NovelToon NovelToon
Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Kembali, Untuk Mencintai-Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua / trauma masa lalu
Popularitas:69.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Mark Enderson adalah Pria Tampan yang sangat sukses tiba-tiba Ibu Kandungnya menikahkannya dengan Gadis dari Desa bernama Erika Rasinta.

Mark memiliki Kekasih mengabaikan Istrinya selama beberapa bulan dan secara terang-terangan tidak menganggapnya tanpa disadari Erika Rasinta menemukan tambatan hati lain yang selalu setia menemaninya di Kala hatinya sedih ulah Mark.

Ketika Cinta Mark tumbuh tanpa disadari, saat itulah penyesalan terbesarnya ternyata Erika telah mencintai Pria lain, Mark berusaha mendapatkan Cinta Istrinya lagi bahkan sanggup menjadi tokoh Antagonis diantara keduanya.

Penyesalan selalu di Akhir, Mark yang begitu terpuruk dan terserang penyakit sampai akhir hidupnya hanya ingin Erika kembali mencintainya seperti dulu.

bagaimana ceritanya jika Mark kembali ke Masa Lalu sebelum penyesalan terbesarnya di mulai? Mark yang begitu mencintai Erika di pertemukan kembali di masa itu dan bertekat merubah segalanya.

ikuti kisahnya..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menahan

Acara Pernikahan Mark dan Erika pun telah selesai.

Kini Mark dan Erika duduk bersebelahan sedangkan Pak Zaki yang membawa Mobil disebelah Zaki Murni yang tengah sibuk memainkan ponselnya.

Erika meremas gaunnya ketika melihat jalanan seolah pikirannya merasa gugup akan meninggalkan Kota kelahirannya dan memulai hidup baru di Kota Pusat Ibu Kota.

Mark melirik Ponselnya yang ada Panggilan masuk dan Ia terkejut melihat nama kontak di layar Ponselnya sungguh ingin membuatnya muntah.

"sialan...! kalau aku nggak mati di masa itu mungkin aku nggak akan tahu kebusukanmu. jangan harap di hidupku yang kedua ini kau akan ku perlakukan dengan baik." batin Mark menutup Panggilan masuk itu tanpa berkedip lalu mematikan Ponselnya.

itu panggilan dari Lana, penyesalan terbesarnya adalah mempercayai Lana hingga Wanita itu menguasai hidupnya dan membunuh Ibu Kandungnya sendiri.

Mark mengingat itu ingin sekali membunuh Lana langsung dengan cara mencekiknya tapi Ia harus menahan diri terlebih dahulu, Mark akan membuat wanita itu hancur sehancur-hancurnya sampai tak punya nyali untuk mengangkat wajahnya didepan banyak Orang.

Mark menoleh sekilas ke Erika sebelum Ia memejamkan mata tapi Ia kembali memperhatikan Erika dan ternyata sosok wanita yang sangat Ia cintai di kehidupan pertamanya itu begitu gugup.

Mark melihat tangan Erika meremas gaunnya, hati Mark begitu ngilu mengingat kejadian ini begitu sama tapi saat itu Ia tak peduli, Mark tak akan menyia-nyiakan wanita ini dan apapun yang akan terjadi Ia tak akan melepaskannya walau Mark harus mati.

Mark menggenggam tangan Erika yang langsung menoleh ke Mark, "kemarilah..!" pinta Mark.

Erika pun beringsut pelan ke sisi Mark sedangkan Mark perlahan mengangkat lengannya dan meletakkan lengan kekarnya di pinggang kecil Erika.

"jangan takut..!" bisik Mark membuat Erika merasa tenang memejamkan matanya di bahu Mark.

Mark mengusap kepala Erika dengan senyuman kecilnya, situasi ini adalah dambaannya. sulit sekali mendapatkan hati Erika di kehidupan pertama-nya.

"aku penasaran kenapa Ika mau menikahiku kalau bukan karna uang, apa yang dia suka dariku?" batin Mark dengan alis bertaut.

"Ka...??" Murni memutar kepalanya kebelakang namun membuatnya terkejut malah melihat Mark dan Erika tertidur dengan begitu romantis.

"Mark?" panggil Murni dengan suara pelan.

"Ke Rumah Mama aja." jawab Mark seolah tahu apa yang akan Murni bahas.

Murni sumringah lalu mengangguk setuju, Ia pun meminta Zaki membawa kendaraannya pelan-pelan tapi hatinya begitu bahagia melihat Mark perhatian pada Erika.

sesampainya di Rumah Murni,

Bi Ani dan Agung menyambut Keluarga yang sedang berbahagia itu, Mark menggendong Erika yang telah nyenyak dalam tidurnya.

Murni memberi kode pada Bi Ani untuk membantunya menjaga gaun Erika jangan sampai Mark menginjaknya, Ani dengan sigap membantu seolah paham kode Murni.

Mark diam melihat Rumah Murni, "ak--aku senang kembali dan bisa memperbaiki segalanya." batin Mark begitu lirih dan tatapannya penuh makna.

"Mark?" bisik Murni seketika Mark tersadar dan melangkahkan kakinya memasuki Rumah Murni.

Murni dan Ani menuntun Mark yang tengah menggendong Erika sampai ke Kamar Mark, lalu dengan lembut Mark meletakkan tubuh Erika di Ranjangnya.

"Ma? aku mandi dulu." ucap Mark dan Murni mengangguk senang menatap Putranya yang berubah.

Mark pun masuk ke Kamar Mandi,

"Nyonya?" bisik Ani ke Murni yang terkikik pelan.

Ani pun sumringah seakan tahu ini hal baik, lalu Murni menyelimuti Erika yang terlelap.

.

Mark mengguyur tubuhnya di pancaran Shower, Ia yakin semua bisa berubah tapi ingatan dari kehidupan pertama Mark begitu menyakitkan sampai dada nya terasa sesak.

Mark memegang dadanya seketika, "apa yang kau pikirkan Mark? kau udah kembali dan bisa merubah semuanya..! Ika milikmu akan selalu menjadi milikmu." Mark berucap pelan dengan mata yang memerah seolah rasa penyesalan itu masih ada.

.

Erika perlahan membuka matanya dan Ia terkejut melihat sekitar.

"Ehh? di-dimana aku?" ucap Erika tergagap.

Erika terus melihat sekeliling hingga Ia melihat Foto Mark membuatnya menepuk keningnya seketika, "kenapa kamu tertidur Ika? apa yang kamu pikirkan saat dipeluk oleh Mas Suami." gerutu Erika.

Erika mendengar suara gemericik air membuatnya semakin gugup hingga Ia makin tegang saat mendengar pintu terbuka langsung saja Erika menunduk.

Mark melihat Erika yang sudah duduk pun melangkah ke arah Erika, "mau mandi?" tanya Mark.

"Ehh? ehhh?? hmm? i--iya mas." jawab Erika gugup.

"ayo bangun..!" Mark mengulurkan tangannya dan Erika melihat tangan Mark yang basah begitu seksi namun Ia menyambut tangan Mark dengan gemetar.

Mark menyadari itu makin tidak enak jika Ia terburu-buru memaksa Erika menerima nya, Ia harus menahan segala perasaan ini walau ujian ini lebih sulit dari yang Ia bayangkan tapi Mark tak ingin kehilangan Erika untuk yang kedua kalinya.

Erika berdiri tapi lagi-lagi gaunnya terinjak hingga Mark dengan sigap menahan pinggang Erika dan hidung mereka terbentur, Erika dan Mark saling bersitatap tapi Erika yang sangat malu di tatap oleh Mark langsung mengalihkan perhatiannya.

"m--mas?? ak--aku sangat gugup." ucap Erika jujur dan tergagap.

"nggak apa..! aku juga gugup." jawab Mark membuat Erika menatapnya lalu keduanya pun kompak tersenyum kikuk satu sama lain saat pelukan mereka yang tak sengaja itu terlepas.

Mark gugup karna tidak tahu harus mulai dari mana sedangkan Erika gugup karna ini pertama kalinya Ia bersama Pria.

"hmm? mandilah..!" kata Mark menunjuk ke arah Kamar mandi dan Erika mengangguk mengangkat gaunnya lalu melangkah lebar ke Kamar mandi.

beberapa saat kemudian Erika memanggil Mark dengan ragu-ragu dan Mark dengan cepat datang namun Pintu Kamar mandi masih membatasi keduanya.

"kenapa Ka?" tanya Mark cemas.

"mas? ak--aku nggak bisa buka gaunnya, bi--bisa panggilkan siapa untuk membantuku?" tanya Erika tergagap.

Mark diam sesaat lalu berkata, "bagaimana jika aku membantumu? aku nggak akan lihat kalau kamu malu."

Erika tak menjawab dan Mark berpikir Erika tidak mau.

"hmm? ya udah aku cari Mama ya?" sahut Mark lagi.

"Mas??" panggil Erika menghentikan langkah kaki Mark.

"iya." sahut Mark kembali ke Pintu Kamar mandi.

"ka--kamu aja mas." ucap Erika dari dalam kamar mandi.

pintu kamar mandi terbuka,

glekk!!

"Godaan apa inii???" batin Mark menjerit.

Mark berjalan seperti robot masuk ke Kamar mandi dan melihat Erika membelakanginya dengan kepala tertunduk, sepertinya Erika sangat malu.

Mark pun menutup matanya takut Erika marah namun Ia malah menabrak Erika, "Ehh? maaf Ika." ucap Mark.

Erika hanya memerah malu ketika melihat kebelakang Mark memang memejamkan matanya, "i--iya mas." jawab Erika.

Mark meraba-raba hingga merasakan kulit punggung Erika yang mulus, Ia menelan salivanya yang tercekat. sungguh siksaan Pria normal ini sangat berat.

1
ENDAH_SULIS
kak nae SDH bikin novel dg berbagai genre yg sangat epik...semoga next kak nae bikin yg ber-genre sistem Dewi atau sistem kaya raya wkwk
Lilis mulyati
kyanya martin dah bertindak nih dengan membuat kekacauan di perusahaan Mark biar Mark sibuk dan kmu bsa mndekati Erika wow sungguh rencana yg epik TPI kau tdak tau sja bgmna Mark bsa lngsung mengatasi msalahnya scpat mngkin.
Sani Srimulyani
aku makin curiga kalo permasalahan ini ada hubungannya sama martin, karna dia emang punya akses keluar masuk ruangan. palagi dia kan punya dendam sama mark.
Sani Srimulyani
wah ada yang mau mencoba mangadu domba mark sama will nih. sory ya kamu bener2 pengecut, dan kali ini rencanamu gagal total.
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 🤗🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Lilis mulyati
sudah pasti dalangnya martin semoga aja buktinya sgra ditmukan dan tersangka utama menerima hkuman dari martin
Sani Srimulyani
pasti ulah martin yang ingin mengadu domba mark dan will.
Sama Lia
semangat author.....
maaf beberapa hari ini saya sibuk. maklum musim tanam padi..
Sani Srimulyani
jujur memang lebih baik mark jadi ika ga kan salah faham sama kamu.
Sama Lia
Mark jujur sama Erika soal Martin...
semangat author....
Sani Srimulyani
beneran kata ayu, kamu kasih anak aja sama mark yang pasti nya iti bisa jadi hadian paling berharga untuk mark.
RJ 💜🐑
segera selesaikan masalah mu sama Martin mark supaya gak di ganggu lagi 👍🏻👍🏻👍🏻🤗🤗❤
RJ 💜🐑
seru banget ceritanya, aku suka 🤗🤗❤❤❤👍🏻👍🏻👍🏻
Sama Lia
semangat author....
Sani Srimulyani
kasih mark anak aja pasti dia bakalan bahagia banget apalagi mama murni.
Sani Srimulyani
ika hatimu baik banget.
Sama Lia
semangat author
Lilis mulyati
sudah pasti dia mematai2 Erika hti2 Mark si Martin itu muka dua
RJ 💜🐑
gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗👍🏻👍🏻❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!