariku! ini bukan sekali dua kali dan bukan baru sehari dua hari. Katakan Apa kesalahan yang telah aku buat hingga Kamu seolah tak ingin berdekatan denganku. Katakan agar aku bisa memperbaikinya!" Ega tak mau melepas tangan Bintang meski gadis itu meringis menahan sakit.

"Tidak ada apa-apa Kak, itu hanya perasaan kakak saja aku tidak pernah mencoba untuk menghindar!" jawab Bintang

"Aku bukan anak kecil Bintang, aku tahu apa yang kamu lakukan! berikan aku satu petunjuk agar aku tidak dihantui rasa penasaran!" sentak Ega.

"sungguh Kak tidak ada apa-apa. aku memang benar-benar tidak ingin menghindari kakak!" kilah Bintang.

"kalau begitu biarkan aku mengantarkan kamu pulang!" tandas Ega sambil menatap lekat ke arah mata Bintang. dia tahu Bintang tengah berbohong. tapi dia tidak tahu apa alasan Bintang. sama seperti dia tidak tahu apa alasan Bintang menghindarinya

"Aku tidak bisa Kak. Ayah sudah mengirimkan sopir untuk menjemputku!" tolak Bintang.

"Dan kamu juga tahu betul, bahwa Ayahmu tidak akan pernah keberatan jikapun aku yang mengantarkanmu. aku yang akan bicara pada sopir agar pulang lebih dulu. atau perlu aku menelpon Om Dirga di hadapanmu? Apa perlu aku meminta izin padanya terlebih dulu, untuk mengantarkan kamu pulang?!" tanya Ega yang masih juga tak mau melepaskan cekalan tangannya dari Bintang.

setelah mengatakan hal itu masih dengan menggenggam tangan Bintang, Ega mengambil ponsel yang berada di saku celananya kemudian menghubungi nomor ayah Bintang.

"Halo Om, ini Ega. boleh tidak Om kalau Ega minta izin untuk bawa Bintang jalan-jalan sebelum pulang?!" tanya Ega pada orang di seberang sana.

Putri memejamkan matanya . Ega benar benar tak bisa di bantah.

"Memangnya Kalian mau ke mana?!" tanya suara di sebelah sana, yang Bintang tahu bahwa itu adalah suara ayahnya karena Ega sengaja menyalakan mode loudspeaker.

""Cuma mau jalan-jalan saja sih Om. mungkin nonton atau juga ke toko buku. atau terserah aja nanti kalau Bintang mau ke tempat lain juga nggak papa. boleh kan Om?!" tanya Ega.

 "Ya sudah sana, hati-hati ya..! dan Ingat jaga Putri Om baik-baik dan juga Ingat jangan pulang terlalu larut!" Ega melirik ke arah Putri yang mendengar jelas apa yang dikatakan oleh ayahnya. dua telah menang. Bintang tak bisa berkutik.

"Tentu saja. Om jangan khawatir, Ega pasti mengantarkan Putri pulang dalam keadaan utuh!" jawab Ega setengah bercanda lalu memutus sambungan.

Bintang mengurut keningnya karena merasa frustasi.

"See..? kamu bisa dengarkan jawaban Om Dirga? jadi hari ini kamu akan bersamaku sampai sore. kita ke depan untuk mengatakan kepada sopirmu bahwa kamu akan pulang bersamaku!" ucap Ega yang tanpa basa-basi lalu menarik tangan Bintang agar berjalan bersamanya menuju ke tempat parkir.

Mau tak mau Bintang pun mengikutinya karena dia tak lagi memiliki alasan untuk menghindar. Ega bahkan telah berpamitan pada ayahnya

*

"Pak bakso dua sama jus jeruk dua ya..?!" di sinilah saat ini mereka berdua berada di sebuah kedai bakso langganan mereka.

"Makanlah..!" pesanan sudah datang. Ega mengambil sendok dan garpu lalu meletakkannya di mangkok Bintang. Ega juga menuang sedikit saus dan sedikit kecap. tanpa sambel karena Ega tahu kalau Bintang tidak suka makanan pedas.

"Terima kasih Kak!" Hanya dua kata yang keluar dari mulut Bintang. Ega mendesah kasar. Sebenarnya ada apa dengan Bintang? tapi dia akan menunggu sampai Bintang menghabiskan makanannya sebelum dia bertanya.

"Hati-hati kalau makan. tuh sampai kena pipi kan sausnya?" sambil berucap Ega sudah memegang dagu Bintang kemudian membersihkan saus yang berada di pipi gadis itu menggunakan tisu.

blush ..

wajah bintang memerah . tidak dipungkiri perlakuan Ega yang seperti ini benar-benar membuatnya merasa tersanjung. dia merasa diperhatikan. dan dia merasa disayangi. membuat dia merasa istimewa di mata Ega.

Bintang merasa bahagia bisa bersama Ega, tapi dia juga tak ingin egois jika harus mementingkan kebahagiaannya sendiri dan mengabaikan perasaan ayahnya.

*

"Sekarang katakan..!" Ega berbicara sambil menatap lekat dua bola mata Bintang. tak di ijinkannya gadis itu menunduk.

saat ini mereka sudah berada di bangku panjang sebuah taman, Ega duduk menyamping agar lebih jelas memandang wajah Bintang.

"Apa yang harus aku katakan kak?" Bintang masih mencoba mengelak.

Ega meraup wajahnya kasar "Ya Tuhan, Bintang. kumohon jangan menguras kesabaranku!" ucap Ega sambil membuang nafas sambil menghadap ke atas. mencoba untuk tidak mengumbar emosi.

Bintang menunduk. dia tahu apa yang dimaksud oleh Ega. tapi dia tak tahu harus mulai bicara dari mana

1
Cicih Sophiana
orang numpang hidup di negara orang aja somnong kamu Valencia
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚕𝚖 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚕𝚘𝚎 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝙱𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚌𝚊𝚖² 𝚍𝚎𝚑 𝚕𝚘𝚎,
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚎𝚎𝚎𝚎𝚑𝚑𝚑....𝚗𝚐𝚊𝚍𝚒² 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚘𝚌𝚊𝚑, 𝚐𝚖𝚗 𝚖𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚕𝚘𝚗 𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙴𝚐𝚊....𝚢𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚕𝚘𝚎 𝚢𝚐 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚗𝚐𝚔𝚒𝚛
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚘𝚘𝚠𝚠𝚠𝚠....𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚃𝚘𝚗𝚢 𝚔𝚎𝚛𝚎𝚗, 𝚔𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚐𝚊𝚢𝚊𝚖𝚞 𝚃𝚘𝚗 👍😍
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚍𝚎𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋, 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚖𝚗,


𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚔𝚊𝚑?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mama Mia: iku meng mbuh, tahu ne sopo kok katut mrono, untung ora sak tempene pisan
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜 𝚝𝚞𝚑, 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚝𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊
Masfaah Emah
ternyata Valen mamemanfaatkan Ega, dasar calon ulet keket
Cicih Sophiana
akhirnya Ega dan Bintang kembali...
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹🐠🐠
January Andiny Panawar
selalu ditunggu...
Masfaah Emah
hooh d kirain ga d lanjutin ceritanya Kya yg lain suka ga d lanjutin ceritanya, kemana aja Thor sibuk ya ,,?
Mama Mia: iya bunda, kemarin sibuk revisi di cerita yang berjudul.
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah, karya yang itu, lolos penilaian bab 40 terbaik.
yuk intip-intip bunda
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
sekian purnama akhir'y launching lgi 😁
Mama Mia: iya Kak, mohon dimaklumi ya.
kemarin sedang sibuk di
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah. di CEO itu Ayah anakku, lolos penilaian 40 bab terbaik.
total 1 replies
Cicih Sophiana
ya udah Vania buang aja tuh ondel ondel nya ke bantar gebang... 🤭😂😂
Cicih Sophiana
gimana rasanya Vania... makanya jgn merasa paling hebat lah jd orang
Cicih Sophiana
ya udah klo begitu Toni nikah aja dgn Jameela... nanti Putri dgn Ega kan jadi nya sesuai judul ya thor...
Masfaah Emah
Napa Ega klau masih cinta ma bintang masih bersama c vale-vale ya, ?
Cicih Sophiana
cape ya Mil klo bohong... 😁
Cicih Sophiana
deketin Bin baru kamu tau yg sesungguh nya... jgn hanya menduga duga...
Dewi Payang
1 vote buat putri🫰
Dewi Payang: Sama2 kak😘😘😘
Mama Mia: terima kasih 😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!