Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24
Waktu terus berlalu hari ini adalah hari di mana alisha akan melakukan sidang skripsi, sehingga di berangkat lebih cepat karena akan menyiapkan semua kebutuhan untuk presentasi di depan para dosen pembimbing. Namun sebelum berangkat alisha lebih dulu menghubungi kedua orang tuanya dan juga Abangnya untuk meminta doa restu agar di permudahkan sidang skripsinya.
" Hallo, assalamualaikum bunda." salam alisha
" Wa'alaikum salam nak, Gimana sudah siap belum nak untuk sidang skripsi hari ini?" tanya Bu Anggi
" Insyaallah sudah bun,bunda ayah sama Abang di mana dan bagaimana kabar kalian?" tanya balik alisha
" Alhamdulillah kami semua baik nak ayah dan Abang kamu sedang di duduk di teras rumah nak." jelas Bu Anggi,,,apa kamu mau cerita sama ayah?" tanya Bu Anggi lagi
" Tidak usah bun, alisha cuma mau minta doa saja sama bunda,ayah,dan Abang semoga sidang skripsi hari ini bisa berjalan dengan baik dan bisa secepatnya lulus Bun." ujar alisha yang meminta doa kepada keluarganya
Sedangkan di rumah orang tua alisha,Bu Anggi sedang berjalan keluar kearah teras rumah untuk ikut duduk di samping suami dan anaknya.
" Iya nak, kami semua akan selalu mendoakan kamu agar segala urusan mu di mudahkan." timpal pak Aditya saat mendengar perkataan anaknya
" Iya ayah, terimakasih atas do'a kalian." ujar alisha,,,, ya sudah alisha tutup dulu telfonnya soalnya alisha sudah mau berangkat ke kampus takut telat, assalamualaikum." pamit alisha
" Wa'alaikum salam nak, semangat ya nak,dek." sahut orang tua serta Abang alisha
Setelah menutup telfonnya alisha segera bersiap untuk ke kampus,karena hari ini alisha banyak membawa barang jadi dia naik taksi online supaya mempermudah membawa kebutuhannya.
Berbeda dengan Bagas setalah sholat subuh Bagas sudah siap-siap rencananya dia akan ke kantor terlebih dahulu untuk melakukan rapat bulanan dengan para kepala devisi. setelah rapat selesai barulah dia berangkat ke kampus alisha untuk memberi kejutan. Dia tau hari ini alisha sidang skripsi dari Abang alisha yang meminta agar Bagas kesana untuk memberikan semangat.
\#\#\#\#\#\#\#
Setelah Bagas keluar menuju ke arah ruangannya untuk mengambil kunci mobil dan juga hp yang sengaja dia tinggal di ruang kerjanya di ikuti oleh Andra yang selalu setia menemani Bagas kemana pun perginya.
" Tuan mau kemana dan kenapa buruh-buruh sekali?" tanya Andra
" Ndra saya minta tolong hari ini kamu urus semua pekerjaan saya karena saya akan ke kampus alisha dia sedang sidang skripsi hari ini." jawab Bagas yang mengambil hp dan kunci mobil.
" Baik tuan, tapi apa tuan sudah menyiapkan kado untuk nona alisha?" tanya Andra
" Oh sh\*t untung kamu mengingatkan ku, hampir saja saya melupakan itu." ujar Bagas yang belum menyediakan kado untuk alisha
" Kenapa tuan tidak memberikan bunga saja tuan." saran Andra
" Baiklah aku akan membelikan dia bunga dulu sebelum ke kampusnya." ujar Bagas,,,,,, kalo begitu aku pergi dulu urusan kantor saya serahkan kepada kamu." tita Bagas sebelum pergi
" Pergilah bos saya akan mengurus semuanya." jawab Andra
Di perjalanan Andra sibuk memikirkan bunga apa yang cocok untuk alisha dan kado apa lagi yang harus di beli selain bunga.
Tiba di toko bunga Bagas langsung bertanya bunga yang cocok untuk kepribadian alisha seperti apa.
" Permisi mbak, bunga yang paling Bagus itu seperti apa ya? " tanya bagas
" Masnya mau di kasih untuk siapa dan ciri-ciri orangnya seperti apa?" mbak penjual bunga, Bagas pun jelaskan tentang alisha.
" Kalo seperti itu kenapa mas tidak ksih dia bunga mawar putih di gabung dengan mawar pink." saran penjual bunga
" Ok mbak,saya mau yang itu saja tapi bunganya 100 tangkai ya mbak." pinta Bagas
" Baik mas." ujar mbak penjual bunga
Saat Bagas menunggu pesanan bunganya jadi dia memikirkan lagi kado apa lagi yang mau dia kasih ke alisha. Namun saat dia melihat kearah sebrang ruko matanya melihat penjual perhiasan akhirnya dia memutuskan untuk berjalan ke arah toko tersebut.
"Silahkan di Lihat-lihat mas." ujar penjaga toko
" Mbak saya mau kalung permata itu mbak." tunjuk Bagas pada sebuah kalung emas putih yang terdapat sebuah liontin kecil ditengah ada sebuah permata.
" Wah mas jelih sekali ini salah satu kalung sangat elegan dan cocok untuk seseorang yang spesial." ujar penjaga toko
" Baiklah saya beli ini mbak." pinta Bagas sambil menyodorkan blackcardnya. Setelah melakukan pembayaran Bagas kembali ke toko bunga untuk mengambil pesanannya
" ini mas bunganya sudah jadi dan sesuai dengan pesanan mas." ujar penjual bunga sambil menyerahkan bunganya kepada Bagas
" Ok mbak,ini saya mbak saya bayar pake kartu." kata Bagas menyerahkan blackcardnya.
Setelah mendapat apa yang dia butuhkan Bagas bergegas ke kampus alisha yang tak jauh dari toko bunga tersebut.saat tiba di kampus Bagas langsung turun dari mobil dan membawa semua barang yang dia beli tadi.
Namun saat akan memasuki lorong kampus dia berpapasan dengan salah satu dekan kampus yang mengenal Bagas sebagai anak dari pemilik kampus tersebut. dia pun berjalan kearah Bagas untuk menyambutnya karena tak biasanya Bagas datang ke kampus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu apa lagi saat dia melihat Bagas membawa bunga dan sebuah paper bag.
" Tuan Bagas ada tumben datang ke kampus tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu?" tanya sang rektor
" Iya pak kebetulan saya kesini karena ada seseorang yang spesial sedang ikut sidang skripsi." ujar Bagas dengan wajah datar
" Kalo begitu mari pak saya antar kesana." ajak pak rektor
" Terimakasih kasih." kata Bagas mengikuti sang rektor sambil terus berbincang
" Kalo boleh tau bapak mau melihat siapa di sini karena setau saya bapak di memiliki saudara?" tanya pak rektor hati-hati
" Oh dia anak teman papa saya yang kebetulan sedang sidang skripsi hari ini." ujar Bagas dengan nada datarnya dari kejauhan dia sudah melihat ada beberapa mahasiswa yang sedang menunggu ntah itu menunggu giliran masuk atau sudah selesai Bagas pun tidak tau yang jelas saat ini alisha sudah tidak ada di ruangan itu.
" Apa tuan sudah melihat orang yang tuan cari? " tanya pak rektor
" Beluk pak mungkin dia msih di dalam." kata Bagas yang masih melihat kearah pintu yang sedang tertutup.
" Memangnya tuan mencari siapa, siapa tau saya bisa membantu untuk mencarinya.?" tanya pak rektor
" Saya mencari Alisha." ujar Bagas
" Apakah alisha yang bapak maksud adalah Alisha putri Wijaya salah satu mahasiswa berprestasi di kampus ini?" tanya pak rektor
" Iya pak saya mencari dia,apa dia sudah selesai sidang skripsi?" tanya Bagas
" Saat ini dia masih di dalam tuan,Dia baru masuk sekitar 40 menit yang lalu." ujar pak rektor
"Kalo begitu saya tunggu dia disini saja." kata Bagas
" Apa tak sebaiknya di ruangan bapak saja biar nanti setelah alisha selesai saya akan memberi tahukan kepada anda." ujar pak rektor,ya memang Bagas memiliki ruang tersendiri di kampus ini karena Bagas sering melakukan kunjungan ke kampus.
" Apa sidang skripsinya masih lama?" tanya Bagas
" Iya tuan karena sebelum tanya jawab alisha akan terlebih dahulu menjelaskan tentang skripsinya." kata pak rektor,Bagas pun memutuskan untuk pergi ke ruanganny
\#\#\#\#\#\#\#
Setelah menunggu selama 2 jam lamanya akhirnya pak rektor pun masuk keruangan Bagas dan menyampaikan kalo sebentar lagi alisha akan selesai sidang. tak lupa pak rektor juga mengatakan kalo alisha lulus dengan nilai sempurna. setelah Bagas mendengar penjelasan pak rektor dia begitu bangga dengan pencapaian alisha dan segera berjalan kedepan pintu tempat alisha sidang skripsi.
Banyak yang penasaran sedang apa anak pemilik kampus itu berada di depan pintu tempat sidang skripsi sambil membawa bunga dan juga paper bag. Namun setelah menunggu dengan penuh penasaran akhirnya terjawab juga saat alisha keluar dari ruangan sidang dan langsung di hadang oleh Bagas dengan memberikan buket bunga serta paper bag
" Selamat atas kelulusan dan juga pencapaian yang kamu raih." ujar Bagas sambil memberikan buket bunga serta paper bag
" Loh mas Bagas kok tau kalo hari ini saya sedang sidang skripsi dan ini apa kenapa pake acara kasih bunga dan paper bag segala sih." ujar alisha yang malu-malu saat menerima bunga dan juga paper bag.apa lagi saat ini mereka jadi pusat perhatian banyak orang yang ada di sana.
" Selamat ya sha atas kelulusan kamu dan juga kamu jadi lulusan terbaik di kampus ini." ujar teman-teman alisha yang memberikan selamat satu persatu.
" Terimakasih banyak dan selamat untuk kalian juga semoga yang belum sidang skripsi bisa cepat-cepat ACC." ujar alisha sambil tersenyum
Met idul adha juga Aamiin....😲