NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Daffa dan Ibu sedang duduk di ruang tamu, sedangkan aku sekarang berada di dalam kamar, habis makan malam aku langsung masuk ke dalam.

Rebahan sambil menonton drama di youtube, Mas Raka baru saja pulang dan langsung masuk ke dalam kamar, aku duduk karna melihat nya yang baru masuk.

Melihat raut wajah Mas Raka yang tidak bersahabat sedikit membuat ku penasaran, apa kah ada masalah atau hanya lelah saja, tapi kan hari ini dia tidak kerja terus apa yang membuat nya menemukan wajah nya seperti sedang banyak fikiran saja.

Mas Raka langsung merebahkan tubuh nya ke atas kasur, aku pun bertanya apa ia sudah makan atau belum. Jika belum akan ku siapkan.

Mas Raka membuka mata nya dan berkata jika ia sudah makan di luar, mendapat jawaban seprti itu aku tersenyum, lalu aku menyuruh nya untuk membersihkan diri, Mas Raka menjawab nanti sebenar lagi ia akan mandi.

Aku menimang-nimang untuk membicarakan perihal yang ingin ku katakan, saat ini fikiran ku hanya untuk membahas hal siang tadi.

Ada rasa gugup untuk berkata, karna melihat raut wajah yang kurang bersahabat malam ini, namun aku tetap memberanikan diri untuk menyampaikan isi hati ku.

"Mas! ". Panggil ku pelan pada Mas Raka yang masih memejam kan mata nya sambil merebah kan tubuh nya.

Tampa membuka mata nya Mas Raka menjawab panggilan ku.

" Aku tak ingin di cap sebagai pelakor terus mas. Segera ceraikan istri pertama mu! ". Kata ku penuh keberanian.

Mendengar perkataan yang ke luar dari mulut ku, tiba-tiba saja raut wajah Mas Raka berubah seprti nya ia ingin marah.

" Dengar Ayu, cerai itu butuh proses, walapun aku dan Widia sudah lama pisah ranjang tapi tetap saja butuh proses yang lama! ". Ujar Mas Raka penuh penekanan.

" Tapi Mas, bukan kah waktu itu kamu bilang akan segera menceraikan nya! ". Suatu ku sedikit meninggi menatap tajam ke arah Mas Raka.

" AYU! ". Ucap Mas Raka ingin mengangkat tangan nya pada ku, melihat emosi Mas Raka, aku pun memejak kan mata ku ketakutan.

" Akkk! ".Teriak Mas Raka tertahan, ia pun berdiri turun dari tempat tidur mengambil handuk dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Jantung ku berdetak begitu cepat, kenapa Mas Raka terlihat begitu sangat marah, lama aku menunggu nya keluar dari kamar mandi namun Mas Raja belum keluar juga.

Tidak biasa nya Mas Raka mandi lama seperti ini, karna menunggu nya terlalu lama dan entah lah apa yang di lakukan di dalam sana, ku rasa bukan hanya sekedar mandi saja.

Aku merebah kan diri ku menghadap ke samping, dengan mata yang masih terjaga, tak lama pintu kamar mandi di buka seperti nya Mas Raka selesai dengan mandi nya.

Aku ingin bertanya lagi, namun ku urungkan karna takut aku belum sepenuh nya punya keberanian.

Biar lah perlahan-lahan aku akan berkata lagi.

Bisa ku rasakan jika Mas Raka sudah merebahkan tubuh nya di samping ku, namun aku masih setia menghadap ke samping, perlahan tapi pasti aku mulai melihat ke arah Mas Raka yang ternyata ia tertidur tampa menghadap ke arah ku.

Aku turun dari atas tempat tidur, ku lihat Mas Raka sudah terlelap. Aku berjalan ke luar kamar menuju dapur untuk mengisi dahaga ku.

Saat aku sedang minum tiba-tiba saja ibu datang, lalu ia duduk di kursi meja makan, ibu belum membuka suara karna melihat ku yang masih meneguk air minum di gelas, setelah minum aku pun meletakkan gelas itu di atas meja.

"Ada apa Yu? ". Tanya Ibu, seperti nya suara Mas Raka tadi di dengar Ibu, karna jarak ruang tamu dan setiap kamar itu tidak beda jauh.

Tak bisa mengelak karna suara Mas Raka cukup membuat ibu khwatir pada ku.

Aku menceritakan semua nya, apa yang terjadi siang tadi saat aku sedang mengajak Daffa jalan-jalan, dan aku juga menceritakan kejadian yang barusan terjadi di antara aku dan juga Mas Raka di dalam kamar tadi.

Ibu mengusap dada nya perlahan, ini lah yang ku takutkan, bisa ku pastikan berapa khwatir nya bu kepada ku.

Namun ku caba untuk menenangkan nya sehingga ia pun lebih tenang walapun hanya berpura-pura saja di depan ku.

Setelah bercerita kan semua nya, aku izin untuk tidur lebih dulu pada ibu, dan tak lupa aku menitip pesan untuk menyuruh Daffa tidur karna besok ia sekolah.

Ibu pun menganggukkan kepala nya, setelah itu ia berjalan ke ruang tamu menemui Daffa yang masih menonton TV.

Aku masuk ke dalam kamar setelah itu aku pun menutup pintu kamar, aku berjalan ke atas tempat tidur untuk merebahkan tubuh ku, aku menghadap ke samping dan melihat punggung Mas Raka.

Malam yang begitu panjang, begitu terasa bagi diri ku, aku sering terbangun di tengah malam, dan mencoba memejamkan mata lagi.

Pukul 05.00 WIB.

Aku terbangun lebih awal entah lah mengapa apa mungkin karna fikiran ku yang kacau, aku berusaha menepiskan fikiran ku, seperti biasa aku akan menyiapkan sarapan pagi ini untuk keluarga ku.

Pekerjaan yang biasa ku kerjakan dengan cepat, hari ini terasa sangat lama dan terasa tidak akan selesai.

Lama aku berkutik dengan peralatan masak, akhirnya selesai juga pekerjaan ku pagi ini, aku pun berjalan masuk ke dalam kamar Daffa untuk membangun kan nya seprti biasa, setelah itu aku kembali lagi ke dalam kamar ku untuk membangun kan Mas Raka.

Saat aku sudah sampai di dalam kamar, ku lihat di atas tempat tidur yang ternyata tidak ada lagi Mas Raja, lalu aku beralih melihat ke kamar mandi yang di mana pintu kamar mandi di tutup itu tanda nya, Mas Raja sudah bangun dan ia pun juga sudah mandi.

Melihat ia sudah berada di dalam kamar mandi, aku menyiapkan pakaian kerja nya, lalu meletakkan baju dan juga tas kerja nya di atas tempat tidur.

Aku menunggu Mas Raka selesai mandi, aku duduk di tepi ranjang, tak lama Mas Raka pun ke luar juga dengan keadaan yang sudah bersih.

Aku dan Mas Raka diam, tidak ada pertanyaan atau pun percakapan dia antara kami, aku hanya melihat saja diri nya, ia pun fokus untuk memakai setiap baju nya.

Selesai memakai baju kerja nya, Mas Raka pun membuka suara, "Maaf kan kelakuan ku semalam sayang! ". Kata nya sambil menatap wajah ku.

Aku diam, saat ini fikiran ku kosong namun aku harus bisa mengontrol nya, aku tersenyum ke arah Mas Raka, serata menganggukkan kepala ku.

Melihat respon ku begitu, Mas Raka pun menghampiri ku dan memeluk ku, aku pun membalas pelukkan nya.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!