NovelToon NovelToon
Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / mengubah sejarah / Perperangan / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: hanwan

Dieksekusi oleh orang yang sudah dianggapnya sebagai ayah sendiri
Dikurung dari kecil didalam sebuah gedung yang terbelakang
Meski memiliki kekuatan yang luar biasa namun beban yang dia tanggung juga banyak
Bertemu dengan berbagai macam orang membuatnya bisa belajar sebuah arti sesuatu yang tidak pernah dia mengerti
Di kehampaan hidupnya,dia bertemu dengan sebuah "jiwa" ,yang membuat nya harus rela menyembuhkan keluarga kekaisaran yang telah membunuh seluruh klannya
Meski begitu ternyata banyak hal yang dia ketahui ternyata itu bukan hal yang aslinya terjadi
Bagaimana Fionier bisa menentukan jalannya....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hanwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ba 24

Hari yang ditunggu-tunggu oleh para revitalize tiba, hari ini mereka akan dinobatkan sebagai Revitalize kerajaan dan mendapat lencana dari kaisar dengan begitu mereka resmi bekerja dengan kekaisaran

Setelah hari itu Lavender dan Matthiolas sama sekali tidak bicara dengan Fionier namun tiba-tiba saja mereka menghampirinya yang sedang berdiri dengan barisan lainnya

" Fionier". Sapa mereka berdua

" Ya..?". Fionier sama sekali tidak merasa marah hanya sedikit kesal tapi itu bukan apa-apa

" Maaf atas sikap kami selama ini, kamu tahukan saat itu kita masih belum dinobatkan, kami diancam oleh Revitalize lain untuk tidak mendekati mu, namun karena setelah ini kita sudah dapat lencana berarti mereka tidak bisa mengancam kita lagi, jadi kami menunggu sampa saat ini".

Fionier hanya terdiam mendengarkan yang mereka katakan, bagi Fionier jika memang yang terjadi seperti itu, bukankah itu hanya menjadi keuntungan untuk mereka sendiri, tapi Fionier tidak ingin mengambil pusing jadi dia tersenyum kepada mereka berdua

Acara penobatan dimulai, seorang ksatria kerajaan yang berdiri berteriak memberitahu ke seluruh orang diruangan

" Matahari besar yang mulia Baginda Leaves memasuki ruangan".

Terlihat sosok baginda kaisar yang sangat gagah masuk dari luar kedalam ruangan itu , seluruh orang membungkuk untuk memberikan hormat

" Matahari kecil, yang mulia putra mahkota Neptan memasuki ruangan". Semua orang juga membungkuk menyambut putra mahkota

Saat itulah Fionier baru tahu nama dari putra mahkota tersebut

" Duke Gypshopilla dan Duke Alstroemeria juga memasuki ruangan". Fionier tertegun mendengar kata Alstroemeria, dia mengangkat sedikit kepalanya untuk melihat yang mana Duke Alstroemeria , tapi Fionier juga salah fokus dengan orang yang dia pernah temui

Laki-laki yang pernah menolong nya saat itu, Duke Gypshopilla, Fionier tidak menyangka bahwa orang semuda dia sudah menjadi seorang Duke

Disebelah nya ada Duke Alstroemeria, meski dia berdiri sedikit mundur dari Duke Gypshopilla namun Fionier bisa melihat wajahnya yang mirip dengan Chaspia, saat ini Chaspia memilih untuk berada dikamar permaisuri, mungkin dia tahu bahwa kemungkinan ayahnya akan berada disini

Nama yang terakhir disebutkan membuat seluruh tubuh Fionier bergetar, nama yang sudah lama tidak dia dengar, sebuah nama yang dia pikir akan terus bersama nya

" Pemimpin menara Statice, Tuan Ocimum Basilicum memasuki ruangan".

Fionier tidak berani mengangkat kepalanya, dia masih sangat takut untuk menatap wajah orang itu, bahkan suara langkah kaki dari sepatu nya saja membuat Fionier sangat marah

Setelah semua orang yang dipanggil tadi duduk ,semua orang berhenti membungkuk dan berdiri dengan tegap

Para Revitalize disuruh untuk maju, mereka orang-orang penting dikekaisaran saat ini akan memberikan lencana

Fionier masih menunduk dia berharap bahwa yang memasang kan lencana nya bukan pemimpin menara ,karena saat ini dia tidak sanggup untuk melihat itu

Dia terus menunduk , meski dia ingin melihat wajah pemimpin menara tapi dia masih terus terbayang saat dia dieksekusi, mengingat itu rasanya dia ingin langsung menyerang pemimpin menara, tapi dia harus menahannya karena masih banyak yang harus dia lakukan

Tiba saatnya giliran Fionier dan 4 orang lainnya untuk maju, untung saja harapan Fionier terkabul, yang memasangkan lencana nya adalah Duke Gypshopilla

Melihat Fionier dia langsung tersenyum ramah dan memasang kan dengan hati-hati, putra mahkota yang melihat itu entah kenapa merasa kesal tapi dia tetap harus profesional

" Selamat". Ucap Duke Gypshopilla sambil tersenyum

Fionier mengangkat wajahnya dan berterima kasih, lalu berbalik ke tempat yang lainnya

Dia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak melihat ke arah pemimpin menara

Setelah semua Revitalize selesai diberikan lencana, acara terakhir adalah perjamuan untuk mereka, setiap orang bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh pihak istana

Seluruh Revitalize tampak bersenang-senang, tapi Fionier merasa sangat sesak berada disatu ruangan dengan orang yang telah mengeksekusi nya

Diapun pergi keluar untuk mencari udara dan menghilangkan rasa sesaknya, saat berjalan di koridor istana, seseorang memanggil nya dari belakang

" Tunggu". Orang itu berusaha menggapai pundak Fionier namun dengan cepat dia berbalik dan menghindar

" Maaf memanggil anda tiba-tiba".

Saat Fionier berbalik dia kaget karena orang itu adalah Duke Alstroemeria, ayah dari Chaspia

" Salam untuk tuan Duke". Ucap Fionier

" Kamu, kenapa kamu terasa seperti Chaspia". Ucapnya dnegan gugup

" Ya..??". Fionier tidak mengerti maksud dari Duke itu

" Keberadaan mu terasa seperti Chaspia, putriku". Ucapnya lagi

Fionier mengerti perasaan nya ,namun dia tidak mengerti maksud dari ucapan Duke, padahal saat ini Chaspia tidak berada didekat nya ,lalu kenapa dia bisa merasakan keberadaan Chaspia?

Saat Fionier mencari ternyata benar saja, tanpa dia sadari Chaspia berada disampingnya sambil menatap ke arah ayahnya

Fionier menepuk jidatnya, ternyata itu alasan Duke bisa merasakan keberadaan putrinya, Fionier merasa kagum ikatan perasaan ayahnya tidak main-main kepada putrinya

Namun dari cerita Chaspia sebelum nya Fionier pikir hubungan mereka tidak terlalu dekat

" Maaf mungkin anda salah mengira tuan Duke". ucap Fionier

" Ahhh....benar aku terlalu sibuk mencari keberadaan nya jadi aku pikir ,kamu adalah dia karena kalian memiliki rambut hitam yang sama". jelas Duke Alstroemeria

Fionier masih bingung berkata apa lagi, melihat Chaspia yang masih menatap diam ayahnya

" Apa dia tidak mau berbicara apapun kepada ayah didepannya ini, padahal Fionier bisa menyampaikan nya jika dia mau". batin Fionier

" Jika tidak ada yang ingin anda tanyakan lagi, apa boleh saya ijin-". Ucapan Fionier terpotong

" Aku terus mencarinya". Bahu Duke Alstroemeria bergetar, bisa terlihat bahu itu makin naik dan turun dengan cepat

" Dia anak satu-satunya yang ingin aku lindungi, namun aku telah gagal, dan sekarang aku tidak tahu dia dimana, ibunya pasti akan marah karena aku telah gagal menepati janji untuk melindungi nya".

Fionier merasa kasihan, padahal putrinya saat ini ada didepan nya, dia tidak bisa melihat itu karena putrinya saat ini berbentuk jiwa

" Saya turut prihatin, saya yakin putri Anda pasti baik-baik saja". Ucap Fionier mencoba menenangkan sedikit

" Aku juga berharap seperti itu, suatu saat nanti aku ingin dia pulang dan kembali".

Chaspia menggeleng kan kepala, mungkin dia tidak ingin kembali lagi kerumah itu, atau mungkin memang tidak bisa kembali selama nya dari yang Fionier tahu juga dia jatuh kejurang kemungkinan dia sudah tewas

" Bagaimana jika dia tidak kembali?". Tanya Fionier spontan

Duke langsung mengangkat wajahnya, air mata terurai dengan sangat deras

" Dia pasti kembali, aku akan membawanya pergi ketempat yang akan membuat nya senang dan nyaman".

Fionier menatap kedua orang itu, dia terharu, hubungan darah bisa sedekat itu

Lalu dia?, Sampai saat ini bahkan dia tidak tahu siapa kedua orang tuanya, pemimpin menara hanya mengatakan bahwa orang tuanya sudah tiada karena kecelakaan yang membuat mereka berdua tewas

Saat Fionier mulai menganggap pemimpin menara sebagai ayahnya, tiba-tiba saja dia dieksekusi oleh orang itu, membuat hati Fionier menjadi sangat kecewa dan tidak ingin berharap untuk merasakan keluarga lagi

Namun kehadiran Daisy, Crhysant dan Zimla sedikit membuat nya berharap mungkin saja dia bisa merasakan apa itu kehangatan keluarga

" Maafkan saya nona, saya jadi membuang waktumu ". Ucap Duke, seperti nya dia sudah sedikit tenang

" Apa yang ingin anda sampaikan ke Putri anda". Tanya Fionier

" Saya sangat menyayangi nya akan selalu menyayangi nya". Ucap Duke yang membuat Chaspia jadi menangis

" Baiklah semoga dia mendengar nya".

Fionier pamit untuk pergi dari sana dan meninggalkan tuan Duke yang masih berdiri disana sambil menyeka sisa-sisa air matanya

Chaspia mengikuti Fionier yang pergi meninggalkan ayahnya

" Tidakkah, kamu harus nya disana". Ucap Fionier

" Kamu pikir aku bisa tahan disana, aku tidak tega melihat ayah menangis seperti itu".

"Pfft...".

" Apa kamu tertawa?". Tanya Chaspia dengan wajah kesalnya

" Tidak ,hanya saja kamu lucu , aku pikir kamu membencinya".

" Aku tidak membencinya, hanya saja aku merasa kesal, yang paling aku benci adalah ibu tiri , saudara tiri dan nenekku, mereka orang jahat".

Fionier merasa keluarga Chaspia sangat rumit, Chaspia sudah bertahan selama ini disana meski dia tidak suka

" Kamu sudah bekerja keras". Puji Fionier, membuat Chaspia tersipu

Mereka berkeliling jalan-jalan didekat ruangan perjamuan itu, disini adalah istana utama, dimana acara-acara kekaisaran diadakan disini

Tamannya begitu luas , Fionier melihat air pancur yang besar ditengah taman itu, diapun berjalan kesana

Rasa air pancur itu sangat dingin, Fionier merasa segar setelah menyentuh nya, seluruh rasa sesaknya hilang sekejap saja

" Apa acara nya membosankan?". Seseorang berbicara dengannya, suara yang Fionier kenal yaitu putra mahkota

" Salam untuk matahari kecil kekaisaran". Fionier langsung membungkuk dan memberi salam

" Kenapa kamu disini". Tanyanya lagi

" Saya hanya pergi untuk mencari udara segar sebentar". Ucap Fionier dengan sopan

Putra mahkota melirik ke arah lengan Fionier yang sebelumnya terluka karena nya, tampak lengan kanannya itu sudah terlihat baik-baik saja, diapun menghembuskan nafas leganya diam-diam

" Yang mulia sendiri sedang apa disini?". Tanya Fionier kembali

"Ahhh..itu aku..!!". Putra mahkota menggaruk belakang kepalanya

Sejujurnya dia keluar karena melihat Fionier keluar dari ruangan, entah kenapa kakinya ingin mengikuti Fionier jadi dia pun sampai disini dan bertemu dengan Fionier

" Ouh iya, siapa namamu?". Putra mahkota berusaha mengalihkan pembicaraan karena dia tidak bisa memikirkan alasan yang pas

" Perkenalkan nama saya Fionier yang mulia". Fionier bersikap sangat sopan sekali

Putra mahkota mengangguk, obrolan mereka habis , suasana menjadi canggung

" Kalau begitu apa saya boleh pamit untuk pergi yang mulia?". Tanya Fionier karena lama-lama disini juga percuma

Putra mahkota sedikit terdiam, sejujurnya dia ingin sekali mengobrol lama dengan Fionier namun dia sendiri juga tidak tahu harus mengobrol apa, jadi diapun memperbolehkan Fionier untuk pergi

Melihat Fionier yang semakin menjauh, rasanya tangan putra mahkota ingin menggapai Fionier

Dia juga tidak tahu kenapa hati dan tubuhnya bergerak dan bergetar setiap didekat Fionier, padahal dia sudah pernah berjanji kepada seseorang bahwa dia akan memberikan hatinya kepada orang itu

Tapi entah mengapa kehadiran Fionier membuat nya terasa berbeda, berkali-kali dia mencoba menahan dirinya sendiri dan menolak hati nya untuk melihat Fionier, namun selalu gagal

" Putra mahkota". Teriak Fionier karena dia sudah hampir jauh

Ada rasa senang didalam dadanya saat Fionier memanggil nya kembali, dengan cepat dia berlari ke arah Fionier seperti anak ayam

" Ada apa?". Dengan gayanya yang tidak peduli padahal barusan saja dia langsung berlari saat Fionier memanggil nya

" Kenapa Anda harus berlari, anda bisa mendengar nya dari sana".

"....". Benar kata Fionier, putra mahkota pun langsung merasa malu

" Saat dikamar Baginda waktu itu, anda bilang saya milik anda ,apa anda ingat?".

Pertanyaan Fionier langsung membuat wajah putra mahkota memerah , meski dia berusaha memalingkan ke samping , wajah merah itu masih terlihat, dia sendiri baru ingat pernah mengatakan itu

" I-itu,,,".

"Itu karena aku terburu-buru saja". Ucapnya

" Baiklah kalau begitu, saya hanya memastikan saja, karena saya tidak mau membebani anda". Fionier tersenyum seperti bunga anggrek dimalam hari

Rasanya hati putra mahkota semakin tertusuk melihat senyuman itu

" Kalau begitu saya pamit yang mulia". Fionier berbalik dan benar-benar pergi dari sana

Putra mahkota langsung terduduk, kakinya terasa lemas, baru kali ini dia merasa menahan debaran hati sesulit ini

" Yang mulia, sedang apa anda disini". Pelayan pribadi nya kaget melihat putra mahkota terduduk di tanah

" Hatiku seperti nya habis tertusuk panah". Ucap nya memegangi dadanya yang terus berdebar

" Maaf.... Yang mulia...?".

Pelayan nya bingung apa maksud dari putra mahkota, namun wajah putra mahkota terlihat sangat senang

1
Susi Akbarini
lekas sembuhhhh yaaa thoorrrrr...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waaaduuhhhhh...apa rencana Aegis itu...


lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenapa fioner gak segera pakai kekuatan chaspia buat tau penyebab Aegis musnah di kekaisaran itu..
❤❤❤❤
Susi Akbarini
lhooooo..

kok lama gak upppp...
kenapa???

❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lanjuttttt...
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
padahal fioner bisa menyembuhkan sdri..
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
asyyyiiiiaaapppo..
❤❤❤❤❤❤
hanwan
semangat semangat, terima kasih sudah membaca
Susi Akbarini
waaahhhh..
swruuuuu..
lanjutttt..
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
goood jooobbb..❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
ajak aja ke twmpat zimla biar ada yg merawat anak itu
Susi Akbarini
apakah badan ibu itu sudah ada yg busuk??

.lanjutttt..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jgn2 itu bapaknya fioner...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
kenaoa kalaung dari kaisar gak dipakai..
kan bisa meredam kekuatan dan gak bikin fioner pingsan..

❤❤❤❤.
Susi Akbarini
beri nau2an biar bangun..
❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
lalu kaisar dan anknya beserta para retributin yg lain bgaimana mengendalikan kekuatnnya?
di mnan mereka sembunyi??
Susi Akbarini
cie3 ..
😀😀😀❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
huhhhhh..

dirujak bebek aja . ..
❤❤❤❤❤
Yunita Widiastuti
🌷🌷
Susi Akbarini
mungkin inu anggota komplotan tg ingin pernaisuri hancur...
❤❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!