NovelToon NovelToon
RAFFATTA

RAFFATTA

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Balas Dendam / Konflik etika / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Angelia Putri

Attalea Arasya Veronika Lovandra
Seorang gadis berumur 20 tahun yang sedang kuliah di Universitas terkenal di Bandung. Awalnya kehidupan dikampusnya biasa saja bersama teman-temannya sampai saat dia memasuki semester 6, dia bertemu dengan seorang dosen yang membuat emosinya naik turun ketika mereka selalu bertemu dengan sengaja atau tanpa sengaja.

Muhammad Rafasha Arendra
Seorang dosen yang berumur 24 tahun yang dikenal dengan sifat dingin dan galak tetapi memiliki wajah yang tampan bak pangeran dikerajaan es yang membuat para mahasiswi meleleh dengan ketampanannya. Tetapi hal itu tidak berlaku dengan seorang gadis yang merupakan salah satu mahasiswinya yang dia anggap cerewet dan susah diatur. Bukan hanya itu, gadis itu selalu berani menentang keputusannya dan ia harus banyak bersabar menghadapi perilaku mahasiswinya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Angelia Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Langsung Kicep

Brumm...brumm......

Sebuah motor ninja merah mengitari Ara yang mengundang pusat perhatian para mahasiswa disana.

"Ini siapa sih, dari tadi muter-muter terus. Gak capek apa, ya," gerutu Ara.

"Ini gw lewatnya gimana, Astaghfirullah ...."

Sekitar 3 kali putaran, iba-tiba motor tersebut berhenti. Sang pemilik motor itu turun, dan mulai melangkah ke arah Ara.

"Ara."

Ara terkejut, kenapa orang ini bisa kenal dengannya. Saat orang tersebut sudah berada dihadapan Ara, dia membuka helm nya.

"Hai, Ara. Ini gw, Ian."

Ian? Orang yang selama ini Ara nanti kan. Teman masa kecilnya. Tetapi, sekarang penampilannya sangat berbeda. Lebih cool dan rapi dari waktu mereka sama sekolah dulu, sering amburadul dan sangat susah untuk disuruh rapi.

"Ian? Ini beneran lo?" lirih Ara yang tidak bisa lagi membendung tangisnya. Setelah berpisah ketika semester 2, tidak ada kabar satupun dari temannya ini. Bahkan, nomor dia dan keluarganya tidak aktif.

Cowok itu adalah Andrian William Anderson, cowok blasteran Indo-Belanda yang berasal dari keluarga pemilik pabrik coklat ternama di Belanda dan memiliki salah satu cabang di Indonesia.

"Kita duduk di taman aja ya, biar enak ngobrolnya." Andrian tersenyum manis ke Ara. Senyuman yang sudah lama dirindukan Ara.

Ara hanya mengangguk menanggapinya. Tanpa di sadari, ada seseorang yang mengikuti mereka berdua dari belakang.

Sampailah mereka di taman kampus.

"Duduk dulu, Ra."

"Iya, makasih."

"Lo, apa kabar, Ra?" tanya Andrian.

"Alhamdulillah, baik. Lo sendiri gimana selama disana? Jujur, lo lama kali disana nya." Dengan bibir yang sudah manyun, membuat Adrian terkekeh geli melihatnya. Ara sama sekali tidak berubah sikapnya. Tetapi kalau dilihat-lihat lagi, Ara yang sekarang pakainya sedikit berubah menjadi lebih tertutup daripada ketika SMA.

"Haha ... Lo kangen ya sama gw. Emang ya, gw itu selain ganteng juga ngangenin."

"Ck ... PD banget lo,"

"Hehe ... Alhamdulillah, gw juga baik. Oh iya, gw ada sesuatu buat lo."

Andrian merogoh saku jaketnya. 

"Tarra...."

Coklat

Bermacam-macam merk coklat dikeluarkan oleh Andrian dan memberikannya kepada Ara.

"Nih, semuanya khusus untuk lo." Sambil memberikan semuanya ke Ara.

"Semuanya? Aaa ... Makasih, Ian." Ara berbinar menatap coklat itu satu-persatu. Memang dirinya sangat penyuka coklat.

"Iya, sama-sama." 

Melihat Ara bahagia, Andrian juga ikutan bahagia. Seketika dia teringat semua kenangan mereka dulu. Kenangan yang begitu indah bagi Andrian sampai satu hari dimana ia disuruh oleh orang tuanya untuk pergi ke Belanda, mengurus perusahaan keluarganya disana disitulah Andrian merasa terpuruk karena harus berpisah dengan Ara si teman kecilnya ini.

Sekarang dia berjanji tidak akan meninggalkan teman kecilnya ini dan dia juga akan berusaha untuk melindunginya apapun keadaannya. 

"Gimana? Enak?"

"Enak, makasih banyak ya. Gak nyangka deh gw, perasaan kemaren gw kepengen beli coklat."

"Berarti lo beruntung hari ini, kalau misalkan gw gak datang sekarang mungkin lo gak bisa makan tu semua coklat."

"Iyadeh, iya. Lo mau?"

"Gak, lo aja yang makan."

"Owh, yaudah kalau gitu."

Mereka berdua saling bercerita dan melepas rindu disana dan tanpa disadari orang yang mengikuti mereka tadi tampak tidak menyukai keakraban mereka berdua. Ia mengepalkan tangannya dan berlalu pergi dari sana.

...***...

Ruang kelas

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Pagi, Ara. Ra, itu tadi yang dihalaman kampus, siapa? Kek kenal deh sama tu orang," tanya Kila penasaran.

"Dia teman masa kecil gw," jawab Ara

"Teman masa kecil? Bukannya teman masa kecil Lo itu cuma Ian?" gumam Kila bingung

Ara pun mengangguk

1 menit

2 menit

Kila masih saja lola

1 2 3

"Ian? Ra, Ian kembali?" ucap Kila yang baru saja sadar dari lola nya. Emang Kila ini sangat lemot kalau disuruh mengingat sesuatu yang sudah lama tidak dijumpai.

Ara mengangguk lagi

"Aaa ... Ian kembali. Trus trus dia kemana sekarang?" pekik Kila yang baru saja konek. Dasar Kila_-

"Pagi guys, kembali dengan gw Andrian cowok terrrrrganteng dan tertampan disini dengan followers IG melebihi JK BTS."

Andrian datang dengan segala ke-PD-annya yang mengundang perhatian ruang kelas tersebut. Semua orang disana terkejut, senang, dan juga ada yang biasa saja menanggapinya.

"Ian ...," pekik Kila

"Hi Bianglala ...." Andrian tersenyum manis sambil melambaikan tangannya ke arah Kila.

"Issh ... Masih aja ingat nama itu," ucapnya kesal.

"Haha ... Iyalah, kan lo dulu takut sama bianglala," ejek Andrian. Kejadiannya saat mereka SMA. Kadang disaat booring, mereka sering bermain ke pasar malam. Adrian yang sangat menyukai bianglala mengajak Ara dan Kila yang saat itu tengah ingin bermain ke rumah hantu. Ternyata tanpa Adrian sadari, Kila ini sangat takut ketinggian, jadi mereka sadar setelah sampai di putaran paling puncak tiba-tiba Kila mual-mual membuat mereka kelimpungan sendiri.

Setelah turun dari Bianglala yang sangat menakutkan bagi Kila, ia segera pulang. Dan besoknya malah demam, dan selama 3 hari libur sekolah membuat Adrian antara ngerasa bersalah dan terkekeh ketika mengingat kembali komuk Kila saat ketakutan.

Bugg

Suara pukulan mendarat di perut Andrian dan pelakunya bukan lain ialah Kila sendiri.

"Aduh aduh ... Dasar KDRT, lo masih sama aja kek dulu ternyata."

"Apa lo? Mau mukul gw juga?" tantang Kila. Bisa-bisanya baru bikin geram setelah sekian lama menghilang.

"Hehe ... Gak kok," kekeh Adrian.

"Ian, Lo masuk kelas ini lagi?" tanya Ara yang sudah duduk manis sembari mengeluarkan alat tulis dari tas.

"Iya dong, sekalian mau cuci mata disini. Kan banyak cewek cantik," kata Andrian sambil menaikturunkan alisnya.

"Eleh ... Dasar buaya. Bilang aja lo gak mau jauh-jauh dari gw," ujar Kila kelewat PD.

Andrian melotot, gini nih kalau ia berhadapan dengan Kila. Selain bar-bar, sikap kelewat PD nya ga berubah sama sekali.

"Dih ... PD kali lo." Menatap Kila dengan tatapan musuhnya. Kila yang melihat tatapan itu pun tidak mau kalah, ia mencoba balas tatapan tajamnya Adrian. Jadi, terciptalah percikan kilat yang saling beradu keluar dari mata mereka. Awokawok, bercanda guys.

"Udah-udah, Pak Raffa mau masuk tuh," lerai Ara segera menarik Kila untuk duduk disampingnya. Adrian pun juga. Meskipun sudah dilerai, tetap saja adu mulut dan mata mereka masih terlihat sengit dan belum usai, membuat Ara menatap mereka lelah.

Kena marah Pak Raffa mampus kalian.

"Kalian berdua jika masih berisik, lebih baik keluar!" Tiba-tiba suara bariton milik Raffa membuat seisi kelas terkejut, terutama Adrian dan Kila yang sedari tadi tengah beradu mulu. Mereka berdua langsung kicep.

Kan, udah dibilangin juga

Ara terkekeh geli melihat 2 temannya yang sudah diam seperti habis dimarahin emak. Awokawok

***

1
Anonymous
Kak update nya cuma satu², tapi seru😭
Nurul Khotiah
lnjut lagi kak, penasaran nih
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Ael: Sudah ada ga, sih?😭
total 1 replies
Nurul Khotiah
lanjut kak, buruan
Danny Muliawati
gemes ih Thor up nya satu2 😍
Ael: Awokawok, maafkeun
total 1 replies
Danny Muliawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!