NovelToon NovelToon
Butuh Kasih Sayang Orang Tua

Butuh Kasih Sayang Orang Tua

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:32.8k
Nilai: 5
Nama Author: fianaqila

Fianasya sari juga ingin merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Papa Fia sangat sibuk dengan pekerjaannya, sampai tidak ada waktu untuk anaknya. Sedangkan mamanya sama sekali tidak perduli dengan Fia, bagi Sarah Fia hanya beban dan tidak bisa apa-apa. Tidak ada yang bisa di bangakan dari Fia. Beda dengan abangnya, di usia muda sudah memiliki usaha.
Mampukah Fia bertahan dengan keluarga yang seperti itu ?
Apakah orang tua Fia akan menyayangi Fia suatu saat nanti ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fianaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

Fia yang mendapatkan telpon dari tantenya bingung harus dia angkat atau tidak. Jika tidak di angkat maka ponselnya tidak akan berhenti berbunyi tapi jika dia angkat pasti tantenya itu akan menyuruh dirinya untuk membujuk papanya untuk bersama kembali.

“Kenapa tidak di angkat dek?” Tanya Dilon.

“Aku bingung harus angkat atau tidak.” Ucap Fia.

“Siapa yang telpon kamu?” Tanya Yuna.

“Tante Lalita.” Ucap Fia.

“Tidak usah kamu angkat, biarin saja tante kamu capek telpon kamu.” Ucap Erna.

“Sini, biar Abang saja yang angkat.” Ucap Dilon.

Dilon penasaran kenapa tantenya tiba-tiba menelpon adiknya. Dari pada dia terus menebak lebih baik dia yang angkat. Dilon ingin membuktikan apakah tantenya itu akan mengancam adiknya.

Tanpa berkata apapun Fia langsung memberikan ponselnya kepada Dilon.

“Kamu yang tetap bicara, abang akan loukspeaker.” Ucap Dilon.

Dilon berubah pikiran, Dilon berpikir jika dia yang langsung bicara pasti tantenya tidak akan mau bicara. Fia yang mendengar ucapan abangnya mengangguk setuju. Fia sebenarnya juga penasaran kenapa Lalita tiba-tiba menelpon dirinya.

(Via telepon)

(Hallo Fia, kamu itu lagi ngapain sih dari tadi tante telpon kamu tidak angkat angkat.)

“jangan ngomong seperti itu tenang santai dan lembut.” Ucap Anjani pelan namun samar-samar dapat di dengar oleh Dilon.

(Ada apa ya tante telpon aku?)

(Ah gini Fia, tante mau ketemu sama kamu, ada yang ingin tante bicarakan sama kamu, penting.) Ucap Lalita dengan suara yang di lembut-lembutkan.

(Maaf tante tapi Fia tidak bisa.)

(Kenapa Fia, apa kamu sudah tidak mau bertemu dengan tante lagi?)

(Aku sedang berada di luar daerah)

(Fia sedang menemani aku urus usaha aku.) Ucap Dilon, seketika Lalita terdiam.

(Oh, jadi Fia lagi ikut kamu)

(Iya tante, kalau ada yang mau di bicarakan bilang sama melalui Sambungan telpon.)

(Masalahnya tante tidak bisa memberitahukannya melalui Sambungan telpon, harus ketemu)

(Ya sudah kalau begitu tante tunggu sampai kamu pulang)

Setelah berbicara seperti itu Dilon langsung mematikan sambungan telepon yang membuat Lalita kesal bukan main.

“sepertinya tante Lalita tidak akan mau memberitahukan tujuan dia telpon kamu, ingat Fia abaikan saja kalau mereka telpon lagi.” Ucap Dilon dan di angguki oleh Fia.

“Sudah tidak usah bahas mereka bikin mood Abang hancur saja.” Ucap Dilon.

Fia pun diam dan penasaran apa yang ingin tantenya itu bicarakan, Fia pikir dia akan menemui tantenya setelah sampai di kota tempat tinggalnya itu.

Fia memutuskan untuk tidur saja karena dirinya merasa mengantuk. Dari pada dia memikirkan apa tujuan tantenya itu lebih baik dia tidur saja. Pusing rasanya jika memikirkan masalah keluarganya.

. . .

“Benar-benar ya mereka itu, aku belum selesai bicara tapi telponnya sudah di matikan.” Kesal Lalita.

“Sudah kamu harus sabar menghadapi mereka.” Ucap Anjani.

“Aku yakin yang mematikan sambungan telepon pasti Dilon.” Ucap Atika.

“Dilon itu kenapa sih seperti memusuhi kita, padahal kita tidak pernah jahat sama dia.” Ucap Lalita.

“Itu lah bukti bahwa dia menyayangi adiknya, orang yang menyakiti adiknya akan menjadi musuh bagi Dilon.” Ucap Atika.

“Itu artinya Dilon menganggap kita ini musuhnya dong.” Ucap Lalita.

“Ya bisa di bilang seperti itu lah.” Ucap Atika bersedekap dada.

“Kalau seperti ini akan sulit untuk mendekati Fia, Tante yakin Dilon dan Andre tidak akan membiarkan Fia sendiri dan akan selalu ada bersama Fia.” Ucap Lalita.

“Ya mau gimana lagi, di mata mereka terutama Dilon kita ini orang jahat.” Ucap Anjani.

“Kita harus cari tahu dimana Fia dan Dilon berada, supaya kita bisa menemui Fia dan minta Fia untuk membayar biaya rumah sakit Raisya.“ ucap Lalita.

“Ta itu anak kamu sudah bangun.” Ucap Anjani.

“Tadi aku dengar mama sebut nama Fia.” Ucap Raisya.

“Iya, mama mau suruh dia bayar biaya rumah sakit kamu.” Ucap Lalita.

“Memangnya kenapa harus Fia yang bayar? Kan ada tante Sarah, suruh saja tante Sarah yang bayar.” Ucap Raisya dengan entengnya.

Atika yang mendengar itu merasa kesal karena dengan gampangnya Raisya berucap seperti itu.

“Ma, belikan aku mobil, supaya aku ke mana-mana itu tidak perlu lagi naik taksi, aku yakin aku tidak akan kecelakaan seperti ini ma.” Ucap Raisya lagi.

Lalita hanya bisa menghembuskan nafas lelahnya, urusan bayar rumah sakit saja sudah membuat dirinya pusing dan sekarang anaknya malah menyuruh dirinya untuk membeli mobil.

“Tidak usah minta yang aneh-aneh deh Raisya, mama kamu saja tidak mampu bayar biaya rumah sakit kamu dan tante kamu itu uangnya tidak cukup untuk bayar biaya rumah sakit kamu apalagi beli mobil.” Ucap Anjani yang merasa kesal dengan cucunya yang satunya itu. Baru juga sadar tapi sudah meminta mobil.

“Maksud Oma gimana sih? Aku tidak paham.” Ucap Raisya.

Anjani yang melihat ekspresi cucunya bingung pun menjelaskan semuanya yang terjadi selama Raisya koma. Baru lah Raisya paham.

“Tunggu deh, tadi Oma bilang aku tidak sadar sudah tiga hari?” ucap Raisya tidak menyangka dia tidak sadar selama itu.

Anjani mengangukkan kepalanya membenarkan ucapan cucunya itu.

“Makannya mama pusing cari uang untuk bayar biaya rumah sakit kamu.” Ucap Lalita.

“Lagian sih kak Atika pakai acara di culik segala, jadinya kan uang tante Sarah ke pakai untuk tebus kak Atika.” Ucap Raisya menyalahkan Atika.

“Eh dengar ya, aku juga tidak mau di culik, aku juga tidak mau kejadian itu terjadi sama aku.” Ucap Atika kesal.

“Ya terus sekarang gimana dong, uang untuk biaya rumah sakit aku tidak ada karena kakak.” Ucap Raisya masih menyalahkan Atika.

“Kenapa kamu bicara seolah-olah ini salah aku, itu kan juga uang mama aku jadi dia mau gunain untuk tebus aku ya terserah mama aku lah.” Ucap Atika yang mulai emosi.

“Ya tetap saja karena kakak di culik uang untuk biaya rumah sakit aku tidak ada.” Ucap Atika yang tiada hentinya menyalahkan Atika.

“Lagian kenapa juga harus kecelakaan, bikin repot dan susah orang saja, kita capek tahu jagain kamu, bolak balik rumah sakit terus harus bayar biaya rumah sakit yang mahal ini.” Ucap Atika sekarang menyalahkan Raisya.

“Maksud kakak apa bicara seperti itu, aku juga tidak mau masuk rumah sakit.” Ucap raisnya yang sudah mulai meninggikan suaranya.

Anjani dan Lalita yang mendengar perdebatan itu bingung harus membela siapa, Anjani lagi dan lagi di buat pusing. Tadi Anjani pusing karena anaknya yang bertengkar sekarang cucunya yang bertengkar.

“Sudah cukup, kalian jangan saling menyalahkan.” Ucap Anjani menghentikan perdebatan kedua cucunya.

Mereka akhirnya berhenti bertengkar setelah Omanya menghentikan mereka.

“Oma, Atika mau pulang saja, malas di sini.” Ucap Atika

“Ya kamu hati-hati.” Ucap Anjani dan Atika pun pergi dari ruangan itu.

“Kalau tahu gini mendingan aku ikut mama saja pulang, jadi aku tidak perlu mendengar ucapan Raisya itu.” Ucap Atika yang menggerutu kesal.

Niat hati ingin tetap menjaga adiknya tapi adiknya itu malah menyalahkan dirinya.

Suasana di ruang itu seketika hening, mereka sibuk bermain ponsel mereka masing-masing. Sampai akhirnya Raisya mengatakan bahwa dia mengetahui di mana keberadaan Fia.

1
xoxo_lloovvee
jangan lupa mampir thor
Ai
mampir, Thor. kunjungi karyaku jg ya
xoxo_lloovvee
jangan lupa mampir ya thor
Kristina tina
dasar orang" licik.
Kristina tina
keluar aja fia dari rumah rasa neraka itu.
Azam Alfatih
gk tau diri emang
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
kayak nya lebih bgus jdi orng byasa dah,nggk akan ada yg liat dia anak orng kaya🤔
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
curiga kayak ny bukn mmanya/Shame/
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
kok ada ibu bgtu😳
Vesya
Pengen gue tabok tuh mamax, segitu ke anakx sendiri😤
Vesya
Segitu amat mamax, sampai bawa mobil aja kagak dibolehin😐
🍾⃝ʙᴀʙͩʏᷞ ɢᷰᴇᷠᴍᷧᴏʏ💖💞🇮🇩
mampir kak
➳ᴹᴿ᭄🥑⃟Mℭ°Sagitarius༻࿐
like dlu nnti lnjut bca
Frz Channel_id
Alhamdulillah ada kemajuan pia sehat selalu thor
Daulat Pasaribu
mampos kau sarah.seru thor
Daulat Pasaribu
mampir thor
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
IG: fianana69: terima kasih
total 1 replies
Jungkook wife
hadir kak mari saling dukung
Rinjani Putri
aku tinggalkan jejak bintang ya dikarya indahmu kk
JW🦅MA
waduh kasihan anak nya siti ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!