NovelToon NovelToon
Elang Dan Eliza

Elang Dan Eliza

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / ketos / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Bagai tikus dan kucing yang hampir setiap harinya bertengkar membuat semua orang sudah tidak kaget lagi jika melihat Elang dan Eliza terlibat perdebatan.

mereka tidak mau kalah satu sama lain dan selalu membalas. namun siapa sangka pertengkaran itu akan membawa mereka menuju ke sebuah ruang hati yang di penuhi dengan bunga bermekaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

"Gila lu ya. Lu mau bunuh gue ya." Kata Eliza dengan lemasnya.

"Hahaha ngga lah mana ada gue mau bunuh Lo. Nih minum dulu." Kata Elang dengan menyodorkan minuman pada Eliza.

Sungguh jantung Eliza masih berdetak dengan kencangnya. Ia bahkan sampai susah bernafas saking syoknya. Eliza menoleh ke arah Elang yang tengah minum dan ia nampak heran sekaligus bingung kenapa pria itu biasa saja seperti tidak merasa syok ataupun ketakutan.

"Napa Lo liatin gue Mulu?" tanya Elang dengan mengelap bibirnya.

"Lo nggak takut ya? Kok Lo biasa aja sih." kata Eliza yang membuat Elang menatapnya dengan heran.

"Takut? Hahaha gue udah biasa kali kaya gini. Nggak ada yang perlu di takutin. Lo doang yang penakut." kata Elang dengan menyentil kening Eliza sehingga gadis itu berdecak kesal saja.

Elang beranjak yang membuat Eliza penasaran. Pria itu menghampiri motornya dan menaikinya. Kemudian ia melakukan freestyle lagi di depan Eliza membuat gadis itu begitu terkejut karena ia takut jika sesuatu yang buruk mungkin saja terjadi.

"Stopp!!!!! Lang!!!!!!" teriak Eliza membuat Elang memutarbalikkan motornya sehingga menuju ke arah Eliza.

Tentu saja gadis itu panik karena ia mengira Elang sengaja ingin menabraknya. tetapi Elang tidak sebodoh itu dengan mencelakai orang lain. ketika jarak dengan Eliza sudah sangat dekat ia pun langsung menginjak remnya sehingga membuat motornya berhenti dengan posisi yang begitu menegangkan. Sementara gadis itu terdiam tidak berkutik. Kakinya rasanya seperti tidak mau bergerak sama sekali serta iya di buat syok dengan hal itu.

"Ehhhhh...." ucap Elang yang langsung turun ketika Eliza terjatuh.

Dilihatnya gadis mata gadis itu sudah berkaca-kaca yang membuat Elang hanya tersenyum canggung saja. Ia tidak mengira jika Eliza benar-benar akan ketakutan setengah mati. Sedetik kemudian gadis itu pun menangis dengan membenamkan wajahnya di pahanya.

Elang hanya menggaruk kepalanya saja yang tidak gatal. Ia ingin tertawa tapi merasa kasihan ada Eliza. Ia benar-benar tidak menduga jika gadis itu akan bereaksi seperti itu.

"Gue minta maaf...udah gausah nangis." kata Elang yang bingung bagaimana caranya untuk menenangkan Eliza

"Hei!!! Heii!!!" kata Elang lagi dengan menepuk beberapa kali pundak Eliza.

Ia sungguh bingung harus melakukan apa saat itu. Itu pertama kalinya ada gadis yang menangis di depannya dan itu karena keusilannya.

"El..." panggilnya yang membuat Eliza mendongak dengan mata yang sudah memerah karena tangisannya.

"Lo nggak tau tadi itu bisa ngebahayain nyawa orang lain hah? Apa nyawa orang lain nggak berarti bagi Lo? Karena Lo orang kaya, Lo bisa ngelakuin semua hal yang Lo suka, terus Lo bisa main-main sama nyawa orang lain hah!!!" seru Eliza yang membuat Elang hanya terdiam saja.

"Gue cuma bercanda tadi. Gue...El Lo mau kemana!!" kata Elang ketika Eliza beranjak pergi

Elang memegang tangan Eliza untuk mencegah gadis itu pergi tapi Eliza menepisnya dengan kasar. gadis itu benar-benar terlibat begitu marah pada Elang. Elang sendiri yang merasa jika dirinya bersalah terus berusaha untuk membujuk Eliza namun gadis itu benar-benar marah padanya

Ia pun akhirnya mau tak mau mengalah dan membiarkan Eliza pulang dengan menaiki taksi. Ia akan membiarkan gadis itu tenang dulu dan ia akan kembali membujuknya agar bisa memaafkannya.

"Apa gue udah keterlaluan ya?" gumam Elang dengan berfikir.

Sepanjang perjalanan pulang, Eliza benar-benar masih kesal dengan Elang. padahal sebenarnya ia ingin memperbaiki hubungan mereka agar menjadi lebih baik karena jujur saja ia juga sangat lelah setiap saat harus berseteru dengan pria itu.

Tapi karena kejadian tadi membuat Eliza semakin bertambah kesal dengan Elang. Ia bahkan sampai tidak habis pikir kenapa bisa pria itu bermain-main dengan nyawa seseorang. Apakah nyawa orang lain tidak ada artinya bagi Elang.

Setalah Eliza pulang, kini Elang tengah berada tempat tongkrongannya bersama teman-temannya. Namun ia tampak hanya diam saja yang membuat teman-temannya keheranan.

"Lo kenapa Lang?" tanya Alan.

"Iya nih bocah tumben bener diem bae. Mikirin apa Lo?" Laksa menimpali karena juga penasaran.

"Nggak ada. Lo punya nomornya Emma kan?" kata Elang pada Laksa.

"Punya lah yakali nggak . kenapa?" tanya Laksa.

"Gue minta." jawab Elang yang membuat Laksa terkejut sekaligus bingung.

"Ehhhh nanti dulu. Ada apa nih? jangan bilang kalau Lo juga suka sama dia. Nggak! Nggak bisa! Nggak bakalan gue biarin Lo suka sama cewe gue." kata Laksa.

"Ambil Lo aja gue nggak minat." kata Elang dengan memutar bola matanya dengan malas.

"Terus ngapain Lo minta?" tanya Laksa bingung.

"Udah gue kirim." kata Ghava yang paham maksud Elang sehingga membuat pria itu langsung membuka hpnya.

"Lo kirim apa?" tanya Alan penasaran.

"Eliza." jawab Ghava yang membuat Laksa dan Alan saling tatap saja.

"Lang???? Jadi Lo beneran? Serius Lo??"

"Nggak kaya yang Lo pada pikirin ya. udah ya gue mau balik." kata Elang dengan beranjak.

Teman-temannya pun bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Elang karena pria itu tidak seperti biasanya. Ada yang berbeda dari Elang dan itu tentu saja terlihat begitu mencolok di mata mereka karena mereka tahu bagaimana Elang.

Saat dalam perjalanan pulang, Mata Elang menatap sesuatu yang tidak asing di matanya, tapi ia ragu ketika ingin menghampirinya dan hanya melihat dari kejauhan saja.

"Harusnya dia udah sampai rumah. Kenapa masih di jalan sekarang. " ucap Elang dengan memperhatikan Eliza yang masih menangis sehingga membuatnya semakin merasa bersalah.

Elang terkejut ketika melihat Eliza yang tiba-tiba saja seperti menjatuhkan dirinya. Ia pun menghampiri gadis itu dengan perasaan khawatirnya. Apalagi melihat kondisi Eliza yang sudah tidak seperti tadi saat mereka bersama.

"Lo kenapa hah?!" tanya Elang yang membuat Eliza mendongak menatapnya kemudian menangis tersedu-sedu dan tanpa sadar gadis itu bersandar di dada Elang.

Elang hanya membiarkannya saja karena ia juga bingung. tiba-tiba saja matanya menatap sesuatu yang membuatnya aneh dan memeriksanya, sementara Eliza masih tetap menangis.

Rambut yang berantakan serta baju dengan 3 kancing yang sudah lepas dan juga kaki yang berdarah tembus di celana jeans-nya, tentu membuat Elang berfikir jika terjadi sesuatu pada Eliza.

"Gue disini...nggak papa, Lo aman sama gue." ucapnya dengan mengelus pelan punggung Eliza sehingga membuat gadis itu semakin menangis tersedu dan meremas baju Elang dengan begitu eratnya.

FLASHBACK

Eliza nampak bingung karena supir taksi itu melewati arah yang berbeda. Sebenarnya sejak ia naik, ia sudah merasa agak aneh dan tidak beres dengan taksi serta supirnya tapi karena mendesak jadi ia tidak terlalu menghiraukannya.

"Loh pak kok kesini?" tanya Eliza bingung.

Perkataan supir taksi membuat Eliza cukup terkejut dan tentunya risi karena membicarakan hal yang tidak senonoh dengan customer nya. ketika ia mengatakan ingin berhenti, supir itu justru malah marah.

"Ini uangnya pak, saya berhenti disini saja." kata Eliza.

"Ck aku sudah menahannya sejak tadi. Dan sekarang kamu mau pergi gitu aja?" kata supir itu membuat Eliza merinding

Ia menatap tempat yang saat ini mereka berhenti. Sepi dan tidak ada satu orang pun yang lewat. Ia ingat pernah melewati jalan ini sekali bersama Emma tapi setelah tidak pernah karena takut terlalu sepi.

Saat ia akan membuka pintu, tangan supir taksi itupun tidak membiarkannya. Ia justru mengunci pintu nya yang membuat Eliza terkejut dan panik. tentu saja Eliza tidak tinggal diam apalagi ketika pria itu semakin berani padanya dan ingin berusaha menyentuh tubuhnya ralat sudah menyentuh dadanya karena itu Eliza marah beras dan memukul pria itu.

Eliza melakukan perlawanan dan berusaha keras mengambil kunci mobil untuk membuka pintu. Karena tidak tahu bagaimana caranya, alhasil ia pun sembarang menekan yang membuat mobil berjalan.

"Berhasil. Sialan kau brengsek!!!!" maki Eliza dengan memukul supir taksi lagi sebelum akhirnya ia melompat dari mobil dan berlari dengan sekuat tenaga.

Sepanjang perjalanan pun ia hanya menangis dengan ketakutan yang masih menyelimutinya. Ia mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh dari supir taksi dan hampir saja ia menjadi korban pelecehan se*sual.

FLASHBACK END

1
Rita Riau
pasti tuh sepupu nya Elang itu yg bilang Eliza pacar nya si Elang,,, kasihan bgt Emma,,,
Rita Riau
secara Eliza jodoh nya Elang,,, apa event pun selalu barengan,,,🤭😬
Asri Iqrok
lanjut kak
Rita Riau
Thor di tunggu kelanjutannya nya
moonlight: okee kak makasih ini langsung otwwww up wkwk
total 1 replies
Rita Riau
si Elang udah mulai tuh,,, di tunggu bucin nya
Rita Riau
gara" bibir akhirnya pertikaian bisa adem 🤭😬
Rita Riau
nah lho si Elang udah main sosor,,, dasar minus 🙄🙄 tuh ntar jadi candu🤭🙄🙄
Rita Riau
ga lama lagi se Elang bakal sial melulu tuh
Rita Riau
gregetan bgt dgn tingkah se Elang 🙄🙄
moonlight: makasih udh singgah kak. semoga suka sm ceritanya
total 1 replies
Rita Riau
bener" cowok h ga punya akhlak,,, 🙄🙄
Rita Riau
wow keren Eliza,,, bener bener bar bar 👍🏻😍
Rita Riau
hati" Lang dgn ucapan dan tindakan bisa berubah 180 derajat Celcius,,,
Syiffa Fadhilah
ini sih ngak selesai2 thor
Syiffa Fadhilah: ya kesalahan pahamannya maksud aku thor yg ngak selesai bukan ceritanya.
moonlight: kl cpt selesai jd nggak asik dong kak hhhe
total 2 replies
Asri Iqrok
muter-muter cerita nya
Asri Iqrok
lanjut
Asri Iqrok
serasa muda lagi.. lanjut.. ditunggu updatenya ya..
moonlight: makasih kak udh mampir.
hari ini ngga up dulu lg sakit😔
total 1 replies
Asri Iqrok
bagus,, cerita nya menarik
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!