NovelToon NovelToon
Sampah Masyrakat Dengan Sistem AI

Sampah Masyrakat Dengan Sistem AI

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: HUDAXS

Dunrice, seorang pemuda berusia 20 tahun, dicap sebagai sampah masyarakat. Diusir dari keluarga, hidup di jalanan, dan dicemooh oleh semua orang. Kehidupannya bagaikan neraka, tanpa harapan dan masa depan.

Suatu malam, saat Dunrice terbaring di lorong gelap, seberkas cahaya misterius menyelimuti tubuhnya. Rasa sakit yang luar biasa mencengkeramnya, dan ketika cahaya menghilang, Dunrice terbangun di kamar tidurnya yang kumuh.

Di kepalanya, terdapat sebuah suara yang menyapa dengan ramah. Suara itu memperkenalkan diri sebagai A.I.S.T.E.N.A., sebuah sistem kecerdasan buatan yang tertanam di dalam otaknya.

A.I.S.T.E.N.A. menjelaskan bahwa Dunrice telah terlahir kembali ke masa lalu, 10 tahun sebelum masa suramnya.

Dunrice, yang dipenuhi tekad untuk mengubah masa depannya, mulai memanfaatkan kemampuannya dengan bantuan A.I.S.T.E.N.A. Ia berlatih keras, membangun kekayaan, dan mendirikan sebuah perusahaan raksasa. Keberhasilannya mengantarkannya ke puncak dunia bisnis, membungkam semua orang yang pernah meremehkannya.

Di tengah kesuksesannya, Dunrice juga bertemu dengan berbagai wanita cantik dan menarik. Terjalinlah kisah cinta yang rumit dan penuh intrik.

Namun, di balik gelimang kemewahan dan cinta, Dunrice masih dihantui masa lalunya. Ia harus menghadapi musuh-musuh yang ingin menghancurkannya, dan mengungkap rahasia di balik sistem A.I.S.T.E.N.A. yang tertanam di kepalanya.

Bisakah Dunrice mengubah takdirnya? Bisakah dia mencapai puncak dunia bisnis, cinta, dan kekuasaan?

Ikuti kisah Dunrice, sampah masyarakat yang terlahir kembali dengan sistem AI, dalam novel "Sampah Masyarakat dengan Sistem AI", genre action, romance, bisnis, terlahir kembali ke masa lalu, dan harem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HUDAXS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27: Musuh Baru dan Sekutu Tak Terduga

Lokasi: Kantor Pusat Dunrice Tech, Shanghai, Tiongkok

Tokoh:

Dunrice: CEO muda dan jenius di bidang teknologi informasi.

Artemis: Peretas misterius yang membantu Dunrice.

V.I.: Agen rahasia yang bekerja untuk organisasi pemberontak.

Ling Mei: Pemimpin baru organisasi kriminal "Kuil Teratai Tersembunyi".

Wei Chen: Hacker handal yang bekerja untuk Ling Mei.

Chen Li: Pengusaha sukses dan mitra bisnis Dunrice.

Xiaoyu: Asisten pribadi Dunrice.

Cerita:

Dunrice sedang duduk di ruang kerjanya, mengamati layar komputernya dengan tatapan serius. Artemis dan V.I. duduk di sofa di depannya, menunggu dengan cemas.

Dunrice: "Aku sudah melacak jejak Anya ke Shanghai. Dia pasti bersembunyi di sini."

Artemis: "Tapi kota ini sangat besar. Di mana kita bisa mencarinya?"

V.I.: "Aku punya kontak di sini yang mungkin bisa membantu kita."

Dunrice: "Baiklah, hubungi mereka segera."

V.I. mengeluarkan ponselnya dan mulai menelepon. Beberapa saat kemudian, dia berbicara dengan seseorang dalam bahasa Mandarin.

V.I.: (dalam bahasa Mandarin) "Ya, aku V.I. Aku ingin bertemu denganmu untuk membahas sesuatu yang penting."

V.I. menutup telepon dan tersenyum.

V.I.: "Kontakku bilang dia bisa bertemu dengan kita di sebuah restoran di dekat sini dalam beberapa jam."

Dunrice: "Bagus. Kita harus menemuinya dan mencari tahu apa yang dia ketahui tentang Anya."**

Beberapa jam kemudian, Dunrice, Artemis, dan V.I. tiba di restoran yang dimaksud. Mereka bertemu dengan seorang wanita muda yang cantik dan misterius bernama Ling Mei.

Ling Mei: (dalam bahasa Mandarin) "Terima kasih telah datang menemui saya. Saya ingin membantu kalian menghentikan Anya."

Dunrice: (dalam bahasa Mandarin) "Kenapa kau ingin membantunya?"

Ling Mei: "Anya adalah ancaman bagi semua orang. Dia ingin mengendalikan dunia dengan teknologinya."

Dunrice: "Kami tahu. Tapi bagaimana kau bisa membantu kami?"

Ling Mei: "Saya adalah pemimpin organisasi kriminal 'Kuil Teratai Tersembunyi'. Kami memiliki jaringan informasi yang luas di seluruh dunia. Saya yakin kami bisa membantu kalian menemukan Anya."

Dunrice: "Tapi organisasi kriminal biasanya bekerja untuk kepentingan diri sendiri. Mengapa kau ingin membantu kami secara gratis?"

Ling Mei: "Saya memiliki alasan pribadi untuk ingin menghentikan Anya. Dia telah membunuh orang yang saya cintai."

Dunrice: "Aku turut prihatin atas kehilanganmu. Tapi bagaimana kami bisa mempercayaimu?"

Ling Mei: "Saya tahu kalian ragu untuk mempercayai saya. Tapi saya janji, saya akan membantu kalian menghentikan Anya. Kita harus bekerja sama untuk mengalahkan musuh bersama."

Dunrice terdiam sejenak, menimbang tawaran Ling Mei. Dia tahu bahwa bekerja sama dengan organisasi kriminal adalah tindakan yang berisiko. Tapi dia juga tahu bahwa mereka membutuhkan bantuan untuk menemukan Anya.

Dunrice: "Baiklah, Ling Mei. Kami akan bekerja sama denganmu. Tapi kau harus berjanji untuk tidak menyakiti siapa pun dan tidak menggunakan informasi ini untuk keuntungan pribadi."

Ling Mei: "Saya berjanji. Saya hanya ingin menghentikan Anya dan melindungi dunia."

Dunrice, Artemis, dan V.I. berjabat tangan dengan Ling Mei, menandakan awal dari aliansi yang tidak biasa.

Di tempat lain, Anya sedang bersembunyi di sebuah apartemen terpencil di Shanghai. Dia sedang bekerja di depan komputernya, merencanakan langkah selanjutnya.

Anya: (berbicara pada dirinya sendiri) "Dunrice, kau pikir kau bisa menghentikanku? Kau salah besar. Aku akan menunjukkan kepadamu siapa yang sebenarnya mengendalikan dunia."**

Anya mulai mengetikkan kode di komputernya, bersiap untuk meluncurkan serangan cyber yang akan melumpuhkan infrastruktur global.

Dunrice, Artemis, dan V.I. tidak menyadari bahaya yang mengancam. Mereka fokus pada pencarian Anya, tidak mengetahui bahwa dia sedang merencanakan sesuatu yang jauh lebih berbahaya.

Chapter ini memperkenalkan karakter baru yang menarik, Ling Mei, pemimpin organisasi kriminal "Kuil Teratai Tersembunyi".

Ling Mei menawarkan bantuannya kepada Dunrice, Artemis, dan V.I. untuk menemukan Anya. Namun, motifnya masih belum jelas, menimbulkan keraguan dan pertanyaan di benak Dunrice.

**Anya, di sisi lain, sedang merencanakan serangan cyber yang akan melumpuhkan infrastruktur global

1
Ling Indra
lanjut thor
Muhsamsul Huda: jangan lupa baca juga novel saya berjudul time traveler Mataram kk
total 1 replies
Nino Ndut
disini rada rancu y..si mc peretas tp minta tlg ma peretas lain yg handal n knp anya g langsung ke artemis aj, knp harus ke mc..n ceritanya sedikit gimana gitu thor
Nino Ndut
keren jg sistem kayak gini, g semuanya serba instan tp ada proses..nice thor
EBR00T
MC nya ko keliatan biasa aja,ga jenius
Jmr Shultan
keren bangg
Muhsamsul Huda: makasih bang/Smile/
total 1 replies
Queen('_')
lancar amat jalan ceritanya
Muhsamsul Huda: maaf ada beberapa hal yg perlu di pertimbangkan saat menulis hal tersebut jadinya saya merubah beberapa hal dan pokus ke jalan cerita... terimakasih udh comment kk kalo ada yg menurut kk kurang mohon di comment biar nanti kita coba buat beberapa hal yg makin menarik...terus ikuti ya kk/Smile/
total 1 replies
Aisyah Suyuti
menarik
Samsul Sehaemi
lanjutkan
Samsul Sehaemi
/Smile/
Samsul Sehaemi
lanjut
Samsul Sehaemi
wanjir seru lanjutkan Thor
Abdul Abdul
waaaaa seruuuu bngt aaaaaaa😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😊😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!