NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:42.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Harus nya garis mata kakak di buat lebih tegas dengan nuansa natural, warna nya juga jangan terlalu terang, untuk pipi nya buat rona yang indah, kakak ku terlihat sangat cantik saat pipi nya merona" ucap Beatrice mengomentari pekerjaan pelayan yang sedang mendandani sang kakak.

Melissa cuma bisa tersenyum melihat antusiasme sang adik saat para pelayan sedang mendandani nya.

Hari ini adalah pernikahan pertama dalam keluarga Winfrey, setelah aplikasi pernikahan melissa dengan putra mahkota di setujui oleh biro pernikahan kerajaan yang mengatur tentang pernikahan para bangsawan.

Tapi buat rakyat sipil nama nya adalah biro pernikahan publik. Setiap pernikahan di kerajaan harus tercatat di salah satu dari dua biro pernikahan tersebut.

Tapi masalah nya semakin tinggi status sosial seseorang semakin lama proses registrasi di kabulkan. Untuk pernikahan Melissa dan putra mahkota proses memakan waktu hingga 6 bulan sampai aplikasi di setujui.

"Gimana?" tanya Melissa pada sang adik saat wajah nya selesai di make up dengan rambut di sanggul indah dan ditutupi cadar veil yang panjang mencapai dua meter penuh renda yang dikerjakan oleh boutique paling terkenal di ibu kota.

Gaun putih polos tanpa warna tambahan apapun lagi terlihat sangat indah dengan sulaman tangan yang rapi dan mewah, gaun pengantin ini adalah kiriman dari pihak mertua nya Melissa yaitu dari pihak istana.

Tak lupa sebuah tiara kecil juga datang dari istana dengan bentuk sangat indah di hiasi batu mulia Blue shaphire yang bersinar terang seperti mata sang pengantin wanita yang bersinar dengan indah.

"cantik... Tentu saja sangat cantik, kapan kakak ku pernah terlihat tidak cantik, tapi hari ini kakak sungguh cantik, bahkan rembulan saja insecure terbit malam ini karena cahaya kalah dari cahaya dari wajah kakak, bahkan putra mahkota saja sangat terpana saat melihat kakak masuk ke altar pernikahan nanti" ucap Beatrice dengan wajah serius tapi entah kenapa sangat lucu di mata Melissa hingga membuat tawa nya terpingkal.

"yang mulia putra mahkota sudah lama tidak bertemu dengan kakak semenjak beliau di tugaskan oleh yang mulia raja membawa misi perdamaian dan kerjasama ekonomi di kerajaan timur jauh,saat melihat kakak pasti dia akan sangat pangling, dia pasti berfikir kakak adalah bidadari yang turun dari kahyangan untuk menikahi nya" sambung Beatrice.

Para pelayan akhir nya juga ikut terlihat menahan tawa dan mengulum senyum mendengar kata kata Beatrice.

"apa yang lucu?" tanya Beatrice

"Yang lucu adalah pengantin wanita udah hampir selesai, keluarga pengantin pria sudah di jalan dan sudah dekat, para anggota biro pernikahan kerajaan juga sudah dekat tapi gadis bunga ku dan pendamping kakak masih belum bersiap" ucap Melissa sambil menatap sang adik yang masih menggunakan gaun tidur berenda yang panjang nya hanya sampai pertengahan betis.

"kalau aku gampang tinggal sat set langsung selesai" ucap Beatrice dengan nada sombong.

"Nggak nggak nggak..., acara nggak sampai sejam lagi, nggak ada alasan, ganti baju sekarang," perintah Melisa

"Tapi kak...." rengek Beatrice

"Mia, seret Beatrice ke kamar nya, ganti baju nya sekarang, di hari lain di boleh terlambat sesuka nya tapi tidak hari ini, dan tidak di pernikahan ku" ucap Melissa .

"Baik Lady" jawab Mia sambil mengandeng tangan nona yang sudah bersama nya sejak kecil hingga berusia lebih dari tujuh belas tahun itu.

Dengan terpaksa Beatrice mengikuti langkah Mia dengan bibir cemberut,

Saat melewati sebuah kamar yang biasa nya di pakai tamu dengan status tinggi pintu kamar itu terbuka dn keluarlah seorang pria berusia 19 atau 20 tahun, wajah nya amat sangat tampan, dengan hidung lurus, dan rahang yang tegas di hiasi belahan di dagu nya, kulit nya terlihat hampir memiliki warna yang sama dengan rambut nya yang seindah perak berkilau di bawah cahaya, dan satu hal yang paling menarik dari nya adalah warna mata nya yang berbeda, mata kanan nya kuning seperti kilauan amber dan mata kiri nya merah seperti cahaya rubi.

Mereka berdua sama sama terkejut dan saling tatap agak lama.

"salam kepada putri marques Beatrice Winfrey, sudah lama kita tidak bertemu, bagai mana kabar anda putri" tanya Pria itu terlebih dahulu memecah keheningan antara mereka.

"Kabar baik yang mulia Arcduke muda Estrillda, saya sudah mendengar kabar kedatangan anda, saya harap anda puas dengan pelayan mansion kami" ucap Beatrice menjawab salam dari pria yang adalah Sankara Estrillda, sahabat baik Juan yang sudah datang sejak kemarin untuk menghadiri pernikahan Melissa atas undangan sang sahabat sekaligus mewakili sang kakek yang sudah sering sakit sakitan hingga tidak bisa lagi menempuh perjalanan jauh.

Beatrice selalu saja terpana dengan ketampanan sang arcduke muda yang selalu saja mempesona dan semakin menawan dengan pertambahan usia nya.

Tatapan Sankara seakan membuat Beatrice terbenam kedalam pelukan tubuh tinggi semampai dan kekar sang arcduke membuat wajah Beatrice bersemu merah.

Mia menundukkan tubuh nya pada Arcduke Estrillda karena tingkat sosial sang arcduke muda satu tingkat di bawah keluarga kekaisaran yang berarti nomor dua di kekaisaran.

Setelah memberi hormat Mia mendekati Beatrice dan berbisik di telinga nya,

"Lady... Ayo cepat pamit dari yang mulia arcduke, pakaian anda tipis dan tidak sopan" bisik Mia.

Dengan cepat Beatrice menatap gaun yang di pakai nya. Baju tidur sutra tipis berwarna putih dengan belahan dada rendah hingga memperlihatkan belahan di tengah dada nya yang bulat sempurna, karena panjang nya cuma sampai betis otomatis kulit kaki nya yang putih mulus terekpose lumayan banyak, dan tampilan nya sangat tidak sopan di era ini yang dimana memperlihatkan betis pada laki laki sama dengan undangan terselubung.

Wajah beatrice mendadak memerah, dia memelototi Mia karena terlambat memperingati nya.

"Saya permisi yang mulia" ucap Beatrice dengan tangan yang melintang di dada nya menutupi belahan nya.

Lalu dengan langkah cepat langsung melesat meninggalkan Sankara Estrillda yang awal nya tidak mengerti tapi melihat kecanggungan Beatrice wajah nya ikut memerah, apa lagi saat melihat betis indah Beatrice dari belakang membuat wajah nya serasa sangat panas,

Sankara Estrillda kembali masuk ke kamar nya untuk menetralisir debaran di jantungnya.

wajah nya panas dan serasa seakan terbakar,

"Kenapa lagi lagi perasaan itu semakin membesar... perasaan yang tidak aku rasakan pada lady yang lain, kenapa saat aku melihat lady Beatrice aku seakan di kuasai Insting liar, seakan ingin menerkam nya..." ucap Sankara sambil mengusap dada nya untuk memaksa jantung nya berdetak dengan normal kembali.

"tok tok tok... yang mulia arcduke muda Esttrillda, yang mulia di tunggu oleh tuan muda Juan Winfrey di aula pernikahan" ketukan di pintu kamar nya melerai lamunan panjang sosok tampan tersebut.

"katakan pada tuan muda Winfrey saya segera datang" jawab Sankara.

"baik yang mulia" Ucap pelayan tersebut.

***

1
sasip
ish ayah neh ga bisa banged deh liat anak muda berdua²an.. bawaannya pengen nyariin mulu.. ntar kalo putri bungsunya dikawinin muda, ayah jg yg bakal kesepian kan ya kan?
Sulati Cus
apa nikah dadakan? 😂
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
Ririn Santi
syukurlah ada tanda" TDK bertepuk sebelah tangan. mudah"an aja gak ada yg nikung
Amriati Plg
Bab 1 si ibu masih hidup eh masuk bab 2 langsung lompat sudah ngk ada ibunya seharusnya diceritakan dulu kepergian si ayah ke medan perang nah setelah itu baru deh langsung cerita kematian ibu nya
Aisyah Suyuti
seru
Sulati Cus
untung ae cpt terselesaikan
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!